Anda di halaman 1dari 1

Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi.

Demokrasi itu sendiri


merupakan suatu sistem pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi melibatkan
keterwakilan rakyat dalam menjalankan pemeritahannya. Keterwakilan rakyat tersebut
dimanifestasikan dalam bentuk lembaga dalam pemerintahan seperti lembaga legislative.
Demokrasi sangat berbanding terbalik dengan sistem otoriter. Dalam pemerintahan
otoriter tidak mengenal aspirasi rakyat, keterlibatan rakyat dalam pemerintahan hampir tidak
ada sama sekali sehingga pemerintah memiliki kekuasaan penuh. Pemerintahan yang otoriter
juga tidak mempunyai batasan pergantian pemerintahan. Berbeda dengan sistem demokrasi
yang sangat menjunjung tinggi aspirasi rakyat. Apabila pada sistem otoriter rakyat disuruh
bungkam, sistem demokrasi malah menuntut rakyatnya untuk bersuara. Karena pada dasarnya
sistem demokrasi bertujuan untuk membatasi kekuasaan pemerintah sehingga dapat
mencegah kesewenang-wenangan para penguasa.
Dalam menerapkan demokrasi , Indonesia membentuk lembaga-lembaga seperti
DPR,DPD,MPR,MA,MK,KY,BPK,KPU, dan KPK. DPR,DPD,dan MPR tergolong lembaga
legislative yang bertugas untuk membuat UU, menetapkan APBN, dan melakukan pengawasan
terhadap pemerintahan yang menjalankan UU. MA,MK,KY adalah lembaga yudikatif yang
bertugas dalam bidang kehakiman, yaitu mengawal serta memantau jalannya perundang-
udangan atau penegakan hukum di Indonesia. pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
Negara diserahkan pada BPK. Sedangkan dalam pemberantasan korupsi, KPK menjadi pihak
yang bertanggung jawab. PEMILU yang diselenggarakan tiap periode dikelola oleh KPU.

Lembaga- lembaga di Indonesia berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu lembaga
eksekutif,legislatif, dan yudikatif. Lembaga eksekutif terdiri atas presiden dan wakil presiden.
Sedangkan, lembaga legislatif terdiri atas dpr, dpd, dan mpr. Secara garis besar lembaga
legislatif bertugas untuk membuat UU, menetapkan APBN, dan melakukan pengawasan
terhadap pemerintahan yang menjalankan undang-undang. Selanjutnya adalah lembaga
yudikatif yang memegang kendali bidang kehakiman yang terdiri atas MA,MK,dan KY. Selain
lembaga di atas, Indonesia mempunyai lembaga pendukung lainnya seperti BPK yang bertugas
dalam pengelolaan keuangan, KPK sebagai lembaga yang menangani masalah korupsi, KPU
yang bertanggung jawab dalam pelaksnaan PEMILU, dsb.

Anda mungkin juga menyukai