Anda di halaman 1dari 5

Laporan Ekonomi

Anggota :
Mikael Belen Hutagol
Josua Yehuda
Hosea Wandespon Christianoldi
Pasar

A.Pengertian Pasar Tradisional


Tempat bertemunya antara penjual dan pembeli dimana keduanya melakukan transaksi
secara langsung dan pada umumnya terjadi proses tawar menawar.

Jenis bangunan pada pasar tradisional dapat berupa kios, los atau dasaran terbuka yang di
buat oleh penjual atau dibuat pengelola.

Barang-barang yang dijual didalam pasar tradisional biasanya berupa kebutuhan sehari-hari
seperti makanan, pakaian, dll.

B. Pengertian Pasar Modern


Tempat bertemunya penjual dan pembeli dan didalam pasar modern antara penjual dan
pembeli tidak langsung bertransaksi melainkan pembeli akan melihat harga pada label.

Harga yang ditawarkan di pasar modern bersifat tetap sehingga tidak pernah terjadi proses
tawar menawar.

Pasar modern biasanya berada di dalam bangunan yang permanen dan pembeli harus
melayani dirinya sendiri secara mandiri atau dilayani oleh pelayan.
C.Perbedaan Pasar Tradisional dan MJodern
Untuk memperjelas perbedaan dari kedua pasar ini maka kita akan mencoba untuk
menjabarkannya. Berikut beberapa perbedaan pasar tradisional dan pasar modern :

1. Jenis Barang yang Dijual

Jenis barang yang dijual di dalam pasar tradisional pada umumnya adalah bahan makanan,
kebutuhan sehari-hari atau juga menjual pakaian.

Jenis barang yang dijual dipasar modern sebenarnya juga hampir sama dengan di pasar
tradisional. Tapi di dalam pasar modern lebih banyak menjual jenis barang sekunder dan
tersier seperti alat-alat elektronik, gadget, furniture, dll.

2. Proses Terjadinya Harga

Di dalam pasar tradisional, proses terjadinya harga biasanya melalui kesepakatan antara
penjual dan pembeli. Bila terjadi kesepakatan harga maka hal inilah yang akan membentuk
harga barang tersebut dan bila tidak terjadi kesepakatan dalam proses tawar menawar ini
maka tidak akan terbentuk harga.

Sedangkan di dalam pasar modern proses pembentukan harga ini telah di tentukan oleh
penjual dan pembeli tidak memiliki hak untuk menawarnya. Oleh sebab itu, pembeli harus
membayarkan sejumlah harga barang yang sesuai dengan harga yang telah ditentukan
penjual. Walaupun demikian tingkat harga barang di pasar tradisional biasanya lebih murah
bila dibandingkan dengan harga barang dipasar modern.

3. Pelayanan dan Fasilitas

Sistem pelayanan di pasar tradisional, penjual melayani pembeli dengan maksimal dari
mengambil, menimbang, membungkus hingga pada proses pembayaran. Sistem pelayanan
di pasar tradisional, penjual melayani pembeli dengan maksimal dari mengambil,
menimbang, membungkus hingga pada proses pembayaran.
Sedangkan di pasar modern, pembeli harus melayani dirinya sendiri untuk mengambil
barang, yang dibutuhkan kemudian membayarnya di kasir. Kelebihan dalam pasar modern
adalah masalah kenyamanan pengunjung karena pasar ini biasanya berada di gedung yang
memiliki fasilitas pendingin udara.

4. Sistem Pengelolaan Pasar

Pasar tradisional merupakan pasar yang di bangun dan dikelola oleh Pemerintah Daerah
(Pemda), Swasta, BUMD dan kerja sama dengan pihak swasta.

Bangunan di dalam pasar tradisional bisa berupa toko, kios, los, tenda,dll.

Sedangkan pasar modern pada umumnya dikelola oleh pihak swasta bisa berupa
minimarket, supermarket, hypermarket, dll.

5. Modal yang dimiliki penjual

Pada umumnya, penjual di pasar tradisional memiliki keterbatasan modal sehingga barang
yang yang dijual berupa barang yang mudah laku dan banyak dicari banyak orang.

Berbeda halnya dengan penjual dipasar tradisional, penjual di pasar modern memiliki
modal yang besar dan penjual juga berfokus pada keuntungan jangka panjang yang bisanya
dihitung per kuartal atau per semester.
Keadaan

Anda mungkin juga menyukai