Anda di halaman 1dari 46

HALAMAN PENGESAHAN

No. Nama Kelompok Stambuk Paraf

1. Atika Saskia Putri A 241 16 003

2. FajarThoriqIlhamAkub A 241 16 063

3. Niluh Dani Ananda A 241 16 057

4. Ni Gusti Putu
A 241 16 114
Widyastuti
Putri Musdalifa
5. A 241 16 123
Apriyani

6. SithiAisyah At. A 241 17 066


Thahirah

7. WindiRianti Dai A 241 17 069

8. Muldawaty A 241 17 102

Mengetahui,

Moh.Syarif

MDK.8804240017

Page | i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini
mengenai Teknologi Informasi dan Kominikasi terutama pada bidang Hardware.

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan


olehn yaitu kami mengharapkan mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah yang kami susunselanjutnya.

Kami berharap agar makalah ini dapa tberguna bagi para pembaca serta
dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran perangka tkeras (Hardware).

Demikian sepatah kata dari kami tentang makalah ini dansemoga


bermanfaat.

Palu, 17 Oktober 2017

Penyusun,

Kelompok 1

Page | ii
DAFTAR ISI
HalamanPengesahan .............................................................................................. i
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................... iii
Bab IPendahuluan....................................................................................................
1.1 LatarBelakang.................................................................................................1
1.2 RumusanMasalah ...........................................................................................1
1.3 Tujuan .............................................................................................................2
1.4 Manfaat ...........................................................................................................3
Bab II Pembahasan ..................................................................................................
A. Monitor ...........................................................................................................4
1. Perkembangan Monitor ............................................................................4
2. Jenis-jenis Monitor ...................................................................................9
3. Cara kerja monitor ..................................................................................11
B. Printer ..........................................................................................................13
1. Perkembanganprinter ...........................................................................13
2. Jenis –jenisprinter.................................................................................18
3. Cara kerja printer..................................................................................27
C. Mouse ..........................................................................................................31
1. Perkembangan mouse ..........................................................................31
2. Jenis-jenis mouse ................................................................................36
3. Cara kerja mouse .................................................................................39
Bab III Penutup ........................................................................................................
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................41
3.2 Saran ...................................................................................................41
Daftarpustaka .......................................................................................................42

Page | iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Perangkat keras komputer atau yang lebih sering disebut hardware adalah
benda nyata yang bisa disentuh, diraba dan dilihat dan fungsinya adalah untuk
membantu proses komputerisasi. Hardware komputer juga dapat diartikan alat
atau mesinyg dirancang untuk menerima dan mengolah data. Dan dari sumber
lain mengatakan bawhwa Hardware merupakan salah satu bagian dari
komputer. Jenis - jenis hardware antara lain memory, hard disk, motherboard,
mouse, keyboard, dll. Masing - masing hardware yang terdapat pada komputer
telah mempunyai tugas sendiri-sendiri sehingga menghasilkan sebuah sistem
komputer yang utuh dan bekerja dengan baik. Seiring dengan perkembangan
tekhnologi, semakin banyak pula hardware yang terdapat di pasaran, terutama
yang berhubungan dengan internet dan multimedia.
Hardware dapat dibagi menjadi 5 yaitu
1. Unit masukan (Input Device)
Unit masukan adalah hardware yang digunakan untuk memasukkan
data atau perintah untuk nantinya diolah oleh komputer sebelum
menjadi sebuah informasi
2. Perangkat Pengolah Data (Processor)
Perangkat ini berada di dalam komputer yang biasa disebut dengan
Central Processing Unit atau yang lebih akarab disebut dengan CPU.
CPU adalah otak dari komputer yang berfungsi sebagai pengolah data
sehingga menjadi sebuah informasi. Contoh Processor yang terkenal
jaman sekarang adalah core i3, core i5, core i7. Tapi yang paling
lumrah dan sebagai processor default laptop jaman sekarang adalah
Core i3. Didalam processor ada 3 hal yang penting yang perlu
diperhatikan.
3. Unit Keluaran ( Output Device )
Unit keluaran atau Output device adalah perangkat keras komputer
yang berguna untuk menampilkan hasil proses dari processing unit

Page | 1
berupa tampilan gambar maupun suara. Beberapa contoh dari Output
device adalah sebagai berikut :
a. Monitor
Monitor merupakan salah satu dari output device yang
menghasilkan gambar. Port yang digunakan untuk monitor adalah
Port VGA. Ada beberapa jenis monitor yaitu: monitor tabung yaitu
monitor yang besar yang biasanya digunakan untuk komputer versi
dulu, Monitor LCD (Liquid Crystal Display) yang permukaannya
datar sehingga lebih keren dan praktis gambar yang dihasilkan juga
lebih bagus.
b. Printer
Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen yang
ada di komputer.
4. Unit Penyimpanan (storage device)\
Unit penyimpanan atau Storage Device adalah suatu media yang
digunakan untuk menyimpan data secara permanen dan dalam jangka
waktu yang lama sehingga data tersebut sewaktu-waktu dapat dibuka
dan dibaca lagi.
5. Peripheral device (komponen pelengkap)
Peripheral device merupakan perangkat-perangkat tambahan pada
komputer. Tanpa komponen peripheral device sebenarnya sebuah
komputer sudah bisa difungsikan, akan tetapi dengan adanya perangkat
tambahan, maka sebuah komputer akan semakin optimal. Contoh dari
peripheral device antara lain adalah speaker (sound system), joystick,
microphone dan lain sebagainya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Menjelaskanperkembangan monitor, printer dan mouse
2. Menjelaskanjenis-jenis monitor, printer dan mouse
3. Menjelaskanprinsipkerja monitor, printer dan mouse

Page | 2
1.3 TUJUAN
Untukmengetahuiperkembangan, jenis-jenis, sertaprinsipkerjadari monitor,
printer dan mouse.
1.4 MANFAAT
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam belajar teknologiinformasi
dan komunikasi yang berkaitan dengan hardware khususnyadalammoniter,
printer, dan mouse komputer.

Page | 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. MONITOR
Monitor merupakan perangkat keras yang digunakan untuk
menampilkan sinyal elektronik dari perangkat lainnya, sehingga seorang
user bisa melihat hasil atau data secara digital.
Monitor pada dasarnya merupakan suatu perangkat output. Digunakan
saat kita semua ingin berinteraksi dengan komputer. Saat ini, penggunaan
monitor semakin luas dimana perangkat ini dipakai pada berbagai macam
keperluan, misalnya bekerja dengan komputer, menonton TV, dan bermain
game. Satu hal yang penting dari sebuah monitor adalah pembahasan
mengenai resolusi serta pixel. Resolusi dan pixel adalah dua hal yang
saling terkait, semakin tinggi resolusi sebuah layar monitor, maka semakin
jelas pixel yang ditampilkan.
1. PERKEMBANGAN MONITOR
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan
manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun
1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya
masih berlangsung sampai saat ini.
Perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini
sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai
dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman,
Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33
tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer,
meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan
kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan
untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi
fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau
frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase
kedua dari tahap pengembangan monitor komputer.

Page | 4
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa KarlFerdinand
Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan
pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun
1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat
lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson
menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik
tabung.
Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga
jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah
CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma
gas.
a. Cathode Ray Tube

Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun


1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran
televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah
lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus.
Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin
besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang
digunakan.

Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung


sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor
dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar

Page | 5
tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah
untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah
dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi
yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya
saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi
elektromagnetik yang cukup kuat.

b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)

Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi


menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi
ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel
Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih,
maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan
banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.

Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:

- Polaroid belakang

- Elektroda belakang

- Plat kaca belakang

- Kristal Cair

- Plat kaca depan

Page | 6
- Elektroda depan

- Polaroid depan

Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika
dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang
masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja
dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi
1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi
640 X 420. Tetapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di
atasi dengan teknik anti aliasing

c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)

Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD.


Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan
ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar
CRT. Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada
teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa
adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat
energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT.Kontras warna yang
dihasilkan pun lebih baik dari LCD.

Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat
pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan- pertandingan
olahraga yang spektakuler. Disana terdapat layar monitor raksasa

Page | 7
yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang
menggunakan teknologi plasma gas.

Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang


kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita
katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan..

HP menghadirkan PC layar sentuh melalui jajaran produk


TouchSmart PC.Adadua model yang sudah diluncurkan, yaitu
TouchSmart 300 yang mempunyai layar 20 inci dan TouchSmart 600
dengan layar 23 inci. PC ini mampu menarik perhatian para
komsumenIndonesia. Bahkan, berdasarkan pengamatan Republika
banyak pengguna komputer yang mengantri untuk mencoba
TouchSmart PC yang ditawarkan HP. Kebanyakan dari mereka
memang belum terlalu familiar akan layar sentuh komputer. Itu paling
tidak terjadi pada saat pameran komputer digelar di Jakarta, belum
terlalu familiar akan layar sentuh komputer. Itu paling tidak terjadi
pada saat pameran komputer digelar di Jakarta

Komputer Masa Depan: KonsepTanpa Monitor

Ujung jari sebagai pengganti mouse, klik dengan menyentuhkan


jempol atau telunjuk ke object. Monitor menggunakan proyektor yang
disorotkan kemana saja. Ke dinding, ke kertas, atau cukup ke telapak
tangan. Di ransel atau kantong celana ada cpu pocket yang terhubung
dengan jaringan internet. Tidak seperti Microsoft surface yang tidak

Page | 8
portable, konsep ini justru mengutamakan mobilitas pengguna. Yang
kurang dari contoh video tersebut adalah masih bersliwerannya kabel-
kabel. Pembuatnya adalah mahasiswa MIT.Konsepnya adalah
membuat dunia nyata dan digital terintegrasi. Mirip cerita film
Minority Report. Jadi membuat hidup anda sehari-hari menjadi
komputer anda dan sebaliknya.

2. JENIS-JENIS MONITOR

Sejalan dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini


terdapat empat jenis teknologi monitor, antara lain CRT (Cathode Ray
Tube), LCD (Liquid Crystal Display), Plasma gas, dan OLED
(Organic Light Emitting Diode).

1. CRT (Cathode Ray Tube)

Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau


CRT) yang ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan
sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar
komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT
dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai
dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan
merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan
bentuk teknologi TV lainnya.

Pada monitor jenis CRT, layar penampil menggunakan


tabung katoda. Cara kerja dari teknologi ini untuk memunculkan
tampilan pada monitor adalah dengan cara memancarkan sinar
elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk
menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding jenis
monitor lain. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudah
cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik

Page | 9
yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik
yang cukup kuat.

2. LCD (Liquid Crystal Display)

Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis


kristal liquid yang dapat berpencar, bukan lagi menggunakan
tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT.
Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenaldengan
nama Flat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan
kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT.
Karena mempunyai bentuk yang pipih, monitor jenis flat tersebut
menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada
komputer-komputer portable. Selain itu, pada LCD brightness
ratio-nya telah menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio
merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap
dengan tampilan yang paling terang. Dengan teknologi yang
disajikan, rasanya pantas saja monitor LCD mematok harga yang
lebih mahal dibanding monitor berjenis CRT.

3. Plasma gas

Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display


datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat
sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra yang
lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas
menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya
CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada
fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna
memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya.
Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas
bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang
dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan

Page | 10
memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini
membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan
cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih
baik dibandingkan LCD.

Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar


dibandingkan LCD. Ukuran terbesar yang sedang dikembangkan
pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD baru
mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat
selebar CRT. Kalau Anda suka menonton pertandingan olah raga
atau musik, layar monitor raksasa yang dipasang di sudut-sudut
arena tertentu menggunakan teknologi ini.

3. CARA KERJA MONITOR

Fungsi Monitor adalah untuk menampilkan video dan informasi


grafis yang dihasilkan dari komputer melalui alat yang disebut kartu
grafis
( VGA Card ).

1. CRT (Cathod Ray Tube)

Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau


CRT) yang ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan
sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar
komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop.

- Cara Kerja Monitor CRT

Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju


bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari
bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan
cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet
kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian
tertentu dari tabung bagian dalam.

Page | 11
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau
monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan
tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.

Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan


mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi
yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar
dengan intensitas cahaya tertentu

2. LCD ( Light Crystal Display)

Monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid


yang dapat berpencar. Karena mempunyai bentuk yang pipih,
monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan
banyak digunakan pada komputer-komputer portable. Selain
itu, pada LCD brightness ratio-nya telah menyentuh angka 350

- Cara Kerja Monitor LCD

Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring


cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari
beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda.
Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika
cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.

LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya


tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat. Karena
itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time
adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal
cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi
kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih).
Jadi semakin cepat response time maka semakin baik.
Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar
yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek

Page | 12
yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan
menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar
yang terlihat seperti persegi.

3. Plasma Gas

Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan


cahaya seperti halnya CRT.

- Cara Kerja Monitor Plasma Gas

Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang


bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Hal ini
membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya
bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas
akan lebih baik dibandingkan LCD.

Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar


dibandingkan LCD. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas
dapat selebar CRT.

B. PRINTER

Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan,


baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya
terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat
mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta
atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena tinta
atau tinta bubuk digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas.

1. PERKEMBANGAN

Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di


Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil
menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap
tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak

Page | 13
sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi
disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang
sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada
perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina
sebagaimana yang terjadi di Eropa.

Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat


pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi
dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg,
seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil
mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik
mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan
penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun
dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu
besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku
pertama yang diproduksi secara massal.

1. Printer Dot Matrix

Printer Dot Matrix merupakan jenis printer dengan metode


pencetakan menggunakan pita dan resolusi cetaknya tergolong
masih rendah. Cetakan yang dihasilkan nampak seperti titik-titik
yang saling berkolerasi, sehingga hasil cetakannya cenderung
tidak halus dan kurang bagus. Menurut sejarahnya, jenis printer
ini pada awalnya menggunakan 9 pin. Artinya, dalam satu huruf
akan dicetak dengan kombinasi 9 titik. Kemudian metode jenis
printer ini semakin berkembang yakni menjadi 24 pin yang
tentunya hasil cetakannya akan lebih halus dibanding metode
sebelumnya. Produsen printer Dot Matrix yang cukup terkenal
yakni Epson, dengan produknya bernama Epson LX-300, LX-800
dan semacamnya.

Page | 14
Printer Dot Matrix pertama kali dikenal pada tahun 1964
silam. Pada era 1970-an, sebagian industri jenis printer ini
dimiliki oleh perusahaan Centronics dan Digital. Centronics
sendiri lebih memilih pasar low-end dibanding perusahaan
Digital. Pada awal perkembangan jenis printer Dot Matrix,
beberapa tipe yang merajai yakni LA30, LA36 dan Centronics
101. Dalam kurun waktu 20 tahun (1970-1990) jenis printer ini
merupakan printer yang menjadi primadona dari segi hasil
penjualan dan harganya. Dan pada era 1990-an, muncullah printer
Dot Matrix yang dapat mendukung koneksi ke komputer dengan
menggunakan port USB.
2. Printer Inkjet
Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984.
dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas
pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih
sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih
bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.

Page | 15
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi
ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer
system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak
lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi
inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan
mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun
90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge
diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan
photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan,
karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang
berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga
digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang
di seluruh dunia.
3. Printer Laserjet
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama
kali di kembangkan oleh Remington-Rand yang digunakan di
UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson
memperkenalkan proses cetak basah yang disebut
electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang
kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser.
Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang
dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun
1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli
Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox
menjadi printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser
pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser yang di realase
tahun 1977.
IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang
dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s
North American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976.
IBM 3800 adalah industri pertama system printer kecepatan tinggi.

Page | 16
Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun
1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal,
menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).

4. Printer Thermal
Printer thermal adalah printer yang menggunakan elemen
yang di panaskan untuk mencetak. Ada beberapa jenis thermal
printer yang tersedia. Salah satu bentuk yang mungkin banyak
di kenal adalah Printer digunakan pada printer terminal kartu
kredit untuk mencetak tanda terima (receipt). Printer ini relatif
efisien dan tidak berisik, dan tersedia dalam beberapa ukuran
sesuai kebutuhan pencetakan yang berbeda. Toko atau gudang
logistik yang men-stok barang biasanya menggunakan printer
ini.

Page | 17
2. JENS-JENIS PRINTER
1. Printer InkJet

Jenis Printer ini adalah yang paling umum ditemui pada


saat ini. Printer ini menyemprotkan tinta ke atas kertas untuk
membentuk gambar. Hal ini terjadi dikarenakan ada sebuah plat
magnet yang langsung mengalirkan tinta ke atas kertas sesuai
dengan pola yang diinginkan. Kualitas cetakan printer inkjet
hampir menyamai kualitas cetakan pada printer laserjet. Kualitas
printer inkjet standar adalah sekitar 300 dpi (dots per inch) ,
walaupun jenis printer yang baru sudah mulai berimprovisasi.
Selain tinta warna, printer inkjet juga bisa diatur untuk mencetak
dalam bentuk hitam putih.
Printer jenis ini sudah menggunakan media tinta yang telah
terisi pada suatu media penyimpanan dan siap menyemprotkan
titik-titik dengan warna-warna kombinasi yang diperintahkan oleh
komputer. Karena menggunakan sistem semprotan maka hasil yang
didapatkan lebih baik kualitasnya daripada dot matrix. Tinta yang
disemprotkan dapat dengan cepat mengering dalam hitungan detik.
Kelebihan Printer Inkjet :
- Hasil cetaknya lebih cepat dibanding dot matri.
- Kualitas cetaknya cukup baik
- Tidak terlalu bising ketik mencetak
Kekurangan Printer Inkjet :
Harga relatif lebih mahal dibanding dot matrix

Page | 18
Tinta printer original relatif mahal
Tidak dapat mencetak lebih dari 1 rangkap
2. Printer dot matrix

Dot matrix adalah system pembentukkan karakter dari


sejumlah titk-titik Printer dot matrix mempunyai element yang
terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita sehingga dapat
mencetak pada kertas.
Printer kategori ini menggunakan pita sebagai tinta, dan pin
yang berfungsi sebagai alat pemukul untuk mencetak pada bidang
kertas. Hasil cetakannya berupa titik-titik kecil yang merangkai
menjadi karakter. Oleh sebab itu hasil cetakan printer ini terlihat
kasar.
Printer ini bekerja seperti halnya mesin tik sehingga dengan
menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan
karbon. Printer ini hanya menghasilkan warna tunggal sesuai
dengan warna dari pita yang dipasangkan, biasanya warna merah
atau hitam.
Kecepatan cetaknya sangat bervariasi yakni antara 50-500
karakter per detik. Jumlah pinnya sangat bervariasi antara 9 -24 dan
menentukan kualitas cetak yang dihasilkan.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih,
namun printer dot matrix masih diproduksi karena printer dot
matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang
biasanya digunakan untuk membuat Continues Form, kwitansi dan

Page | 19
Dokumen yang sudah ada cetakannya lainnya seperti Stopmap,
Amplop, dll.
 Kelebihan Printer dot matrix.
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya pita printer yang relatif murah
 Kekurangan Printer dot matrix
- Dpi dan ppm rendah sehingga hasil cetak terlihat kasar
- Proses cetak yang lambat
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
3. Printer LED/LCD

Pada dasarnya jenis printer LED/LCD ini hampir sama


dengan printer laser tetapi tidak menggunakan laser untuk
membuat pola pada drumnya melainkan menggunakan cahaya.
Orang-orang sering menyamakan printer Laser dengan printer
LED/LCD. Proses cetaknya hampir sama tetapi printer LED/LCD
menggunakan light-emitting diode. Printer ini menghasilkan
kualitas cetak yang sangat tinggi baik itu teks maupun grafis.

Page | 20
4. Printer Laser Jet

Printer laserjet atau sering disebut dengan printer laser


merupakan jenis printer yang menggunakan laser pada proses
pencetakannya.
Printer laserjet bekerja sangat cepat dan catridgenya
bertahan lebih lama. Sama seperti printer inkjet printer laserjet
juga bisa diatur untuk mencetak warna hitam putih saja atau
seluruh warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)
Karena sistem yang mirip dengan fotocopy yaitu
menggunakan photographic drum, perbedaanya pada mesin
fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar,
sedangkan pada laser printer bayangannya diciptakan dengan titik
per titik oleh semiconductor laser.
Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga sangat
tajam dan hemat biaya tinta. Printer laser sangat tepat digunakan
bagi mereka yang frekuensi mencetaknya dalam jumlah banyak.
Cocok digunakan untuk usaha Fotocopy dan Percetakan maupun
Perkantoran.
 Kelebihan Printer Laser Jet :
- Kecepatan cetak tinggi
- Hasil cetak sangat baik
- Tidak bising
 Kekurangan Printer Laser Jet :
- Harga printer yang mahal
- Cepat Panas

Page | 21
5. Plotter / Wide Format Printing

Plotter merupakan salah satu peralatan outputnya dapat


mencetak grafis pada surface kertas, Vinyl, Sticker, dan berbagai
bahan lainnya dalam ukuran besar dengan hasil yang memuaskan.
Printer ploter cocok untuk mereka yang menerima jasa print
digital outdoor dan indoor seperti banner, poster, sticker, cutting,
dsb.
Jenis printer ini keakuratan pencetakan sangatlah dapat
diandalkan. Ada 2 jenis printer plotter yakni flatbed plotter dan
drum plotter.
 Kelebihan Plotter :
- Dapat mencetak kertas yang lebar
- Kecepatan cetak sangat baik
- Kualitas cetak sangat baik
- Tidak bising
 Kekurangan Plotter :
- Harga relatif mahal
- Memakan tempat
- Boros tinta

Page | 22
6. Printer Thermal (POS Printer)

Jika anda pergi ke sebuah supermarket atau toko swalayan


bahkan di kios-kios dan warung anda akan menemui printer jenis
ini di meja kasir.
Kualitas thermal printer hampir sama dengan dot matrix,
thermal printer menggunakan panas dan bukan ketukan atau
impact. Keuntungan dari thermal printer adalah lebih tidak berisik
dan mempunyai kecepatan tinggi, kelemahannya adalah harus
menggunakan kertas khusus thermal ( umumnya permukaan licin
dan dalam bentuk roll )
Tehnik yang digunakan printer ini adalah mengeluarkan
panas untuk setiap pin pada head print yang akan mencairkan lilin
dan melekatkan pada kertas yang khusus. Prinsip kerja printer ini
mirip dengan printer dot matrix hanya saja printer thermal
menggunakan panas pada pin nya.
 Kelebihan :
- Bentuknya relatif kecil
- Cepat dalam mencetak
- Harga relatif mahal
- Tidak bising
 Kekurangan :
- Harus menggunakan kertas khusus
- Tidak bisa mencetak kertas lebar

Page | 23
7. Buble Jet

Printer ini memang masih terhitung cukup mahal.


Meskipun gambar dapat dikatakan menyerupai hasil cetakan film.
Saat ini, ia memang belum dapat mencetak pada ukuran kertas
yang besar sehingga ukurannya juga dapat dikatakan kecil. Printer
ini biasanya dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa
perantara komputer. Karena selain dilengkapi dengan konektor
USB, ia juga dilengkapi dengan card reader. Kini juga sudah
tersedia printer photo portable yang dapat juga digunakan sebagai
slide show.
 Keunggulan :
- Stabil, respond dan suara sangat lembut.
- Dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa perantara
computer
 Kekurangan :
- Cartridge mahal
- Hasil menggenang apabila terkena air
8. Printer Solid Ink

Page | 24
Printer ini menggunakan sejenis tinta yang sudah dililinkan.
Printer melelehkan tinta yang melilin tersebut lalu ditampung
dalam sebuah tempat yang kemudian dipindahkan ke sejenis drum
yang lalu akan mendinginkan tinta itu baru mencetaknya ke kertas.
Jika dibandingkan dengan jenis-jenis printer lain, jenis printer ini
mempunyai komponen dalam yang lebih sedikit. Suhu serta
kelembapan kertas mempengaruhi kerja printer ini.
9. Printer DTG ( Direct to Garment)

Printer DGT yang umumnya ada dipasaran lokal tanah air


merupakan salah satu bentuk modifikasi atau pengembangan dari
dunia printing yang baru. Peminat mesin ini dari dunia sablon kaos
yang tadinya sablon warna manual sekarang berkembang menjadi
printing kaos digital untuk dapat mencetak t-shirt / Kaos & kain
secara langsung tanpa perantara ( tanpa transfer paper).
Printer DTG mempermudah para penjual kaos-kaos satuan
untuk bisnis distro. Printer DTG sekarang ini menggunakan
modifikasi dari printer merk Epson. Jenis tinta yang digunakannya
adalah jenis tinta textil.
Selain bahan katun, printer dtg direct to garment ini juga
bisa digunakan untuk mencetak sablon di atas bahan kain handuk,
kain Satin, kain TC dan kayu.
 Keunggulan menggunakan Printer DTG adalah :

Page | 25
- Bisa mencetak Full color
- Hasil sablon tajam dan merata dengan warna yang
memuaskan
- Hasil awet dan bisa dicuci berkali-kali seperti hasil sablon
manual
- Hasil cetak halus meresap ke bahan kain
- Tidak usah menggunakan transfer paper
- Tidak usah menggunakan mesin press kaos
 Kelemahan :
- Perawatan head printer yang susah dan cendrung cepat
buntu jika tidak merawatnya dengan benar.
- Harga tinta printer sangat mahal dari tinta sablon
- Harga jual jauh lebih mahal dari sablon manual untuk
produksi jumlah banyak.
10. Printer Label

Printer Label ini digunakan untuk mencetak label dengan jumalah


banyak dan lebih mudah. Beberapa Printer Label memiliki banyak
fungsi sekaligus yakni pada supermarket juga bisa digunakan
untuk mencetak barcode. Beberapa Printer label juga bisa
mencetak label dengan berbagai bentuk.

Page | 26
3. CARA KERJA PRINTER
Cara Kerja Ink-Jet Printer
 Di saat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa
aksi yang dilakukan.
 Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data
yang akan dicetak ke printer driver.
 Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data
yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah
printer siap untuk melakukan pencetakan.
 Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer
dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
 Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data
disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB
RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer
sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan
pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman
yang sebenarnya untuk dicetak.
 Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya
akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu.
Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
 Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk
mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil
kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang
melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang
terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak
terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan
printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
 Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk
berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap
sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk
menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali

Page | 27
bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat
seperti kontinyu.
 Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print
menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat
sehingga didapat warna yang diinginkan.
 Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi
awal kertas (atau pada beberapa printer print head
berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
 Proses di atas berulang hingga tercetak satu halaman penuh.
Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga
bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun
gambar yang dicetak.
 Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan di sisi lain
diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong
kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini,
kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat
kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung
digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Cara Kerja Laser Printer Warna
Secara umum cara kerja printer laser warna adalah
menggunakan prinsip rekaman electrophotographic untuk
membentuk gambar penuh warna di atas media cetak. Sistem
terdiri dari sebuah Drum dan sebuah developing unit untuk
masing‐masing warna (cyan, magenta, yellow dan black /
CMYK) dan menempatkan gambar toner dari masing‐masing
warna ke atas media cetak dengan perantara sebuah transfer
belt untuk menghasilkan hasil cetak penuh warna.
Proses cetak printer laser warna melalui beberapa tahapan
sebagai berikut :
 Charging. Charge Roller dari Imaging Unit diisi dengan
muatan negatif oleh High Voltage Power Supply (HVPS) dan

Page | 28
terus‐menerus kontak dengan permukaan Drum untuk
memberikan muatan negatif yang merata diatas permukaan
Drum yang berputar dengan kecepatan konstan. Hal ini terjadi
secara bersamaan untuk semua warna CMYK.
 Exposure. Unit Laser akan memancarkan sinar laser yang
diatur oleh image data dari Image Processor Board. Pancaran
sinar laser diarahkan ke permukaan Drum melalui sistem yang
terdiri dari lensa dan cermin. Oleh cermin polygonal yang
dapat berputar, sinar laser diarahkan ke permukaan Drum dari
ujung ke ujung secara axial selama ia berputar. Muatan negatif
di atas permukaan Drum akan berkurang di tempat yang
ditembak dengan sinar laser untuk membentuk image/gambar
elektrostatis maya diatas permukaan Drum. Proses ini berjalan
bersamaan untuk keempat warna CMYK.
 Development. Secara elektrostatis toner akan menempel pada
gambar elektrostatis maya untuk membentuk gambar nyata
diatas permukaan Drum. Toner diumpankan ke Developer
menggunakan agitator/pengaduk yang berada di dalam Toner
Hoper. Pada area yang belum terkena sinar laser, potensial
antara Drum dan partikel toner lebih rendah daripada
Developer Roller dengan partikel toner. Pada area yang sudah
terkena sinar laser, potensial antara Drum dan partikel toner
lebih tinggi daripada Developer Roller dengan partikel toner
yang menempel di permukaan Drum. Ketika partikel toner
menempel diatas permukaan Drum maka muatan negatif
partikel akan mengurangi potensial Drum di tempat tersebut,
jadi akan mencegah partikel toner lain yang akan menempel.
Proses ini terjadi bersamaan untuk keempat warna CMYK.
 Primary Transfer. Keempat gambar/image dari masing‐masing
warna yang terbentuk di permukaan Drum ditransfer ke
permukaan Accumulator Belt secara berurutan untuk

Page | 29
membentuk gambar empat warna secar. Accumulator Belt
bersifat konduktif dan menerima muatan positif yang tinggi
dari HVPS melalui Transfer Roller. Image/gambar yang
bermuatan negatif di atas permukaan masing‐masing Drum
akan ditarik oleh potensial positif yang sangat kuat dan
berpindah ke Accumulator Belt. Selama pemindahan/transfer
muatan negatif yang tersisa di permukaan Drum akan
dinetralkan oleh muatan positif yang kuat dari Accumulator
Belt.
 Cleaning. Pembersih Drum terdiri dari sebuah Wiper Blade
dan sikat yang akan bersentuhan dengan Drum setelah toner
ditransfer ke Accumulator Belt. Sikat pembersih menerima
voltase tinggi dari HVPS yang secara elektrostatis
memungkinkannya menarik setiap toner yang tersisa di
permukaan Drum.
 Secondary Transfer. Gambar yang terbentuk di permukaan
Accumulator Belt ditransfer ke permukaan media cetak/kertas
menggunakan voltase dari Transfer Roller. Transfer Roller
yang bersifat konduktif menerima muatan positif yang sangat
kuat dari HVPS sehingga mauatannya lebih tinggi daripada
muatan Accumulator Belt. Karena Transfer Roller terletak
dibelakang media cetak, maka gambar diatas Accmulator Belt
yang terdiri dari empat warna akan tertarik dan menempel
diatas media cetak.
 Cleaning. Pembersih Accumulator Belt terdiri dari sebuah
Cleaner Blade yang akan bersentuhan dengan Accumulator
Belt setelah image/gambar ditransfer ke atas media cetak.
Toner yang tersisa diatas Accumulator Belt selanjutnya akan
masuk ke Waste Bin.
 Fixing. Gambar yang terbentuk oleh toner di permukaan media
cetak bersifat tidak stabil dan mudah terhapus. Untuk

Page | 30
menyatukan gambar dengan media cetak, maka media cetak
harus melewat Fuser Assembly, diantara Pressure Roller dan
Heat Roller. Toner akan menyatu dengan media cetak dengan
kombinasi antara tekanan dan pemanasan.
C. MOUSE
Mouse komputer merupakan perangkat keras yang termasuk dalam
golongan perangkat input (masukan). Fungsi mouse komputer adalah
mengatur pergerakan kursor secara cepat, selain itu juga untuk
memberikan suatu perintah dengan hanya menekan tombol pada mouse
komputer. Di dalam perangkat mouse ini, terdapat sebuah bola kecil yang
akan menangkap pergerakan mouse dan mentransfer sinyal listrik ke
perangkat pemroses (CPU). Dengan demikian, mouse komputer dapat
secara cepat melakukan kinerjanya sebagai perangkat masukan.
1. PERKEMBANGAN
Mouse merupakan salah satu bagian komponen dari sistem
komputer. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Hardware dapat bekerja berdasarkan
perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut
dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat
melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi
perintah. Sama seperti halnya dengan cara kerja mouse. Itulah yang
menyebabkan mouse termasuk dalam kategori elemen perangkat keras
(hardware).
Berdasarkan fungsi perangkat kerasnya yang dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu input device (unit masukan), process device (unit
pemrosesan), dan output device (unit keluaran). Mouse ini masuk ke
bagian input device (unit masukan). Unit yang berfungsi sebagai media
untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan
processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Atau unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.

Page | 31
Mouse Pertama didunia

Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford


Research Institute pada tahun 1963. Kali pertama diperkenalkannya,
mouse hanya memiliki dua alat mekanik berbentuk roda sebagai
menanda arah yang masing-masing mengacu pada sumbu X dan
sumbu Y. Mouse ini hanya memiliki satu tombol saja pada bagian
atasnya. Dan bentuknya masih terlihat sangat primitif.

Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device)


yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard.
Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan
beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang
diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena
kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang akhirnya dipilih.

Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970,


dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y
Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya
Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan
secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat
seperti keyboard dengan lima tombol.

Page | 32
Paten bola tetikus pertama. Sebelah kiri adalah roda trek
berlawanan oleh Englebart, dengan nomor paten 3541541 (Inggris)
November 1970. Gambar tengah adalah bola dan roda oleh Rider,
dengan nomor paten 3835464 (Inggris) September 1974. Kanan
adalah bola dan dua penggelinding oleh Opocentsky, dengan nomor
paten 3987685 (Inggris) Oktober 1976.

Meskipun bentuknya masih terlihat sangat primitif. Namun biar


demikian, mouse inilah yang telah menjadi cikal-bakal mouse yang
kini Anda pergunakan.

MOUSE BOLA (trackball)

Gambar Mouse Bola

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox


PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat

Page | 33
berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh
roda-roda sensor didalam mouse tersebut.

Selain itu ada juga Mouse trackball yang tidak menggunakan kabel
atau wireless dan hanya membutuhkan tenaga 5 mA saja. Hal ini
dikarenakan kerjanya tidak sepenuhnya elektrik. Ada beberapa
komponen yang bekerja mekanik, sehingga tidak membutuhkan
banyak tenaga listrik. Perawatannya juga tidak sulit, cukup
dibersihkan saja rodaroda mouse, maka mouse dapat berjalan baik
kembali.

Pengunaan bola atau yang disebut trackball ternyata tidak selalu di


bawah mouse, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Saat ini,
ada beberapa mouse yang menggunaka bolanya di atas mouse
sehingga menggunakannya tidak perlu menelungkupkan telapak
tangan. Sehingga lebih mudah dan nyaman digunakan ketimbang
mouse biasa. Oleh sebab itu, harganya umumnya lebih mahal dan
tidak terlalu banyak perusahaan IT yang memproduksinya. Beberapa
di antarannya adalah Microsoft dan Logitech.

Bola yang digunakan untuk mouse jenis ini agak sedikit berbeda.
Umumnya lebih besar dan licin. Berbeda dengan mouse yang
meletakan bolanya di bawah. Bola tersebut cenderung kecil dengan
permukaan yang tidak licin. Hal ini dilakukan agar bola dapat berjalan
dengan baik atau tidak tergelincir pada permukaan. Oleh sebab itu,
untuk menggunakan mouse mekanik dengan bola di bawah seseorang
kerap kali harus menggunakan tatakan khusus yang dinamakan
mousepad.

Page | 34
MOUSE OPTIKAL

Gambar Mouse Optikal

Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal.


Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems
Corporation. Mouse optical adalah mouse yang menggunakan sensor
cahaya serta lampu LED merah di bawahnya sebagai pencahaya.
Sensor pada mouse optical mampu menangkap gambar dengan
kecepatan 1500 frame per detik sampai 7000 frame per detik. Dengan
kecepatan mencapai 45 inci per detik dengan resolusi 2000 count per
inci (cpi). Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas
(mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru–abu-
abu.

Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat
dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse
optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang
harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada
bolanya.

Selain keunggulannya mouse optik juga mempunyai sebuah


kelemahan, yaitu sulit dijalankan pada permukaan yang putih polos.
Berbeda dengan mouse mekanik yang sulit jalan di tempat yang
terlalu licin, mouse optikal dapat digunakan hampir pada seluruh jenis
permukaan. Asalkan permukaan tersebut tidak transparan atau terlalu
glossy. Mouse optik juga membutuhkan arus yang lebih besar

Page | 35
ketimbang mouse bola atau mekanis biasa. Lima kali lebih besar arus
yang dibutuhkan untuk menggerakan mouse ini, yaitu 25 mA.

MOUSE LASER

Gambar Mouse Laser

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan


mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies
pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech
mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih
besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser
hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai
pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser
belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih
mahal. Kini, selain Logitech, Microsoft juga ikut meluncurkan mouse
berbasiskan teknologi laser ini.

2. JENIS-JENIS MOUSE
Secara fisik mouse mempunyai 2 jenis yang biasa kita gunakan,
perbedaan kedua jenis mouse ini dapat kita lihat dari bentuk fisiknya
yang berbeda satu sama lain.

Page | 36
1. Mouse Optik

Mouse jenis optic menggunakan teknologi optic untuk


menggerakkan pointer yang di letakkan di bagian bawah mouse.
2. Track Ball

Jenis mouse trackball dapat dengan mudah dikenali yaitu


dengan melihat adanya bola kecil yang di gunakan untuk
menggerakkan pointer.
Berikutnya mouse ada beberapa jenis yang dapat di bedakan
berdasarkan portnya.
1. Mouse Serial

Page | 37
Mouse Serial banyak digunakan pada era komputer jaman
dahulu, yaitu pada era Pentium 1 ataupun Pentium 3 yang berjenis
AT. Dari bentuknya, mouse ini berbentuk port serial yang
memiliki beberapa pin pada ujung portnya.
2. Mouse PS2

Mouse PS2 hingga saat ini masih tetap digunakan walaupun


penggunanya terbilang tinggal sedikit saja berhubung telah
banyaknya mouse dengan tipe dan teknologi yang lebih baru.
Dari segi bentuk, Mouse PS2 mempunyai ciri khas berwarna
hijau pada bagian ujung kabelnya, warna inilah yang digunakan
untuk membedakan antara mouse dan keyboard yang
biasanya menggunakan warna biru ataupun ungu.
3. Mouse USB

Hingga saat ini Mouse jenis USB masih yang paling umum dan
paling banyak digunakan oleh pengguna komputer, karena Mouse
USB sangat kompatibel untuk komputer jaman sekarang.
Dilihat dari bentuknya, Mouse USB mempunyaui ciri khas
yang berbentuk port pada ujung kabelnya. Penggunaannya sangat

Page | 38
mudah, anda tinggal colokkan atau plug ke port usb komputer
anda, dan mouse pun siap untuk digunakan.
4. Mouse Wereless

Teknologi terbaru dari mouse adalah di buatnya mouse dengan


fitur wireless. Dengan adanya wireless maka penggunaan kabel pun
berhasil dihilangkan, dan mouse bisa di gunakan dari jarak
yang cukup berjauhan dengan komputer.
Penggunaan mouse wireless sangat mudah, anda tinggal
colokkan wireless device ke port usb dan mouse andapun
akan otomatis mendeteksi sinyal wireless tersebut.
3. CARA KERJA MOUSE

Apabilakitainginmengkliktombol yang adapadalayar computer,


misalnyakitainginmengkliktombol file pada Microsoft Word,
kitacukupmenggeser mouse agar kursorbergerakmenujuketombol
file tersebut.Danapabilakitainginmengcopysebuahkalimatatau kata,
kitacukupmelakukan drag padaawalkalimat yang ingindicopy.Pada
Mouse terdapattigatombol, tapihanyaduatombol yang paling
umumdigunakan, yaitutombolkiri, bola kecil yang beradaditengah,
dantombolkanan.

Apabilakitainginmenggeraksecara horizontal,
makapointerjugaakanbergeraksecara horizontal padalayar computer.
Dan apabilakitainginmenggerakkansecaravertikal, pointer
jugaakanbergeraksecaravertikalpada computer.
Apabiladigerakkankedua-duanya, makagerakan

Page | 39
pointermenjadidiagonal.Ketikatombol bola kecilpada mouse
dimasukkan,
makaiaakanmeyentuhkeduapengenaligeraksesuaidenganarah mouse
padasaatdigerakkan.

Page | 40
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian materi yang terdapat dalam pembahasan , dapat
disimpulkan bahwa:
Perangkat keras (hardware) merupakan salah satu komponen dari sebuah
komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang
berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Salah satunya yaitu Monitor, Mouse, dan printer.

3.2 Saran
Dalam hal ini penulis sedikit memberikan saran yakni, bagi teman-teman
yang ingin mempelajari komputer, maka hal yang perlu di ketahui sebelum
mempelajari perangkat lunak adalah mengetahui terlebih dahulu perangkat
keras yang terdapat pada komputer

Page | 41
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. “Mouse” http://wanoja-edu.blogspot.com/2011/03/mouse.html,


[diakses pada 7 Oktober 2017]

Anonim. 2014 “Jenis-jenis Printer dan Fungsi-fungdi Printer”


http://www.trikmudahphotoshop.com/2014/09/jenis-jenis-printer-dan-fungsi-
printer.html, [diakses pada 7 Oktober 2017]

Anonim. 2015. “Cara Kerja Printer”


https://ruanggrafis.blogspot.co.id/2015/07/cara-kerja-printer.html, [diakses pada 7
Oktober 2017]

Anonim. “Interaksi Manusia dan Komputer”,


https://iwanp2k.wordpress.com/sumber-kesehatan/smt-4/interaksi-manusia-dan-
komputer-imk/tugas-imk/artickle/artikle/, [diakses pada 7 Oktober 2017]

Anonim. “Jenis-jenis Monitor Komputer”, http://www.perangkatkeras.net/jenis-


jenis-monitor-komputer/, [diakses pada 7 Oktober 2017]

Anonim. “Jenis-jenis Mouse Komputer dan Fungsinya”


http://www.perangkatkeras.net/jenis-jenis-mouse-komputer-dan-fungsinya/,
[diakses pada 7 Oktober 2017]

Ardian. 2016. “Cara Kerja-kerja Monitor”


https://ardianblog27.blogspot.co.id/2016/10/cara-kerja-kerja-monitor-crt-lcd-
led.html, [diakses pada 7 Oktober 2017]

My, Gubugitmz. 2015. “Sejarah dan Perkembangan Printer” http://my-


gubugitmz.blogspot.co.id/2015/03/sejarah-dan-perkembangan-printer.html,
[diakses pada 7 Oktober 2017]

Page | 42
Page | 43

Anda mungkin juga menyukai