RANCANGAN KEMASAN
Indikasi :
Steril dan bebas pirogen Mengembalikan
keseimbangan elektrolit
Jangan digunakan
bila botol rusak,
SALTI-NS® pada dehidrasi
Mengganti cairan plasma
larutan keruh atau isotonik yang hilang
berisi partikel
Infus Intravena Mengganti cairan pada
kondisi alkalosis
Larutan Fisiologis
hipokloremia
Komposisi :
Mengganti cairan tubuh
Setiap 500 ml pada diabetes ketoasidosis
mengandung Menjaga konsentrasi Na
Na+..........154 mEq/L di plasma pada
Cl-............154 mEq/L hipernatremia dengan
deplesi volume
Aturan pakai : Efek samping:
Setiap botol digunakan Hipernatremia,
hipokalemia, edema
untuk dosis tunggal pulmoner dan perifer
Kontraindikasi :
Inflamasi (bengkak, nyeri,
Cara Pemberian :
demam) dan infeksi
Injeksi Intravena dengan di lokasi pemasangan
kecepatan alir 2,5 ml/kg infuse
Netto : 500 ml Daerah lengan bawah
BB/jam atau 60 tetes/70 pada pasien gagal ginjal,
kg BB/menit atau 180 karena lokasi ini
akandigunakan untuk
ml/70 kg BB/jam
pemasangan fistula arteri-
vena (A-V shunt) pada
Harus Dengan Resep Dokter tindakan hemodialisis
Obat-obatan yang
berpotensi iritan terhadap
KETERANGAN pembuluh vena kecil yang
aliran darahnya lambat
LENGKAP LIHAT Diproduksi Oleh: (misalnya pembuluh vena
BROSUR PT. SALTINDO di tungkai dan kaki)
1
SALTI-NS®
Infus Intravena Larutan Fisiologis
Komposisi :
Setiap 500 ml mengandung
Na+..........154 mEq/L
Cl-............154 mEq/L
Farmakologi :
NaCl mengontrol distribusi air, cairan dan keseimbangan elektrolit serta
mengontrol tekanan osmosis dalam cairan tubuh.
Farmakokinetik :
NaCl didistribusikan secara luas pada jaringan tubuh. Kelebihan Na+ sebagian
besar dieksresi oleh ginjal, sedikit pada feses dan keringat
Indikasi :
Mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi
Mengganti cairan plasma isotonik yang hilang
Mengganti cairan pada kondisi alkalosis hipokloremia
Mengganti cairan tubuh pada diabetes ketoasidosis
Menjaga konsentrasi Na di plasma pada hipernatremia dengan deplesi volume
Kontraindikasi :
Inflamasi (bengkak, nyeri, demam) dan infeksi di lokasi pemasangan infuse
Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, karena lokasi ini akandigunakan
untuk pemasangan fistula arteri-vena (A-V shunt) pada tindakanhemodialisis
(cuci darah)
Obat-obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh vena kecil yang aliran
darahnya lambat (misalnya pembuluh vena di tungkai dan kaki).
Efek samping:
Hipernatremia, hipokalemia, edema pulmoner dan perifer
Perhatian :
Hindari menggunakan obat ini pada kasus berikut: hipertensi, gagal jantung
kongestif, edema pulmoner dan perifer, gangguan fungsi ginjal,
hipoproteinemia, pre-eklampsia, toxemia pada kehamilan, sirosis hati,
hidroperitonium, hidrosefalus, hipopotasium.
Penggunaan pada wanita hamil : jangan menggunakan injeksi NaCl pada
pasien dengan riwayat hipertensi
Penggunaan pada pediatric dan geriatric : dosis dan kecepatan tetes harus
dikontrol dengan ketat
Overdosis menyebabkan hipernatremia dan hipopotasium juga
menyebabkan kehilangan bikarbonat.
Interaksi obat :
NaCl tidak kompatibel dengan zat-zat aditif. Konsultasikan dengan farmasis, jika
perlu. Jika terpapar dengan zat-zat aditif, gunakan teknik aseptik,campurkan
dengan benar dan jangan disimpan
Aturan pakai :
Setiap botol digunakan untuk dosis tunggal
Cara Pemberian :
Injeksi Intravena dengan kecepatan alir 2,5 ml/kg BB/jam atau 60 tetes/70 kg BB/menit
atau 180 ml/70 kg BB/jam
Penyimpanan :
Simpan di tempat bersih dan kering pada suhu kurang dari 25oC (suhu kamar)
Kemasan :
1 botol infus 500 mL