POTENSIAL AKSI

ABSTRAK

Membran potensial merupakan potensial yang diakibatkan oleh adanya perbedaan muatan
pada sisi dalam dan sisi luar membran sel. Membran potensial sangat berperan penting dalam
berbagai fungsi sel seperti sel kelenjar, hantaran saraf dan lain sebagainya. Proses yang
berperan pada potensial membran adalah difusi, transport aktif dan kebocoran Na dan K
melalui membran. Terdapat 2 kondisi potensial membran, yaitu aksi potensial dan resting
membran (masa istirahat membran). Potensial aksi suatu perubahan cepat pada potensial
membran yang menyebar sepanjang serabut saraf. Setiap potensial aksi dimulai dengan
perubahan mendadak dari potensial membran negatif istirahat normal menjadi potensial
positif dan kemudian berakhir dengan kecepatan yang hampir sama dan kembali ke potensial
negatif. Untuk menghantarkan sinyal saraf, potensial aksi bergerak di sepanjang serabut saraf
sampai tiba di ujung serabut.

Kata kunci(Potensial aksi)

ABSTRACT

Potential membrane is the potential caused by differences in charge on the inside and outside
of the cell membrane. Potential membrane is very important in various cell functions such as
glandular cells, nerve conduction and so forth. The processes that play a role in membrane
potential are diffusion, active transport and leakage of Na and K through the membrane.
There are 2 membrane potential conditions, namely the action potential and membrane
resting (membrane rest period). The action potential is a rapid change in membrane potential
that spreads along nerve fibers. Every action potential starts with a sudden change from
normal resting negative membrane potential to positive potential and then ends at almost the
same speed and returns to negative potential. To deliver nerve signals, the action potential
moves along nerve fibers until they reach the end of the fibers.

Key word (potensial action)

I.
II. PENDAHULUAN
Difusi terjadi karena sifat membran sel yang semipermeabel, oleh karena konsentrasi dalam sel
yang tinggi, ion K cenderung berdifusi keluar sel sehingga mengurangi muatan positif didalam
sel danmembentuk elektropositif di luar sel dan elektronegatif di dalam sel. Didusi ion K terhenti
setelah kondisi diluar sel mempunyai cukup kekuatan (94 mV untuk