Anda di halaman 1dari 2

No Data Masalah Keperawatan

1. DATA PRIMER : Ketidakefektifan managemen


kesehatan
Responden menyatakan bahwa penyakit TBC adalah
penyakit yang memalukan sebesar 8.1 % dan penyakitnya
orang miskin sebesar 5.4 %.

Responden yang tidak percaya pada obat TBC yang diberikan


sebanyak 8.1 % ; menyatakan bahwa TBC tidak dapat
disembuhkan sebesar 5.4 % dan tidak yakin bahwa balita tidak
dapat menularkan penyakit TBC sebesar 54.1 %.

DATA SEKUNDER :

Berkembang pesat dari pedesaan menjadi perkotaan sehingga


penataan lingkungan dan kesiapan masyarakat tidak siap

10 dengan 37 responden terdapat 21.6 % penderita TBC


dewasa yang sedang dalam pengobatan

10.8 % mempunyai kebiasaan membersihkan rumah dan


menjemur kasur sebulan sekali,

2. DATA PRIMER :
89.2 % mempunyai kebiasaan merokok; Perilaku kesehatan cenderung
beresiko
Beberapa warga tidak melakukan kebiasaan tersebut sebesar
8.1 %. Pada penderita TBC yang sedang dalam pengobatan
ditemukan 2.7 % tidak menutup mulut saat
batuk atau bersin.

DATA SEKUNDER :

Perilaku yang ditemukan di wilayah tersebut diantaranya


yaitu kebiasaan merokok, kurangnya olah raga secara teratur,
diet yang tidak seimbang, kurangnya perhatian terhadap
lingkungan yang menunjang kesehatan khususnya kasus
Demam Berdarah.

3. DATA PRIMER : Defisiensi kesehatan komunitas


-

DATA SEKUNDER :

Lingkungan yang pemukiman yang padat, tingginya


polusi udara, penataan pasar yang tidak sehat, dan
pembuangan sampah yang tidak pada
tempatnya.

Puskesmas belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat


sehingga belum mencapai sasaran sesuai target yang
ditetapkan oleh Depkes.

Berkaitan dengan kasus TB, Puskesmas Selor mencatat bahwa


60 % dari penderita merupakan
usia produktif (15-20 tahun)

Anda mungkin juga menyukai