Bab Vi Stratigrafi Ok
Bab Vi Stratigrafi Ok
STRATIGRAFI
a. Law of Uniformitarianisme
“The Present is the key to the past.” (James Hutton, 1785)
Maksudnya adalah bahwa proses-proses geologi alam yang terlihat
sekarang ini dipergunakan sebagai dasar pembahasan proses geologi
117
117
118
merupakan kombinasi dari ketiga fungsi alat tersebut. Jenis kompas yang
akan dibahas disini adalah tipe Brunton dari berbagai
Bagian-Bagian utama kompas geologi
a. Jarum magnet
Ujung jarum bagian utara selalu mengarah ke kutub utara
magnet bumi (bukan kutub utara geografi). Oleh karena itu terjadi
penyimpangan dari posisi utara geografi yang kita kenal sebagai
deklinasi. Besarnya deklinasi berbeda dari satu tempat ke tempat lain.
Agar kompas dapat menunjuk posisi geografi yang benar maka
“graduated circle” harus diputar.
Penting sekali untuk memperhatikan dan kemudian mengingat
tanda yang digunakan untuk mengenal ujung utara jarum kompas itu.
Biasanya diberi warna (merah, biru atau putih).
b. Lingkaran pembagian derajat (graduated circle)
Dikenal 2 macam jenis pembagian derajat pada kompas geologi,
yaitu kompas Azimuth dengan pembagian derajat dimulai 0o pada arah
utara (N) sampai 360o, tertulis berlawanan dengan arah perputaran
jarum jam dan kompas kwadran dengan pembagian derajat dimulai 0o
pada arah utara (N) dengan selatan (S), sampai 90o pada arah timur
(E) dan barat (W).
c. Klinometer
Yaitu bagian kompas untuk mengukur besarnya kecondongan
atau kemiringan suatu bidang atau lereng. Letaknya di bagian dasar
kompas dan dilengkapi dengan gelembung pengatur horizontal dan
pembagian skala pembagian skala tersebut dinyatakan dalam derajat
dan persen.
Sebelum kompas digunakan di lapangan, hendaknya diperiksa
dahulu apakah inklinasi dan deklinasinya telah disesuaikan dengan
keadaan tempat pekerjaan.
121
Inklinasi
Inklinasi adalah kecondongan jarum kompas yang
disebabkan oleh perbedaan letak geografi suatu daerah terhadap
kutub bumi. Sudut kecondongan akan hampir 0 (horizontal)
apabila kita berada di dekat/di sekitar equator, dan semakin
bertambah besar apabila mendekati kutub-kutub bumi. Dengan
demikian, maka tiap tempat di atas bumi ini akan mempunyai
sudut inklinasi yang berbeda-beda.
Pada dasarnya, sebelum kompas geologi itu dapat
digunakan dengan baik, kedudukan jarum harus horizontal.
Untuk itu bisa digunakan beban (biasanya ada) yang dapat
digeser sepanjang jarum kompas.
Deklinasi
Deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh arah utara jarum
kompas dan arah utara sebenarnya (Utara geografi), sebagai
akibat dari tidak berimpitnya titik utara magnit dan titik utara
geografi.
Besarnya deklinasi di suatu daerah umumnya ditunjukkan
pada peta topografi daerah tersebut. Untuk menyesuaikan agar
kompas yang akan dipakai menunjukkan arah utara yang
sebenarnya, lingkaran derajat pada kompas harus digeser dengan
cara memutar “adjusting screw” yang terdapat pada sisi kompas
sebesar deklinasi yang disebutkan. contoh : Deklinasi di suatu
daerah adalah 15o West. Artinya, utara magnetik berada 15o
sebelah barat dari utara geografi. Dalam hal ini lingkaran derajat
harus diputar, sehingga index akan menunjuk pada angka 15o
sebelah barat titik 0o.
Strike dan dip pada batuan umumnya muncul pada batuan hasil
pengendapan (sedimen). Tapi juga ditemukan pada batuan metamorf yang
berstruktur foliasi. Penulisan strike dan dip hasil pengamatan ialah :
N (derajat strike) E/ (derajat dip) dan dibaca North to East (nilai
strike) dan (nilai dip).
Strike dan dip pada perlapisan batuan dapat diukur dengan
menggunakan kompas Geologi. Kompas Geologi mumpuni untuk
mengukur strike dip karena memiliki klinometer juga bull’s eye.
Klinometer adalah rangkaian alat yang berguna untuk mengukur
kemiringan dan bull’s eye adalah tabung isi gelembung udara berguna
untuk memposisikan kompas geologi agar menjadi horizontal.
125
1. Kompas geologi
2. Palu geologi
3. Alat tulis
4. Kolom stratigrafi
5. Pensil warna kuning dan hijau
6. Papan scanner
7. Meteran
8. Plastik sampel
9. Format identifikasi batuan sedimen
6.3.2. Bahan
1.Sample batuan
Hari : Minggu
Tanggal : 14 Desember 2014
Pukul : 07.30 WITA s/d selesai
Tempat : BDS II
129
KOLOM STRATIGRAFI
TAHUN 2012
SIMBOL LITOLOGI
PENGENDAPAN
DIAMETER BUTIR PEMERIAAN
LINGKUNGAN
KANDUNGAN
C | L | FS | MS | CS | G
STRUKTUR
TEBAL (M)
FORMASI
UMUR
FOSIL
STA 1: warna segar : hitam,
lapuk : coklat, kekerasan : <2
skala mohs,pecahan : konkoidal,
tenacity : brittle, diaphaneity :
Batubara
-------
± 0,75
. . - . - . - . - .-
Kepasiran
......................
...................... mm), bentuk butir rounded,
Batupasir
......................
...................... sortasi : well sorted, dengan
......................
...................... kemas terbuka, struktur non
......................
...................... laminasi.
......................
..
132
6.7. Pembahasan