Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Analisa
Tidak normalnya proses purifikasi F.O di kapal MV.ANDHIKA
SHARMILA diakibatkan karena purifier tidak bekerja secara optimal
dikarenakan adanya bagian komponen dalam purifier tidak bekerja
dengan sempurna, adapun bagian dari komponen tersebut adalah :
1. Tersumbatnya Screw With Nozzle pada Bowl Body
Plug screw with nozzle pada bowl body, berfungsi sebagai
tempat keluarnya air tekanan tinggi yang masuk di ruang sebelah
atas (upper pressure water chamber) untuk mendorong katup
silinder ke bawah sampai sludge ports terbuka. Air tekanan rendah
masuk ke dalam ruang low pressure sejak purifier beroperasi untuk
mendorong katup silinder ke atas hingga ruang sludge ports
tertutup rapat. Ketika air tekanan tinggi di masukkan ke dalam
ruangan air bertekanan tinggi, tekanan yang di hasilkan lebih besar
dari ruang air tekanan rendah sehingga katup silinder akan
terdorong ke bawah dan membuka sludge ports dan lumpur yang
berkumpul di bagian bawah mangkuk akan keluar dengan dengan
kekuatan yang di hasilkan oleh putaran sentrifugal.
Air bertekanan tinggi yang selesai membuka sludge ports
atau mendorong katup silinder ke bawah akan keluar melalui screw
with nozzle. Buntunya plug screw with nozzle mengakibatkan katup
silinder tidak dapat terangkat atau terdorong ke atas untuk menutup
sludge ports karena adanya kerak–kerak air dan menutupi lubang
screw with nozzle pada katup silinder. Kerak–kerak ini berasal dari
air bertekanan tinggi dari air yang digunakan untuk pengoperasian
penekanan katup silinder saat pengoperasian disebabkan karena
adanya zat kapur yang terkandung dalam air tersebut sehingga
menyumbat lubang plug screw with nozzle tersebut. Proses
terjadinya kerak–kerak ini berlangsung lama. Karena kurangnya
pembersihan dan perawatan lubang plug screw with nozzle pada
katup bowl body hingga menyumbat dan menghambat penyaluran

31
air tekanan tinggi untuk keluar sehingga air tekanan rendah tidak
dapat menutup sludge ports. Oleh karena itu pentingnya perawatan
secara rutin pada plug screw with nozzle dalam proses
pengoperasian penutupan bowl agar purifier dapat berjalan dengan
normal.

2. Kerusakan atau Keausan pada Main Seal Ring


Main seal ring berfungsi sebagai perapat antara katup
silinder dengan bowl nut. Terjadinya over flow bahan bakar di
sludge port di karenakan main seal ring mengalami kerusakan
sehingga main seal ring tersebut tidak berfungsi lagi sebagai
perapat.
Adapun faktor – faktor yang menyebabkan kerusakan main
seal ring sehingga terjadi over flow bahan bakar ke sludge tank
adalah :
a. Faktor Pemasangan
Pada saat pemasangan seal ring, kita harus disertai
dengan ketelitian dan teknik yang benar. Pemasangan seal ring
yang kurang teliti dapat menyebabkan main seal ring melintir itu
akan menyebabkan bowl nut dengan katup silinder tersebut
tidak rapat, sehingga bahan bakar yang belum sempat di
pisahkan dengan air dan kotoran akan keluar melewati celah-
celah antara bowl nut dan silinder valve sehingga bahan bakar
yang masih bersih ikut keluar melalui sludge ports dan
mengakibatkan terjadinya over flow pada Fuel Oil Purifier.

b. Faktor Usia
Kerusakan main seal ring bisa di pengaruhi oleh faktor
usia sebab komponen ini terbuat dari bahan karet yang lama
kelamaan akan menjadi renggang dan bila sudah melewati
batas kerja maksimun secara otomatis sifat–sifat mekanis yang
ditimbulkan main seal ring akan berkurang dan mengakibatkan
main seal ring tidak lagi berfungsi sebagai perapat yang baik,
sebab komponen ini lama kelamaan akan mejadi renggang dan

32
bila sudah melewati batas kerja maksimum, secara otomatis
sifat–sifat mekanis yang akan di timbulkan oleh main seal ring
yang tidak lagi berfungsi sebagai perapat yang baik. Terkadang
meskipun main seal ring belum melewati dari batas maksimum
sudah mengalami kerusakan atau sudah tidak berfungsi dengan
baik ini di karenakan kualitas dari bahan main seal ring kurang
mempunyai mutuh yang tinggi atau kurangnya perawatan
secara rutin akan menyebabkan kebocoran pada sistem
sehingga proses purifikasi fuel oil purifier tidak menjadi normal.

B. Pembahasan
Adapun pambahasan yang akan di bahas mengenai penyebab
tidak normalnya proses purifikasi F.O, namun dari analisa tersebut
diatas penulis hanya membahas sesuai dengan yang ada pada
hipotesis, yang biasa terjadi pada tempat penelitian diatas kapal MV.
ANDHIKA SARMILA.
1. Tersumbatnya Screw With Nozzle pada Bowl Body.
Penyebab tersumbatnya plug screw with nozzle pada bowl
body karena air yang masuk ke dalam purifier mengandung zat
kapur yang lama kelamaan akan menumpuknya kerak–kerak dan
akan menutupi lubang plug screw with nozzle. Dengan
menumpuknya kerak–kerak yang mengangu proses jalannya keluar
air menuju sludge ports maka perlu dilakukan penanganan untuk
menanggulngi masalah tersebut yaitu dengan cara :
a. Lepas plug screw with nozzle pada katub silinder .
b. Rendam dengan larutan chemical sebagai pelunak kotoran
yang menempel agar mudah lepas dari lubang plug screw with
nozzle.
c. Bersihkan sisi luar dengan sikat kawat kecil kemudian
bersihkan lubang dengan menggunakan kawat sampai
lubangnya bebas dari kotoran dan kerak.
d. Keringkan dengan menggunakan semprotan angin kemudian
beri gemuk (grease) pada ulir supaya pada pemasangan tidak
terjadi cacat atau rusak pada katub silinder.

33
e. Setelah dilakukan pembersihan, maka lakukan pemasangan
kembali menurut aturan pemasangan pada instruction manual
book.
Adapun dampak dari pada tersumbatnya plug screw with
nozzle adalah sebagai berikut :
a. Dengan tersumbatnya plug screw with nozzle maka
proses penutupan sludge ports tidak dapat berjalan normal
dengan baik.
b. Dengan tersumbatnya plug screw with nozzle maka
air tidak dapat mengalir keluar sehingga menghambat air
tekanan rendah untuk menutup sludge ports.
c. Katup silinder tidak dapat terangkat atau terdorong
ke atas untuk menutup sehingga lubernya bahan bakar lewat
sludge ports.
2. Kerusakan Main Seal Ring
Terjadinya over flow bahan bakar di sludge ports disebabkan
karena terjadinya kerusakan pada main seal ring sehingga bahan
bakar keluar melalui celah antara bowl nut dengan katup silinder. Over
flow bahan bakar ini disebabkan karena faktor pemasangan yang
kurang baik dan faktor usia. Adapun tindakan yang harus diambil
untuk menghindari peluberan bahan bakar adalah sebagai berikut:
a. Faktor Pemasangan
Pemasangan ini harus dengan teknik yang baik dan cara
pemasangan yang benar yaitu:
1) Pemasangan main seal ring harus di pasang hati-hati agar tidak
melintir
2) Dalam menggabungkan katup silinder pada bowl body maka
sebaiknya diberikan minyak pelumas untuk menggeser bagian
atau komponen katup silinder sahingga permukaan penyegel
tidak rusak, apabila katup silinder yang menyentuh ring sulit
bergeser, lebih baik mengetuk bagian luar bodi dengan kayu.
3) Berikan silicon ke masing-masing bagian main seal ring dengan
rata agar kerapatan dapat terjaga serta kebocoran dapat
dihindari.

34
b. Faktor Pemakaian
Apabila main seal ring sudah tidak berfungsi sebagaimana
mestinya karena lamanya pemakaian maka, tidak ada jalan lain
kecuali main seal ring tersebut harus diganti dengan yang baru,
penggantian main seal ring tersebut harus sesuai dengan ukuran
sebelumnya atau yang lama dan mempunyai tipe yang sama. Hal
ini juga dapat menghindari ketidak cocokan komponen dalam
pemasangan pada katup silinder nantinya.

35

Anda mungkin juga menyukai