Disusun Oleh :
Aisyah Yuniar
Dina Fadhillah
REGULER-1 18B
i
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah karena berkat kemurahan-Nya makalah sistem integumen ini dapat kami
Kami menyadari, bahwa proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan
tangan terbuka menerima masukan, saran dan usulan guna penyempurnaan makalah
Kami sadari pula, bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C. Tujuan .......................................................................................... 2
A. KESIMPULAN .......................................................................... 13
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara organ satu
dengan organ lainnya, contohnya saja otot. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsi
untuk bergerak aktif. Selain itu otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan
mampu berkontraksi, aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit
dasar dari seluruh jenis otot adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat
kecil tersusun dari protein kompleks, yaitu filamen aktin dan miosin (Awik, 2004).
mendapatkan energi dari mitokondria di sekitar miofibril. Oleh karena itu, banyak jenis
otot yang saling berhubungan walaupun jenis otot terdiri dari otot lurik, otot jantung, dan
otot rangka. Ketiganya mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda pula.
Otot merupakan suatu organ yang sangat penting bagi tubuh kita, karena dengan
otot tubuh kita dapat berdiri tegap. Otot merupakan suatu organ atau alat yang
memungkinkan tubuh kita agar dapat bergerak. Otot merupakan alat gerak aktif, ini adalah
suatu sifat yang penting bagi organisme. Sebagaian besar otot tubuh ini melekat pada
kerangka yang menyebabkan dapat bergerak secara aktif sehingga dapat menggerakkan
Otot merupakan sebuah alat yang menguasai gerak aktif dan memelihara sikap
tubuh. Dalam tubuh kita terdiri dari bermacam-macam jenis otot serta mempunyai sifat dan
cara kerja sendiri-sendiri, untuk saling menujang agar kita dapat bergerak.
Daging merupakan bahan pangan yang dihasilkan dari perubahan post mortem
(pascamerta) dari otot strip, otot yang membalut tulang rangka tubuh (skeletal), dikenal
berkembang dan sangat spesifik, dimana berlangsung perubahan energi kimia menjadi
energi mekanik yang menjamin penanganan dan pergerakan. Sistem ini yang menjamin
metabolisme energetik jaringan muskuler dan peranannya sangat besar terhadap warna,
Sistem ini yang mempengaruhi secara langsung sedikit atau banyaknya terhadap
karakteristik organoleptik (sensorik) daging dan merupakan penanggung jawab yang besar
pada heterogenitas yang teramati pada tingkat sifat-sifat daging. Dengan demikian
pengetahuan tentang karakteristik otot melalui struktur dan sifat-sifat jaringan muskuler
diperlukan dalam pemilihan otot dan perlakuan optimal yang diterapkan pada otot.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
PEMBAHASAN
1. SISTEM OTOT
Terdapat lebih dari 600 buah otot pada tubuh manusia. Sebagian besar otot-otot
tersebut dilekatkan pada tulang-tulang kerangka tubuh oleh tendon, dan sebagian
mempertahankan tubuh saat berada dalam posisi berdiri atau saat duduk terhadap
Jaringan otot berasal dari lapisan mesoderm dari sel germinal embrio
dalam proses yang dikenal sebagai myogenesis . Ada tiga jenis otot , tulang atau
bertingkat , jantung , dan halus . Aksi otot dapat diklasifikasikan sebagai baik
sukarela atau paksa . Jantung dan halus otot kontrak tanpa pikiran sadar dan disebut
paksa , sedangkan otot rangka kontrak atas perintah. Otot rangka pada gilirannya
2. PEMBENTUKAN OTOT
Myotome ini dibagi menjadi dua bagian, epimere dan hypomere , yang
Otot epaxial di manusia hanya spinae erector dan otot intervertebralis kecil
dan dipersarafi oleh rami dorsal saraf tulang belakang . Semua otot-otot lain ,
termasuk otot-otot tungkai , otot adalah hypaxial , terbentuk dari hypomere , dan
otot dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot jantung, dan otot polos.
oleh kehendak kita. Otot lurik tersusun dari miofibril berinti banyak,
intinya terletak di tepi sel, berwarna gelap dan terang, tarsusun teratur.
serta tampak bergaris. Otot lurik mempunyai kontraksi cepat, tidak teratur,
dan mudah lelah. Otot lurik melekat pada rangka dan berfungsi
disebut urat otot atau tendon. Tendon yang melekat pada tulang yang
yang tidak bergerak disebut origo. Bagian-bagian dari otot lurik tersebut
Bentuknya panjang
mioglobin relatif sedikit namun sebalikny dari otot merah yaitu memiliki
(Cohnheim’s field) layaknya otot merah.. Otot pucat ini bekerja dengan
B. Otot Polos
merupakan otot tidak berlurik dan involunter. Jenis otot ini dapat
ditemukan pada dinding berongga seperti kandung kemih dan uterus, serta
myofilamen.
listrik spontan.
runcing.
3. Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran
lelah.
saluran kemih.
C. Otot Jantung
Bekerja terus-menerus setiap saat tanpa henti, tapi otot jantung juga
Otot disebut alat gerak aktif karena mampu berkontraksi, sehingga mampu
berkontraksi.
tubuh dan ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat.
Terdapat lebih dari 600 buah otot pada tubuh manusia. Sebagian besar otot-otot
tersebut dilekatkan pada tulang-tulang kerangka tubuh, dan sebagian kecil ada
Peranan otot (muscle) yang utama ialah sebagai penggerak alat tubuh lain.
Hal ini disebabkan oleh sifat otot yang mampu berkontraksi, sedangkan kontraksi
dapat berlangsung bila ada rangsangan (stimulus) baik oleh pengaruh saraf atau
oleh pengaruh lain. Kontraksi dapat terjadi karena adanya energi kimia berupa ATP
yang terbentuk pada sel otot. Kontraksi terjadi sangat dipengaruhi oleh 2 jenis
protein yaitu aktin dan myosin. Interaksi dari 2 protein tersebut menyebabkan
3) Tendon (urat otot), yaitu kedua ujung yang mengecil, tersusun dari
jaringan ikat dan besrifat liat. Berdasarkan cara melekatnya pada tulang,
Bagian otot yang berkontraksi sebenarnya adalah sel-sel otot. Otot berkontraksi
karena pengaruh suatu rangsangan melalui saraf. Rangsangan yang tiba ke sel otot
Asetilkolin adalah zat pemindah rangsangan yang dihasilkan pada bagian ujung
saraf. Adanya asetilkolin akan membebaskan ion kalsium yang berada di sel otot.
Melalui proses tertentu, adanya ion kalsium menyebabkan protein otot, yaitu aktin
sel otot sehingga terjadilah kontraksi. Setelah berkontraksi, ion kalsium masuk
kembali ke dalam plasma sel, sehingga menyebabkan lepasnya pelekatan aktin dan
miosin yang menyebabkan otot menjadi lemas. Keadaan ini disebut relaksasi.
Bila otot berkontraksi, maka tulang-tulang tempat otot melekat akan tertarik
persendian bergerak pula. Jadi, gerak pada tubuh kita melibatkan kerja sama otot,
rangka) atau lebih. Sifat kerja otot ada yang berlawanan ( antagonis) dan ada yang
bersamaan (sinergis).
1) Otot Antagonis
Otot antagonis, adalah dua otot yang bekerja saling berlawanan, yaitu
apabila satu otot berkontraksi maka otot yang lain relaksasi. Macam-
direntangkan.
menutup mulut.
2) Otot Sinergis
Otot sinergis, adalah dua otot yang bekerja bersamaan, yaitu sama-
yang terdapat pada lengan bawah. Otot pronator ada dua, yaitu otot
pronator teres dan otot pronator kuadratus. Kedua otot tersebut bekerja
4. Fungsi Otot
Otot lurik : melakukan suatu tindakan kerja : jalan, pegang, pukul, lari,
panjat.
1) Tetanus
penyakit ini karena infeksi bakteri Clostridium tetani. Ketika terjadi luka,
2) Kram
3) Hipertropi otot
Suatu keadaan otot yang lebih besar dan lebih kuat. Hal ini
4) Atrofi otot
teknik tertentu.
5) Stiff (kaku leher)
gerak hentakan secara tiba-tiba sehingga otot menjadi tertarik secara tiba-
tiba. Selain itu, stress yang berat akan membuat kejang otot leher dan
punggung. Rasa sakit itu akan hilang jika stress sudah hilang
6) Hernia abdominal
7) Fibriosis
jantung yang mati karena suatu sebab akan diganti oleh jaringan ikat
karena sel-sel otot ini tidak mampu beregenerasi, sehingga otot-otot ini
akan melemah.
8) Distrofi otot
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Muskuloskeletal adalah suatu sistem pada tubuh manusia yang meliputi sistem gerak
yang terdiri dari otot dan tulang. Otot merupakan organ tubuh yang mempunyai
kemampuan berkontraksi untuk menggerakkan rangka. Sistem rangka adalah bagian tubuh
yang terdiri dari tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sebagai tempat menempelnya
Otot merupakan alat gerak pasif dan memiliki karakteristik, antara lain
origo dan insersi. Jenis-jenis otot antara lain yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.berpendidikan.com/2017/04/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis-oto.html
https://www.pelajaran.id/2016/16/jenis-jenis-otot-manusia-dan-fungsinya-
terlengkap.html
https://www.zonasiswa.com/2017/05/jenis-jenis-cara-kerja-otot.html
https://rumus.co.id/jaringan-otot/#!
DAFTAR GAMBAR
STRUKTUR OTOT