Anda di halaman 1dari 9

PENATALAKSANAAN RESTORASI GLASS

IONOMER SUB BAGIAN KONSERVASI GIGI


SMF/DEPARTEMEN KESEHATAN GIGI DAN
rshs MULUT
RSUP Dr. Hasan Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
Sadlkin
Bandung
HS.01.B25.5.05.0007 06 1/3

STANDAR Tanggal terbit


PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Maret 2017
embarsari, MARS
NIP 19 711091984102001

PENGERTIAN 1. Restorasi glass ionomer adalah suatu


tindakan merestorasi gigi yang mengalami
karies dengan tujuan untuk mengembalikan
gigi ke bentuk dan fungsinya dengan bahan
Glass Ionomer
2. Sub Bagian Konservasi Gigi adalah salah satu
Sub Bagian di SMF/Departemen Gigi dan
Mulut RSUP. dr. Hasan Sadikin Bandung
yang dapat mengerjakan perawatan
3. Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi adalah
lulusan Fakultas Kedokteran Gigi yang bekerja
di Sub Bagian Konservasi Gigi
4. Dokter muda adalah peserta didik dari FKG
UNPAD dan FK UNPAD pada pendidikan
tahap
Profesi
5. Perawat adalah karyawan RSUP. Dr. Hasan
Sadikin yang bekerja membantu dokter
dalam melaksanakan tugasnya di klinik
6. Petugas pendaftaran adalah: petugas
administrasi yang memeriksa kelengkapan
surat yang dibutuhkan dan harus dipenuhi
Oleh pasien sebelum dilakukan pemeriksaan
medis serta mencatat data-data pasien dan
perawatan yang telah dilaksanakan kepada
pasien
7. Pasien Sub BagianKonservasi Gigi adalah
pasien yang datang dari rawat jalan, rawat
inap, rujukan dari praktek swasta atau
rujukan dari puskesmas atau rumah sakit

Hard Copy Merupakan Uncontrolled


Document
Iain
8. "Inform Consent" adalah lembar persetujuan
dari asien untuk dilakukan

TUJUAN Sebagai acuan untuk tindakan restorasiglass


ionomerdi Sub BagianKonservasi Gigi
padaSMF/ DepartemenKesehatanGigidanMulut
RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandun

PENATALAXSANAAN RESTORASI GLASS


IONOMER SUB BAGIAN KONSERVASI GIGI
SMF/DEPARTEMEN KESEHATAN GIGI DAN
rshs MULUT
Halaman
RSUP Dr. Hasan
Sadikin
Nomor Dokumen Nomor Revisi
Bandung
HS.01.B25.5.05.0007 06 2/3

Hard Copy Merupakan Uncontrolled


Document
rŒBIJAKAN Tindakan pelayanan kesehatan gigi sesuai dengan
SK Direktur RSUP Dr. Hasan Sadikin bandung
Nomor : HK.02.04/E013/18136/X1/ 2015
Tentang Panduan Pelayanan di RSUP dr.
Hasan Sadikin Bandun
PROSEDUR 1. Dokter mengucapkan salam kepada pasien
2. Dokter memastikan identitas pasien
3. Dokter menciptakan suasana yang nyaman
dan menghindari tampak lelah
4. Dokter memperkenalkan diri dan menjelaskan
tugas serta perannya
5. Perawat mempersiapkan alat-alat untuk
tindakan restorasi glass ionomer
6. Dokter mengisi lembar medical record
7. Dokter menyiapkan inform concent yang
harus ditandatangani oleh pasien dan saksi,
terdiri dari :
Tindakan yang akan dilakukan
Resiko medis yang mungkin terjadi
Penanggulangannya
8. Dokter melakukan 6 langkah cuci tangan
9. Dokter melakukan universal percaution
(masker+sarung tangan)
10. Dokter meminta pasien untuk berkumur
terlebih dahulu sebelum dilakukan tindakan
11. Dokter membuang jaringan karies dengan
ekskavator atau bor bundar dengan gerakan
intermitten dan tanpa tekanan
12. Dokter melebarkan kavitas dengan bor
inverted cone sampai kedaerah yang imun
terhadap karies. Dokter membuang seluruh pit
dan fisur didaerah oklusal. Dokter
menghaluskan dinding kavitas dengan
menggunakan bor fisur, kemudian undercut
dibuat dengan bor inverted cone
13. Dokter membersihkan Kavitas dengan chlor
hexidine.
14. Dokter mengaplikasi semen base dengan
sonde atau stoper semen.
15. Dokter melakukan pengisian kvitas dengan
glas ionomer

Hard Copy Merupakan Uncontrolled


Document
16. Dokter membuat bentuk anatomis dengan
burnisher, kemudian dokter mengecek oklusi
den an kertas articulator

PENATALAKSANAAN RESTORASI GLASS


IONOMER SUB BAGIAN KONSERVASI GIGI
SMF/DEPARTEMEN KESEHATAN GIGI DAN
rshs MULUT
Halaman
RSUP Dr. Hasan Nomor Dokumen Nomor Revisi
Sadikin
Bandung HS.01.B25.5.05.0007 06 3/3

Hard Copy Merupakan Uncontrolled


Document
PROSEDUR 17. Setelah 24 jam Dokter melakukan
pemolesan dengan bor finir, rubber hijau dan
merah
18. Dokter memberikan nomor telepon yang
bisa dihubungi jika sewaktu-waktu diperlukan
19. Dokter menawarkan bantuan kembali
"apakah masih ada yang dapat saya bantu"
20. Dokter mengucapkan terima kasih dan
semoga lekas sembuh kepada pasien
21. Dokter berdiri ketika pasien hendak pulang
UNIT 1. Sub Bagian Konservasi Gigi
TERKAIT 2. Bagian Administrasi
3. Petugas Pendaftaran
DOKUMEN 1. Surat rujukan dari Dokter/Puskesmas/ Rumah
TERKAIT Sakit
2. Foto copy peserta ASKES (Untuk peserta
ASKES)
3. Lembar Medical Record
4. Lembar "inform Consent"
5. Standard Pelayanan Minimal
6. Standar Prosedur Operasional

rshs
RSVP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

Diselesaikan oleh• Diperiksa oleh:

Fu•a A Intan Murniati drg. Gusriani, Sp. Perio

Hard Copy Merupakan Uncontrolled


Document
Bandung

Judul konsep
PENATALAKSANAAN RESTORASI GLASS IONOMER
Nama/jabatan Masukan-masukan
No
1 drg. Etty Sofia MA. , Sp.KGA
Ka. SMF 11mu Kesehatan Gigi dan Mulut

Telah riksa Oleh


Dip bbagian Tata
Kepala S Usaha

Ditetapkan

NIP.....

rshs FORMULIR PEMBUATAN / REVISI


RSUP Dr. SadiHn
DOKUMEN*)

Nama dokumen • PENATALAKSANAAN RESTORASI GLASS IONOMER

Hard Copy Merupakan Uncontrolled


Document
Nomor dokumen : HS.01.B25.5.05.0007

Tanggal terbit • 16 Maret 2017 Nomor revisi : 06

Deskripsi pembuatan/revisi *)

Alasan pembuatan/ revisi *)

1 . SPO sudah lebih dari 3 tahun

2 . Ada perubahan dalam kebijakan

Direktur terkait,

Pemohon/ •t pemilik M.Kes,


proses
drg. Etty Sofia MA,. Sp.KGA
NIP. 195811141985122001
*) coret yang tidak perlu
DAFTAR PERTANYAAN

Hard Copy Merupakan Uncontrolled


Document
UNTUK
PENGKAJIAN tormupr SPO
BARU/REVISI
Nama Kebijakan dl. Yana Akhamad Supriatna, SpPD-KP
Pengkajian SPO
Tanggal Pengkajian Tim Pengkaji
2, Siti Mahmudah, SH, MH.Kes

3
4.
Pokja
Unit Kerja

1 . Apakah SPO menggambarkan secara akurat semua alat/bahan yang


diperlukan untuk melakukan prosedur.
a. secara aman?
b. sesuai kompetensi?Tidak
2. Apakah prosedur tersebut menggambarkan peralatan
yang dipergunakan di RSHS?
3. Apakah urutan langkah-langkahnya benar?
4. Apakah urutan langkah-langkahnya lengkap?
5. Apakah kontraindikasi dengan jets diidentifikasi (jika
ada)?
6. Apakah prosedur tersebut menggambarkan haşü..pefilitian dan
praktik terkini? E] Tidak
7. Apakah prosedur tersebut menggambarkan praktik yang dilakukan di RSHS? [İ Tidak
8. Apakah prosedur tersebut bedentangan dengan kebijakan/prosedur yang berlaku di
RSHS? Tidak
9. Apakah prosedur tersebut dituangkan dalam format
SPO yang berlaku di RSHS? Tidak

KOMENTAR TAMBAHAN:

REK MENDASI:
Tidak perlu rekomendasi, DİPerlukan perbaikan,İTİdak perlu kebijakan disetujui
sesuai yang ditulis perubahan terlampir tersebut, justifikasi terlampir

Hard Copy Merupakan Uncontrolled


Document
Petunjuk:
diisi tanda (checklist) pada pernyataan yang sesuai

Hard Copy Merupakan Uncontrolled


Document

Anda mungkin juga menyukai