Disusun oleh:
Kelompok 1 / Reguler 1
PSIK 2015
Latar Belakang
Ny. X baru saja melahirkan anak pertamanya seminggu yang lalu. Ny. X
melahirkan anak pertamanya secara cessar. Menurut keterangan Tn. X,
setelah Ny. X dipindah ruangan, dokter menyarankan mereka untuk
menjaga jarak kehamilan Ny. X menggunakan KB. Namun, Tn. X dan Ny.
X mengaku belum pernah di beri edukasi mengenai program KB. Mereka
hanya mengetahui sekilas mengenai program KB dari tetangga mereka
yang menggunakan pil KB namun tetap bisa hamil. Ny. X mengatakan
masih ragu untuk menggunakan alat kontrasepsi apalagi dirinya termasuk
orang yang sangat pelupa.
Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Keluarga mampu memahami apa itu program KB dan macam-macam
metodenya.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Keluarga mampu menjelaskan dufinisi dan tujuan dari program KB
Keluarga mampu menjelaskan, menyebutkan jenis-jenis,
kekurangan dan kelebihan masing-masing alat kontrasepsi.
Keluarga mampu memahami alat kontrasepsi yang paling sesuai
untuk mereka.
Keluarga mampu memilih program KB yang sesuai untuk kondisi
mereka.
Materi (Terlampir)
Sasaran dan Tempat Kegiatan
Sasaran : Keluarga (Tn. Dan Ny. X)
Jumlah : 2 orang
Tempat : Rumah Tn. Dan Ny. X di Kabupaten Malang
Metode : Diskusi
Alat yang digunakan: Booklet
Kegiatan
No Susunan Kegiatan Pengajar Kegiatan Waktu Media
Kegiatan Peserta Didik
1 Pembuka - Menyampaikan salam kepada - Menjawab 5 -
keluarga Tn dan Ny X salam dari menit
“Selamat pagi Pak, Bu” pengajar
- Melakukan perkenalan “Selamat
“Perkenalkan nama saya pagi juga”
perawat Anis, saya akan - Klien
memberikan penyuluhan menjawab “
tentang perencaan program KB Baik mbak,
- Menentukan kontrak waktu “ silahkan”
Pada pagi hari ini saya ingin - Klien
menyampaikan penyuluhan menjawab “
kira- kira membutuhkan waktu baik mbak
satu jam, apakah bapak dan ibu kami
bersedia?” bersedia”
- Menanyakan sejauh mana - Klien
pengetahuan pasien mengenai menjawab
program KB. “Baik
mbak”
- Klien
memberita
hukan
pengetahu
an mereka
tentang KB
Sumber Pustaka
BKKBN. 2007. Kontrasepsi dan Fenomena Keluarga Bahagia.
http://www.lintasberita.com/local/kontrasepsi-dan-fenomena-
keluarga¬bahagia/
Diakses pada 02/12/2017
lasier,Anna. 2005. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Alih
Bahasa Yuyun Yuningsih. Jakarta : EGC
BkKBN. 2014. Laporan Program KB Nasional Tahun 2014.
www.BkKBN.go.id
Lampiran
(File terlampir)
Lampiran 1 (Materi)
Definisi KB
Keluarga berencana merupakan usaha untuk mengukur jumlah anak dan
jarak kelahiran anak yang diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah
mencanangkan program atau cara untuk mencegah dan menunda
kehamilan (Sulistyawati, 2013).
Definisi Kontrasepsi
Kontrasepsi merupakan usaha-usaha untuk mencegah terjadinya
kehamilan. Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara dan permanen
(Wiknjosastro, 2007). Kontrasepsi yaitu pencegahan terbuahinya sel telur
oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang
telah dibuahi ke dinding rahim (Nugroho dan Utama, 2014).
Tujuan program KB
Keluarga Berencana menurut WHO (dalam Hartanto, 2003: 26-27) adalah
tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk:
a. Mendapatkan objektif-objektif tertentu,
b. Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan,
c. Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan,
d. Mengatur interval di antara kehamilan,
e. Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur
suami-isteri,
f. .Menentukan jumlah anak dalam keluarga.
Memilih Metode Kontrasepsi
b. Dapat diandalkan
c. Sederhana
d. Murah
e. Dapat diterima oleh orang banyak
Metode kontrasepsi ini secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu AKDR
yang mengandung hormon sintetik (sintetik progesteron) dan yang tidak
mengandung hormon (Handayani, 2010). AKDR yang mengandung
hormon Progesterone atau Leuonorgestrel yaitu Progestasert (Alza-T
dengan daya kerja 1 tahun, LNG-20 mengandung
Leuonorgestrel(Hartanto, 2002).
d. Metode Kontrasepsi Mantap
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Syarat:
1. Belum haid, menyusui full ASI ≥ 8 x/ hari dan umur bayi < 6 bulan.
Lendir Serviks
Siklus mens teratur(– 14), Siklus mens tidak teratur , catat selama 6
bulan, siklus terpanjang (-11), terpendek( - 18). Menghindari bersenggama
selama masa subur.
1. Suhu diukur pada waktu yang hampir sama setiap pagi (sebelum
bangun dari tempat tidur).
2. Catat suhu ibu pada kartu yang telah tersedia.
3. Gunakan catatan suhu pada kartu tersebut. Pada 10 hari pertama
dari siklus haid untuk menentukan suhu tertinggi dari suhu yang
“normal dan rendah” dalam pola tertentu tanpa kondisi-kondisi di
luar normal atau biasanya.
4. Abaikan setiap suhu tinggi yang disebabkan oleh demam atau
gangguan lain.
5. Tarik garis pada 0,05 derajat celcius – 0,1 derajat celcius di atas
suhu tertinggi dari suhu 10 hari tersebut. Garis ini disebut garis
pelindung (cover line) atau garis suhu.
6. Periode tak subur mulai pada sore hari setelah hari ketiga berturut-
turut suhu tubuh berada di atas garis pelindung/suhu basal.
7. Hari pantang senggama dilakukan sejak hari pertama haid hingga
sore ketiga kenaikan secara berurutan suhu basal tubuh (setelah
masuk periode masa tak subur).
8. Masa pantang untuk senggama pada metode suhu basal tubuh
labih panjang dari metode ovulasi billings.
SENGGAMA TERPUTUS
KELEBIHAN
Efektif bila, dilakukan dengan benar, tidak mengganggu ASI dan tidak ada
efek samping.
KEKURANGAN
KONDOM
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Pemasangan Diafragma
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Masukkan diafragma ke dalam vagina jauh ke belakang, dorong bagian
depan pinggiran ke atas di balik tulang pubis. Masukkan jari ke dalam
vagina sampai menyentuh serviks. Sarungkan karetnya dan pastikan
serviks telah terlindungi.
Perhatian
Diafragma masih terpasang dalam vagina sampai 6 jam setelah berakhir
hubungan seksual. Jika hubungan seksual berlangsung di atas 6 jam
setelah pemasangan, tambahkan spermisida ke dalam vagina. Jangan
meninggalkan diafragma di dalam vagina lebih dari 24 jam.
Pelepasan Diafragma
Tahap 1
Tarik diafragma turun dan tarik keluar. Cuci dengan sabun dan air,
kemudian keringkan sebelum disimpan kembali di tempatnya.
KELEBIHAN
Efektif jika digunakan dengan benar, tidak mengganggu ASI dan tidak
mengganggu hormonal
KEKURANGAN
Spermicid
KELEBIHAN
Efektif seketika (busa dan krim), tidak mengganggu ASI dan hormonal dan
mudah
KEKURANGAN
Efektivitas kurang, efektivitas aplikasi 1-2 jam, dan harus menunggu 10-15
menit sebelum coitus
Pil KB KOMBINASI
KELEBIHAN
KEKURANGAN
PERHATIAN
• Jika lupa 1 pil, maka minum 2 pil pada hari yang sama
• Jika lupa 2 pil maka minum 2 pil setiap hari sampai sesuai jadwal + KB
lain
Mini pil KB
Mini pil mulai dapat digunakan pada hari pertama sampai hari ke lima
pada siklus haid (tidak memerlukan metode kontrasepsi lain) apabila:
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Haid tidak teratur, BB meningkat, harus dipakai tiap hari diwaktu yang
sama, bila lupa 1 pil kegagalan besar, dan tidak melindungi dari penyakit
menular seksual
SUNTIKAN KB
JENIS SUNTIKAN KB
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Haid tidak teratur, mual, pusing, nyeri payudara, harus kontrol tiap bulan,
menyebabkan gangguan cardiovascular, tidak melindungi dari penyakit
menular seksual dan kesuburan lama.
KONTRASEPSI IMPLANT
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Haid tidak teratur, mual, pusing, nyeri payudara dan tidak melindungi dari
penyakit menular seksual.
IUD (tembaga)
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Haid lebih banyak, lama, nyeri, infeksi radang panggul, dan tidak
mencegah IMS
Metode KB permanen
INDIKASI
• Usia > 26 tahun, paritas > 2 tahun, yakin telah mempunya keluarga yang
diinginkan, pasca persalinan dan abortus dan setuju dengan prosedur.
PERHATIAN
Jaga luka operasi kering, hindari coitus hingga merasa nyaman dan
hindari mengangkat benda berat.
Lampiran 2 (Evaluasi Tanya jawab langsung)
1. Apa pengertian dari Keluarga Berencana?
2. Apa tujuan dari program Keluarga Berencana?
3. Apa pengertian dari alat kontrasepsi?
4. Sebutkan contoh alat kontrasepsi dengan metode hormonal!
5. Sebutkan contoh alat kontrasepsi dengan metode kontrasepsi
Sederhana!
6. Sebutkan apa saja syarat untuk melakukan KB dengan amenhore
laktasi!
7. Sebutkan 3 kelebihan menggunakan alat kontrasepsi kondom!
8. Sebutkan 5 kekurangan penggunaan alat kontraspsi pil KB!
9. Berapa lama pemasangan alat kontrasepsi IUD (alat kontrsepsi dalam
Rahim) dalam tubuh?
10. Jelaskan pengertian dari tubektomi dan vastektomi!
Jawaban :
1. Keluarga berencana merupakan usaha untuk mengukur jumlah
anak dan jarak kelahiran anak yang diinginkan.
2.
Mendapatkan objektif-objektif tertentu,
Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan,
Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan,
Mengatur interval di antara kehamilan,
Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur
suami-isteri,
Menentukan jumlah anak dalam keluarga.
3. Kontrasepsi merupakan usaha-usaha untuk mencegah terjadinya
kehamilan.
4. Pil kombinasi, Suntik KAB, mini pil dan implant.
5. Amenhore laktasi, senggama terputus, system kalender, lendir
serviks, suhu basal, kondom dan cap diafragma
6. ASI eksklusif selama 6 bulan, belum haid, menyusui >8x/hari
7. tidak mengganggu ASI, mudah murah, melindungi dari IMS
8. Membosankan, mual pada 3 bln pertama, flek perdarahan, pusing,
nyeri payudara, BB naik, mengurangi ASI dan libido
9. 10 tahun
10. Tubektomi : pemotongan/pengikatan tuba falopii
Vasektomi : pemotongan/pengikatan vas diferens
Lampiran 3 Media