Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN “ SENAM OSTEOPOROSIS “

DI BALAI REHABILITASI SOSIAL LANJUT USIA ,


GAU MABAJI GOWA

A. Pendahuluan
Lansia adalah individu yang berumur di atas 45 tahun, dimana pada usia
ini kemampuan dan daya tahan tubuh individu semakin menurun.
Ditambah lagi dengan adanya penyakit degeneratif yang akan muncul
seiring dengan bertambahnya usia seperti penyakit rematik, jantung,
hepertensi, osteoporosis dan diabetes melitis penyakit ini akan mengenai
lansia laki-laki maupun wanita apabila tidak di atasi lebih dini. Lansia
memiliki prinsip gerakan-gerakan khusus yang disesuaikan dengan kondisi
lansia. Lansia yang rutin melakukan senam akan dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian secara mendadak. Oleh karena itu, peran perawat
sangat diharapkan dalam menanggulangi masalah ini. Dalam hal ini
perawat berperan sebagai pendidik, menfasilitasi, menginformasikan dan
memotivasi masyarakat agar bersama-sama menanggulangi permasalahan
ini. Di tambah lagi dengan peran perawat sebagai pemberi asuahan
keperawatan, maka perawat diharapkan bisa memberi pelayanan yang
menyeluruh kepada individu, keluarga dan masyarakat.
Tujuan
Tujuan diadakannya pelaksananya senam osteoporosis adalah :
- Peserta dapat menjelaskan pengertian senam osteoporosis

- Peserta dapat menjelaskan tujuan senam osteoporosis

- Peserta dapat menjelaskan manfaat senam osteoporosis

- Peserta dapat memahami dan mempraktekan senam osteoporosis


B. Pelaksanaan
1. Tahap persiapan
Tahap dari kegiatan adalah pembuatan pre plening , persiapan tempat dan
alat-alat lainnya di siapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugasnya
masing-masing. Pemberitahuan program kegiatan senam lansia di lakukan
pada Kamis 27 Juni 2019 di Aula balai rehabilitasi sosial lanjut usia, gau
mabaji gowa.
2. Tahap pelaksanaan
a. Pelaksanaan kegiatan
Hari/tanggal : Jumat 28 Juni 2019
Waktu : 07.00 - selesai
Tempat : Aula (BRSLU)
b. Struktur kepanitiaan
Penanggung jawab : Rizky Eko Lahai,S.Kep
Moderator : Atriyani, S.kep
Instruktur : 1. Jumriani, S.kep
2 Sulastri, S.kep
3. Nur Istiqoma, S.kep
4. Rinawati
fasilitator :

1. Rafika ,S. kep


2. Yuyun Ismail ,S.kep
3. Nur Sakti ,S.kep
4. Zamra Ohorella, S.kep
5. Nuf Fadillah ,S.Kep

Observer : 1. Khaerida Annisa, S.kep


2.Yunni Lista Porkily, S.kep
Perlengkapan : 1. Irsandi,s.kep
2.Fary Yuliastuti D Salomo , s.kep
Dokumentasi : Kartini, S.kep
c. Rangkaian kegiatan
1. Pembukaan
Acara dimulai pukul 07:00 wita
2. Acara inti
program kegiatan senam lansia dimulai dengan gerakan senam
yang dipandu oleh Jumriani , Sulastri ,Nur Istiqoma, Rinawati
sebagai instuktur senam
3. Penutup acara selesai pukul 09:00 wita
C. Evaluasi
1. Struktur
lansia yang hadir sebanyak 15 orang. Setting tempat sudah sesuai dengan
recana kegiatan yang telah dibuat sebelumnya dengan perlengkapan yang
digunakan. Peran sudah sesuai dengan perencanaan. Penggunaan gerakan
sederhana dan mudah di ikuti sesuai dengan panduan senam dari
kementrian Negara pemudah dan olahraga republik Indonesia.
2. Proses
Pelaksanan kegiatan dimulai pukul 07:00 wita sampai selesai sesuai
dengan jadwal yang telah direncanaakan
3. Hasil
sekitar 80% perserta senam dapat mengikuti gerakan senam
D. Faktor pendukung
Adanya keantusiasan lansia (BRSLU) untuk mengikuti kegiatan senam
lansia
E. Hambatan
Dari 29 lansia yang ada di (BRSLU) yang hadir saat pelaksanaan senam
hanya 15 lansia yang hadir terutama lansia yang ada di lingkungan hanya
sebagian saja yang mengikuti kegiatan senam lansia .
F. Kesimpulan
Dari keseluruhan hasil pelaksanaan program kegiatan senam lansia di
simpulkan bahwa perencanaan yang ada dalam pre plening dapat di lakukan
dengan baik dan hasilnya sesuai dengan tujuan yang di harapkan.

Anda mungkin juga menyukai