Nama : Gunawan Candra

Npm : 19071010143

Kelas : PHI/ A

CONTOH-CONTOH PEKERJAAN YANG TERIKAT PERJANJIAN PKWT, PKWTT, PK

dengan PEMBORONG, PK PPJP

1. Perjanjian kerja waktu tertentu

Syarat-syaratnya antara lain:
a. Pekerjaan yang selesai sekali atau sementara sifatnya yang penyelesaiannya paling
lama tiga tahun
b. Pekerjaan musiman
c. Pekerjaan yang terkait dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan
yang masih dalam percobaan atau penjajakan.

Contoh pekerjaannya adalah

a. Buruh tani harian ketika panen padi

Buruh tani harian adalah seseorang yang bekerja dibidang pertanian dengan cara
membantu dalam proses panen. Karena proses panen hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, maka dapat
dinyatakan bahwa perjanjian kerja yang mengikat antara tuan tanah dan buruh tani
adalah perjanjian kerja waktu tertentu.
b. Porter
Porter adalah orang-orang yang dibayar untuk membantu membawa barang-barang
para pendaki pada saat melakukan aktivitas pendakian gunung. Jasa porter hanya
dipergunakan ketika melakukan pendakian saja dan akan selesai ketika telah kembali
turun. Jadi, pekerjaan porter adalah pekerjaan yang terikat dengan perjanjian kerja
waktu tertentu.

2. Perjanjian kerja waktu tidak tertentu

Perjanjan kerja waktu tidak tertentu adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh
dengan pengusaha untuk megadakan hubungan kerja yang bersifat tetap. PKWTT dapat
mensyaratkan masa percobaan kerja paling lama 3 (tiga) bulan. Selama masa percobaan
pengusaha wajib membayar upah pekerja dan upah tersebut tidak boleh lebih rendah
 dari upah minimum yang berlaku.

Contoh pekerjaannya adalah :

a. Pekerja pabrik
Pekerja/buruh pabrik adalah orang-orang yang bekerja dalam proses produksi dalam
pabrik tersebut. Biasanya ada beberapa bagian yang dimana pekerjanya di
pekerjakan tanpa adanya batas waktu dalam perjanjian kerjanya.
b. Sopir bis
Sopir bis dengan po bus umumnya terikat perjanjian kerja waktu tidak tertentu.

3. Perjanjian kerja dengan pemborong

a. Harus dibuat tertulis
b. Dilakukan terpisah dari kegiatan utama
c. Tidak menghambat pekerjaan

Contoh pekerjaannya adalah :

a. Pemborong perumahan
Perjanjiannya dibuat antara perusahaan pemborong dengan pemilik perumahan.
Sehingga pembangunan dilanjutkan oleh perusahaan pemborong.
b. Pembangun jalan tol
Perjanjiannya dibuat antara perusahaan pembangun tol seperti PT. WASKITA dengan
pemilik jalan tol yakni pemerintah.

4. Perjanjian kerja dengan perusahaan penyedia jasa pekerja

Menurut UU No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 64 menyebutkan
“perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan
lainnya melalui perjanjian pemborong pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja/buruh
yang dibuat secara tertulis”

Contoh pekerjaannya antara lain :

a. Satpam
Biasanya suatu perusahaan enggan untuk memiliki satpam sendiri dan lebih suka
untuk melakukan perjanjian dengan perusahaan penyedia satpam seperti PT. GARDA
TOTAL SECURINDO. Dengan perjanjian tersebut maka upah untuk satpam
merupakan tanggug jawab dari PT. garda total securindo. Serta pekerjaan satpam
tersebut termasuk PKWT.
b. Cleaning servis
Biasanya cleaning servis sudah dinaungi oleh suatu perusahaan. Jadi terkadang suatu
perusahaan lebih suka bekerja sama dengan perusahaan tersebut, contohnya suatu
perusahaan yang bekerja sama dengan PT. SENTRA SUPPORT SERVIS. Jadi, segala
sesuatu yang dialami oleh pekerja adalah tanggung jawab perusahaan penyedia jasa
cleaning servis tersebut.