Anda di halaman 1dari 1

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Diagram Alir Penelitian


Preparasi Sintesis Katalis ZSM-5 dan Larutan Logam Aktif
Tahapan sintesis katalis ZSM-5 diawali dengan mereduksi ukuran dari sebesar pellet.
Proses reduksi ukuran ditempuh dengan cara menghancurkan pada mortar dan alu yang dapat
dilihat pada gambar 1. Sampel dihancurkan hingga halus, untuk semakin memperkecil ukuran atau
menambah luas permukaan dari sampel maka dibutuhkan alat milling, yaitu ball mill. Ball mill
dilakukan dengan tujuan untuk memastikan ukuran sampel menjadi halus dan dapat lolos pada
proses pengayakan sieve #200. Proses sieving atau pengayakan dapat didefinisikan sebagai metode
pemisahan berbagai campuran partikel padat sehingga didapat ukuran partikel yang seragam serta
terbebas dari kontaminan yang memiliki ukuran yang berbeda dengan menggunakan alat
pengayakan. Dengan kata lain, proses pengayakan bertujuan untuk pengelompokan butiran, yang
akan dipisahkan menjadi satu atau beberapa kelompok sehingga tidak terbentuk penggumpalan
atau aglomerasi [1].
Tahapan sintesis katalis ZSM-5 diawali dengan mereduksi ukuran dari sebesar pellet. Proses
reduksi ukuran ditempuh dengan cara menghancurkan pada mortar dan alu yang dapat dilihat pada
gambar 1. Sampel dihancurkan hingga halus, untuk semakin memperkecil ukuran atau menambah
luas permukaan dari sampel maka dibutuhkan alat milling, yaitu ball mill. Ball mill dilakukan
dengan tujuan untuk memastikan ukuran sampel menjadi halus dan dapat lolos pada proses
pengayakan sieve #200. Proses sieving atau pengayakan dapat didefinisikan sebagai metode
pemisahan berbagai campuran partikel padat sehingga didapat ukuran partikel yang seragam serta
terbebas dari kontaminan yang memiliki ukuran yang berbeda dengan menggunakan alat
pengayakan. Dengan kata lain, proses pengayakan bertujuan untuk pengelompokan butiran, yang
akan dipisahkan menjadi satu atau beberapa kelompok sehingga tidak terbentuk penggumpalan
atau aglomerasi [1].
Tahapan sintesis katalis ZSM-5 diawali dengan mereduksi ukuran dari sebesar pellet. Proses
reduksi ukuran ditempuh dengan cara menghancurkan pada mortar dan alu yang dapat dilihat pada
gambar 1. Sampel dihancurkan hingga halus, untuk semakin memperkecil ukuran atau menambah
luas permukaan dari sampel maka dibutuhkan alat milling, yaitu ball mill. Ball mill dilakukan
dengan tujuan untuk memastikan ukuran sampel menjadi halus dan dapat lolos pada proses
pengayakan sieve #200. Proses sieving atau pengayakan dapat didefinisikan sebagai metode
pemisahan berbagai campuran partikel padat sehingga didapat ukuran partikel yang seragam serta
terbebas dari kontaminan yang memiliki ukuran yang berbeda dengan menggunakan alat
pengayakan. Dengan kata lain, proses pengayakan bertujuan untuk pengelompokan butiran, yang
akan dipisahkan menjadi satu atau beberapa kelompok sehingga tidak terbentuk penggumpalan
atau aglomerasi [1].

Anda mungkin juga menyukai