Ada beberpa faktor yang dapat menjadi naik turunya suatu populasi hama
1. Kompetisi
Dimana suatu organisme saling memperebutkan sumber yang sama yang
ketersediaannya cukup atau kurang yang satu menyerang yang lain atau sebaliknya.
2. Heterogenitas ruang,
Lingkungan yang heterogen yang dapat membuat penyebaran yang semakin
keragaman jenisnya.
3. Pemangsa
Keberagaman pemangsa dan intensitas dari pemangsa yang dapat mempengaruhi
jumlah populasi dari keragaman serangga tersebut
4. Pengguaan pestisida
penggunaan pestisida yang tidak bijak pada pertanian akan mengakibatkan populasi hama
yang tak dapat dibatasi hal ini dikarenakan putusnya rantai makanan serta pemangsa juga
resitensi hama terhadap pestisida tersebut
pada pertanian ditemukan beberapa serangga anatara lain Coccinelidae ,Muscidae,Gomphidae,
Papilionidae,Aphididae,dan Blattelidae. Hal ini dikarenakan pada lahan pertanian yang memiliki
ekosistem yang homegen yang mana serangga ini merupakan salah satu hama pada pertanian
tersebut.
Pengaruh system pertanian terhadap perkembangan serangga sangat berdampak hal ini dapat
dilihat dari jenis serangga yang sebarannya sangat banyak yang pengendalian tidak bijak akan
membuat ledakan serangan hama pada lahan pertanian itu sendiri
Perbedaan serangan hama pada lahan pertanian organic dan konvensional tentu
berbeda.pengelolaan lahan pertanian yang berbeda pasti akan berdampak pada serangan hama
tersebut. Pada pertanian organic yang mengkedepankan prinsip kesehatan, ekologi, keadilan dan
perlindungan. Hal ini akan berpengaruh terhadap pengendaliaan serangga itu sendiri karena
dengan prinsip pertanian organim itu sendiri akan mengakibatkan pengendalian hama yang
terpadu yang dapat menjaga ekosistem tersebut.
Sedangkan pada pertanian konvensional yang banyak diterapkan oleh petani di negara-negara
berkembang seperti Indonesia saat ini, merupakan sistem pertanian yang lebih berorientasi pada
industri, pengolahan, bibit hybrida, pupuk kimia dosisi tinggi, penggunaan herbisida dan
insektisida. Sistem pertanian konvensional cenderung menerapkan prinsip yang hanya
menitikberatkan pada kepentingan manusia tanpa memperhatikan kebutuhan lingkungan seperti
tanah, air, udara dan keberadaan makhluk hidup lain di dalam ekosistem pertanian tersebut. Maka
dampak pada serangan serangga dan jumlah populasi serangga pasti akan meningkat dikarenakan
banyak pertanian konvensional yang kurang bijak dalam pengendalian serangan serangga ini.