00
RSUD Ditetapkan
PANDAN Tanggal Terbit Direktur RSUD Pandan
Januari 2019
dr. Sri Indra Susilo
NIP.196602002 200212 1 004
3. Diagnosis 1. Diare
keperawatan 2. Risiko ketidakseimbangan volume cairan
3. Risiko ketidakseimbangan elektrolit
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
5. Nyeri akut
6. Risiko kerusakan integritas kulit
4. Kriteria 1. Suhu tubuh dalam batas normal 36,5oC - 37,5oC
evaluasi / 2. Tidak ada kejang
Nursing 3. Intake cairan adekuat
Outcome 4. Tidak ada nyeri
5. Tidak terjadi penurunan kesadaran
6. BAB: frekwensi, warna, bau, konsistensi
7. Tidak ada kerusakan integritas kulit
1. Manajemen cairan dan elektrolit
5. Intervensi a. Hitung intake dan output cairan
keperawatan b. Observasi jumlah, warna, konsentrasi, Berat Jenis urine, dan
elektrolit
c. Monitor status hidrasi (kelembaban membrane mukosa, nadi
adekuat, tekanan darah ortostatik)
d. Observasi capillary Refill
e. Berikan cairan oral sesuai kebutuhan
f. Berikan larutan gula garam/oralit bila perlu
g. Kolaborasi pemberian cairan intravena
2. Manajemen nyeri
Lakukan tehnik relaksasi, distraksi, guided imagery
3. Manajemen Nutrisi
a. kaji berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas
b. kaji kebiasaan makanan, dan kaji adanya alergi makanan
c. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami pasien.
d. kaji kebutuhan nutrisi dan kalori
e. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi sering.
f. Pertahankan pemberian ASI pada bayi
g. Catat jumlah/porsi makanan yang dihabiskan oleh pasien setiap
hari
h. kolaborasi pemberian nutrisi sesuai dengan kebutuhan kalori
dan jenis makanan.
4. Perawatan Perianal
a. kolaborasi pemberian antiemetik
b. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
c. Monitor adanya kemerahan pada kulit disekitar anal
d. Oleskan minyak kelapa/baby oil pada kulit disekitar anal
e. Bersihkan daerah anal dengan air, hindari penggunaan tissu
basah
5. Bantu pemenuhan Activity Daily Living
6. Intervensi kolaborasi: pemasangan infus dan medikasi
7. Monitoring dan evaluasi:
a. Observasi tanda-tanda vital
b. Obeservasi frekwensi, karakteristik dan volume diare
c. Observasi tanda-tanda dehidrasi
d. Observasi intake dan output cairan
e. Observasi skala, frekwensi dan insensitas nyeri
f. Observasi integritas kulit perianal
6. Informasi dan 1. Mempertahankan asupan cairan
edukasi 2. Cara kompres
3. Pencegahan diare: Hand hygiene
4. Pemberian larutan gula garam/oralit
5. Menjaga kebersihan makanan dan peralatan makan
6. Penggunaan sumber air bersih
7. Minum obat teratur
8. Mengenali tanda bahaya umum dan tanda dehidrasi
7. Evaluasi
Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan
intervensi dan dibandingkan dengan KH serta analisis terhadap
perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan
8. Penelaah kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
9. Kepustakaan 1. Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M.
(Eds). (2013). Nursing intervention classification (NIC) (6th ed). St.
Louis : Mosby Elsevier.
2. Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). NANDA
international Nursing Diagnoses: Definitions & classification,
2015-2017. Oxford: Wiley Blackwell.
3. Lewis, SL., Dirksen, SR., Heitkemper, MM, and Bucher,
L.(2014).Medical surgical Nursing. Mosby: Elsivier
4. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. (Eds). (2013).
Nursing outcome classifications (NOC) (5th ed). St. Louis: Mosby
Elsevier.
5. Wilkinson, J.M., & Ahern, N.R. (2011). Diagnosis Keperawatan
Diagnosis NANDA, NIC Intervensi, NOC Outcome (Edisi 9).
Jakarta: EGC