Draft Perjanjian Sewa Menyewa Mobil
Draft Perjanjian Sewa Menyewa Mobil
NO. 021/FDH-WSU/PSMM/XI/2019
Pada hari ini, Kamis tanggal Empat Belas Bulan November Tahun Dua Ribu Sembilan Belas (14 -
11 - 2019), di Banjarbaru telah ditandatangani Perjanjian antara:
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai PARA
PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan yang menjadi latar belakang Perjanjian ini:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan pemilik sebuah Mobil dan bermaksud untuk
menyewakan Mobil tersebut sebagai objek perjanjian dengan PIHAK KEDUA.
2. Bahwa PIHAK KEDUA untuk kepentingannya memerlukan sebuah mobil untuk keperluan
operasional usahanya dan bermaksud menyewa sebuah Mobil milik PIHAK PERTAMA.
3. Bahwa PARA PIHAK kemudian melakukan kegiatan sewa menyewa mobil sesuai dengan
harga, jangka waktu dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini.
Atas dasar hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK sepakat untuk melakukan PERJANJIAN SEWA
MENYEWA MOBIL (yang selanjutnya disebut sebagai Perjanjian) dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
PASAL 1
OBJEK PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini adalah Perjanjian Sewa Menyewa Mobil dimana PIHAK PERTAMA memiliki
dan kemudian menyewakan sebuah Mobil yang atas namanya pribadi untuk
kepentingan PIHAK KEDUA.
(2) Objek Perjanjian ini adalah sebuah Mobil berjenis Isuzu ELF berflat B 7941 YZ Tahun 2009
milik PIHAK PERTAMA yang selanjutnya akan digunakan oleh PIHAK KEDUA sebagai alat
transportasi untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan PIHAK KEDUA.
PASAL 3
HARGA DAN KETENTUAN PEMBAYARAN
(1) Harga sewa objek perjanjian yang telah disepakati oleh PARA PIHAK adalah sebesar Rp.
14.000.000 (Empat Belas Juta Rupiah) perbulan termasuk biaya Driver dan berlaku
ketentuan pembayaran di belakang setelah penggunaan objek perjanjian dilakukan oleh
PIHAK KEDUA.
(2) Pembayaran akan dilakukan setelah PIHAK PERTAMA menerbitkan dan mengirimkan
invoice kepada PIHAK KEDUA.
(3) PIHAK PERTAMA akan menerbitkan dan mengirimkan invoice kepada PIHAK KEDUA
pada saat H+1 setelah serah terima objek perjanjian dilakukan oleh PARA PIHAK.
(4) Pembayaran oleh PIHAK KEDUA akan dilakukan setelah 7 (Tujuh) hari terhitung sejak
tanggal terbit invoice yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.
(5) Dalam hal PIHAK PERTAMA mengalami keterlambatan penerbitan dan pengiriman
invoice maka PIHAK KEDUA akan melakukan pembayaran sesuai ketentuan ayat (4)
Pasal ini.
PASAL 4
JAMINAN PENGGUNAAN
PIHAK KEDUA sebagai pengguna memelihara objek perjanjian milik PIHAK PERTAMA dan
menggunakannya sesuai isi perjanjian serta menghindari penggunaan yang mungkin
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 5
LARANGAN PEMINDAHAN HAK ATAS OBJEK
(1) Dalam perjanjian ini PIHAK KEDUA dilarang untuk menyerahkan dan/atau memindahkan
sebagian atau seluruhnya hak atas objek perjanjian kepada pihak lain secara sepihak
tanpa persetujuan dan pengetahuan PIHAK PERTAMA.
(2) Ketentuan dalam ayat (1) dikecualikan jika sebelumnya telah disepakati oleh Para Pihak.
PASAL 7
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini berlaku sejak dengan ditandatanganinya sampai dengan berakhirnya
jangka waktu perjanjian ini atau pada saat selesainya pelaksanaan kewajiban di antara
PARA PIHAK, kecuali jika PIHAK KEDUA sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (2) bermaksud
untuk memperpanjang perjanjian ini.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Dalam hal terjadi perselisihan yang timbul dari adanya perjanjian ini maka Para Pihak
akan terlebih dahulu melakukan musyawarah untuk mencapai pemufakatan.
(2) Dalam hal musyawarah di antara PARA PIHAK tidak mencapai pemufakatan maka PARA
PIHAK akan menunjuk seorang Mediator untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
BANJARBARU,
14 NOVEMBER 2019