Mairizwan, M.Si
Oleh : kelompok 7
MUHAMMAD ABDULLAH 17034077
ANNISA DITA PERMATA 17034063
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
AAS (ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY)
Suatu instrument dalam ilmu kimia analitik yang digunakan untuk menentukan
kadar suatu unsur dalam senyawa berdasarkan serapan atomnya. Dikembangkan
oleh Walsh 1953. Digunakan untuk analisis senyawa anorganik, atau logam (gol
alkali tanah, dan gol unsure transisi). Spectrum yang diukur di daerah UV-Vis. Syarat
utama sampel yang diukur adalah larutan jernih. Sumber radiasi: HCL (Hollow
Cathode Lamp). Membutuhkan bahan pembentuk nyala api terdiri
dari fuel dan oxidant.
Prinsip Kerja :
Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-atom
menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat
unsurnya. Dengan absorpsi energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, suatu
atom pada keadaan dasar dinaikan tingkat energinya ketingkat eksitasi.
Keberhasilan analisis ini tergantung pada proses eksitasi dan memperoleh garis
resonansi yang tepat.
Sensitivitas dan batas deteksi merupakan 2 parameter yang sering digunakan dalam
AAS. Sensitivitas didefinisikan sebagai konsentrasi suatu unsure dalam larutan air
(μg/ ml) yang mengabsorpsi 1 % dari intensitas radiasi yang datang. Sedangkan
batasan deteksi adalah konsentrasi suatu unsure dalam larutan yang memberikan
sinyal setara dengtan 2 kali deviasi standar dari suatu seri pengukuran standar yang
konsentrasinya mendekati blangko atau sinyal latar belakang