Bab 1 Penyajian Kasus
Bab 1 Penyajian Kasus
PENYAJIAN KASUS
1.1 Identitas
Nama : An. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 6 tahun
Agama : Islam
Alamat : Jln. Ratu Sepudak, Singkawang Tengah
Tanggal Lahir : 22 Desember 2010
Urutan Anak : Ke 2 dari 2 bersaudara
Tanggal MRS : 16 Oktober 2017
1
2
Demam dirasakan tidak terlalu tinggi dan naik turun. Demam turun dengan
pemberian parasetamol. Keluhan menggigil dan berkeringat malam
disangkal. Pasien muntah ± 2 kali ketika batuk terlalu kuat. Nafsu makan
pasien menurun. Pasien tidak ada nyeri menelan. BAB pasien dalam batas
normal. BAK pasien dalam batas normal. Pasien sudah minum obat
ambroxol, antibiotik dan parasetamol dari puskesmas namun keluhan tidak
membaik. Pasien tidak rutin meminum obat kontrol asmanya.
1.2.11 Genogram
Keterangan:
1.3.4 Antropometri
a. Berat Badan : 25 kg
b. Tinggi Badan : 120 cm
Status Gizi
a. BB/U : 108%
b. TB/U : 99%
c. BB/TB : 108%
d. Kesan gizi : Gizi baik
Status Generalis
1. Kulit : Ikterik (-), sianosis (-), petekie (-), anemis (-),
turgor baik
2. Kepala : Normosefal, wajah sembab (-)
3. Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-),
injeksi konjungtiva (-/-), refleks cahaya langsung
(+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+), pupil
isokor (3mm/3mm), edema palpebra (-), mata
cekung (-)
4. Telinga : AS : sekret (-), meatus tidak eritem, tidak edem,
membran timpani tidak dinilai
AD : sekret (-), meatus tidak eritem, tidak edem,
7
1.6 Diagnosis
Asma bronkial eksaserbasi akut
1.7 Tatalaksana
1. Non Medikamentosa
a. Rawat inap
9
1.8. Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
10
1.9 Follow up
Aspek Tanggal perawatan
17 Oktober 2017 (HP-2) 18 Oktober 2017 (HP-3) 19 Oktober 2017 (HP-4)
Subjective Sesak (+) berkurang, batuk Sesak (+) berkurang, batuk Sesak (-), batuk (+), pilek (-),
(+), pilek (+), demam (-) (+), pilek (+), demam (-) demam (-)
Objective KU: Tampak sesak KU: Tampak sesak sedikit KU: Cukup baik
Kesadaran: E4V5M6 Kesadaran: E4V5M6 Kesadaran: E4V5M6
HR: 93x/menit HR: 84x/menit HR: 88x/menit
RR: 36x/menit RR: 30x/menit RR: 28x/menit
SpO2: 96% SpO2: 97% SpO2: 97%
T: 36,6o C T: 36,5o C T: 36,5o C
Retraksi subcostal (+), Retraksi subcostal (+), Retraksi subcostal (-),
intercostal (+), suprasternal (-) intercostal (-), suprasternal (-) intercostal (-), suprasternal (-)
Pulmo: Ronkhi (+/+) Wheezing Pulmo: Ronkhi (+/+) Wheezing Pulmo: Ronkhi (+/+) Wheezing
(+/+) (+/+) (+/+)
Kesan rontgen thoraks AP:
Bronkopneumonia
Assesment Asma bronkial eksaserbasi Asma bronkial eksaserbasi Asma bronkial eksaserbasi
akut akut akut
Bronkopneumonia Bronkopneumonia
Planning O2 via nasal kanul 3 Lpm O2 via nasal kanul 3 Lpm O2 via nasal kanul 3 Lpm
IVFD RL 20 tpm makro IVFD RL 20 tpm makro aff
Inj. Ceftriaxon 1 gr/ 12 jam IV Inj. Ceftriaxon 1 gr/ 12 jam IV IVFD RL 20 tpm makro
(2) (3) Inj. Ceftriaxon 1 gr/ 12 jam
Inj. Dexamethasone 25 mg/ 12 Inj. Dexamethasone 25 mg/ 12 IV (4)
jam IV (2) jam IV (3) Inj. Dexamethasone 25 mg/
Inj. Ranitidine 25 mg / 12 jam Inj. Ranitidine 25 mg / 12 jam 12 jam IV (4)
IV IV Inj. Ranitidine 25 mg / 12 jam
Inf. Paracetamol 250 mg IV Inf. Paracetamol 250 mg IV IV
(k/p) (k/p) Inf. Paracetamol 250 mg IV
PO Salbutamol tab 3 x 2 mg PO Salbutamol tab 3 x 2 mg (k/p)
PO Ambroxol syr 3 x 1 cth PO Ambroxol syr 3 x 1 cth PO puyer batuk (salbutamol
PO Parasetamol syr 3 x 2 cth PO Parasetamol syr 3 x 2 cth 2,5 mg, ambroxol 25 mg,
(k/p) (k/p) cetirizine 5 mg) 3 x 1 pulv
Aminophilin 240 mg dalam 20 Nebulisasi farbivent + NS 2 PO Parasetamol syr 3 x 2 cth
cc NS kecepatan 1 cc/jam cc/8 jam (k/p)
Nebulisasi farbivent + NS 2 Nebulisasi farbivent + NS 2
cc/8 jam cc/8 jam
Rontgen thoraks AP
11