XXXXXX
XXXXXX
Materi Pelatihan
Materi yang diberikan dalam pelatihan sesuai kurikulum yang diperlukan dalam perusahaan dan
disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan tersebut. Pelatihan ODP merupakan
pelatihan bagi para calon analis kredit, maka materi yang dib erikan juga berkaitan dengan kredit. Di
bawah ini merupakan materi yang diberikan dalam pelatilhan ODP:
c. Metode Pelatihan
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah pelatihan di kelas dan di pelatihan kerja. Dalam
pelatihan di kelas dipandu oleh intsruktur sebagai fasilitator dan pemandu. Pelatihan ini
memerlukan partisipasi aktif dari setiap peserta sehingga setiap peserta dapat mempertimbangkan
pelatilhan dengan mudah. Penyampaian materi tersebut didahului dengan teori yang disampaikan
oleh instruktur, kemudian instruktur memberikan contolh studi kasus yang akan diberikan bersama
melalui diskusi yang dipimpin oleh instruktur. Fasilitas yang digunakan di dalam pelatihan kelas
adalah LCD dan komputer yang digunakan untuk menyampaikan materi. Setelah peserta
mendapatkan ilmu dari materi yang disampaikan materi di dalam kelas, para peserta akan
mengaplıkasıkannya ke dalam pekerjaan nyata mereka.Program tersebut temasuk dalam pelatihan
kurang lebih satu tahun dan terakhir mengikuti evaluasi lapangan menandakan pelatihan odp selesai.
in service training
Hasil analisis data penelitian dan pembahasan rinci dalam statistik deskriptif yang diperoleh tentang
peserta pelatihan ODP berdasarkan persepsi peserta pelatihan ODP BNI 2011. Data-data yang
dihasilkan dalam penelitian diperoleh dari hasil survei dengan menggunakan kuesioner sebagai
instrumen penelitian. Kuesioner tersebut disebarkan kepada 52 responden dengan kriteria peserta
pelatihan yang telah mengikuti pelatihan ODP tahun 2011 dan telah melaksanakan evaluasi
lapangan.
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat Pelatihan dan Pengenbangan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, Jalan Lada No. 1, Jakarta Barat. Proses pengumpulan data dilakukan mulai bulan Mei-
Juni 2012, kuesioner disebarkan bukan hanya di kantor pusat pelatihan dan pengembangan saja,
tetapi juga untuk beberapa SKC (Sentra Kredit Cabang) di mana peserta yang masuk kriteria
responden ditempatkan. Hal tersebut karena peserta ODP 2011 tidak ditempatkan dalam satu
wilayah yang diperlukan disebar ke beberapa wilayah. Peneliti dapat menciptakan senyaman
mungkin untuk meminta responden memberikan kuesioner terselbut dan menjamın kerahasiannya.
Peneliti menggunakan uji validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif per dimensi dengan mengolah
data perangkat lunak SPSS 17.0 untuk melakukan analisis terhadap data responden dan data jawaban
responden untuk mendapatkan hasil hasil tanggapan responden. Dan yang terakhir adalah analisis
pembahasan Statistik Deskriptif Variabel evaluasi pelatihan ODP. Validitas dan reliabilitas
Mengetahui suatu instrumen penelitian dapat diperoleh valid. Sedangkan analisis reliabilitas
digunakan untuk mengukur tingkat akurasi dan presisi dari jawaban yang mungkin dari beberapa
pertanyaan. Untuk pembahasan analisis deskriptif dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama
mnenjelaskan mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pendidikan
terakhir. Bagian kedua ,, penulis akan menguraikan hasil umum dimensi juga indikator yang terkait
dan terakhir tentang Statistik deskriptif variabel penilaian pelatihan ODP. Pembahasan ini diperoleh
dari nilai berarti SPSS sebagai pembaharuan yang diperoleh hasil dari jawaban responden dan dapat
dibuat kesimpulan dari pembahasan deskriptif tersebut. Peneliti juga melakukan wawancara dengan
responden dan penyelenggara untuk menilai nilai rata-rata tertinggi dan terendah untuk mengetahui
tanggapan mereka tentang masalah yang sebenarnya di lapangan.