Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Simbol matematika merupakan pilihan, artinya tidaklah menjadi masalah ketika seseorang ingin
menulis tentang matematika dengan simbol tertentu yang ia pilih. Jangan pernah kita bayangkan
bahwa orang-orang dahulu menulis penjumlahan dengan tanda “+”. Setiap kebudayaan
menggunakan simbol sendiri-sendiri, bahkan antar matematikawan dalam daerah & waktu yang
sama dapat berbeda-beda.
Berikut ini penggunaan pertama beberapa simbol matematika. Uraian berikut tidak berbicara
tentang konsep dari lambang tsb, tetapi hanya menyajikan siapa, kapan, dan di mana penggunaan
pertama beberapa simbol-simbol modern matematika.
Simbol Operasi
Simbol Pengelompokan
Simbol Relasi
Simbol Pecahan
Catatan:
Tabel-tabel di atas menunjukkan penemu (pengguna pertama) simbol matematika, bukan
penemu atau pengguna pertama konsep dari simbol matematika. Simbol dan konsep merupakan
dua hal yang berbeda, sehingga penemunya juga mungkin berbeda. Contohnya untuk simbol
koma ( , ) untuk pecahan desimal pertama kali digunakan oleh Napier tahun 1617, tetapi konsep
pecahan desimal telah dimunculkan pertama kali oleh al-Kasyi (k.1380-1429) atau lebih awal
oleh sekolah al-Karaji atau al-Karkhi sekitar abad 11/12.