Modul 1 Kelompok 4 Kimfis
Modul 1 Kelompok 4 Kimfis
Judul :
Tegangan Permukaan Cairan Cara Cincin Du nouy
B. Tujuan :
Menentukan tegangan permukaan cairan tunggal dan atau larutan serta
tegangan antar muka dua cairan yang saling tidak campur
C. Dasar Teori
Tegangan yang terjadi pada air akan bertambah dengan penambahan garam-garam
anorganik atau senyawa-senyawa elektrolit, tetapi akan berkurang dengan penambahan
senyawa organic tertentu antara lain sabun. didalam teori ini dikatakan bahwa penambahan
emulgator akan menurunkan dan menghilangkan tegangan permukaan yang terjadi pada
bidang batas sehingga antara kedua zat cair tersebut akan mudah bercampur (Mawarda,2009).
Pengukuran tegangan permukaan atau tegangan antar muka :
Metode kenaikan kapiler
Tegangan permukaan diukur dengan melihat ketinggian air/cairan yang naik melalui
suatu kapiler. Metode kenaikan kapiler hanya dapat digunakan untuk mengukur tegangan
permukaan tidak bisa untuk mengukur tegangan antar muka.
Metode tersiometer Du-Nouy
Metode cincin Du-Nouy bisa digunakan untuk mengukur tegangan permukaan ataupun
tegangan antar muka. Prinsip dari alat ini adalah gaya yang diperlukan untuk melepaskan
suatu cincin platina iridium yang dicelupkan pada permukaan sebanding dengan tegangan
permukaan atau tegangan antar muka dari cairan tersebut.(Sukardjo.2002)
Pada percobaan tegangan permukaan atau antar muka ini metode yang digunakan yakn i
tensiometer Du-Nouy dimana Metode cincin Du-Nouy bisa digunakan untuk mengukur
tegangan permukaan ataupun tegangan antar muka. Untuk penentuan tegangan permukaan
saja dapat menggunakan metode kenaikan kapiler. Sedangkan Prinsip dari alat ini adalah
gaya yang diperlukan untuk melepaskan suatu cincin platina iridium yang dicelupkan pada
permukaan sebanding dengan tegangan permukaan atau tegangan antar muka dari cairan
tersebut.
Pada dasarnya tegangan permukaan suatu zat cair dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya suhu dan zat terlarut. Dimana keberadaan zat terlarut dalam suatu cairan akan
mempengaruhi besarnya tegangan permukaan terutama molekul zat yang berada pada
permukaan cairan berbentuk lapisan monomolecular yang disebut dengan molekul
surfaktan.(Atkins,1994)
Pada dasarnya tegangan permukaan suatu zat cair dipengaruhi oleh beberapa factor
diantaranya suhu dan zat terlarut. Dimana keberadaan zat terlarut dalam suatu cairan akan
mempengaruhi besarnya tegangan permukaan terutama molekul zat yang berada pada
permukaan cairan berbentuk lapisan monomolecular yang disebut dngan molekul surfaktan.
Faktor-faktor yang menpengaruhi :
- Suhu
Tegangan permukaan menurun dengan meningkatnya suhu, karena meningkatnya
energy kinetik molekul
- Zat terlarut (solute)
Keberadaan zat terlarut dalam suatu cairan akan mempengaruhi tegangan permukaan.
Penambahan zat terlarut akan meningkatkan viskositas larutan, sehingga tegangan permukaan
akan bertambah besar. Tetapi apabila zat yang berada dipermukaan cairan membentuk
lapisan monomolecular, maka akan menurunkan tegangan permukaan, zat tersebut biasa
disebut dengan surfaktan.
- Surfaktan
Surfaktan (surface active agents), zat yang dapat mengaktifkan permukaan, karena
cnderung untuk terkonsentrasi pada permukaan atau antar muka. Surfaktan mempunyai
orientasi yang jelas sehingga cenderung pada rantai lurus. Sabun merupakan salah satu
contoh dari surfaktan.
a. Alat-alat percobaan
No Nama Alat Kategori Gambar Fungsi
1. Tensiometer 1 Mengukur tengangan
Du Nouy permukaan ataupun tegangan
antarmuka.
Kalibrasi alat
Cincin du nouy
Aalk
Alcohol Aquades NaCl Benzene NaCl Aseton Benzene
+ air
Menghitung rapat
Menghitung suhu larutan
Mengamati suhu