Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SETELAH PRAKTIKUM

1. Sebutkan dan jelaskan jenis mata pahat pada mesin milling disertai
gambar aplikasinya, minimal 5 contoh!
a. End Mill
End mill adalah mata bor yangdigunakan untuk perataan atau
penghalusan sisi benda kerja. Mereka biasanya terbuat dari baja
kecepatan tinggi (HSS) atau karbida, dan memiliki satu atau lebih
alur/flute.

Gambar 1 End Mill


b. Slot Drill
Pisau slot adalah jenis end mill dengan pemotong pusat. Umumnya
memiliki 2 alur pemotong yang mampu melakukan pengeboran
langsung turun ke dalam bahan dan kemudian bergerak lateral untuk
memotong slot.

Gambar 2 Slot Drill


c. Pisau Frais Roda Gigi (Gear Cutter)
Pisau frais roda gigi digunakan untuk pembuatan roda gigi. Pisau jenis
ini ada dua macam yaitu, pisau frais roda gigi ntuk sistem modul (mm)
dan Dp (diameter pitch).

Gambar 3 Gear Cutter


d. Pisau Frais Alur T (T-Slot Cutter)
Pisau alur T digunakan untuk mengfrais berbentuk alur T sebagaimana
alur T pada meja mesin frais dan sekrap.

Gambar 4 T-Slot Cutter


e. Slab Mill
Pisau ini merupakan jenis mata pahat yang dapat dioperasi dalam
bentuk horizontal atau universal. Jenis mata pahat ini digunakan untuk
meratakan bidang permukaan benda kerja dalam bentuk horizontal atas.

Gambar 5 Slab Mill


f. Face Mill
Pisau ini merupakan jenis mata pahat yang berfungsi untuk meratakan
bidang permukaan benda kerja. Sebuah face mill terdiri dari beberapa
sisi potong yang dirancang untuk menahan tip karbida. Tips jenis pisau
ini tidak dirancang untuk resharpened atau diasah kembali.

Gambar 6 Face Mill


2. Berdasarkan pengamatan Anda selama praktikum, jelaskan proses milling
apa saja yang dilakukan selama praktikum? Dan bagaimana pengaruh jenis
proses terhadap hasil kerja benda kerja?
Proses frais yang dilakukan selama praktikum adalah jenis Peripheral
Milling yang disebut juga slab milling, permukaan yang difrais dihasilkan
oleh gigi pahat yang terletak pada permukaan luar badan alat potongnya.
Sumbu dari putaran pahat biasanya pada bidang yang sejajar dengan
permukaan benda kerja yang disayat. Jadi proses pemotongan ini
menghasilkan kedalaman potong pada benda kerja sehingga akan
terbentuk roda gigi pada benda kerja.

3. Jelaskan pengaruh kecepatan pemakanan terhadap hasil kekasaran


permukaan milling secara visual!
Semakin tinggi kecepatan gerak makan maka tingkat atau nilai kekasaran
permukaan akan semakin tinggi, ini dikarenakan saat kecepatan perputaran
spindle tinggi, geram yang dihasilkan bersambungan sehingga bentuk
permukaan lubang benda kerja yang mengikuti lebih konstan. Sebaliknya,
ketika semakin rendah kecepatan gerak makan, maka tingkat atau nilai
kekasaran permukaan akan semakin tinggi, ini dikarenakan saat kecepatan
perputaran spindle rendah, geram yang dihasilkan berputus-putus sehingga
bentuk permukaan lubang benda kerja bergelombang.

Anda mungkin juga menyukai