Review Head Treatment

Judul Analisa Kebutuhan Bahan Bakar Terhadap Perubahan Tekanan Uap

Jurnal Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
Volume & 4 dan no.2
Halaman
Tahun Agustus 2016
Penulis Qamaruddin dan Muhammad Ilyas Sikki
Reviewer Ramadhan Al Firdaus 171910101049
Tanggal 24 November 2019

Tujuan Memprediksi kebutuhan bahan bakar yang digunakan dengan tekanan uap yang
Penelitian berbeda
Subjek Pemasangan alat penukar panas shell and tube dengan penggunaan bahan bakar
Penelitian solar (HSD) sebesar 50% - 100% dengan pemanfaatan gas buang pemanasan
bolier
Metode Adapun tahap pengerjaannya yaitu :
Penelitian 1. Memulai pengerjaan.
2. Mengatur tekanan uap pada boiler dengan beberapa variasi nilai.
3. Pengaturan efisiensi boiler dari beberpaa perubahan tekanan uap yang
telah ditentukan
4. Pengambilan data temperature uap ddan temperature air yang keluar
pada bolier dengan perubahan tekanan yang telah ditentukan
5. Analisa pemakaina bahan bakar yang digunakan dengan perubahan
tekanan yang telah ditentukan
6. Selesai pengerjaan

Hasil Uap panas terbuang dimanfaatkan untuk pemanasan alat penukar panas sebesar
Penelitian 103o C sedangkan dibolier mengalami panas sebesar 249o C. Dengan ini proses
pemanasan bolier terbantu oleh uap panas dari alat penukar kalor. Pengatursn
beberapa variasi tekanan uap yaitu : 5,7 bar, 5,8 bar, 6 bar, 6,2 bar dan 6,4 bar
yang diatur pada boiler sehingga dapat menetukan atau memprediksi kebutuhan
bahan bakar pada burner
Kekuatan Dapat memastikan dengan tekanan yang semakin tinggi perlu bahan bakar untuk
yang dibakar agar dapat menimbulkan uap untuk menambahkan tekanan. Dengan
meningkatkan bahan bakar perlu penjagaan temeratur iar umpan agar konstan,
bila ditingkatkan temperature air umpan maka terjadi penurunan bahan bakar
sehingga tekanan uap ikut turun
Kelemahan Banyak penyesuaian alat penukar panas yang layak sehingga dapat menyesuikan
system siklus sehingga biaya semakin menambah. Alat indicator pengukuran
(temperature, tekanan) harus digital agar akurasi tinggi tetapi alat digital ketika
terkena panas berlebih akan mengalami error.
Kesimpulan 1. Tekanan uap semakin tinggi maka kebutuhan bahan bakar yang
digunakan juga semakin meningkat.
 2. Kebutuhan bahan bakar meningkat sementara temperature air umpan
dijaga konstan, jika temperature air umpan ditingkatkan maka akan
terjadi penurunan bahan bakar.

Saran 1. Perlu adanya alat penukar kalor yang layak, sesuai dengan system siklus
tersebut
2. Alat indicator pengukuran (temperature, tekanan) harus digital agar
memiliki tingkat akurasi yang tinggi.