Nama : Novia Randi Pratiwi

NPM : 18410012

Mata Kuliah : Farmakologi Sosial dan Pengelolaan Obat

Dosen Pengampu : Dhiny Easter Yanti., M. Kes

Pendapat Tentang Pentingnya Seorang Ahli Kesehatan Masyarakat

Untuk Mempelajari Ilmu Farmakologi

Terkait dengan pentingnya seorang ahli kesehatan masyarakat untuk mempelajari ilmu farmakologi,
menurut Saya sangat penting bagi seorang ahli kesmas mempelajari ilmu farmakologi.

Mengapa begitu ?

Menurut Saya, ahli kesmas sendiri merupakan tenaga kesehatan yang mengutamakan upaya promotif
(meningkatkan derajat kesehatan) dan preventif (pencegahan). Sedangkan farmakologi merupakan ilmu
yang berhubungan dengan obat-obatan. Sebelum saya mempelajari mata kuliah Farmakologi Sosial dan
Pengelolaan Obat ini, Saya mengira bahwa farmakologi merupakan mata kuliah bagi mahasiswa jurusan
Farmasi yang nantinya menjadi Apoteker yang pastinya berhubungan dengan obat-obatan. Akan tetapi,
seorang ahli kesmas juga harus mempelajari ilmu Farmakologi, bukan terkait dengan pemberian resep
atau pemberian obat kepada masyarakat, tetapi dengan tujuan paling tidak mengetahui jenis atau macam
obat yang umum digunakan masyarakat, dan juga agar seorang ahli kesmas tidak awam terhadap obat-
obatan. Di dalam ilmu Farmakologi ini, diajarkan tentang macam-macam cara pemberian obat, jenis-jenis
obat, dan efek atau dampak dari obat. Walaupun tidak diajarkan secara mendalam, tetapi secara umum
tenaga kesmas dapat mengerti terkait ilmu farmakologi.

Karena nantinya seorang tenaga kesmas akan terjun atau berhadapan langsung dengan masyarakat, dan
tidak semua dalam suatu masyarakat terdapat seorang ahli farmasi atau seoranng Apoteker, maka mau
tidak mau tenaga kesmas tersebut juga harus bisa memberitahu kepada masyarakat mengenai obat-obatan.
Walaupun tenaga kesmas pekerjaannya tidak dengan memberikan obat kepada masyarakat, tetapi tenaga
kesmas juga harus mengetahui obat-obatan yang umum di masyarakat. Misalnya saja ketika sedang
melakukan penyuluhan tentang kesehatan, kemudian ada masyarakat yang menanyakan terkait
pengobatan dari suatu masalah penyakit, maka tenaga kesmas tidak diam saja melainkan menjawab
pertanyaan masyarakat tersebut karema sudah mempelajari ilmu Farmakologi.

Dan menurut Saya, di zaman canggih seperti ini, masyarakat bisa saja mencari obat sendiri untuk
penyakitnya melalui internet. Dan disinilah juga peran tenaga kesmas untuk memberikan penyuluhan atau
pemberdayaan kepada masyarakat untuk tidak sembarangan memilih obat yang akan diminum. Dan
karena tenaga kesmas telah belajar Farmakologi, maka tenaga kesmas tersebut dapat meyakinkan
masyarakat tentang obat yang aman, dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dan Saya rasa tidak hanya kesmas saja yang harus mempelajari Farmakologi, tetapi juga tenaga
kesehatan lainnya, seperti perawat, bidan, dan yang lainnya. Agar tidak terjadi kesalahan karena salah
atau asal dalam pemberian obat.

Dan tenaga kesmas juga dapat menerapkan etika-etika dalam memberikan obat kepada masyarakat.
Memang hal tersebut seharusnya dilakukan oleh seorang ahli farmasi, akan tetapi tidak menutup
kemungkinan jika di suatu daerah tidak ada tenaga kefarmasian, dan tidak mungkin masyarakat tersebut
didiamkakn begitu saja. Maka peran tenaga kesmas dapat mengedukasi masyarakat mengenai obat,
karena sudah mempelajari ilmu Farmakologi.

Mungkin hanya itu pendapat Saya mengenai pentingnya tenaga kesmas untuk mempelajri ilmu
farmakologi.