Anda di halaman 1dari 9

Analisis kesesuaian bahan ajar teks berita dengan perangkat perencanaan pembelajaran

(Kompetensi Dasar)

Dalam silabus menulis diuraikan standar kompetensi, kompetens dasar, nilai karakter, indikator,
materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, waktu, sumber dan media pembelajaran. Standar
kompetensi dalam silabus menulis berita adalah mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman,
teks berita, buku ilmu pengetahuan popular, slogan/poster. Kompetensi dasarnya adalah menulis teks
berita secara singkat, padat dan jelas. Terdapat nilai karakter dalam silabus meliputi kreatif, disiplin,
tanggung jawab, mandiri, komunikatif dan demokratif. Indikator dari silabus menulis berita adalah 1).
mampu mencatat ( Apa, Siapa, Dimana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana tentang peristiwa itu
terjadi ), 2). mampu menulis berita secara singkat, padat dan jelas, 3). mampu menyunting berita
sebelum dipublikasikan. Perangkat perencanaan pembelajaran inilah yang harus ada pada bahan ajar.
Sedangkan, kegiatan pembelajaran menulis teks berita ada empat yaitu 1. mencatat /mendata pokok
berita yang diperoleh berdasrkan pengamatan terhadap suatu peristiwa, 2.Menulis berita secara
singkat, padat dan jelas, 3.Menyunting berita sebelum dipublikasikan, 4. Melakukan refleksi. Penilaian
dalam silabus menulis berita ada tiga yaitu penilaian teknik, bentuk dan instrumen. Penilaian teknik
yaitu penugasan, penilaian bentuk yaitu tugas proyek, dan instrumen berupa pertanyaan yang
jawabannya diperoleh dari analisis pada teks berita tersebut.

Analisis Teks Berita :

12.500 Pelajar SMP Negeri/Swasta di Indramayu Gemakan


Sholawat

DIKSOMINFO INDRAMAYU – Sebanyak 12.500 pelajar antar Sekolah Menengah Pertama


(SMP) Negeri dan Swasta dari seluruh Kabupaten Indramayu bersama-sama menggemakan
lantunan sholawat di Islamic Center Syekh Abdul Manan Kabupaten Indramayu Propinsi
Jawa Barat, Selasa (24/9/2019).
Selain bersemangat melantuntan sholawat juga antususias meyaksikan Teatrikal Sejarah
Wali Songo “Asal Muasal Agama Islam Masuk ke-Indoneia” yang diperagakan pelajar putra
dan putri dari SMP Negeri Unggulan Indramayu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo mengatakan, Pemerintah
Kabupaten Indramayu memfasilitasi kegiatan Pelajar Bersholawat untuk merayakan Hari
Ulang Tahun (HUT) ke-492 Kabupaten Indramayu dengan berbagai perayaan yang positif
dan mengandung unsur religi. Sehingga dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah
SWT khusunya untuk pelajar yang berada di Kabupaten Indramayu.
Rinto berharap, para pelajar di Kabupaten Indramayu di tuntut untuk terus bersholawat sesuai
dengan situasi dan kondisi yang berlaku. Bukan hanya itu, para pelajar diminta menjaga sifat
baiknya ketika sedang belajar di hadapan guru dan orang tua serta memperlihatkan adab baik
ketika sedang makan dan minum.
“Saya berharap kepada para pelajar untuk terus mengamalkan lantunan sholawat ini di segala
waktu, baik itu setelah sholat, di rumah, di tempat beribadah seperti mushola dan masjid,
karena sholawat adalah amanah yang harus dilaksanakan. Selain itu agar menjaga sifat baik
kalian ketika sedang belajar di hadapan guru dan orang tua serta memperlihatkan adab baik
ketika makan dan minum agar menggunakan tangan kanan bukan tangan kiri,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu Ali Hasan
mengatakan, kegiatan tersebut, selain menjadi rangakian kegiatan HUT ke-492 Kabupaten
Indramayu. Di sisi lain bertujuan mengimplementasikan Visi Kabupaten Indramayu yang
Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera (Remaja) kepada para pelajar.
“Selain menjadi rangakian kegiatan HUT ke-492 Kabupaten Indramayu. Tujuan kegiatan
Pelajar Besholawat ini sebagai implementasi sejak dini Visi Kabupaten Indramayu Remaja
kepada para pelajar sehingga kemudian akan menjadi dan menghasilkan kader-kader yang
siap membangun Kabupaten Indramayu di masa yang akan datang,” ujarnya.

Pelepasan Kontingen O2SN Tingkat Provinsi


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu DR. H.M Ali Hasan, M.Pd melepas
kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Jawa Barat di
halaman Dinas Pendidikan (12/07/2019).
Kegiatan O2SN ini diikuti oleh siswa SD dan siswa SMP yang mewakili daerah masing –
masing yang ada di provinsi Jawa Barat, pada tahun ini penyelenggaraan di Kota Cirebon
dari tanggal 12 s/d 15 Juli 2019.
Dalam amanatnya Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan agar seluruh peserta kontingan
semangat , menjunjung sportifitas dan diharapkan dapat meraih prestasi yang memuaskan.

Pada kesemapatan tersebut Ketua Kontingen O2SN Kabupaten Malik Ibrahim, S.Pd dalam
laporannya menyampaiakan peserta yang dikirim untuk mengikuti kegiatan O2SN itu
terdiri dari 10 siswa SD, 10 siswa SMP, 10 orang pelatih dan 5 otang official.
Cabang olahraga yang yang diikuti kontingen Kabupeten Indramayu pada kegiatan O2SN
ini antara lain atletik, bulutangkis, renang, pencak silat dan karate .
Disdik/Nidurpas
Jadwal Pemadaman Listrik di Kabupaten
Indramayu Rabu 13 November 2019, Ada 5 Desa
yang Padam
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Berhubungan dengan adanya pemeliharaan
jaringan dan pangkas pohon, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu
menginformasikan akan memadamkan listrik di beberapa wilayah, Rabu (13/11/2019).
Pemadaman ini dalam rangka menjaga dan meningkatkan kehandalan pasokan listrik.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima Tribuncirebon.com, waktu pemadaman di beberapa
wilayah itu akan dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.30 WIB.
Untuk itu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu memohon maaf atas
ketidaknyamanannya.
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu mengingatkan jika terjadi
padam di luar jadwal tersebut dipastikan adalah gangguan.
Jika gangguan terjadi, segera hubungi kontak center 123 agar dapat segera ditangani.
Berikut beberapa lokasi yang terkena dampak pemadaman listrik:
1. Desa Segeran
2. Desa Juntikebon
3. Desa Juntiweden
4. Desa Juntikedokan
5. Desa Juntinyuat

Lapangan Kebumen Kota Cirebon Bakal Disulap


Bernuansa Eropa Klasik, Wisata Kota Pusaka Jadi
Andalan
TRIBUNCIREBON.COM - Lapangan Kebumen yang berada di Kecamatan Lemahwungkuk,
Kota Cirebon, bakal disulap menjadi bernuansa Eropa Klasik.

Pasalnya, hal itu termasuk dalam program penataan kota pusaka yang dilakukan Pemerintah
Kota Cirebon.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D)


Kota Cirebon, M Arif Kurniawan, mengatakan, penataan kota pusaka bakal dimulai pada
2020.

"Penataan Lapangan Kebumen ini akan dilakukan seperti kawasan kota tua lainnya yang ada
di Jakarta maupun Semarang," ujar M Arif Kurniawan saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jl
Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (13/11/2019).

Ia mengatakan, penataan Lapangan Kebumen itu dari mulai perbaikan jalan hingga lampu.

Seperti halnya kawasan kota tua di Semarang yang jalannya terbuat dari batu-batu yang
disusun rata dan tidak ada trotoar.

Menurut dia, penataan semacam itu diibaratkan mengembalikan nuansa kawasan kota pusaka
seperti Eropa Klasik.

"Kami yakin penataan itu bisa mendapatkan nuansa kental kota pusaka," kata M Arif
Kurniawan.

Pihaknya berharap penataan kawasan kota pusaka itu dapat menjadi daya tarik wisatawan
untuk berkunjung ke Kota Cirebon.

Wisata Kota Pusaka


Rencananya, tahun 2020 Pemerintah Kota Cirebon bakal mengembangkan wisata kota
pusaka pada 2020.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
(BP4D) Kota Cirebon, M. Arif Kurniawan, sedikitnya ada tiga hal yang menjadi bagian
penataan kawasan kota pusaka.

Di antaranya, pembangunan patung Kapten Samadikun, pembangunan repelika Pedati Gede,


dan penataan lapangan Kebumen di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

"Penataan pariwisata tahun depan fokusnya pada pengembangan kota pusaka atau kota tua,"
kata M Arif Kurniawan saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu
(13/11/2019).

Ia mengatakan, anggaran untuk penataan ketiga kawasan kota pusaka itupun telah disiapkan.

Penataan Lapangan Kebumen dianggarkan dana sebesar Rp 4 miliar dan anggaran pembuatan
replika pedati gede mencapai Rp 2,3 miliar.

Sementara pembuatan patung Kapten Samadikun menggunakan dana CSR dari salah satu
perusahaan yang ada di Kota Udang.

"Nanti repelika pedati gede disimpan di kawasan kota pusaka untuk memberi daya tarik
wisatawan," ujar M Arif Kurniawan.

Pihaknya memastikan proses penataan kawasan kota pusaka tersebut dimulai pada tahun
depan. (*)

Baru Pulang Kerja, Casidi Syok Lihat Rumahnya


Hancur Ketimpa Pohon Pete: Kata Tetangga Angin
Kencang
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebuah rumah milik Casidi (62) di Jalan
Anggasara Kelurahan Margadadi, Kecamatan/Kabupaten Indramayu porak poranda tertimpa
pohon pete berdiameter 50 centimeter, Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Casidi mengatakan, tumbangnya pohon pete yang berada di pekarangan rumahnya itu akibat
terjangan angin kencang disertai puting beliung.

Padahal, disebutkan dia, saat itu cuaca sedang tidak hujan dan hanya mendung.

"Saya juga tidak tahu persis kejadiannya karena sedang kerja, kata tetangga tiba-tiba ada
angin kencang, muter anginnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di
kediamannya.

Dirinya mengatakan, akibat kejadian itu atap rumah, kusen serta kerangka rumah di bagian
ruang depan dan ruang tengah hancur tertimpa pohon.

Adapun bagian rumah yang tersisa hanya pada bagian belakang saja.

Sementara untuk barang-barang berharga, seperti televisi, kulkas, dan lain-lainnya beruntung
tidak sampai tertimpa.

"Untungnya bagian belakang masih utuh, mungkin nanti tidur di bagian belakang rumah,"
ucap dia.

Sementara itu, Casidi menyampaikan, akibat kejadian ini tidak ada yang terluka, hanya
rumah bagian depan dan tengah saja yang hancur.

"Istri saya sedang di belakang, tidak tertimpa, kalau anak saya ada dua sedang tidak di
rumah," ujar dia.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah


(BPBD) Kabupaten Indramayu langsung menuju lokasi kejadian.

Dengan menggunakan gergaji mesin, para petuga berusaha mengevakuasi batang pohon pete
yang menimpa rumah milik Casidi. (*)

Tujuh Ruang Kelas SMPN 2 Plumbon Cirebon


Disegel Kayu Meski Tidak Ambruk, Ini Alasannya
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak tujuh ruang kelas SMPN 2 Plumbon
Kabupaten Cirebon disegel menggunakan kayu.

Segel kayu itu tampak dipasang di bagian pintu ruang kelas sehingga tidak bisa masuk ke
dalamnya.
Humas SMPN 2 Plumbon, Omang A Rohman, mengatakan, pemasangan segel itu merupakan
tindak lanjut dan instruksi pengosongan kelas yang berpotensi ambruk.

"Makanya kami pasang segel, dan tidak menggunakannya lagi," ujar Omang A Rohman saat
ditemui di SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/10/2019).

Ia mengatakan, kondisi tujuh ruang kelas SMPN 2 Plumbon yang disegel itu dinilai sangat
mengkhawatirkan.

Terutama jika dipaksakan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar para siswa.

Pihaknya mengakui sebagian dari ketujuh ruang kelas itu ada yang sudah disangga
menggunakan kayu.

"Disegel agar tidak ada siswa yang nekat bermain di sekitar ruang kelas ini," kata Omang A
Rohman.

Selain itu, menurut dia, ruang guru juga turut dikosongkan karena kondisi bangunannya
sangat mengkhawatirkan.

Bahkan, bagian atap ruang guru SMPN 2 Plumbon tampak bergelombang sehingga
berpotensi ambruk.

"Saat ini, guru-guru menggunakan ruang kelas sebagai ruang guru sementara," ujar Omang
A Rohman.

BREAKING NEWS: Seberang Jalur, Bus Sinar Jaya


Tabrak Arimbi, 7 Orang MD, Belasan Luka-luka
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol
Cikopo-Palimanan (Cipali), Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 00.00 WIB.

Saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, General Manager Operational PT LMS, Suyitno


membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut.
Suyitno mengatakan, kecelakaan itu terjadi di KM 117 yang melibatkan dua unit bus, yakni
Bus Sinar Jaya dan Bus Arimbi.

Diperkirakan akibat kecelakaan itu, menyebabkan sebanyak 7 orang meninggal dunia, 6


orang luka berat, dan 12-13 orang luka ringan.

Semua korban langsung di larikan ke RSUD Ciereng Kabupaten Subang.

"Nanti coba dikonfirmasi saja ke kepolisian untuk jumlah korban lebih detailnya," ucap dia
kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (14/11/2019).

Suyitno menceritakan, Bus Sinar Jaya melaju kencang dari arah Jakarta menuju Palimanan.

Saat tiba di tempat kejadian perkara, Bus Sinar Jaya tiba-tiba menyebrang melewati median
jalan ke jalur berlawanan arah.

"Mungkin mengantuk pengemudinya (Bus Sinar Jaya)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com
melalui sambungan seluler, Kamis (14/11/2019).

Kecelakaan maut pun tak terelakan. Bus Sinar Jaya disebutkan Suyitno langsung menabrak
sisi kanan Bus Arimbi yang tengah melaju di jalur berlawanan.

Adapun saat kejadian, disebutkan dia bangkai kedua bus tidak sampai terbalik namun
mengalami rusak berat.

Bus Sinar Jaya berada di median jalan tol sedangkan Bus Arimbi berada di Jalur Palimanan
menuju Jakarta.

"Bangkai mobil sudah dibawa kepolisian Subang," ujar dia. (*)

Relevansi Relevansi
Unsur Berita Kompetensi Kompetensi
Inti dasar

Judul Berita
Bagaimana

KD 3.2

KD 4.2
KI 3

KI 4
Mengapa
Dimana

Kapan

Siapa
Apa

12.500 Pelajar SMP


Negeri/Swasta di
Indramayu Gemakan √ √ √ √ √ √ Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Sholawat
Pelepasan Kontingen
O2SN Tingkat
Provinsi √ √ √ √ √ √ Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

Jadwal Pemadaman
Listrik di Kabupaten
Indramayu Rabu 13 √ √ √ √ √ √ Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
November 2019, Ada
5 Desa yang Padam
Jadwal Pemadaman
Listrik di Kabupaten
Indramayu Rabu 13 √ √ √ √ √ √ Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
November 2019, Ada
5 Desa yang Padam
Wisata Kota Pusaka √ √ √ √ √ √ Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Baru Pulang Kerja,
Casidi Syok Lihat
Rumahnya Hancur
√ √ √ √ √ √ Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Ketimpa Pohon Pete:
Kata Tetangga Angin
Kencang
Tujuh Ruang Kelas
SMPN 2 Plumbon
Cirebon Disegel Kayu √ √ √ √ √ √ Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Meski Tidak Ambruk,
Ini Alasannya
BREAKING NEWS:
Seberang Jalur, Bus
Sinar Jaya Tabrak √ √ √ √ √ √ Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Arimbi, 7 Orang MD,
Belasan Luka-luka

Anda mungkin juga menyukai