DI SUSUN OLEH :
APRIYADI
ASMI MUSTIKA
INDAH MEGAWATI
IRENA ARYANTI
KARTIKA WAHYUNI
MUHAMMAD HASAN
NYIMAS AMINAH
SISKA DAYATI
Seorang laki – laki berusia 54 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas
sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit, saat pengkajian ditenukan adanya ronchi
basah di basal paru, JVP 5 + 2 cmH2O, irama gallop dan murmur sistolik. Suara
jantung 1 dan 2 muncul tidak beraturan, dan terdapat pulsus defisit terdapat pitting
edema di ekstremitas + 1. Dari hasil perekaman ECG klien ditemukan adanya fibrasi
atrium dengan respon ventrikel normal ( HR : 87 x/mnt ). Riwayat hipertensi sudah 4
tahun dan jarang berobat selama dirumah klien tidur dengan menggunakan 2 bantal
dan sering terbangun pada malam hari karena sesak nafas. Klien mengatakan nafas
terasa berat bila mendapatkan terapi digoxin 0,25mg, lasix 40 mg dan proponalol bila
HR > 100 x/mnt.
1. Klarifikasi Istilah
a. Ronci Basah
b. Irama Gallop
c. Murmur sistolik
d. Pulsus Defisit
e. Pitting Edema
f. Fibrilasi Atrium
g. Digoxin
h. Lasix
i. Propanolol
Jawaban
a. Ronci Basah adalah Bunyi nafas tambahan pada paru- paru merupakan suara
berisi atau terputus ketika udara melewati cairan. ( http://www.medicinesia.com )
b. Irama Gallop adalah Istilah irama derap digunakan untuk bunyi jantung rangkap
tiga yang menyerupai derap lari seekor kuda. Irama derap disebabkan adanya satu
atau lebih bunyi ekstra. ( http://www.kelainanjantung.com )
c. Murmur Sistolik adalah suara jantung abnormal yang dapat dengan stetoskop
terjadi peningkatan laju darah yang melewati jantung. (Gray dkk. 2002.
Kardiologi. Jakarta:Erlangga)
d. Pulsus Defisit adalah denyut jantungyang tidak cukup kuat untuk , menimbulkan
denyut nadi sehingga denyut jantung lebih tinggi dari pada denyut nadi.
(Ardhiyanti dkk. 2012. Keterampilan Dasar Kebidanan I. Yogyakarta:Deepublish)
e. Pitting Edema adalah edema yang akan tetap cekung bahkan setelah penekanan
ringan, pada ujung jari dan baru jelas terlihat setelah terjadinya retensi cairan
paling tidak sebanyak 4,5 kg dari berat badan normal. ( Brunner and Suddarth.
2002. Keperawatan medikal bedah. Jakarta:ECG )
f. Fibrilasi Atrium adalah kondisi ketika serambi ( atrium ) jantung berdenyut
dengan tidak beraturan dan cepat, namun pada fibrilasi atrium, hantaran listrik
pada jantung dan irama denyut jantung mengalami gangguan, sehingga atrium
gagal mengalirkan darah ke ventrikel kiri. ( http://www.alodokter.com )
g. Digoxin adalah obat untuk mengendalikan detak jantung dan meningkatkan
kekuatan serta efisiensi jantung sehingga sirkulasi darah menjadi lebih baik.
(http://www.alodokter.com)
h. Lasix adalah obat yang berfungsi sebagai diuretic. Diuretic merupakan obat yang
digunakan untuk mengurangi cairan di dalam tubuh dan membuangnya melalui
saluran kemih. ( http://www.kerjanya.net )
i. Propanolol adalah Obat ini dapat membantu mencegah ritme jantung yang tidak
normal pada penderita aritmia, melindungi jantung dari serangan jantung,
meredakan nyeri dada pada penderita angina, dan menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi. ( http://www.dokter.com )
2. Identifikasi Masalah
Ds = - Klien mengatakan sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu
- Klien mengatakan keluhan sesak nafas terasa berat apabila beraktifitas berat
Do = Ronchi basah, irama galop, ECG Fibrilasi Atrium, ECHO LV dilatasi, pitting
edema, murmur sistolik, pulsus defisit HR : 87 x/mnt
Ds = Klien mengatakan sesak nafas sejak 2 minggu dan terasa berat jika
beraktifitas berat
Dx 3 Intoleransi aktivitas
Do = Klien mengatakan sesak nafas sejak 2 minggu dan terasa berat jika
beraktifitas berat
4. More Info
1. JVP ( Jugular Venous Pressure ) adalah merupakan salah satu pemeriksaan
yang penting bagi pasien dengan penyakit kardiovaskular.
(http://www.beranisehat.com)
2. Left Ventrikel dilatasi adalah Pembesaran ventrikel kiri ( otot – ototnya
menebal ). Ventrikel kiri adalah bagian jantung yang memompa darah ke
seluruh tubuh : LV + menandakan adanya penurunan fungsi pengisian darah
ke dalam ventrikel kiri. (http://www.meetdoctor.com)
5. Dont Know
1. Kenapa bisa terjadinya sesak nafas ?
Sesak nafas biasanya sering disebabkan adanya edema paru / pada pleura terisi
cairan / udara sehingga menyebabkan sesak nafas, sesak nafas terjadi karena ada
gangguan pertukaran gas yang berhubungan dengan perembesan cairan.
Pasokkan O2 ke
Beban Volume berlebihan
jantung
Peningkatan diameter
Anterior Metabolisme
Intoleransi Aktifitas
Ketidak efektifan Irama nafas
Pola nafas abnormal
Sesak
Terganggunya Ketidak
istirahat, Terjaga mampuan untuk
saat malam rileks
Terganggunya
istirahat, Terjaga
saat malam
Gangguan Pola Gangguan Rasa
tidur nyaman
7. Problem Solving