Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan tinja

- Makroskopis dan mikroskopis

- Ph dan kadar gula dalam tinja

- Biakan dan resistensi feses (colok dubur)

- Analisa gas darah apabila didapatkan tanda-ta

2.Analisa gas darah apabila didapatkan tanda-tanda gangguan keseimbangan

asam basa (pernapasan Kusmaul)

3. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui faal ginjal

4. Pemeriksaan elektrolit terutama kadar Na, K, Kalsium dan Posfat

G. Masalah yang Lazim Muncul

1. Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membram alveolar-kapiler

2. Diare b.d proses infeksi, inflamasi diusus

3. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif

4. Kerusakanintegritas kulit b.d ekskresi/BAB sering

5. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d penurunan intake

makanan

6. Resiko syok (hipovolemi) b.d kehilangan cairan dan elektrolit

7.Ansietas b.d perubahan status kesehatan

H. Discharge Planning

1. Ajarkan pada orang tua mengenai perawatan anak, pemberian makanan dan

minuman (misal oralit)


2. Ajarkanmengenai tanda tanda dehidrasi (ubun-ubun dan mata cekung, turgor

kulit tidak elastis, membran mukosa kering) dan segera dibawa kedokter

3. Jelaskan obat obatan yang diberikan, efek samping dan kegunaannya

4. Asupan nutrisi harus diteruskan untuk mencegah atau meminimalkan gangguan gizi yang terjadi

5. Banyak minum air

6. Hindari konsumsi minuman bersoda/minuman ringan yang banyak

mengandung glukosa karena glukosa/gula dapat menyebabkan air terserap

keusus sehingga memperberat kondisi diare

7. Biasakan cuci tangan seluruh bagian dengan sabun dan air tiap kali sesudah

buang air besar atau kecil dan sebelum menyiapkan makanan untuk mencegah

penularan diare

8. Hindari produk

hingga gejala diare membaik

susu dan makanan berlemak, tinggi serat atau sangat manis untuk mencegah penularan diare

Anda mungkin juga menyukai