Anda di halaman 1dari 19

ANGINA PEKTORIS

JANTUNG
Jantung merupakan organ berupa otot, berbentuk kerucut,
berongga dan sebagai organ pemompa darah yang besar
yang memelihara peredaran darah melalui seluruh tubuh.
Jantung merupakan organ berotot dengan empat ruang di
dalamnya, bentuk dan ukurannya kurang lebih sebesar
kepalan tangan kita. Berat jantung kira-kira 300 gram.
KEDUDUKAN JANTUNG

▶ Jantung terletak dalam rongga Mediastinum ,


kira-kira dua pertiganya pada belakang Sternum dan
lebih menghadap ke kiri dari pada ke kanan. Batas
bawahnya yang membentuk ujung tumpul disebut
Apek , terletak di atas Diapragma , dengan ujung
kearah kiri. Batas atas jantung atau basalnya terletak
tepat di bawah costa II .
ANGINA PEKTORIS
Didefinisikan akibat berkurangnya pasokan oksigen
dan menurunnya aliran darah ke dalam miokardium .
Gangguan tersebut bisa karena suplai oksigen yang
turun (adanya aterosklerosis koroner atau spasme arteria
koroner ) atau kebutuhan oksigen yang meningkat.
Sebagai manifestasi keadaan tersebut akan timbul
Angina Pektoris yang pada akhirnya dapat berkembang
menjadi infark miokard .
❖ Angina dapat terjadi di saat :

▶ Latihan atau Olahraga


▶ Setelah makan
▶ Stress atau emosi yang berlebihan
▶ Olah raga berat
▶ Sress/emosi
▶ Terlalu banyak makan: sehingga meningkatkan aliran darah
ke daerah mesentrikus sehingga mengurangi ketersediaan
darah untuk jantung.
▶ Hypertiroidisme
▶ Kondisi dimana miokard membutuhkan miokard O2 yang
banyak

ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
▶ Angina pectoris merupakan sindrom klinis yang
disebabkan oleh aliran darah ke arteri miokard
berkurang sehingga ketidakseimbangan terjadi antara
suplay O2 ke miokardium yang dapat menimbulkan
iskemia, yang dapat menimbulkan nyeri yang
kemungkinan akibat dari perubahan metabolisme
aerobik menjadi anaerob yang menghasilkan asam
laktat yang merangsang timbulnya nyeri.
▶ Gejala dan tanda :

1. Kualitas nyeri dada yang khas, yaitu perasaan dada


tertekan, merasa terbakar atau susah bernafas.
2. Lokasi nyeri yaitu retrosternal yang menjalar ke leher,
rahang atau mastoid dan turun ke lengan kiri.
3. Faktor pemicu seperti sedang emosi, bekerja, sesudah
makan atau dalam udara dingin.
4. Rasa ketarik- tarik pada kerongkongan
5. Biasanya penderita merasakan angina sebagai rasa
tertekan atau rasa sakit di bawah tulang dada (sternum).

6. Nyeri juga bisa dirasakan di: - bahu kiri atau di


lengan kiri sebelah dalam - punggung - tenggorokan,
rahang atau gigi - lengan kanan (kadang-kadang).

7. Banyak penderita yang menggambarkan perasaan ini


sebagai rasa tidak nyaman dan bukan nyeri.
▶ Ciri-ciri khas dari angina adalah:

- dipicu oleh aktivitas fisik


- berlangsung tidak lebih dari beberapa menit
- akan menghilang jika penderita beristirahat.
- Kadang penderita bisa meramalkan akan terjadinya angina
setelah melakukan kegiatan tertentu.
▶ Angina seringkali memburuk jika:

- aktivitas fisik dilakukan setelah makan


- cuaca dingin
- stres emosional.
MACAM-MACAM ANGINA PEKTORIS
A. Angina pectoris stabil ( Stable
Angina )
Yaitu angina klasik ( effort-induced angina ) terjadi karena adanya
sumbatan anatomik berupa aterosklerosis koroner sehingga aliran
koroner tidak dapat memenuhi kebutuhan jantung yang meningkat
(paling umum ditemui setelah kerja fisik, emosi atau makan)
B. Angina pectoris tidak stabil ( Unstable
Angina)

Merupakan angina yang pola gejalanya mengalami perubahan. Unstable


angina merupakan suatu keadaan darurat. angina tidak stabil ditandai dengan
meningkatnya frekuensi dan lama serangan angina ( crescendo ), diinduksi
oleh adanya stimulus ringan dan terjadi baik sewaktu istirahat maupun kerja
fisik. Angina tidak stabil meliputi: kelompok penderita yang baru (dalam 6
minggu) mengalami serangan angina yang berat dan sering; yang mengalami
angina sewaktu istirahat; angina stabil yang bertambah berat, lebih sering dan
lebih lama; dan angina yang mengalami infark jantung akut atau infark yang
semakin memburuk
C. Angina variant (angina Prinzmetal)
terjadi karena vasospasme koroner (sumbatan fungsional) dan timbul sewaktu
istirahat, yang mengakibatkan berkurangnya suplai oksigen pada jaringan
jantung varian (angina Prinzmetal) terjadi karena vasospasme koroner
(sumbatan fungsional) dan timbul sewaktu istirahat, yang mengakibatkan
berkurangnya suplai oksigen pada jaringan jantung.
KOMPLIKASI PADA ANGINA PEKTORIS

✔ Infarksi miokardium yang akut ( serangan jantung)


✔ kematian karena jantung secara mendadak
✔ Aritmia kardiak

Anda mungkin juga menyukai