A.

Manfaat Kegiatan

Manfaat kegiatan yang didapatkan dalam rancangan aktualisasi ini yaitu:

1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III

a. Menambah wawasan bagi peserta mengenai aktualisasi nilai-nilai dasar

PNS

b. Dapat meimplementasikan nilai-nilai dasar ASN pada saat menjalankan

tugas di Puskesmas Bukit Rawi

c. Meningkatkan profesionalitas kerja dokter melalui aktualisasi nilai-nilai

dasar profesi PNS

2. Bagi Puskesmas Bukit Rawi :

a. Membantu mewujudkan visi dan misi Puskesmas Bukit Rawi

b. Meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Bukit

Rawi.

c. Meningkatkan profesionalisme ASN di Puskesmas Bukit Rawi

3. Bagi pasien :

a. Memberikan kepuasan pada pasien

b. Menambah pengetahuan tentang pentingnya kesehatan

4. Bagi masyarakat wilayah Puskesmas Bukit Rawi,

menambah pengetahuan tentang penyakit dan mendapatkan

pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu.

B. RUANG LINGKUP

Dalam memberikan upaya pelayanan public pada masyarakat, maka ruang

lingkup dari laporan aktualisasi ini dilandasi nilai-nilai ANEKA yang meliputi

pelayanan kesehatan pleh seorang Dokter di Puskesmas Bukit Rawi Kabupaten

Pulang Pisau yang akan dilakukan pada tanggal 30 Oktober – 7 Desember 2019.

Kegiatan Aktualisasi ini digalakan guna terciptanya ASN yang bermutu dalam

Peningkatan kualitas Seorang ASN agar dapat memenuhi Tujuan Nasional.

Pelayanan ini didasari nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi.

 BAB II

GAMBARAN UMUM

A. PROFIL PUSKESMAS

Gambar 2.1. Puskesmas Bukit Rawi

Kecamatan Kahayan Tengah adalah salah satu Kecamatan Yang berada Di

Kabupaten Pulang Pisau, Kahayan tengah memiliki Luas 583 km2. Kahayan tengah

nama ibukotanya adalah Bukit rawi. Bukit Rawi adalah daerah dengan kategori

perdesaan yang memiliki 14 Desa posisinya sangat strategis karena berada lebih

dekat dengan Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Palangka Raya.

Kecamatan Kahayan Tengah mempunyai 1 puskesmas yaitu Puskesmas Bukit

Rawi. Puskesmas bukit Rawi berada di alamat Jln Pelajar No.224 Desa Bukit Rawi

Kec. Kahayan Tengah. Di Kecamatan Kahayan tengah juga terdapat RSJ Kalawa
 Atei Provinsi Kalimantan Tengah dan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kalimantan

Tengah. Sebagian Besar profesi Masyarakat Bukit Rawi adalah Petani dan

Nelayan.

Tabel 2.1

Luas Wilayah dan Jumlah KK Kecamatan Kahayan Tengah

NO DESA LUAS WILAYAH JUMLAH PENDUDUK

(KM2)
(JIWA)

1 TANJUNG SANGALANG 15 395

2 PENDA BARANIA 10 162

3 BUKIT RAWI 13 974

4 TUWUNG 64 661

5 SIGI 68 614

6 PETUK LITI 54 621

7 BUKIT LITI 64 936

8 BAHU PALAWA 51 538

9 PAMARUNAN 64 638

10 BALUKON 31 343

11 BUKIT BAMBA 32 459

12 TAHAWA 51 946

13 PARAHANGAN 57 957

14 BERENG RAMBANG 29 636

 TOTAL 583 8780

Batas Wilayah Kerja Puskesmas Bukit rawi

Sebelah Utara : Kecamatan Banama Tingang

(Pulang Pisau)

Sebelah Selatan : Kota Palangka Raya

Sebelah Timur : Kecamatan Timpah (Kapuas)

Sebelah Barat : Kota Palangka Raya

1. Karakteristik Pelayanan Puskesmas Bukit Rawi

karakteristik dalam indikator kinerja pelayanan, indikator kinerja keuangan

dan indikator kinerja operasional dan indikator manfaat. Bisnis bertujuan untuk

meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif secara proaktif kepada masyarakat di wilayah Kecamatan

Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau.

Layanan di Puskesmas Bukit Rawi yang mengacu Permenkes No. 75

Tahun 2014 tentang Puskesmas adalah :

a. Layanan Upaya Kegiatan Perorangan (UKP)

Diantaranya Pelayanan Rawat Jalan (Ruang Pemeriksaan Umum, Gigi, KIA,

KB, Imunisasi, Laboratorium dan Tindakan), Rawat Inap, Persalinan, Gawat

Darurat dan Ambulance.

b. Layanan Upaya Kegiatan Masyarakat (UKM)

Diantaranya Kesehatan Ibu dan Anak (termasuk Imunisasi), Gizi, Layanan

UKS, Kesehatan Lingkungan, Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak

 Menular serta Promosi Kesehatan Layanan UKGM, Lansia, Jiwa, Kesehatan

Indera, Pengobatan tradisional dan Kesehatan Kerja dan Olahraga.

B. VISI DAN MISI PUSKESMAS BUKIT RAWI

1. Visi Puskesmas Bukit Rawi

Visi Puskesmas Bukit Rawi adalah “ Pelayanan Prima Menuju

Masyarakat Kahayan Tengah Yang Sehat dan Mandiri”.

Masyarakat yang sehat merupakan suatu hal yang ingin diwujudkan dalam

penyelenggaraan pembangunan dalam bidang kesehatan, yaitu kondisi individu,

keluarga, masyarakat kecamatan Bukit Rawi tidak mengalami gangguan penyakit

yang mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari baik secara jasmani,

rohani dan sosial.

Selain memiliki masyarakat yang sehat, diharapkan masyarakat

Kecamatan Bukit Rawi juga mandiri yaitu mampu untuk mencukupi kebutuhan

dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat baik dalam pembiayaan kesehatan

maupun pemanfaatan fasilitas kesehatan.

2. Misi Puskesmas Bukit Rawi

a. Memberikan pelayanan kesehatan secara prima

 Melayani masyarakat secara komprehensif untuk berperilaku hidup sehat

dimaksudkan agar tercipta pelayanan tenaga kesehatan kepada masyarakat

dalam mengatasi permasalahan kesehatan baik individu dan masyarakat.

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya dapat menjamin

terlaksananya sistem pelayanan kesehatan yang bermutu.

c. Meningkatkan sarana dan prasarana yang mengutamakan kualitas

pelayanan

Kinerja dan mutu pelayanan kesehatan diupayakan dapat melayani semua

lapisan masyarakat sehingga perlu adanya pengembangan dan peningkatan

sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.

d. Meningkatkan akses dan keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan

Misi ini dimaksudkan agar puskesmas berperan serta melakukan pelayanan

sehingga akses pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarajat.

e. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat terhadap kesehatan

Misi ini dimaksudkan agar setiap kebijakan, program, kegiatan dan penelitian

kesehatan semaksimal mungkin melibatkan semua pihak masyarakat.

3. Motto

“ Melayani denngan hati, pelayanan cermat, masyarakat sehat ”

4. Tata Nilai Organisasi UPT Puskesmas Bukit Rawi

Tata nilai Puskesmas Bukit Rawi mengadopsi dari bahasa Dayak Ngaju”

BAKENA” yaitu

B : Bekerja Sepenuh Hati

A : Aktif Memperbaiki Diri

K : Kreatif Dalam Bertugas

E : Efektif Dalam Melakukan Kegiatan

N : Nyaman Untuk Masyarakat

A : Aman Untuk Petugas dan Masyarakat

5. Rencana Kerja Puskesmas Bukit Rawi

Rencana Kerja Puskesmas Bukit Rawi sesuai program Permenkes No.

75 tentang Puskesmas Tahun 2014 dan Standar Pelayanan Minimal Puskesmas

yaitu sebagai berikut :

a. Meningkatkan umur harapan hidup

b. Menurunkan angka kematian bayi

c. Menurunkan angka kematian ibu

d. Menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk

e. Menurunkan angka kesakitan penyakit menular dan tidak menular

 f. Meningkatkan mutu sanitasi lingkungan

g. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan

h. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan secara berkualitas

i. Meningkatkan peran dan fungsi desa siaga

j. Meningkatkan dan pemerataan mutu pelayanan jaminan pelayanan

kesehatan masyarakat miskin

6. Organisasi dan Sumber Daya Manusia

Pegawai penunjang pelayanan kepada masyarakat sudah memadai dan

memperoleh pendidikan dan pelatihan yang cukup. Namun pegawai yang

menangani urusan status rekam medik yang berlatar belakang pendidikan D3

rekam medik belum ada masih diampu oleh tenaga SMA . Oleh karena itu, perlu

pengadaan tenaga dibidang rekam medik. Sebagai gambaran inilah tenaga kerja

dan SDM di wilayah kerja Puskesmas Bukit Rawi seperti pada tabel 2.2.

Selain tenaga atau SDM juga didukung oleh organisasi yang ada di

Puskesmas Bukit Rawi, Puskesmas Bukit Rawi terdiri dari 14 desa dengan

rincian poskesdes ada 14 buah, Posyandu Balita 14 buah,. Puskesmas Bukit

Rawi merupakan puskesmas non rawat inap dan terdapat UGD (Unit Gawat

Darurat) serta layanan persalinan 24 jam.

Kekuatan :

 Tersedianya jumlah SDM yang professional sesuai dengan

kompetensi

 Sebagian besar SDM masih berusia produktif

 Tabel 2.2

Data Ketenagaan di Puskesmas Bukit Rawi s.d. Januari Tahun 2019

No Jenis Ketenagaan Jenis Pegawai Jumlah

PNS PTT Kontrak

1. Dokter Umum 2 0 0 2

2. Dokter Gigi 1 0 0 1

3. Apoteker 0 0 0 0

4. Bidan 23 0 5 28

5. Perawat 7 0 7 14

7. Asisten Apoteker 0 0 2 1

8. Tenaga Gizi 0 1 1 2

9. Pelaksana Hygiene 1 0 1 2
Sanitasi

10. TenagaKesehatan 2 0 0 3
Masyarakat

11. Analis Kesehatan 1 0 0 1

12 Administrasi 3 0 1 4

13 Tenaga IT/ TIK 0 0 0 0

14 Tenaga Akuntansi 0 0 1 1

15 Supir Ambulance 0 0 1 1

16 Petugas kebersihan 0 0 3 3

17 Petugas 0 0 0 0
Keamanan/Satpam

Jumlah 40 0 22 62

Struktur organisasi Puskesmas Bukit Rawi terdiri dari :

a. Kepala Puskesmas

b. Kepala sub bagian Tata Usaha

c. Bendahara BPJS

d. Bendahara Biaya Operasional Kegiatan (BOK)

e. Bendahara Biaya Operasional (BOP)

f. Bendahara Retribusi

g. Penanggung jawab UKM dan Kedokteran Kesehatan Masyarakat

h. Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium

 i. Penanggung jawab jejaring pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas

pelayanan kesehatan.

7. Tugas Aparatur Sipil Negara

Menurut Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014, ASN

merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. aparatur sipil negara

memiliki tugas-tugas diantaranya:

a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina

kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan

c. Mempererat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

8. Sasaran kerja Pegawai Dokter (SKP)

Sasaran kerja pegawai (SKP) merupakan rancangan pelaksanaan kegiatan

tugas pokok dan jabatan sesuai dengan rincian tugas. Tanggung jawab dan

wewenangnya sesuai dengan struktur dan tata kerja organisasi.

Dokter sebagai salah satu ASN tentu memiliki tugas pokok profesi yang di

atur dalam Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

139 /KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka

Kreditnya;
 a. Rincian kegiatan Dokter sesuai dengan jenjang jabatan adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama;

2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama;

3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter umum;

4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter umum;

5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederahana;

6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;

7. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada

kecelakaan (P3K) tingkat sederhana;

8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap;

9. Melakukan Pemulihan mental tingkat sederhana;

10. Melakukan Pemulihan mental kompleks tingkat I;

11. Melakukan Pemulihan fisik tingkat sederhana;

12. Melakukan Pemulihan fisik kompleks tingkat I;

13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;

14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;

15. Melakukan Pemeliharaan kesehatan anak;

16. Melakukan pelayanan keluarga berencana;

17. Melakukan pelayanan imunisasi;

18. Melakukan pelayanan gizi;

19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan

epidemiologi penyakit;
 20. Melakukan penyuluhan medik;

21. Membuat catatan Medik rawat jalan;

22. Membuat catatan Medik rawat inap;

23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;

24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;

25. Menguji kesehatan individu;

26. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;

27. Melakukan Visum et repertum tingkat sederhana;

28. Melakukan Visum et repertum kompleks tingkat I;

29. Menjadi saksi ahli;

30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;

31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium;

32. Melakukan Tugas jaga panggilan/on call;

33. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit;

34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien;

35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat

sederhana.

9. Penugasan Oleh Pimpinan

Dalam kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan, ada kegiatan yang dilakukan

berdasarkan penugasan atau penunjukan dari pimpinan, dalam hal ini adalah Kepala

Puskesmas. Penugasan tersebut diputuskan berdasarkan surat tugas yang telah di

tanda tangani oleh kepala puskesmas.

 Adapun penugasan yang diberikan kepala puskesmas kepada penulis adalah

melaksanakan pelayanan Posyandu lansia yang terdapat dalam program PROLANIS.

10. Kegiatan Inisiatif Sendiri

Dalam kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan, ada kegiatan yang dilakukan

berdasarkan inisiatif sendiri yang telah mendapat persetujuan dari atasan langsung.

Adapun penugasan yang diberikan kepala puskesmas kepada penulis adalah sebagai

berikut:

1. Promosi kesehatan kepada masyarakat tentang Hipertensi

2. Melakukan pengukuran tekanan darah

3. Membuat leaflet Hipertensi

4. Memimpin senam Lansia

BAB III

RENCANA AKTUALISASI

A. Nilai-nilai Dasar ASN

Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar sebagai

seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi dan tugasnya
sebagai ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).

Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di tanamkan kepada setiap

ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut, yaitu:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar, namun

seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua

konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban

untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban

pertanggungjawaban yang harus dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada

kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung

jawab yang menjadi amanahnya.

Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah:

a. Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah, pimpinan

memainkan peranan yang penting dalam menciptakan hal tersebut.

b. Transparansi

Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua tindakan

dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok / institusi.

c. Integritas

Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak

tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.

 d. Tanggungjawab

Tanggungjawab merupakan kesadaran manusidjkbfsdjkvdndlsvnskl