Nama : Riedy Riandani

Nim : 1920532031

Review Paper
Dampak penggunaan anggaran secara interaktif dan diagnostik Terhadap efektivitas tim
Oleh Kar Ming Chong Habib Mahama

Abstrak
Studi ini menyelidiki dampak gaya penggunaan anggaran terhadap motivasi tingkat tim dan tim
efektivitas. Peneliti menggunakan penelitian terdahulu simmon (1994, 1995, 2000) yang menguji
bagaimana sebuah perusahaan bioteknologi menggunakan tingkat penggunaan anggaran
interaktif dan diagnostik memengaruhi efektivitas tim secara langsung dan tidak langsung
terhadap efikasi bersama. Disini peneliti menggunakan survey online untuk mendapatkan data
penelitian ini dan menganalisis data menggunakan pendekatan partial least square (PLS). Hasil
menunjukkan bahwa tingkat penggunaan anggaran interaktif berpengaruh positif langsung
terhadap efektivitas tim dan penggunaan interaktif anggaran berpengaruh positif juga terhadap
efektivitas tim sebagian dimediasi oleh efikasi bersama yang dirasakan. sebaliknya penelitian
yang peneliti lakukan alhasil tidak menemukan replace pengaruh positif dari penggunaan
diagnostik gaya anggaran terhadap persepsi efikasi bersama dan efektivitas tim.

Latar Belakang
Persepsi efikasi bersama mengacu pada keyakinan anggota tim dalam menggabungkan
kemampuan mereka untuk mengatur dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan (Chen dan Bliese, 2002; Mulvey dan Klein, 1998). Hal
tersebut merupakan faktor motivasi level tim yang penting guna memprediksi kinerja dan
keefektifan tim.
Penelitian ini dimotivasi oleh tiga faktor yang saling terkait. Pertama, adanya keterbatasan
penelitian dalam meneliti peran akuntansi dalam konteks tim. Namun penggunaan formal tim
kerja telah menyebar luas di masa kini organisasi (Chenhall, 2008; Scott dan Tiessen, 1999;
Gordon, 1992) dan ini sebagian besar disebabkan oleh potensi tim untuk meningkatkan
efektivitas dan fleksibilitas (Jehn dan Mannix, 2001; Schnake, 1991; Scott dan Tiessen, 1999).
Argumen tersebut mengatakan bahwa keberadaan tim lebih efektif dalam mencapai hasil yang
diinginkan terutama berasal dari sosial psikologi penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa
kehadiran orang lain dalam situasi kerja memiliki efek memberi semangat seorang atau individu
untuk memusatkan perhatian pada dirinya kontribusi untuk hasil tim, sehingga meningkatkan
tim kinerja (Levine et al., 1993; Schnake, 1991). Inilah yang disebut secara umum sebagai
dorongan social.
Kedua, ada bukti terbatas tentang bagaimana akuntansi mengontrol dan terlibat dalam motivasi
tim. Meskipun penelitian akuntansi terdahulu telah menguji motivasi pada individu tingkat,
membuktikan hasil penelitian ini tidak sesuai pada level tim. Penelitian ini menyarankan bahwa
motivasi tingkat tim mungkin berbeda dari motivasi tingkat individu. Ini karena motivasi tingkat
tim tidak sesederhana motivasi anggota tim individu (Bandura, 2001, 1997; Levine et al., 1993).
Bandura (1997) berpendapat bahwa ada beberapa pertimbangan penting yang dapat
mempengaruhi motivasi tingkat tim : (a) keyakinan tentang apakah anggota tim memiliki
persyaratan keterampilan untuk melaksanakan tugas yang ditugaskan, dan (b) kepercayaan diri
bahwa anggota tim akan berkolaborasi dalam pelaksanaan tugas. Zajonc (dikutip dalam Levine
et al., 1993) juga berpendapat tingkat motivasi tim berbeda dari tingkat motivasi individu. dalam
hal ini kehadiran orang lain dalam tim mungkin dapat membangun hubungan kerja atau justru
merusak kinerja.
Ketiga, studi ini berfokus pada gaya penggunaan anggaran untuk memeriksa peran kontrol
akuntansi dalam konteks tim. peneliti berfokus pada anggaran karena anggaran merupakan fitur
utama dari sistem kontrol manajemen organisasi (Abernethy dan Brownell, 1999) dan termasuk
yang paling banyak digunakan dalam praktik control akuntansi (Bisbe dan Otley, 2004). Simons
(1990) berpendapat bahwa ada perbedaan yang khas pada cara kontrol akuntansi (termasuk
anggaran) yang digunakan oleh manajemen puncak. Secara tradisional.

Metode Penulisan
Data dikumpulkan menggunakan konsultasi manajemen yang berbasis di AS perusahaan untuk
menyelenggarakan dan mengelola survei online dengan menggunakan pendekatan partial least
square (PLS). Lindsley et al. (1995) berdebat bahwa kemanjuran kolektif dapat diukur dengan
(a) agregasi / rata-rata persepsi anggota tim individu; (b) menggunakan respons kolektif anggota
tim terhadap satu pertanyaan (metode konsensual), atau (c) menggunakan tim individu anggota
sebagai informan untuk memperkirakan efikasi bersama tim
Kesimpulan
Termotivasi oleh semakin pentingnya pemanfaatan tim di organisasi kontemporer, penelitian ini
awalnya untuk menyelidiki dampak gaya penggunaan anggaran pada efektivitas tim. Secara
khusus, peneliti meneliti sejauh mana penggunaan anggaran gaya interaktif dan diagnostik
mempengaruhi keefektifan tim, keduanya langsung dan secara tidak langsung, melalui khasiat
kolektif yang dirasakan. Hasil penelitian membuktikan terdapat replace langsung untuk
hubungan hipotesis antara penggunaan anggaran gaya interaktif dan efektivitas tim tetapi tidak
mensupport hubungan penggunaan anggaran gaya diagnostik terhadap efektivitas tim. Peneliti
juga menemukan pengaruh atau dukungan langsung yang diprediksi antara penggunaan
anggaran gaya interaktif dengan persepsi efikasi bersama. Namun, hubungan langsung antara
penggunaan anggaran gaya diagnostik dengan persepsi efikasi bersama tidak didukung.
Selanjutnya, peneliti juga menemukan bahwa hubungan antara tingkat penggunaan anggaran
gaya interaktif dan efektivitas tim sebagian dimediasi oleh efikasi bersama yang terjadi.
Penelitian ini banyak memberikan kontribusi dalam gaya penggunaan anggaran. Secara khusus
peneliti juga menambahkan untuk penelitian akuntansi selanjutnya agar dapat menyelidiki
dampak penggunaan anggaran gaya interaktif pada factor lain dan pada faktor motivasi tingkat
tim yang berkalilipat, peneliti hanya berfokus pada tim di perusahaan biotek. Peneliti berharap
untuk penelitian selanjutnya agar dapat memperluas kerangka kerja yang peneliti usulkan untuk
memeriksa efektivitas kontrol akuntansi dalam pengaturan tim lain dan perusahaan lain.