Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di tiga negara Asia yaitu China, India dan
Malaysia. Tujuan dari penggunaan tiga negara tersebut yaitu karena kinerja
manufaktur sangatlah penting untuk hasil yang dapat diukur dan ditandai dengan
adanya kompetisi intens berdasarkan proposisi nilai murah. Penelitian ini dilakukan
oleh Dotun Adebanjo Pei dan Lee Teh Pervaiz K Ahmed. Penelitian ini dilakukan
pada putaran ke enam International Manufacturing Strategy Survey (IMSS) (The
International Manufacturing Strategy Survey, 2014) antara Juli 2013 dan Juni 2014.
Objek penelitian ini yaitu manajer pabrik, produksi atau manajer operasional pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di International Standard Industrial
Classification (ISIC) dengan kode 25, 26, 27, 28, 29 dan 30.

3.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa
metode sampling. Pengumpulan data ini menggunakan dua jenis metode sampling
yaitu convenience sampling dan random sampling. Sumber data yang digunakan
dalam penelitian ini berupa jawaban atas kuisioner yang diberikan oleh peneliti.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini menggunakan dua jenis metode yaitu convenience


sampling dan random sampling. Pada metode random sampling setiap perusahaan
diambil 50 karyawan yang dimana perusahaan tersebut terdaftar dalam nternational
Standard Industrial Classification (ISIC) dengan kode 25, 26, 27, 28, 29 dan 30.
Sedangkan untuk metode convenience sampling, pihak koordinator penelitian harus
langsung menghubungi perusahaan yang terpilih dan termasuk dalam kategori
International Manufacturing Strategy Survey (IMSS) sebelum diadakannya
penelitian. Kriteria sampel yang dipilih yaitu perusahaan manufaktur yang sudah
terdaftar dalam International Manufacturing Strategy Survey (IMSS) atau IMSS VI.

3.4 Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang


terdaftar di International Standard Industrial Classification (ISIC) dengan kode 25,
26, 27, 28, 29 dan 30. Penentuan sampling dengan metode yaitu convenience
sampling dan random sampling. Penentuan kriteria sampling ini berupa pemberian
kuisioner kepada 50 karyawan yang dimana perusahaan tersebut terdaftar dalam
nternational Standard Industrial Classification (ISIC) dengan kode 25, 26, 27, 28,
29 dan 30. Penelitian dilakukan pada tahun 2016. Di negara Asia yaitu China, India
dan Malaysia.

Isi : Seluruh perusahaan manufaktur

Satuan : Perusahaan manufaktur (Food and Beverage, Real Estate,


Otomotif dan Garmen)

Cakupan : Di negara Asia yaitu China, India dan Malaysia.

Waktu : Putaran ke enam International Manufacturing Strategy


Survey (IMSS) (The International Manufacturing Strategy
Survey, 2014).

Anda mungkin juga menyukai