Anda di halaman 1dari 5

1.

TOFI (ANJING)
A. Signalement
Hewan kasus adalah anjing bernama Tofi, berjenis kelamin jantan,
ras domestik, berumur 2 bulan dan memiliki berat badan 0,8 kg. Anjing
memiliki rambut berwarna campuran putih, coklat, dan hitam. Pemilik anjing
bernama Mischelle yang beralamat di Jln. Pulau Kawe, Denpasar.

B. Anamnesa
Anjing kasus telah mengalami diare sejak mulai dipelihara. Anjing
dipelihara sejak umur 1 bulan dan telah dipisahkan dari induknya. Umur anjing
sekarang adalah 2 bulan. 2 minggu pertama frekuensi diare tidak terlalu seringm
tetapi 2 minggu belakangan, frekuensi diare makin meningkat. Feses seperti
bubur dengan frekuensi sekitar lebih dari 5 kali sehari. Pakan yang diberikan
adalah pakan kering untuk anak anjing. Anjing belum pernah diberikan obat
cacing. Nafsu makan masih baik, tetapi anjing kurang minum.

C. Status Pasien
Berdasarkan pemeriksaan fisik diperoleh data anjing Tofi, yaitu :
Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Status Present.
No. Jenis Hasil Nilai Normal Keterangan
Pemeriksaan
1. Jantung 92 kali/menit 90 – 120 Normal
kali/menit
2. Pulsus 92 kali/menit 90 – 120 Normal
kali/menit
3. CRT >2 detik < 2 detik Meningkat
4. Respirasi 18 kali/menit 15 – 30 Normal
kali/menit
5. Suhu 38,50C 37,50C - 38,80C Normal
D. Pemeriksaan Klinis
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Klinis.
No. Jenis Pemeriskaan Keterangan
1. Kulit dan Kuku Tidak normal
2. Anggota Gerak Normal
3. Muskuloskeletal Normal
4. Saraf Normal
5. Sirkulasi Normal
6. Respirasi Normal
7. Urogenital Normal
8. Pencernaan Tidak Normal
9. Mukosa Tidak Normal
10. Limfonodus Normal

Hasil pemeriksaan klinis diperoleh bahwa kulit dan kuku mengalami


kelainan berupa ditemukannya lesi sekunder skuama (ketombe) pada punggung
anjing serta mukosa terlihat pucat.

E. Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Feses Secara Natif
Hasil pemeriksaan secara natif tidak ditemukan telur cacing, protozoa
pencernaan. Maka hasil uji natif adalah negatif.

Gambar 1. Hasil Uji Natif Feses


2. Pemeriksaan Hematologi Rutin
Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Darah Rutin
No. Parameter Nilai Rujukan Hasil Satuan Keterangan
1. WBC 5,0 – 14,1 13,8 103/L Normal
2. RBC 4,95 – 7,87 5,92 106/L Normal
3. HB 11,9 – 18,9 14,7 g/dL Normal
4. PCV 35 – 57 40 % Normal
5. Monosit 2 – 10 10 % Normal
6. Eosinofil 0–9 7 % Normal
7. Basofil 0–1 0 % Normal
8. Limfosit 8 – 21 18 % Normal
9. Neutrofil 60 – 70 60 % Normal

F. Masalah
1. Mukosa mulut, mukosa mata pucat.
2. CRT diatas 2 detik
3. Diare dengan konsistensi seperti bubur dan frekuensi sering
4. Anjing sudah disapih sejak umur 1 bulan

G. Problem List
1. Dehindrasi. Dehidrasi dapat dilihat pada status presen anjing kasus yaitu
CRT diatas 3 detik dan juga mukosa muut dan mata tampak pucat. Hal ini
disebabkan karena banyak cairan tubuh yang dikeluarkan pada saat diare.
Dehidrasi adalah suatu keadaan dimana tubuh kekurangan cairan yang dapat
berakibat kematian bila tidak segera diatasi (Anonim, 2008). Dehidrasi pada
anjing kasus dapat diakibatkan pengeluaran feses dengan frekuensi sering
dengan intake air minum yang kurang, dan juga pakan yang diberikan hanya
pakan kering.
2. Diare. Anjing kasus mengalami diare dengan konsistensi feses seperti bubur
dengan frekuensi lebih dari 5 kali dalam sehari. Penyakit gastrointestinal
adalah salah satu dari beberapa masalah yang paling sering dilaporkan pada
anjing, dengan anak anjing yang berisiko lebih tinggi terkena diare daripada
hewan dewasa; sekitar 10-25% dari semua anak anjing akan mengalami
masalah pencernaan di tahun pertamanya.
3. Disapih umur 1 bulan. Anjing telah disapih atau dipisahkan dari induknya
sejak umur 1 bulan. Menurut Smith dan Mangkoewidjojo (1988), umur
ideal anak anjing dapat disapih adalah 8 – 9 minggu atau 2 – 2,5 bulan.
Menyapih adalah tahap kritis bagi anak-anak anjing. Dari sudut pandang
pencernaan, pindah dari susu ke makanan padat membawa modifikasi dalam
arsitektur mukosa pencernaan (peningkatan kedalaman kriptus usus), dalam
pengangkutan nutrisi, dalam aktivitas enzim (aktivitas laktase berkurang dan
peningkatan aktivitas amilase dan lipase), dan dalam flora usus (bakteri
aerobik berkurang). Selain itu, memisahkan anak anjing dari induknya
menimbulkan stres yang cukup besar, yang dapat memengaruhi
metabolisme, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi usus. Semua fenomena ini
dapat menjelaskan prevalensi diare yang lebih tinggi pada anak anjing
dibandingkan dengan orang dewasa.

H. Prognosa : Fausta
I. Diagnosis : Feed addaptation
J. Diagnosa Banding : Enteritis, Helmintiasis
K. Terapi
 Pemberian terapi supportif untuk mencegah infeksi sekunder vitamin
imboost
R/Imboost syr fls No.I
S.2.dd 0,2 ml
#
 Edukasi klien
L.Client Education
Sebaiknya anak anjing tidak disapih atau dipisahkan dari induknya sebelum
usia 8 – 9 minggu karena anak anjing masih membutuhkan air susu dari induknya
sebagai bagian pertahanan tubuh utama dari anjing dari berbagai macam penyakit.
Diare dengan frekuensi sering dan konsistensi feses seperti bubur adalah hal yang
wajar terjadi pada anak anjing usia 2 bulan atau kurang, maka untuk menghindari
terjadinya dehidrasi agar pemilik sering mengontrol intake air minum dari hewan
peliharaan, jika dianggap kurang, anjing dapat diberikan dengan cara dispuit.
Pakan yang diberikan juga harus khusus pakan untuk anak anjing.
M. Keterangan Diagnosis
Diagnosis dapat ditetapkan berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan
lanjutan. Pemeriksaan lanjutan yang dilakukan meliputi pemeriksaan darah rutin
dan pemeriksaan feses. Berdasarkan gejala klinis, gejala yang nampak mengarah
ke diare adalah frekuensi defekasi yang sering dengan konsistensi feses seperti
bubur, mukosa pucat, dan CRT diatas 2 detik. Berdasarkan pemeriksaan darah
rutin, semua hasilnya adalah normal. Hasil pemeriksaan natif pada feses tidak
ditemukan adanya telur cacing dan protozoa. Berdasarkan seluruh pemeriksaan,
disimpulkan anjing tidak mengalami masalah yang serius sebab diare pada anjing
usia 2 bulan adalah kondisi yang wajar dan normal. Dehidrasi diakibatkan karena
intake air minum anjing yang kurang. Anjing masih beradaptasi dengan pakan
kering yang diberikan sejak dia disapih atau dipisahkan dari induk sejak umur 1
bulan.
N. Keterangan Terapi
a) Imboost adalah suplemen daya tahan tubuh herbal yang berfungsi
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tiap 5 ml mengandung ekstrak
echinachea purpurea sebanyak 250 mg dan zinc picolinate sebesar 5 mg.

Anda mungkin juga menyukai

  • 2 Etiologi
    2 Etiologi
    Dokumen2 halaman
    2 Etiologi
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Kesmavet RPH Tiwi
    Kesmavet RPH Tiwi
    Dokumen25 halaman
    Kesmavet RPH Tiwi
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • TIWI BIOKIM Patent Ductus Arteriosus (PDA) Pada Anjing & Kucing
    TIWI BIOKIM Patent Ductus Arteriosus (PDA) Pada Anjing & Kucing
    Dokumen8 halaman
    TIWI BIOKIM Patent Ductus Arteriosus (PDA) Pada Anjing & Kucing
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Vitamin B3
    Vitamin B3
    Dokumen3 halaman
    Vitamin B3
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Nyamuk
    Nyamuk
    Dokumen1 halaman
    Nyamuk
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Sssssss
    Sssssss
    Dokumen1 halaman
    Sssssss
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Sssssss
    Sssssss
    Dokumen1 halaman
    Sssssss
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Pinjellllllll
    Pinjellllllll
    Dokumen2 halaman
    Pinjellllllll
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • UUUUUUUUUJ
    UUUUUUUUUJ
    Dokumen9 halaman
    UUUUUUUUUJ
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kodil Pak Tono
    Tugas Kodil Pak Tono
    Dokumen9 halaman
    Tugas Kodil Pak Tono
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • MENGURANGI KASUS BEF DI KOTA DENPASAR
    MENGURANGI KASUS BEF DI KOTA DENPASAR
    Dokumen6 halaman
    MENGURANGI KASUS BEF DI KOTA DENPASAR
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Nyamuk
    Nyamuk
    Dokumen1 halaman
    Nyamuk
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • YEAYYYYYYYYYY
    YEAYYYYYYYYYY
    Dokumen11 halaman
    YEAYYYYYYYYYY
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • DAPUZZZZ
    DAPUZZZZ
    Dokumen3 halaman
    DAPUZZZZ
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • SSSSSS
    SSSSSS
    Dokumen9 halaman
    SSSSSS
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Hak KKKKK
    Hak KKKKK
    Dokumen4 halaman
    Hak KKKKK
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • GHGHHHHHH
    GHGHHHHHH
    Dokumen4 halaman
    GHGHHHHHH
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Haters Can Choke
    Haters Can Choke
    Dokumen2 halaman
    Haters Can Choke
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Eeeee
    Eeeee
    Dokumen5 halaman
    Eeeee
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • KJKJKJKJ
    KJKJKJKJ
    Dokumen8 halaman
    KJKJKJKJ
    Rizki Pratiwi
    Belum ada peringkat