Anda di halaman 1dari 23

Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT.

11/21/2019
 Sejak munculnya Zaman Klasik di Athena, pada abad kelima SM,
Barat telah memahami arsitektur dan peradaban manusia
melalui bahasa klasik tersebut.
 Prinsip dasar arsitektur klasik yang membuat bentuk-bentuk
arsitektur mengikut pada proporsi dan vitalitas manusia, telah
memiliki makna yang langgeng dalam desain.
 Namun, meskipun bahasa klasik telah diklaim menjadi aspirasi
universal, tetapi arsitektur klasik itu sendiri lahir dari
serangkaian kondisi dan keadaan tertentu.

Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019


Several important Egyptian monuments:
 the Mortuary Temple of Queen Hatshepsut  the Amun Temple at Karnak (1530–323 BCE)
at Deïr-el-Bahari (mid fifteenth century
BCE)

KingsDr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT.


Valley Rd, New Valley Governorate, Egypt 11/21/2019
Karnak, Luxor, Luxor Governorate, Egypt
Temple of Queen Hatshepsut

Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019


the Amun Temple
Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
 Walaupun Kuil Makam Ratu Hatshepsut dan Kuil Amun telah
menggunakan sistem yang pada dasarnya berupa kolom, tapi
peradaban Minoan di pulau Kreta, yang kuat hubungannya dengan
Mesir, semakin dipandang penting untuk perkembangan arsitektur di
daratan Yunani.
 Arsitektur Minoan yang ada saat ini, baik hasil galian atau reruntuhan,
sebagian besar merupakan kompleks istana menunjukkan asal-mula
adanya struktur kolom-balok, yang berabad-abad kemudian menjadi
ciri arsitektur klasik.
 Masyarakat Minoan tidak begitu tertarik pada arsitektur, mereka
mencurahkan banyak perhatian pada lukisan dinding.
 Namun, peradaban Mycenaean (sekitar 1600 –1100 SM), mulai
berusaha untuk mengintegrasikan dekorasi dan struktur dengan cara
tertentu,
Dr. Grace Yuswitayang kelak
Harahap, ST., MT. menjadi gambaran arsitektur klasik. 11/21/2019
Contoh yang menarik: Gerbang Singa di
Mycenae, Argolid, Greece (sekitar tahun 1250
SM). Dua tiang tembok menyangga ambang pintu
empat persegi panjang, di atasnya terdapat batu
segitiga berornamen yang dalam beberapa hal
dapat dilihat sebagai pedimen primitif.
Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
Pedimen: suatu segitiga di bagian atas depan bangunan, yang menopang atap dan sering dihiasi
ATURAN KOLOM
Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
 Arsitektur klasik, yang muncul di Yunani kuno pada abad
ketujuh SM pada kuil-kuil Doric yang awal-awal,
memasukkan sistem kolom dan trabeat ke dalam bahasa
arsitektur yang padu.
 Dalam sistem kolom dan trabeat ini, aturan kolom = orders
merupakan komponen yang menentukan.
 Sementara pada tataran praktis, aturan kolom jelas
berfungsi sebagai penopang beban.
 Aturan proporsional dan gambaran simbolis kolom-kolom
mengatur komposisi seluruh kuil.
 Doric mewakili seorang pria;
 Ionic, seorang wanita keibuan;
 Korintus, sosok seorang gadis muda.

trabeate: designed or constructed with horizontal beams or lintels


Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
- dirancang atau dibangun dengan balok atau ambang horisontal.
 Bentuk triglyph dan metope dari tatanan
Doric menampakkan perwujudan kayu,
yang merupakan material awal kolom
doric dahulu.
 pada masa awal-awal bangunan kuil,
bentuk kolom Doric lebih sederhana
dan masif.
 Ini mencapai puncaknya di Parthenon,
Athena (447-438 SM), lambang terbesar
arsitektur Yunani, yang telah menarik
pengagum termasuk arsitek Modernis
Le Corbusier.
Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
Parthenon Temple at the Acropolis in Athens
Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
The Erechtheion (421-405 BCE)
Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
Temple of Athena Nike (427-424 BCE)
 Aturan kolom Corinthian biasanya digunakan untuk interior sampai
periode Helenistik yang dimulai setelah kematian Alexander Agung
pada 323 SM.
 Menurut sejarah, Periode Helenistik dikaitkan dengan:
 penurunan peradaban Yunani,
 rancangan bangunan yang lebih bebas, lebih ringan, dan lebih banyak
pahatan/patung.
 Budaya Helenistik memunculkan beberapa pencapaian terbesar
dalam hal barang-barang antik, di antaranya Altar Besar Zeus awal
abad ke-2 di Pergamon, di Turki saat ini. Altar itu telah direkonstruksi
sebagian di Museum Pergamon di Berlin.
Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
The Tholos
(a round building)
at Epidauros

Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019


Temple of Olympian Zeus

Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019


Great Altar of Zeus at Pergamon
Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
Inovasi Romawi

Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019


 Masa Hellenistik berlanjut sampai munculnya Kekaisaran
Romawi dengan pemerintahan Agustus sebagai kaisar
pertama dari 27 SM ke 14 M.
 Seni dan arsitektur Romawi sangat bergantung pada
budaya Helenistik terdahulu, tetapi dikembangkan untuk
mencerminkan keadaan yang sangat berbeda, serta untuk
memenuhi kebutuhan dalam mengelola dan mengurus
suatu kerajaan besar.

Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019


 Perbedaan mendasar adalah
pertukaran sistem struktur, dari
ketergantungan arsitektur Yunani
dan Hellenistik pada kolom --
Arch
dengan kemunculan inovasi
struktural dan material, seperti: Barrel vault

Inovasi struktural berupa


penggunaan lengkungan, kubah
memanjang, dan kemudiannya
kubah bulat.
Groin vault Dome

Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019


Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019
Inovasi material berupa bata dan beton jenis baru - yang memfasilitasi
pembuatan beberapa monumen kuno yang bertahan lama, secara fisik
dan konseptual.

BRICKS
Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. CONCRETE 11/21/2019
Thank you

Dr. Grace Yuswita Harahap, ST., MT. 11/21/2019

Anda mungkin juga menyukai