Anda di halaman 1dari 8

I.

PERENCANAAN
DIAGNOSA PERENCANAAN
N
KEPERAWATA
O TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
N
1. Nyeri akut Senin, 13 Oktober 2014 Senin, 13 Oktober 2014 Senin, 13 Oktober 2014
berhubungan Pukul 10.00 WIB Pukul 10.00 WIB Pukul 10.00 WIB
dengan agen Setelah dilakukan 1. Observasi tanda-tanda vital : TD,N, R, S 1. Indikator kehidupan pasien
cedera biologis asuhan keperawatan 2. Lakukan pengkajian nyeri 2. Mengidentifikasi karakteristik nyeri secara
selama 3x24 jam komprehensif : lokasi, frekuensi, durasi,
diharapkan pasien tidak kualitas dan faktor presipitasi
merasakan nyeri dengan 3. Observasi reaksi non verbal dari nyeri 3. Mengidentifikasi skala nyeri menggunakan
kriteria hasil : ekspresi wajah
1. Pasien melaporkan 4. Atur posisi pasien senyaman mungkin 4. Posisi yang nyaman dapat mengurangi nyeri
nyeri berkurang 5. Ajarkan teknik manajemen nyeri non 5. Mengurangi nyeri secara non farmakologik
2. Tanda-tanda vital farmakologik : teknik distraksi relasasi,
normal nafas dalam
3. Skala nyeri 6. Kelola pemberian analgetik Ketorolac 30 6. Analgetik dapat mengurangi nyeri secara
berkurang menjadi mg/12 jam per IV farmakologik

42 | P a g e
4 dari 0-10 Maizan Maizan
4. Pasien terlihat rileks
5. Pasien mengerti
mengenai
manajemen nyeri
non farmakologi
Maizan
2. Gangguan sensori Senin, 13 Oktober 2014 Senin, 13 Oktober 2014 Senin, 13 Oktober 2014
persepsi : Pukul 10.00 WIB Pukul 10.00 WIB Pukul 10.00 WIB
pendengaran Setelah dilakukan 1. Observasi kemampuan pendengaran 1. Indikator keabnormalan pendengaran
berhubungan asuhan keperawatan 2. Observasi cairan keluar dari telinga 2. Mengidentifikasi keluarnya cairan : warna,
dengan perubahan selama 3x24 jam dan bau
sensori persepsi diharapkan pasien tidak 3. Lakukan tes pendengaran : suara bisik, 3. Mengidentifikasi bagian telinga yang
pendengaran terjadi gangguan detik jam tangan atau garpu tala mengalami keabnormalan
pendengaran dengan 4. Kelola pemberian antibiotik Ceftriaxon 1 4. Membunuh kuman dan bakteri penyebab
kriteria hasil : g/12 jam per IV infeksi
1. Kemampuan 5. Kolaborasi pemberian obat tetes telinga 5. Membantu mengurangi serumen yang keluar
pendengaran baik Putri dari telinga
2. Tidak ada cairan Putri

43 | P a g e
keluar dari telinga
Putri

3. Gangguan pola Senin, 13 Oktober 2014 Senin, 13 Oktober 2014 Senin, 13 Oktober 2014
tidur berhubungan Pukul 10.00 WIB Pukul 10.00 WIB Pukul 10.00 WIB
dengan nyeri Setelah dilakukan 1. Observasi jumlah jam tidur pasien 1. Mengidentifikasi jumlah jam tidur pasien
asuhan keperawatan 2. Observasi kebiasaan sebelum tidur 2. Mengidentifikasi kebiasaan sebelum tidur :
selama 3x24 jam pasien membaca, mendengarkan musik
diharapkan pola tidur 3. Ciptakan lingkungan yang nyaman 3. Pencahayaan dan kebisingan dapat
pasien kembali normal sebelum tidur mengganggu tidur pasien
dengan kriteria hasil : 4. Fasilitasi untuk mempertahankan 4. Memberi kemudahan dalam mengantar tidur
1. Terjadi peningkatan aktivitas sebelum tidur pasien
tidur : jumlah dan 5. Kelola pemberian analgetik ketorolac 30 5. Nyeri yang berkurang atau bahkan hilang
kualitas mg/ 12 jam per IV dapat memudahkan pasien untuk tidur
2. Menyatakan tubuh 6. Kolaborasi pemberian obat tidur 6. Membantu pasien tidur secara farmakologik
lebih fresh setelah Vinda Vinda
tidur
3. Mata tidak terlihat
sayu

44 | P a g e
Vinda

II. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tanggal/ Diagnosa Implementasi Evaluasi
Jam Keperawatan
Senin, 13 Gangguan 1. Mengobservasi 08.45 WIB
Oktober sensori persepsi cairan keluar dari S : Pasien mengeluh keluar cairan dari telinga kiri
2014 : pendengaran telinga pasien O : Cairan pus berwarna kekuningan keluar dari telinga kiri, ceftriaxon 1 g masuk per IV, pasien
08.30 berhubungan 2. Mengelola bisa mendengar dan komunikasi dengan baik
WIB dengan pemberian A : Gangguan sensori persepsi : pendengaran teratasi sebagian
perubahan antibiotik P : Observasi cairan keluar dari telinga
sensori persepsi Ceftriaxon 1 g per : Lakukan tes pendengaran
pendengaran IV : Kelola pemberian ceftriaxone 1 gram/12 jam per IV
Putri
Senin, 13 Nyeri akut 1. Melakukan 09.15 WIB
Oktober berhubungan pengkajian nyeri S : Pasien mengeluh nyeri pada kepala bagian kiri, nyeri seperti ditusuk-tusuk, menjalar hingga
2014 dengan agen leher, skala berkurang setelah di beri obat analgetik menjadi 5 dari 0-10, nyeri berkurang setelah

45 | P a g e
08.45 cedera biologis : 2. Mengelola terapi diberi obat
WIB proses analgetik Ketorolac O : Pasien terlihat belum rileks, Ketorolac 30 mg masuk per IV, tekanan darah 100/70 mmHg,
peradangan 30 mg per IV suhu 36,5º C, nadi 90 x/menit, respirasi 18 x/menit
A : Nyeri akut teratasi sebagian
3. Mengukur tanda-
P : Monitor tanda-tanda vital
tanda vital
: Kelola pemberian ketorolac 30 mg/12 jam per IV
Putri
Putri
Selasa, 14 Nyeri akut 1. Melakukan 08.30 WIB
Oktober berhubungan pengkajian nyeri S : Pasien mengeluh nyeri pada kepala bagian kiri, nyeri seperti dipukul-pukul, menjalar hingga
2014 dengan agen leher, skala berkurang setelah diberi obat analgetik menjadi 4 dari 0-10, nyeri berkurang setelah
08.00 cedera biologis : 2. Mengelola terapi diberi obat
WIB proses analgetik Ketorolac O : Pasien terlihat lemas, ketorolac 30 mg masuk per IV, tekanan darah 100/80 mmHg, suhu
peradangan 30 mg per IV 36,7º C, nadi 80 x/menit, respirasi 20 x/menit
A : Nyeri akut teratasi sebagian
3. Mengukur tanda-
P : Monitor tanda-tanda vital
tanda vital
: Kelola pemberian ketorolac 30 mg/12 jam per IV
Vinda
Vinda
Selasa, 14 Gangguan 1. Mengobservasi 08.45 WIB
Oktober sensori persepsi cairan keluar dari S : Pasien mengeluh masih keluar cairan dari telinga kiri berwarna kekuningan bercampur darah

46 | P a g e
2014 : pendengaran telinga pasien O : Lubang telinga kiri pasien ditutup kapas, ceftriaxon 1 g masuk per IV, pasien bisa
08.15 berhubungan 2. Mengelola mendengar dan komunikasi dengan baik walaupun samar-samar, dilakukan tes detik jam tangan
WIB dengan pemberian terjadi gangguan fungsi pendengaran di telinga sebelah kiri, fungsi pendengaran telinga sebelah
perubahan antibiotik kanan masih normal
sensori persepsi ceftriaxon 1g per A : Gangguan sensori persepsi : pendengaran teratasi sebagian
pendengaran IV P : Observasi cairan keluar dari telinga
3. Melakukan tes : Kelola pemberian ceftriaxone 1 gram/12 jam per IV
pendengaran : Vinda
detik jam tangan
Vinda
Selasa, 14 Gangguan pola 1. Mengobservasi 10.15 WIB
Oktober tidur jumlah jam tidur S : Keluarga pasien mengatakan “Tadi malam pasien tidak bisa tidur nyenyak, mudah terbangun
2014 berhubungan pasien mbak, tadi malam masih mengeluhkan nyeri di kepala, jadi susah untuk memulai tidur”
10.00 dengan nyeri 2. Menciptakan O : Pasien terlihat tidur siang, korden sampiran pembatas tertutup, kipas angin menyala
WIB lingkungan yang A : Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagian
nyaman dan adekuat P : Observasi jumlah jam tidur pasien
Vinda : Ciptakan lingkungan yang nyaman dan adekuat
Vinda
Rabu, 15 Nyeri akut 1. Melakukan 08.30 WIB

47 | P a g e
Oktober berhubungan pengkajian nyeri S : Pasien mengeluh nyeri pada kepala bagian kiri, nyeri seperti dipukul-pukul, menjalar hingga
2014 dengan agen leher, skala berkurang setelah diberi obat analgetik menjadi 4 dari 0-10, nyeri berkurang setelah
08.00 cedera biologis : 2. Mengelola terapi diberi obat
WIB proses analgetik Ketorolac O : Pasien terlihat lemas, ketorolac 30 mg masuk per IV, tekanan darah 90/60 mmHg, suhu
peradangan 30 mg per IV 36,3º C, nadi 64 x/menit, respirasi 18 x/menit
A : Nyeri akut teratasi sebagian
3. Mengukur tanda-
P : Monitor tanda-tanda vital
tanda vital
: Kelola pemberian ketorolac 30 mg/12 jam per IV
Maizan
Maizan
Rabu, 15 Gangguan 1. Mengobservasi 08.45 WIB
Oktober sensori persepsi cairan keluar dari S : Keluarga pasien mengeluh masih keluar cairan dari telinga kiri berwarna kekuningan
2014 : pendengaran telinga pasien bercampur darah dari telinga pasien
08.15 berhubungan 2. Mengelola O : Lubang telinga kiri pasien ditutup kapas, ceftriaxon 1 g masuk per IV, pasien bisa
WIB dengan pemberian mendengar dan komunikasi dengan baik walaupun samar-samar
perubahan antibiotik ceftriaxon A : Gangguan sensori persepsi : pendengaran teratasi sebagian
sensori persepsi 1g per IV P : Observasi cairan keluar dari telinga
pendengaran Maizan : Kelola pemberian ceftriaxone 1 gram/12 jam per IV
Maizan
Rabu, 15 Gangguan pola Mengobservasi 10.15 WIB

48 | P a g e
Oktober tidur jumlah jam tidur S : Keluarga pasien mengatakan “Alhamdulillah mbak, tadi malam pasien bisa tidur dari jam
2014 berhubungan pasien 21.00 – 05.00 WIB, pulas”
10.00 dengan nyeri Maizan O : Pasien terlihat segar dan semangat
WIB A : Masalah gangguan pola tidur teratasi
P : Observasi jumlah jam tidur pasien
: Ciptakan lingkungan yang nyaman dan adekuat
Maizan

49 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai