Anda di halaman 1dari 5

Jamu Herbal Untuk Unggas

(Puyuh Dan Ayam)


Ramuan jamu herbal atau jamu herbal sudah kita kenal bahkan kita ketahui tidak kalah
bermanfaat bila dibandingkan dengan mulivitamin kimia buatan pabrik atau industri. Hanya
saja kita kurang paham dengan cara bagaiman pengaplikasinnya. Jumlah bahan serta untuk
kapasitas berapa ekor terhadap unggas peliharaan. Berbagai bahan bahan jamu herbal yang
berkhasiat untuk membuat jamu herbal unggas terutama untuk puyuh petelur dan juga ayam
petelur yang sudah memasuki usia bertelur.

Bahan bahan jamu herbal yang digunkan sangat mudah kita dapatkan disekitar lingkungan kita
dengan harga yang relatif murah dan bahkan dapat kita budidayakan di sekitar pekarangan
rumah. Untuk menanam bahan jamu herbal ini kita tidak perlu memerlukan lahan yang luas
apabila kita hanya mempergunakannya sebagai jamu herbal untuk puyuh dan ayam. Terkecuali
kita ingin membuat produk jamu herbal untuk unggas ya kita memerlukan lahan yang luas
untuk penanaman bahan bahan tersebut.

Bahan jamu herbal yang kita gabungkan atau campurkan untuk dibuat menjadi jamu herbal
khususnya untuk puyuh petelur yang sudah bertelur dan tidak kalah juga manfaatnya untuk
ayam petelur layer.
No Bahan Jumlah Aplikasi 1000 Indikasi Aturan Pakai Keterangan
Puyuh Layer –
400 Ayam Layer
Jamu - Kunyit  200 gr Semua bahan Meningkatk Hasil rebusan Pemberian
A - Kayu  120 gr diparut atau an produksi dicampur selama 3
Manis  750 gr dihaluskan dan telur harian, dengan sampai
- Gula kemudian direbus dapat minuman dengan 5
Merah dengan air berfungsi Puyuh / hari tiap
sebanyak kurang sebagai Ayam minggunya
lebih 10 liter pengganti
AGP (
antibiotic
grow
promotor)
Jamu - Kunyit  350 gr to Semua bahan Pullorum ( Air rebusan Pemberian
B - Jahe 500 gr dihaluskan dan Berak dicampur selama 5
- Merica  400 gr to direbus dengan Kapur), dengan hari
650 gr air sebanyak 15 Koksidiosis, minuman berturut
 100 gr to sampai dengan Kolera dan unggas ( turut dalam
120 gr 20 liter CRD Puyuh dan seminggu.
Kompleks Ayam ) Istrahat 2
hari dan
dapat
dilajutkan
kembali
pada
minggu
depannya
Jamu - Daun  75 gr to Semua bahan Sebagai Untuk Pemberian
C Sirih 100 gr dibersihkan dan Antioksidan menciptakan dilakukan
kemudian direbus dan juga kekebalan bila
dengan hasil sebagai tubuh maka dianggap
akhir air menjadi pencegah hasil rebudsn perlu
10 sampai infeksi pada dapat
dengan 15 liter luka unggas dicampur
kembali
dengan air
minum
dengan
perbandinga
n 1 liter air
rebusan sirih
dicampur
dengan 8 –
10 air putih.
Untuk
disinfektan
dapat
disemprotka
n pada
unggas atau
kandang
6 Jenis Vaksin Untuk Burung Puyuh Yang Perlu
Diketahui
Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung ternak yang dipelihara untuk dapat
menhasilkan daging burung puyuh dan telur yang sejauhnya banyak peminatnya. Memelihara
dan melakukan proses ternak telur burung puyuh tentu harus memperhatikan berbagai hal
yang dapat menghindarkan burung puyuh dari bahaya yang ada salah satunya dengan
menggunakan proses vaksinasi. Vaksinasi meurpakan salah satu cara untuk menstimulus
pembentukan antibodi terhadap penyakit tertenut. Berikut ini beberapa jenis vaksin untuk
burung puyuh dalam penjelasan dibawah ini.

Peran Vaksinasi Pada Puyuh

Sebelum membahas lebih jauh mengenai jenis vaksin yang digunakan pada burung puyuh maka
penjelasan mengenai peran vaksinasi tersebut perlu dipahami lebih dahulu. Vaksinasi pada
burung puyuh terkadang masih diremehkan dan dianggap tidak perlu karena kesehatan burung
dapat dijaga dengan kondisi kandang yang bersih. Namun ternyata, vaksinasi sangat penting
mengingat puyuh merupakan unggas yang banyak memiliki penyakit berbahaya bagi manusia
sehingga dengan adanya vaksin dan menjaga burung menderita penyakit berbahaya.

Vaksinasi pada burung puyung sebenarnya bisa saja dilakukan dan bisa saja tidak tergantung
dari kebutuhan dan kondisinya. Jika didaerah pertenakan burung puyuh memiliki resiko tinggi
penyakit dari virus atau bakteri maupun ditemukan adanya burung puyuh yang mati mendadak
karena infeksi maka vaksinasi sangat perlu untuk dilakukan. Beberapa jenis vaksin untuk burung
puyuh tersebut diantaranya seperti :

1. Vaksin Kolera, Vaksin kolera digunakan sebagai salah satu cara untuk mencegah burung puyuh
mengalami penyakit kolera. Kolera merupakan penyakit menular yang terjadi di saluran pencernaan dan
disebabkan oleh bakteri. (Baca juga : cara memelihara burung puyuh di rumah)
2. Vaksin ND – AI, Vaksinasi ND – Al diberikan melalui cara suntikan subkutan dan merupakan vaksin
jenis kombinasi yang penggunaannya untuk memberikan kekebalan pada tubuh itik terhadap penyakit
ND atau newcastle Disease (penyakit tetelo) dan penyakit AI. (Baca juga : kendala dalam beternak
puyuh)
3. Vaksin AI subtipe H5N1, Penularan dan efek dari penyakit H5N1 ini perlu ditindak lanjuti agar tidak
menyebabkan bahaya bagiburung puyuh maupun menular pada manusia. Vaksin AI subtupe H5N1 ini
diberikan melalui suntikan terhadap burung puyuh.
4. Vaksin ND La Sota, Vaksin Nd la sota merupakan jenis vaksin yang juga digunakan untuk mencegah
newcastle disease dan merupakan jenis vaksin ulangan serta pilihan. Sebagai vaksin pilihan tentu ketika
vaksin ini diberikna maka jenis vaksin ulangan lain tidak perlu diperikan pada burung puyuh. (Baca juga
: cara beternak puyuh petelur untuk pemula)
5. Vaksin ND clone 45, Vaksin ND clone 45 ini merupakan jenis vaksin untuk burung puyuh yang
digunakan untuk menguatkan antibodi tubuh nya agar dapat mencegah terjadinya newcastle disease.
Vaksin yang berupa semprotan atau tetes mata dan hidung.
6. Vaksin ND Hitcher B1, Vaksin ND hitcher B1 merupakan salah satu varian hasil pengembangan vaksin
ND yang digunakan untuk lebih menguatkan antibodi burung puyuh dalam mencegah penyakit ND atau
newcastle disease dan merupakan jenis vaksin ulangan.

Anda mungkin juga menyukai