SINERGI RISTEKDIKTI – INDUSTRI SEBAGAI

KEKUATAN EKONOMI INDONESIA

Bimly Akbar Shafara – 29118226 – YP59C MBA ITB
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

VISI
“Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan
iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa”

MISI
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka misi
Kemenristekdikti adalah :

1. Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi

untuk menghasilkan SDM yang berkualitas;
2. Meningkatkan kemampuan Iptek dan inovasi untuk
menghasilkan nilai tambah produk inovasi; dan
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka
reformasi birokrasi.
Pendidikan dan
Inovasi menjadi
faktor yang
sangat penting
dalam tahap
akhir
Anggaran R&D Terhadap PDB Menurut Negara 2018

Anggaran R&D Negara

Indonesia masih sekitar
0.3% dari PDB Indonesia
2018
Jika kita bandingkan maka
negara Indonesia masih
sedikit disbanding negara-
negara tetangga di ASEAN
Prioritas negara memang
belum diperuntukan R&D
 Alokasi Anggaran 10 Kementrian dalam APBN 2019

Kemenristekdikti
dan
kemendikbud
belum prioritas
Peningkatan Mutu Penddidikan Tinggi
Perguruan tinggi
di Indonesia
terbagi menjadi
Institut,
Politeknik,
Universitas,
Akademi, dan
Sekolah Tinggi
Ekspektasi Masyarakat Terhadap Peran Perguruan Tinggi
 Ranking Perguruan
Tinggi Indonesia
Dalam kancah dunia, peringkat Indonesia
masih cukup jauh dibandingkan negara-negara
maju. Peringkat pertama di Indonesia
berdasarkan QS Worl University Rankings, yaitu
Universitas Indonesia menempati posisi 292,
kemudian ITB di ranking 359 serta UGM di 391.

Oleh karena itu, kolaborasi perguruan tinggi di

Indonesia seharusnya lebih diutamakan
dibandingkan dengan kompetisi. Dengan
kolaborasi antar perguruan tinggi dapat
menaikkan kualitas mahasiswa, alumni, dosen
dan semua civitas akademika di institusi
tersebut.
Jumlah Paten dan Publikasi
Indonesia masih terendah
diantara negara-negara
tetangga di ASEAN.
Publikasi merupakan salah
satu indikator dalam
menilai inovasi suatu
negara. Indonesia perlu
lebih giat lagi dalam
melakukan publikasi
internasional. Namun
materi yang diangkat perlu
untuk disesuaikan dengan
kebutuhan Indonesia.
Dunia Pendidikan dan
Industri
• Industri di Indonesia diharapkan mampu menyerap
tenaga kerja sebanyak-banyaknya untuk memutar
perekonomian dan menurunkan angka
pengangguran.
• Bonus demografi Indonesia sebagai potensi tenaga
kerja yang perlu dikelola dengan baik.
• Lulusan-lulusan perguruan tinggi diharapkan
memiliki kualitas yang tinggi sehingga dapat
terserap industri-industri kreatif serta digital
economy
• Sinergi antara dunia Pendidikan baik riset,
teknologi, dan inovasi perlu dilakukan Lembaga-
Lembaga terkait.
 CPPBT
• CPPBT (Calon Perusahaan Pemula Berbasis
Teknologi) adalah calon usaha yang
dibangun berbasis teknologi inovasi yang
produknya sudah siap dihilirisasi dan
komersialisasi (tidak dalam tahap penelitian
dan pengembangan) yang berasal dari
Perguruan Tinggi.

• PPBT merupakan program seed funding

yang diberikan kepada tenant perusahaan
pemula berbasis teknologi melalui lembaga
inkubator bisnis untuk menjalankan proses
inkubasi terhadap perusahaan
pemula/tenant sehingga siap untuk menjadi
perusahaan pemula berbasis teknologi yang
mendatangkan keuntungan ( profitable )
dan berkelanjutan ( sustainable ).
 Prioritas Bidang Inovasi

• Dalam Mewujudkan Inovasi yang

sesuai. Ristekdikti telah membuat
bidang prioritas inovasi.

• Inovasi dalam bidang pangan

masih merupakan prioritas utama
disusul dengan kesehatan dan obat
dan engergi. Tranportasi serta
Pertahanan dan Keamanan pada
posisi 4 dan 5.TIK, bahan baku,
serta material maju menjadi
prioritas ke-6,7,8.
Revolusi Industri 4.0 Dihadapi dengan
Sinergi Pendidikan dan Industri

• Tidak terelakkan lagi menuju industry 4.0

sinergi merupakan faktor penting
• Dunia industri dan dunia pendidikan
perlu bekerja sama dan bersinergi
• Sinergi antar kementrian juga perlu
dilakukan untuk mencapai hal ini
• Petumbuhan dan prospek ekonomi
Indonesia menuju high income country
TERIMA KASIH