4. Ni Gusti Putu
A 241 16 114
Widyastuti
Putri Musdalifa
5. A 241 16 123
Apriyani
Mengetahui,
Moh.Syarif
MDK.8804240017
Page | i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini
mengenai Teknologi Informasi dan Kominikasi terutama pada bidang Hardware.
Kami berharap agar makalah ini dapa tberguna bagi para pembaca serta
dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran perangka tkeras (Hardware).
Penyusun,
Kelompok 1
Page | ii
DAFTAR ISI
HalamanPengesahan .............................................................................................. i
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................... iii
Bab IPendahuluan....................................................................................................
1.1 LatarBelakang.................................................................................................1
1.2 RumusanMasalah ...........................................................................................1
1.3 Tujuan .............................................................................................................2
1.4 Manfaat ...........................................................................................................3
Bab II Pembahasan ..................................................................................................
A. Monitor ...........................................................................................................4
1. Perkembangan Monitor ............................................................................4
2. Jenis-jenis Monitor ...................................................................................9
3. Cara kerja monitor ..................................................................................11
B. Printer ..........................................................................................................13
1. Perkembanganprinter ...........................................................................13
2. Jenis –jenisprinter.................................................................................18
3. Cara kerja printer..................................................................................27
C. Mouse ..........................................................................................................31
1. Perkembangan mouse ..........................................................................31
2. Jenis-jenis mouse ................................................................................36
3. Cara kerja mouse .................................................................................39
Bab III Penutup ........................................................................................................
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................41
3.2 Saran ...................................................................................................41
Daftarpustaka .......................................................................................................42
Page | iii
BAB I
PENDAHULUAN
Page | 1
berupa tampilan gambar maupun suara. Beberapa contoh dari Output
device adalah sebagai berikut :
a. Monitor
Monitor merupakan salah satu dari output device yang
menghasilkan gambar. Port yang digunakan untuk monitor adalah
Port VGA. Ada beberapa jenis monitor yaitu: monitor tabung yaitu
monitor yang besar yang biasanya digunakan untuk komputer versi
dulu, Monitor LCD (Liquid Crystal Display) yang permukaannya
datar sehingga lebih keren dan praktis gambar yang dihasilkan juga
lebih bagus.
b. Printer
Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen yang
ada di komputer.
4. Unit Penyimpanan (storage device)\
Unit penyimpanan atau Storage Device adalah suatu media yang
digunakan untuk menyimpan data secara permanen dan dalam jangka
waktu yang lama sehingga data tersebut sewaktu-waktu dapat dibuka
dan dibaca lagi.
5. Peripheral device (komponen pelengkap)
Peripheral device merupakan perangkat-perangkat tambahan pada
komputer. Tanpa komponen peripheral device sebenarnya sebuah
komputer sudah bisa difungsikan, akan tetapi dengan adanya perangkat
tambahan, maka sebuah komputer akan semakin optimal. Contoh dari
peripheral device antara lain adalah speaker (sound system), joystick,
microphone dan lain sebagainya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Menjelaskanperkembangan monitor, printer dan mouse
2. Menjelaskanjenis-jenis monitor, printer dan mouse
3. Menjelaskanprinsipkerja monitor, printer dan mouse
Page | 2
1.3 TUJUAN
Untukmengetahuiperkembangan, jenis-jenis, sertaprinsipkerjadari monitor,
printer dan mouse.
1.4 MANFAAT
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam belajar teknologiinformasi
dan komunikasi yang berkaitan dengan hardware khususnyadalammoniter,
printer, dan mouse komputer.
Page | 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. MONITOR
Monitor merupakan perangkat keras yang digunakan untuk
menampilkan sinyal elektronik dari perangkat lainnya, sehingga seorang
user bisa melihat hasil atau data secara digital.
Monitor pada dasarnya merupakan suatu perangkat output. Digunakan
saat kita semua ingin berinteraksi dengan komputer. Saat ini, penggunaan
monitor semakin luas dimana perangkat ini dipakai pada berbagai macam
keperluan, misalnya bekerja dengan komputer, menonton TV, dan bermain
game. Satu hal yang penting dari sebuah monitor adalah pembahasan
mengenai resolusi serta pixel. Resolusi dan pixel adalah dua hal yang
saling terkait, semakin tinggi resolusi sebuah layar monitor, maka semakin
jelas pixel yang ditampilkan.
1. PERKEMBANGAN MONITOR
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan
manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun
1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya
masih berlangsung sampai saat ini.
Perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini
sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai
dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman,
Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33
tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer,
meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan
kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan
untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi
fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau
frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase
kedua dari tahap pengembangan monitor komputer.
Page | 4
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa KarlFerdinand
Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan
pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun
1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat
lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson
menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik
tabung.
Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga
jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah
CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma
gas.
a. Cathode Ray Tube
Page | 5
tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah
untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah
dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi
yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya
saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi
elektromagnetik yang cukup kuat.
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Kristal Cair
Page | 6
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika
dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang
masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja
dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi
1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi
640 X 420. Tetapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di
atasi dengan teknik anti aliasing
Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat
pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan- pertandingan
olahraga yang spektakuler. Disana terdapat layar monitor raksasa
Page | 7
yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang
menggunakan teknologi plasma gas.
Page | 8
portable, konsep ini justru mengutamakan mobilitas pengguna. Yang
kurang dari contoh video tersebut adalah masih bersliwerannya kabel-
kabel. Pembuatnya adalah mahasiswa MIT.Konsepnya adalah
membuat dunia nyata dan digital terintegrasi. Mirip cerita film
Minority Report. Jadi membuat hidup anda sehari-hari menjadi
komputer anda dan sebaliknya.
2. JENIS-JENIS MONITOR
Page | 9
yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik
yang cukup kuat.
3. Plasma gas
Page | 10
memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini
membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan
cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih
baik dibandingkan LCD.
Page | 11
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau
monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan
tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Page | 12
yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan
menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar
yang terlihat seperti persegi.
3. Plasma Gas
B. PRINTER
1. PERKEMBANGAN
Page | 13
sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi
disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang
sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada
perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina
sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Page | 14
Printer Dot Matrix pertama kali dikenal pada tahun 1964
silam. Pada era 1970-an, sebagian industri jenis printer ini
dimiliki oleh perusahaan Centronics dan Digital. Centronics
sendiri lebih memilih pasar low-end dibanding perusahaan
Digital. Pada awal perkembangan jenis printer Dot Matrix,
beberapa tipe yang merajai yakni LA30, LA36 dan Centronics
101. Dalam kurun waktu 20 tahun (1970-1990) jenis printer ini
merupakan printer yang menjadi primadona dari segi hasil
penjualan dan harganya. Dan pada era 1990-an, muncullah printer
Dot Matrix yang dapat mendukung koneksi ke komputer dengan
menggunakan port USB.
2. Printer Inkjet
Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984.
dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas
pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih
sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih
bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Page | 15
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi
ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer
system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak
lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi
inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan
mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun
90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge
diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan
photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan,
karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang
berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga
digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang
di seluruh dunia.
3. Printer Laserjet
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama
kali di kembangkan oleh Remington-Rand yang digunakan di
UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson
memperkenalkan proses cetak basah yang disebut
electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang
kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser.
Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang
dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun
1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli
Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox
menjadi printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser
pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser yang di realase
tahun 1977.
IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang
dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s
North American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976.
IBM 3800 adalah industri pertama system printer kecepatan tinggi.
Page | 16
Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun
1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal,
menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
4. Printer Thermal
Printer thermal adalah printer yang menggunakan elemen
yang di panaskan untuk mencetak. Ada beberapa jenis thermal
printer yang tersedia. Salah satu bentuk yang mungkin banyak
di kenal adalah Printer digunakan pada printer terminal kartu
kredit untuk mencetak tanda terima (receipt). Printer ini relatif
efisien dan tidak berisik, dan tersedia dalam beberapa ukuran
sesuai kebutuhan pencetakan yang berbeda. Toko atau gudang
logistik yang men-stok barang biasanya menggunakan printer
ini.
Page | 17
2. JENS-JENIS PRINTER
1. Printer InkJet
Page | 18
Tinta printer original relatif mahal
Tidak dapat mencetak lebih dari 1 rangkap
2. Printer dot matrix
Page | 19
Dokumen yang sudah ada cetakannya lainnya seperti Stopmap,
Amplop, dll.
Kelebihan Printer dot matrix.
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya pita printer yang relatif murah
Kekurangan Printer dot matrix
- Dpi dan ppm rendah sehingga hasil cetak terlihat kasar
- Proses cetak yang lambat
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
3. Printer LED/LCD
Page | 20
4. Printer Laser Jet
Page | 21
5. Plotter / Wide Format Printing
Page | 22
6. Printer Thermal (POS Printer)
Page | 23
7. Buble Jet
Page | 24
Printer ini menggunakan sejenis tinta yang sudah dililinkan.
Printer melelehkan tinta yang melilin tersebut lalu ditampung
dalam sebuah tempat yang kemudian dipindahkan ke sejenis drum
yang lalu akan mendinginkan tinta itu baru mencetaknya ke kertas.
Jika dibandingkan dengan jenis-jenis printer lain, jenis printer ini
mempunyai komponen dalam yang lebih sedikit. Suhu serta
kelembapan kertas mempengaruhi kerja printer ini.
9. Printer DTG ( Direct to Garment)
Page | 25
- Bisa mencetak Full color
- Hasil sablon tajam dan merata dengan warna yang
memuaskan
- Hasil awet dan bisa dicuci berkali-kali seperti hasil sablon
manual
- Hasil cetak halus meresap ke bahan kain
- Tidak usah menggunakan transfer paper
- Tidak usah menggunakan mesin press kaos
Kelemahan :
- Perawatan head printer yang susah dan cendrung cepat
buntu jika tidak merawatnya dengan benar.
- Harga tinta printer sangat mahal dari tinta sablon
- Harga jual jauh lebih mahal dari sablon manual untuk
produksi jumlah banyak.
10. Printer Label
Page | 26
3. CARA KERJA PRINTER
Cara Kerja Ink-Jet Printer
Di saat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa
aksi yang dilakukan.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data
yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data
yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah
printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer
dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data
disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB
RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer
sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan
pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman
yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya
akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu.
Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk
mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil
kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang
melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang
terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak
terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan
printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk
berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap
sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk
menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali
Page | 27
bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat
seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print
menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat
sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi
awal kertas (atau pada beberapa printer print head
berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses di atas berulang hingga tercetak satu halaman penuh.
Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga
bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun
gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan di sisi lain
diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong
kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini,
kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat
kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung
digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Cara Kerja Laser Printer Warna
Secara umum cara kerja printer laser warna adalah
menggunakan prinsip rekaman electrophotographic untuk
membentuk gambar penuh warna di atas media cetak. Sistem
terdiri dari sebuah Drum dan sebuah developing unit untuk
masing‐masing warna (cyan, magenta, yellow dan black /
CMYK) dan menempatkan gambar toner dari masing‐masing
warna ke atas media cetak dengan perantara sebuah transfer
belt untuk menghasilkan hasil cetak penuh warna.
Proses cetak printer laser warna melalui beberapa tahapan
sebagai berikut :
Charging. Charge Roller dari Imaging Unit diisi dengan
muatan negatif oleh High Voltage Power Supply (HVPS) dan
Page | 28
terus‐menerus kontak dengan permukaan Drum untuk
memberikan muatan negatif yang merata diatas permukaan
Drum yang berputar dengan kecepatan konstan. Hal ini terjadi
secara bersamaan untuk semua warna CMYK.
Exposure. Unit Laser akan memancarkan sinar laser yang
diatur oleh image data dari Image Processor Board. Pancaran
sinar laser diarahkan ke permukaan Drum melalui sistem yang
terdiri dari lensa dan cermin. Oleh cermin polygonal yang
dapat berputar, sinar laser diarahkan ke permukaan Drum dari
ujung ke ujung secara axial selama ia berputar. Muatan negatif
di atas permukaan Drum akan berkurang di tempat yang
ditembak dengan sinar laser untuk membentuk image/gambar
elektrostatis maya diatas permukaan Drum. Proses ini berjalan
bersamaan untuk keempat warna CMYK.
Development. Secara elektrostatis toner akan menempel pada
gambar elektrostatis maya untuk membentuk gambar nyata
diatas permukaan Drum. Toner diumpankan ke Developer
menggunakan agitator/pengaduk yang berada di dalam Toner
Hoper. Pada area yang belum terkena sinar laser, potensial
antara Drum dan partikel toner lebih rendah daripada
Developer Roller dengan partikel toner. Pada area yang sudah
terkena sinar laser, potensial antara Drum dan partikel toner
lebih tinggi daripada Developer Roller dengan partikel toner
yang menempel di permukaan Drum. Ketika partikel toner
menempel diatas permukaan Drum maka muatan negatif
partikel akan mengurangi potensial Drum di tempat tersebut,
jadi akan mencegah partikel toner lain yang akan menempel.
Proses ini terjadi bersamaan untuk keempat warna CMYK.
Primary Transfer. Keempat gambar/image dari masing‐masing
warna yang terbentuk di permukaan Drum ditransfer ke
permukaan Accumulator Belt secara berurutan untuk
Page | 29
membentuk gambar empat warna secar. Accumulator Belt
bersifat konduktif dan menerima muatan positif yang tinggi
dari HVPS melalui Transfer Roller. Image/gambar yang
bermuatan negatif di atas permukaan masing‐masing Drum
akan ditarik oleh potensial positif yang sangat kuat dan
berpindah ke Accumulator Belt. Selama pemindahan/transfer
muatan negatif yang tersisa di permukaan Drum akan
dinetralkan oleh muatan positif yang kuat dari Accumulator
Belt.
Cleaning. Pembersih Drum terdiri dari sebuah Wiper Blade
dan sikat yang akan bersentuhan dengan Drum setelah toner
ditransfer ke Accumulator Belt. Sikat pembersih menerima
voltase tinggi dari HVPS yang secara elektrostatis
memungkinkannya menarik setiap toner yang tersisa di
permukaan Drum.
Secondary Transfer. Gambar yang terbentuk di permukaan
Accumulator Belt ditransfer ke permukaan media cetak/kertas
menggunakan voltase dari Transfer Roller. Transfer Roller
yang bersifat konduktif menerima muatan positif yang sangat
kuat dari HVPS sehingga mauatannya lebih tinggi daripada
muatan Accumulator Belt. Karena Transfer Roller terletak
dibelakang media cetak, maka gambar diatas Accmulator Belt
yang terdiri dari empat warna akan tertarik dan menempel
diatas media cetak.
Cleaning. Pembersih Accumulator Belt terdiri dari sebuah
Cleaner Blade yang akan bersentuhan dengan Accumulator
Belt setelah image/gambar ditransfer ke atas media cetak.
Toner yang tersisa diatas Accumulator Belt selanjutnya akan
masuk ke Waste Bin.
Fixing. Gambar yang terbentuk oleh toner di permukaan media
cetak bersifat tidak stabil dan mudah terhapus. Untuk
Page | 30
menyatukan gambar dengan media cetak, maka media cetak
harus melewat Fuser Assembly, diantara Pressure Roller dan
Heat Roller. Toner akan menyatu dengan media cetak dengan
kombinasi antara tekanan dan pemanasan.
C. MOUSE
Mouse komputer merupakan perangkat keras yang termasuk dalam
golongan perangkat input (masukan). Fungsi mouse komputer adalah
mengatur pergerakan kursor secara cepat, selain itu juga untuk
memberikan suatu perintah dengan hanya menekan tombol pada mouse
komputer. Di dalam perangkat mouse ini, terdapat sebuah bola kecil yang
akan menangkap pergerakan mouse dan mentransfer sinyal listrik ke
perangkat pemroses (CPU). Dengan demikian, mouse komputer dapat
secara cepat melakukan kinerjanya sebagai perangkat masukan.
1. PERKEMBANGAN
Mouse merupakan salah satu bagian komponen dari sistem
komputer. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Hardware dapat bekerja berdasarkan
perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut
dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat
melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi
perintah. Sama seperti halnya dengan cara kerja mouse. Itulah yang
menyebabkan mouse termasuk dalam kategori elemen perangkat keras
(hardware).
Berdasarkan fungsi perangkat kerasnya yang dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu input device (unit masukan), process device (unit
pemrosesan), dan output device (unit keluaran). Mouse ini masuk ke
bagian input device (unit masukan). Unit yang berfungsi sebagai media
untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan
processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Atau unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
Page | 31
Mouse Pertama didunia
Page | 32
Paten bola tetikus pertama. Sebelah kiri adalah roda trek
berlawanan oleh Englebart, dengan nomor paten 3541541 (Inggris)
November 1970. Gambar tengah adalah bola dan roda oleh Rider,
dengan nomor paten 3835464 (Inggris) September 1974. Kanan
adalah bola dan dua penggelinding oleh Opocentsky, dengan nomor
paten 3987685 (Inggris) Oktober 1976.
Page | 33
berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh
roda-roda sensor didalam mouse tersebut.
Selain itu ada juga Mouse trackball yang tidak menggunakan kabel
atau wireless dan hanya membutuhkan tenaga 5 mA saja. Hal ini
dikarenakan kerjanya tidak sepenuhnya elektrik. Ada beberapa
komponen yang bekerja mekanik, sehingga tidak membutuhkan
banyak tenaga listrik. Perawatannya juga tidak sulit, cukup
dibersihkan saja rodaroda mouse, maka mouse dapat berjalan baik
kembali.
Bola yang digunakan untuk mouse jenis ini agak sedikit berbeda.
Umumnya lebih besar dan licin. Berbeda dengan mouse yang
meletakan bolanya di bawah. Bola tersebut cenderung kecil dengan
permukaan yang tidak licin. Hal ini dilakukan agar bola dapat berjalan
dengan baik atau tidak tergelincir pada permukaan. Oleh sebab itu,
untuk menggunakan mouse mekanik dengan bola di bawah seseorang
kerap kali harus menggunakan tatakan khusus yang dinamakan
mousepad.
Page | 34
MOUSE OPTIKAL
Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat
dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse
optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang
harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada
bolanya.
Page | 35
ketimbang mouse bola atau mekanis biasa. Lima kali lebih besar arus
yang dibutuhkan untuk menggerakan mouse ini, yaitu 25 mA.
MOUSE LASER
2. JENIS-JENIS MOUSE
Secara fisik mouse mempunyai 2 jenis yang biasa kita gunakan,
perbedaan kedua jenis mouse ini dapat kita lihat dari bentuk fisiknya
yang berbeda satu sama lain.
Page | 36
1. Mouse Optik
Page | 37
Mouse Serial banyak digunakan pada era komputer jaman
dahulu, yaitu pada era Pentium 1 ataupun Pentium 3 yang berjenis
AT. Dari bentuknya, mouse ini berbentuk port serial yang
memiliki beberapa pin pada ujung portnya.
2. Mouse PS2
Hingga saat ini Mouse jenis USB masih yang paling umum dan
paling banyak digunakan oleh pengguna komputer, karena Mouse
USB sangat kompatibel untuk komputer jaman sekarang.
Dilihat dari bentuknya, Mouse USB mempunyaui ciri khas
yang berbentuk port pada ujung kabelnya. Penggunaannya sangat
Page | 38
mudah, anda tinggal colokkan atau plug ke port usb komputer
anda, dan mouse pun siap untuk digunakan.
4. Mouse Wereless
Apabilakitainginmenggeraksecara horizontal,
makapointerjugaakanbergeraksecara horizontal padalayar computer.
Dan apabilakitainginmenggerakkansecaravertikal, pointer
jugaakanbergeraksecaravertikalpada computer.
Apabiladigerakkankedua-duanya, makagerakan
Page | 39
pointermenjadidiagonal.Ketikatombol bola kecilpada mouse
dimasukkan,
makaiaakanmeyentuhkeduapengenaligeraksesuaidenganarah mouse
padasaatdigerakkan.
Page | 40
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian materi yang terdapat dalam pembahasan , dapat
disimpulkan bahwa:
Perangkat keras (hardware) merupakan salah satu komponen dari sebuah
komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang
berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Salah satunya yaitu Monitor, Mouse, dan printer.
3.2 Saran
Dalam hal ini penulis sedikit memberikan saran yakni, bagi teman-teman
yang ingin mempelajari komputer, maka hal yang perlu di ketahui sebelum
mempelajari perangkat lunak adalah mengetahui terlebih dahulu perangkat
keras yang terdapat pada komputer
Page | 41
DAFTAR PUSTAKA
Page | 42
Page | 43