Semester Ganjil 2019/2020 (Kelas C) Prodi Sarjana Teknik Kimia Universitas Riau Penyusunan model matematika
Bagaimana kelakukan sistem proses berubah dengan waktu karena adanya, 1)
pengaruh perubahan gangguan (d dan d’); 2) pengaruh perubahan variabel manipulasi (m); dan 3) pengaruh disain sistem pengendalian. Pendekatan yang ditempuh • Pendekatan eksperimen • Peralatan (hardware) proses kimia yang dikaji harus tersedia. • kajian dilakukan dengan variasi berbagai input, dan melalui pengukuran output dengan alat ukur yang sesuai, diamati perubahan output dengan waktu. • waktu dan usaha yang banyak, dan biasanya mahal. Pendekatan yang ditempuh • Pendekatan teoritis • Diperlukan untuk merencanakan sistem pengendalian suatu proses kimia sebelum perangkat sistem pemrosesnya dibuat (tidak mungkin secara eksperimen, diperlukan sesuatu atau yang mewakili proses kimia untuk dikaji sifat dinamiknya) Pendekatan yang ditempuh • Pendekatan teoritis • Biasanya dengan himpunan persamaan matematik, dimana penyelesaiannya menghasilkan kelakuan dinamik proses yang dikaji. Why do we need mathematical modelling for process control Pengembangan sistem pengendalian untuk suatu proses kimia memberi jaminan tujuan pengoperasian proses dapat dicapai walau ada gangguan pada proses Why do we need mathematical modelling for process control Model matematik suatu proses kimia perlu dikembangan karena: proses yang akan dikaji belum tentu ada wujud fisiknya. tidak ada alat, tidak semua variabel dapat dicoba secara eksperimen prosedur eksperimen rumit dan mahal Why do we need mathematical modelling for process control Diperlukan suatu yang dapat memberi penjelasan bagaimana proses bereaksi terhadap perubahan berbagai input melalui model matematik, reaksi dari suatu proses terhadap perubahan input dapat dipelajari. Why do we need mathematical modelling for process control • Contoh disain suatu integral controller untuk pemanas tangki berpengaduk.
Kualitas pengendalian tergantung dari nilai α’.
Why do we need mathematical modelling for process control
Harus mengetahui bagaimana nilai suhu cairan (T) dipengaruhi oleh
perubahan nilai suhu cairan masuk (Ti) atau aksi integral dari controller. Why do we need mathematical modelling for process control
Persamaan berikut merupakan model matematik untuk tangki
dengan integral control. State variables and state equation for a chemical process Untuk mencirikan suatu sistem proses dan kelakuannya diperlukan: 1. Himpunan “fundamental dependent quantities” yang harganya dapat menjelaskan keadaan suatu sistem proses. State variables and state equation for a chemical process Untuk mencirikan suatu sistem proses dan kelakuannya diperlukan: 2. Himpunan persamaan berisikan variabel sebagaimana tersebut pada bagian pertama (1), dapat menjelaskan bagaimana keadaan suatu sistem proses berubah dengan waktu. State variables and state equation for a chemical process fundamental dependent quantities (f.d.q) disebut juga sebagai fundamental dependent variables (f.d.v), yang terdiri dari ada tiga (3) yaitu: massa, energi, dan momentum. f.d.v sering tidak dapat diukur secara langsung atau sangat sulit melakukannya. State variables and state equation for a chemical process Dipilih variabel lain yang mudah diukur, jika dihimpun dapat memberikan harga f.d.v. Variabel yang mewakili f.d.v adalah: densiti, konsentrasi, suhu, tekanan, dan laju alir. (merupakan characterizing variables, disebut state variables, yang harganya menentukan keadaan sistem pemroses) State variables and state equation for a chemical process Persamaan yang menghubungkan state variables dengan berbagai independent variables, diturunkan dari hukum kekekalan (massa, energi), pada besaran dasar (f.d.v) disebut juga sebagai state equations. Hukum kekekalan untuk besaran S Hukum kekekalan untuk besaran S Besaran S yang dikaji berupa: massa total massa masing-masing komponen energi total momentum Pada proses fisik dan kimia yang dikaji, massa total dan energi total tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Tinjauan suatu sistem secara umum dan interaksi dengan lingkungan Tinjauan suatu sistem secara umum dan interaksi dengan lingkungan Tinjauan suatu sistem secara umum dan interaksi dengan lingkungan Dengan, ρ = densiti bahan dalam sistem ρi = densiti bahan dalam aliran masuk i ρj = densiti bahan dalam aliran masuk j V = volume total sistem Fi = laju alir masuk dari aliran i Fj = laju alir keluar dari aliran j Tinjauan suatu sistem secara umum dan interaksi dengan lingkungan Dengan, nA = jumlah mol di dalam sistem CA = konsentrasi molar (mol/vol) A di dalam sistem Cai = konsentrasi molar A dalam aliran masuk i Caj = konsentrasi molar A dalam aliran keluar j rA = laju reaksi persatuan volume A dalam sistem Tinjauan suatu sistem secara umum dan interaksi dengan lingkungan Dengan, hi = enthalpi spesifik bahan dlm aliran masuk i hj = enthalpi spesifik bahan dlm aliran keluar j U, K, P = masing-masing: energi dalam, kinetik, dan potensial dari sistem Q = jumlah energi yang dipertukarkan antara sistem dan lingkungan persatuan waktu Ws = jumlah kerja poros yang dipertukarkan antara sistem dan lingkungan persatuan waktu. Tinjauan suatu sistem secara umum dan interaksi dengan lingkungan Persamaan keadaaan dengan variabel keadaan membentuk model matematika dari suatu proses, yang menggambarkan kelakuan dinamik dan statis proses. Aplikasi hukum kekekalan pada besaran yang dikaji, menghasilkan persamaan differensial dengan, besaran fundamental sebagai dependent variable dan waktu sebagai independent variable. question