I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Bayi Ny. H
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : 26 Mei 2019
Usia : 8 hari
Alamat : Klahar Kulon Rt 7/Rw 2, Patikraja
Agama : Islam
Nama Ayah/Ibu : Tn. A/Ny. H
Pekerjaan Ayah : Sopir
Pekerjaan Ibu : IRT
Pendidikan Ayah : SMP
Pendidikan Ibu : SMA
Suku Bangsa : Jawa
Keterangan:
= Laki-laki = keluarga inti
= Pasien = Meninggal
= Garis perkawinan
Kesimpulan: jadi, klien merupakan anak kedua.
V. RIWAYAT SOSIAL
1. Sistem pendukung yang dapat dihubungi: suami/ayah pasien
2. Hubungan orang tua dengan bayi
Ibu Ayah
v Menyentuh -
v Memeluk -
v Berbicara -
v Berkunjung -
v Kontak mata -
3. Anak yang lain
Jenis Kelamin Anak Riwayat Persalinan Riwayat Imunisasi
Perempuan Normal Imunisasi dasar lengkap
4. Lingkungan rumah
Lingkungan rumahnya bersih. Ibu klien mengatakan ventilasi dan
pencahayaan di rumahnya cukup
5. Masalah sosial yang penting
(v) Kurangnya system pendukung social/keluarga.
( ) Perbedaan bahasa
( ) Riwayat penyalahgunaan zat adiktif (obat-obatan)
( ) Lingkungan rumah yang kurang memadai
( ) Keuangan
( ) Lain-lain sebutkan
VI. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
Diagnosa medis : BBLR
1. Tindakan medis : Fototerapi (tanggal 29 mei 2019)
2. Obat-obatan :-
3. Status cairan : nutrisi ASI dengan diteteki.
4. Aktivitas : tidur, BAB, BAK, menangis.
5. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan : konseling ASI, edukasi
teknik menyusui yang benar, KMC (Kangooroo Mother Care)
6. Hasil laboratorium :
1. Reflek
(v) Moro (v) Menggenggam (v) Menghisap
2. Tonus/aktivitas
a. (v) Aktif ( ) Tenang ( ) letargi ()
Kejang
b. (v) Menangis keras ( ) Lemah ( ) melengking
( ) sulit menangis
3. Kepala/leher
a. Fontanel anterior
( ) Lunak ( ) Tegas (v) Datar ( ) Menonjol
( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
( ) Tepat (v) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
(v) Simetris ( ) Asimetris
d. Molding
(v) Caput succudaneum ( ) Chepalohematome
4. Mata
(v) Bersih ( ) Sekresi
5. THT
a. Telinga
(v) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
(v) Bilateral ( ) Obstruksi ( ) Cuping hidung
c. Palatum
(v) Normal ( ) Abnormal
6. Abdomen
a. (v) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung
b. Lingkar perut: 24 cm
c. Liver: (v) kurang dari 2 cm ( ) Lebih dari 2 cm
7. Toraks
a. (v) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi : (v) Derajat 0 ( ) Derajat 1 ( ) Derajat 2
c. Klavikula : (v) Normal ( ) Abnormal
8. Paru-paru
a. Suara napas: (v) sama kanan kiri ( ) Tidak sama kanan kiri
(v) Bersih ( ) Ronkhii ( ) Rales ( ) Wheezing
b. Bunyi napas
(v) Terdengar di semua lapang paru ( ) Tidak terdengar
( ) Menurun
c. Respirasi
(v) Spontan jumlah: 46 x/menit
( ) Sungkup/boxhead jumlah: x/menit
( ) Ventilasi assisted CPAP
9. Jantung
(v ) Bunyi normal sinus rytm (NSR) : 140 x/menit
( ) Mur mur ( ) Lain-lain, sebutkan………
10. Ekstremitas
(v) Semua ekstremitas gerak ( ) ROM terbatas
Ekstremitas atas dan bawah : (v) Simetris ( ) Asimetris
11. Umbilikus : sudah lepas
12. Genital : bersih
13. Anus : lubang normal, bersih
14. Spina :
15. Kulit
a. Warna: sawo matang
b. Turgor : baik
16. Suhu
a. Suhu lingkungan : 30 C
b. Suhu kulit : 37 C
Masalah keperawatan:
- ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS: Ketidakefektifan Kurang pengetahuan
- Ibu bayi mengatakan hanya pemberian ASI orang tua tentang
memberikan ASI saat bayi menangis
DO: tehnik menyusui.
- BB bayi : 1785 gram.
- Ibu bayi masih kurang aktif
memberikan ASI/meneteki.
- Bayi banyak tidur, menangis keras.
DS: Kesiapan
- Ibu bayi mengatakan ingin meningkatkan
memberikan ASI terus biar bayinya pemberian ASI
cepet naik berat badannya.
DO:
- BB bayi : 1785 gram
- Bayi banyak tidur, kalau menangis
keras.
X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan kurang pengetahuan
orang tua tentang tehnik menyusui
2. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI.
3. RENCANA KEPERAWATAN
No Hari/tanggal Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Senin / Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Konseling laktasi
03/06/2019 pemberian ASI keperawatan selama 3x24 - Berikan informasi manfaat - Menambah pengetahuan ibu bayi
berhubungan jam masalah menyusui baik fisiologis dan
dengan kurang ketidakefektifan pemberian psikologis - Menjamin posisi yang benar
pengetahuan ASI teratasi dengan - Bantu menjamin adanya sehingga ibu menyusui dengan
orang tua indikator: kelekatan bayi ke dada ibu efektif.
tentang tehnik Keberhasilan dengan tepat. - Guna mengetahui kemampuan
menyusui menyusui:Bayi - Monitor kemampuan bayi untuk mengisap bayi sehingga
menghisap. mengetahui efektif atau tidaknya
Indikator A T - Ajarkan posisi menyusui yang bayi mengisap.
Kesejajaran 2 4 bervariasi. - Guna memberikan kenyamanan
tubuh sesuai - Instruksikan ibu untuk ibu dan bayi saat menyusui.
Kompresi pada 2 4 menyusui dengan payudara satu - Supaya produksi ASI semakin
areola dengan sampai terasa kosong baru baik.
tepat pindah ke payudara yang
Penempatan 2 4 satunya.
lidah dengan - Diskusikan frekuensi pola - Supaya tercukupi kebutuhan
tepat makan normal. nutrisi bayi.
Reflex 2 4 - Diskusikan kebutuhan istirahat
menghisap yang cukup, hidrasi, dan diet - Guna menjaga kesehatan ibu
Menyusui 2 4 yang seimbang bagi ibu bayi. sehingga terjaga kestabilan
minimal 5-10 - Instruksikan ibu untuk produksi ASI dan ibu lebih
menit per melakukan perawatan putting optimal dalam pemberian ASI.
payudara susu. - Menghindari putting lecet,
Minimal 8x 2 4 - Diskusikan strategi yang sehingga siap dan nyaman saat
menyusui bertujuan untuk menyusui.
perhari mengoptimalkan suplai air susu - Guna menigkatkan produksi ASI
Ket : ( missal pijat payudara, serta meningkatkan kenyamanan
1=tidak adekuat pengosongan air susu, ibu saat menyusui.
2= sedikit adekuat perawatan kangguru)
3= cukup adekuat
4= sebagian besar adekuat
5= sepenuhnya adekuat
2 Senin Kesiapan Setelah dilakukan tindakan Bimbingan antisipatif
/03/06/2019 meningkatkan keperwatan selama 3x24 - Bantu ibu mengidentifikasi - Guna mempersiapkan mental serta
pemberian ASI jam masalah kesiapan kemungkinan perkembangan fisik ibu dalam melakukan
meningkatkan pemberian situasi krisis yang akan terjadi. perawatan bayinya.
ASI teratasi, dengan - Berikan informasi mengenai -
indikator: harapan yang realistis dalam
Mempertahankan pemberian ASI.
pemberian ASI - Gunakan contoh kasus untuk
Indikator A T meningkatkan kemampuan
Pertumbuha 1 2 pemecahan masalah dengan
n bayi cara yang tepat..
normal - Latih teknik untuk beradaptasi
Pengetahuan 2 4 terhadap situasi krisis yang
tentang dialami.
manfaat ASI - Sarankan sumber literature
berkelanjuta tentang ASI yang
n terkomputerisasi sebagai bacaan
Puas dengan 2 4 secara tepat..
proses - Libatkan keluarga dan orang
menyusui terdekat dalam pemberian
Merasakan 2 4 dukungan kepada ibu .
dukungan
keluarga
selama
menyusui
Ket :
1=tidak adekuat
2= sedikit adekuat
3= cukup adekuat
4= sebagian besar adekuat
5= sepenuhnya adekuat.
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/tanggal Jam No dx Implementasi Respon
1. Senin, 3 Mei 09.00 I,II Melakukan pengkajian terhadap ibu DS: Ibu mengatakan hanya memberikan ASI
2019 dan bayi Ny. H saat bayi menangis. Ibu bayi mengatakan
ingin memberikan ASI terus biar bayinya
cepet naik berat badannya.
DO: Bayi banyak tidur,
BB lahir : 1947 gram
BB sekarang : 1785 gram
08.00 I, II Melatih ibu untuk metode KMC DS: - Ibu mengatakan mau mencoba
DO: Ibu belajar teknik KMC
(kangguru mother care).
2. Rabu, 05 Mei II DS: Ibu bayi mengatakan akan terus memberikan ASI supaya berat badan bayinya
2019 cepat naik.
DO: BB bayi : 1800 gram.
- Ibu bayi sudah aktif memberikan ASI/meneteki.
- Bayi tidur tetap dicoba untuk diteteki, bayi menangis keras.
A: Masalah kesiapan meningkatkan pemberian ASI teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi dirumah.
- Tetap mencari sumber literature tentang ASI yang terkomputerisasi sebagai bacaan
secara tepat..
- Libatkan keluarga dan orang terdekat dalam pemberian dukungan kepada ibu.