Anda di halaman 1dari 13

Modul 8

ANALISIS AKTIVITAS INTERNASIONAL


Ignatius Oki Dewa Brata., S.E., M.Si., Ak.,CA.

PENDAHULUAN

Deskripsi Singkat : Mengetahui dan memahami pemahaman tentang Analisis Aktivitas


Internasional yang aka mempengaruhi sebuah perusahaan
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat
mengerti bagaimana pengunaan Analisis Aktivitas Internasional dalam
Laporan Keuangan internasional , yang bukan tindak mungkin memakai
standar yang berbeda dengan yang digunakan Negara kita.
Relevansi : Mata kuliah ini akan memberikan pemahaman dan wawasan dan
pengetahuan tentang bagaimana cara untuk menggunakan Analisis
Aktivitas Internasional dalam Laporan Keuangan.

1
PENYAJIAN

Topik : Tinjauan Analisis Aktivitas Investasi

Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan melakukan analisa
dengan alat yang dibuthukan dalam Analisis Aktivitas Internasional
dalam laporan keuangan, sehingga mahasiswa dapat menilai secara
sederhana efek dan bagaimana menfaatkan aktivitas tersebut.
Petunjuk Pengunaan Modul : Baca dan pahami terlebih dahulu uraian materi mengenai pokok
bahasan ini sebelum dimulai perkuliahan /pemberiaan materi, lalu
diskusikan pada forum yang tersedia dan terakhir kerjakanlah quis
untuk mereview hasil pembelajaran.
Review Modul 8

Pertemuan 8
ANALISIS AKTIVITAS INTERNASIONAL

Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka

membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa

lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi

dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa laporan keuangan sebenarnya banyak sekali

namun pada penelitian kali ini penulis menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih

sering digunakan dan lebih sederhana.

Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan

masa lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Analisa rasio mencakup

mencakup perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang

sama, perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan periode fiskal yang lain, dan

perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku. Analisis ini memberikan masukan terhadap

derajat perbandingan dan relatif pentingnya pos-pos laporan keuangan dan dapat membantu dalam

2
mengevaluasi efektifitas kebijakan operasi, investasi, pendanaan dan retensi laba yang diambil

manajemen.

Analisis arus kas berfokus kepada laporan arus kas arus kas, yang memberikan informasi

mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan, yang diklasifikasikan menjadi aktifitas

operasi, investasi dan pendanaan, serta pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan

non kas secara periodik. Para analis dapat menggunakan analis arus kas untuk menjawab banyak

pertanyaan mengenai kinerja dan manajemen perusahaan.

Analisis Rasio Sejumlah bukti yang kuat menunjukan adanya perbedaan besar antar negara. dalam

profitabilitas, pengungkit, dan rasio serta jumlah laporan keuangan lainnya yang berasal dari faktor

akuntansi dan non akuntansi

Analisis Arus Kas

Laporan arus kas yang sangat mendetail diwajibkan menurut GAAP AS, GAAP Inggris, IFRS,

dan standar akuntansi disejumlah negara yang jumlahnya semakin bertambah. Ukuran-ukuran yang

berkaitan dengan arus kas sangat bermanfaat khususnya dalam analisis internasional karena tidak

terlalu dipengaruhi oleh perbedaan prinsip akuntansi, bila dibandingkan dengan ukuran-ukuran

berbasis laba. Apabila laporan arus kas tidak disajikan, seringkali ditemukan kesulitan untuk

menghitung arus kas dari operasi dan ukuran arus kas lainnya dengan menyesuaikan laba berbasis

akrual Mekanisme untuk mengatasinya

Sekelompok prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.

Algoritma penyajian ulang yang relatif sederhana cukup efektif untuk digunakan. Algoritma penyajian

ulang hanya berfokus pada empat perbedaan prinsip akuntansi yaitu :

1. Asumsi biaya persediaan

2. Metode depresiasi

3. Bonus terhadap direksi dan auditor wajib

3
4. Pajak tangguhan dan cadangan pajak khusus

Analisis Prospektif Internasional

Analis prospektif mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan para

analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha,

catatan akuntansi, dan analis keuangan.

Ketika melakukan penilaian analis mengubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai

perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak keputusan usaha.

Sebagai contoh, penilaian merupakan dasar rekomendasi investasi yang diberikan oleh analis equitas.

Ketika menganalis kemungkinan merger, calon pembeli akan mengestimasi nilai perusahaan yang

menjadi target. Terdapat banyak pendekatan penilaian yang berbeda digunakan dalam praktik, mulai

dari analis arus kas terdiskonto hingga teknik yang lebih sederhana yang berdasarkan perkalian

berbasis harga.

Isu Lebih Lanjut Keempat tahap analis usaha (analis usaha, akuntansi, keuangan dan prospektif)

dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini :

1. Akses informasi,

2. Ketepatan waktu informasi,

3. Hambatan bahasa dan terminologi,

4. Masalah mata uang asing,

5. perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan

Akses Informasi

Sumber informasi yang berharga yaitu

1. Publikasi pemerintah,

2. Organisasi riset ekonomi,

3. Organisasi internasional seperti perserikatan bangsa-bangsa,

4
4. Organisasi akuntansi, audit dan pasar surat berharga.

Ketepatan waktu informasi

Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator, dan

siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda ditiap negara. Pelaporan tiap kuartal

merupakan praktek yang lazim dilakukan di Amerika Serikat, sedangkan ditempat lain masih jarang

dilakukan. Jangka waktu pelaporan keuangan juga dapat diestimasi dengan membandingkan akhir

tahun fiskal sebuah perusahaan dengan tanggal laporan audinya. Tanggal terakhir ini dianggap sebagai

tanggal indikasi kapan informasi keuangan perusahaan pertama kali tersedia untuk masyarakat umum.

Perbedaan bentuk dan isi laporan keuangan

Bentuk dan isi laporan keuangan belum ada keseragaman diantara perusahaan-perusahaan

industri maupun perdagangan, sehingga klasifikasi dari akun-akun suatu perusahaan akan berbeda-

beda dengan perusahaan yang lain. Perbedaan ini mungkin disebabkan karena:

a. Laporan tersebut disesuaikan dengan tekanan atau tujuan manajemen atau maksud

penggunaan laporan tersebut.


b. Perbedaan pendapat diantara mereka yang menyusun laporan tersebut.
c. Perbedaan pengetahuan dan pengalaman daripada akuntan yang menyusun laporan.
d. Adanya kegagalan untuk mengetrapkan sebutan-sebutan ataupun klasifikasi yang terbaru

yang diterima umum atau lazim digunakan.

Perbedaan antar negara dengan kualitas pengukuran akuntansi, pengungkapan dan audit

sangat dramatis. Karakteristik nasional yang menyebabkan perbedaan ini mencakup praktik yang

diwajibkan dan diterima secara umum, pengawasan dan penegakan aturan, dan ruang lingkup diskresi

manajemen atas pelaporan keuangan.

Beberapa pendekatan digunakan oleh para pengguna laporan keuangan untuk mengatasi

perbedaan prinsip akuntansi lintas negara. Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing

menurut sekelompok prinsip yang diakui secara Internasional, atau sesuai dengan dasar sekelompok

prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar yang lenih umum. Beberapa yang

5
lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok negara tertentu

dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasai di negara-negara

tersebut

Transaksi Mata Uang Asing (Akuntansi Internasional)

Pengertian Translasi Translation adalah proses pernyataan kembali informasi laporan

keuangan dari satu mata uang ke mata uang lain. • Isu kurs dikombinasikan dengan berbagai methode

translasi yang dapat digunakan dan perlakuan “Laba/Rugi” translasi yang berbeda membuat

perbandingan hasil-hasil laporan keuangan dari satu perusahaan ke perusahaan lain atau perusahaan

yang sama dalam periode yang berbeda menjadi hal yang sulit. Lana Sularto

Translasi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang

ke mata uang lainnya. Translasi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan laporan keuangan

gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi mengenai operasional perusahaan

secara global, dengan memperhitungkan laporan keuangan mata uang asing dari anak perusahaan

terhadap mata uang asing induk perusahaan.

Alasan translasi

Tiga alasan tambahan dilakukannya translasi mata uang asing, yaitu:

a. mencatat transaksi mata uang asing;


b. memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang; dan
c. berkomunikasi dengan peminat saham asing.

Alasan translasi •Perusahaan dengan operasi luar negeri yaitu Perusahaan dengan operasi

yang luas, tidak dapat menyiapkan laporan keuangan konsolidasi jika akun-akun mereka dan akun-

akun subsidiaries tidak diungkapkan dalam satu mata uang. • Skala kegiatan investasi internasional

yang meluas saat ini meningkatkan kebutuhan penyampaian informasi kepada pembaca di negara lain

yg signifikan menyusun laporan keuangan konsolidasi yang memungkinkan para pembaca laporan

6
untuk mendapatkan pemahaman yang holistic atas operasi perusahaan, baik domestic dan luar

negeri . Lana Sularto. Alasan translasi Alasan lain : •Mencatat transaksi valuta asing • Melaporkan

aktivitas cabang internasional & anak perusahaan • Melaporkan hasil operasi independen di luar negeri

Analisis Laporan Keuangan Internasional

Sejumlah negara memiliki perbedaan yang sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas

pengungkapan, sistem hukum dan undang-undang, sifat dan ruang lingkup risiko usaha, dan cara

untuk menjalankan usaha. Perbedaan ini berarti alat-alat analisis yang sangat efektif di satu wilayah

menjadi kurang efektif diwilayah lain. Para analisis juga sering menghadapi tantangan besar untuk

memperoleh informasi yang kredibel. Di kebanyakna pasar berkembang, para analisis keuangan sering

memiliki tingkat keyakinan atau keandalan yang terbatas.

Analisis dan penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyaknya kontrakdiksi. Disatu

sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada semakin

meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia. Analisis strategi bisnis merupakan

langkah penting pertama dalam analisis pelaporan keuangan. Analisis ini memberi pemahaman

kualitatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan

mengidentifikasi faktor pendorong laba dan resiko usaha yang utama, analisis strategi bisnis atau

usaha akan membantu para analisis untuk membuat peramalan yang realitis.

Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam tekologi informasi dan kompetisi antar pemerintah

nasional, bursa efek dan perusahaan-perusahaan untuk menarik investor, dan kegiatan perdangan

yang meningkat masih terus berlanjut. Secara bersama-sama kekuatan ini memberikan insentif bagi

perusahaan untuk memperbaiki praktik pelaporan keuangan eksternal mereka.

Analisa rasio keuangan adalah perbandingan antara dua/kelompok data laporan keuangan

dalam satu periode tertentu, data tersebut bisa antar data dari neraca dan data laporan laba rugi.

7
Tujuannya adalah memberi gambaran kelemahan dan kemampuan finansial perusahaan dari tahun

ketahun. Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah :

 Rasio Likuiditas Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Ada 3 (tiga) macam rasio likuiditas yang

digunakan, yaitu:

o Current Ratio

o Acid Test Ratio

o Cash Position Ratio

 Rasio Solvabilitas Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang jangka pendek dan hutang jangka

panjang). Ada 4 (empat) rasio solvabilitas yang digunakan. yaitu :

o Total Debt To Equity Ratio

o Total Debt To Total Assets Ratio

o Long Term Debt To Equity

o Long Term Debt To Total Assets

 Rasio Profitabilitas Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Ada 4 (empat rasio profitabilitas yang

digunakan, yaitu :

o Return On Equity (ROE)

o Return On Assets (ROA)

o Net Profit Margin

o Gross Profit Margin

8
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan masa

lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Terdapat 2 alat penting dalam

melakukan analisis keuangan :

a. Analisis Rasio

Analisis ini mencakup perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain

dalam industri yang sama, perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan

periode fiscal yang lain dan atau perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku.

b. Analisis Arus Kas

Analisis ini berfokus pada laporan arus kas, yang memberikan informasi mengenai arus kas

masuk dan keluar perusahaan, yang diklasifikasikan menjadi aktifitas operasi, investasi dan

pendanaan, serta pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas secara

periodic. Misalkan, apakah perusahaan telah menghasilkan arus kas yang positif dari

operasinya.

Analisis Strategi Usaha Internasional

Analisis strategi usaha merupakan langkah penting dalam analisis laporan keuangan. Analisis

ini memerikan pemahaman kualitiatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait dengan lingkungan

ekonominya. Hal ini memastikan bahwa analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan perspektif

holistik. Dengan mengidentifikasikan faktor pendorong laba dan risiko usaha yang utama, analisis

strategi usaha membantu para analis untuk membuat peralaman yang realistis.

Analisis strategi usaha sering kali rumit dan sukar dilakukan dalam lingkungan internasional.

Ketersediaan Informasi analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya dibeberapa negara karena

kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Pemerintah di negara maju

kadang-kadang dianggap telah menerbitkan statistik ekonomi yang keliru atau menyesatkan.

9
Memperoleh informasi mengenai industri juga sukar dilakukan di banyak negera dan jumlah serta

kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda.

Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat rendah di banyak negara

berkembang. Rekomendasi untuk melakukan analisis keterbatasan data membuat upaya untuk

melakukan analsis starategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar

dilakukan. Seringkali, perlu dilakukan perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan

bagaimana industri dan perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya dinegara-negara pasar

berkembang. WWW juga menawarkan akses yang sangat cepat terhadap informasi yang hingga akhir-

akhir ini masih belum tersedia atau sukar untuk diperoleh. Informasi negara juga dapat ditemukan

dalam penerbitan ”siaran internasional” yang disebarkan oleh kantor akuntan besar, bank, dan broker.

Analisis Akuntansi

Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan

perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi kebijakan dan

estimasi akuntasi, serta menganalisis sifat dan ruang lingkup fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan.

Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat pertimbangan yang terkait dengan akuntansi,

karena merekalah yang tahu paling banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan

mereka. Healy dan rekannya menyarankan proses berikut ini dalam melakukan evaluasi kualitas

akuntansi suatu perusahaan

1. identifikasikanlah kebijakan akuntansi utama

2. Analisislah fleksibilitas akuntansi

3. Evaluasilah strategi akuntansi

4. Ecaluasilah kualitas pengungkapan

5. Identifikasikanlah potensi terjadinya masalah

6. Buatlah penyesuaian atas distorsi akuntansi

10
Perbedaan antar negara dalam kualitas pengukuran akuntasi, pengungkapan, dan audit

sangat dramatis. Karekteristik nasional yang menyebabkan perbedaan ini mencakup praktik yang

diwajibkan dan diterima secara umum, pengawasan dan penegakan aturan dan ruang lingkup diskresi

manajemen atas pelaporan keuangan. Kualitas pengungkapan dan tingkat keyakinan audit harus

diamati dengan sangat ketat pada saat melakukan analisis terhadap laporan keuangan sebuah

perusahaan Jerman. Pengungkapan catatan kaki kebijakan akuntansi cukup terbatas jumlahnya dalam

beberapa laporan tahunan perusahaan Jerman. Lingkungan audit jerman sangat berbeda

dibandingkan dengan lingkungan di negera-negara seperti Inggris dan Amerika Serikat. Aturan

independensi auditor di Jerman tidak terlalu komprehendif dan rumit bila dibandingkan dengan yang

ada di Inggris dan di Amerika Serikat, dan para manajer di jerman mungkin saja menganggapnya tidak

patut bagi auditor untuk menanyakan pernyataan lisan mereka. Auditor Jerman juga lebih segan

menerima. Auditor eksternal memainkan peranan yang penting dalam memastikan apakah standar

akutansi dipatuhi. Sistem hukum memberikan mekanisme penegakan aturan yang memastkan para

auditor untuk tetap independen dalam praktiknya.

Pelaporan keuangan di Cina menunjukkan bagaimana pengukuran akuntansi, pengungkapan,

dan kualitas audit dapat berbeda secara dramastis bila dibandingkan dengan praktik akuntansi di

negara-negara Anglo-Amerika.

Saran-saran untuk para analisis. Pada saat melakukan analisis, para analis harus sesering

mungkin bertemu dengan manajemen untuk mengevaluasi insentif pelaporan keuangan dan kebijakan

akuntansi mereka. Banyak perusahaan di negara pasar berkembang yang sangat tertutup dan para

manajer mungkin tidak memiliki insentif yang kuat untuk melakukan pengungkapan yang lengkap dan

kredibel. Akhirnya teknologi komunikasi baru memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap seluruh

tahap riset keuangan.

11
Analisis Keuangan Internasional

Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan

masa lalu, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Analisis rasio dan analisis arus

kas merupakan alat yang penting dalam melakukan analisis keuangan. Analisis rasio mencakup

perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama,

perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan periode fiskal yang lain, dan atau

perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku. Analisis arus kas berfokus pada laporan arus

kas, yang memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan, yang

diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, serta pengungkapan mengenai

aktivitas investasi dan pendanaan non kas secara periodik.

Seberapa besar perbedaan dalam pos-pos laporan keuangan disebabkan oleh perbedaan

prinsip-prinsip akuntansi nasional. Suatu penelitian sebelumnya mengenai rekonsiliasi LK oleh emiten

asing yang disusun oleh SEC cukup informatif. Lima jenis perbedaan laporan keuangan yang

diungkapkan oleh sejumlah besar emiten adalah:

1. Depresiasi dan amortisasi


2. Biaya yang ditangguhkan atau dikapitalisasi
3. Pajak tangguhan
4. Pensiun
5. Translasi mata uang asing

Sumber :

- Wild, Jhon J., Financial Statement Analysis, McGraw-Hill, 2010

12
- Duke, J.C., and H. G. Hunt “An Empirical Examination Of Debt Covenant Restrictions and
Accounting-Related Debt Proxies “ Journal Of Accounting and Economics, Januari 1990.
- Porter, Michel E. Competitive Strategy. New york : The Free Pres, 1980.
- Copeland, T., T. Koller, and Murrin Valluation : measuring and Managing The Value of
Companies, second edition, New York : Jhon Wiley and Sons, 1996.

13

Anda mungkin juga menyukai