BANGUNAN AIR
Bangunan air adalah bangunan yang digunakan untuk memanfaatkan dan mengendalikan air
di sungai maupun danau. Bentuk dan ukuran bangunan tergantung kebutuhan, kapasitas
maksimum sungai, dana pembangunan dan sifat hidrolik sungai. Kebanyakan konstruksi
bangunan air bersifat lebih masif dan tidak memerlukan segi keindahan dibanding dengan
bangunan-bangunan gedung atau jembatan, dan perencanaan bangunannya secara detail tidak
terlalu halus. Permukaan bangunan air atau bagian depannya sebaiknya berbentuk lengkung
untuk menghindari kontraksi sehingga mempunyai efisiensi yang tinggi dan mengurangi
gerusan lokal (local scoure) di sekililing bangunan atau di hilir bangunan.
2. Bendung
Bangunan Bendung dibangun melintang sungai yang berfungsi untuk menaikkan muka air
sungai, menaikkan tinggi tekan dan atau membendung aliran sungai sehingga aliran sungai
mudah disap dan dialirkan secara gravitasi ke daerah yang membutuhkannya dengan jarak
saluran yang relatif pendek.
Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk,
danau, atau tempat rekreasi. Bangunan ini dibangun melintang sungai untuk meninggikan
muka air dan membuat tampungan air. Bendungan berfungsi sebagai penangkap air dan
menyimpannya di musim hujan waktu air sungai mengalir dalam jumlah besar dan yang
melebihi kebutuhan baik untuk keperluan.
Ada beberapa syarat-syarat yang harus di lakukan dalam Konstruksi Bangunan Bendung yaitu
di anataranya :
1. Bendung harus stabil dan mampu menahan tekanan air pada waktu banjir;
2. Pembuatan bendung harus memperhitungkan kekuatan daya dukung tanah di bawahnya;
3. Bendung harus dapat menahan bocoran (seepage) yang disebabkan oleh aliran air sungai
dan aliran air yang meresap ke dalam tanah;
4. Tinggi ambang bendung harus dapat memenuhi tinggi muka air minimum yang diperlukan
untuk seluruh daerah irigasi;
5. Bentuk peluap harus diperhitungkan, sehingga air dapat membawa pasir, kerikil dan batu-
batu dari sebelah hulu dan tidak menimbulkan kerusakan pada tubuh bendung.
Ada beberapa factor yang harus diperhatikan dalam perencanaan bendung yaitu di anatranya :
1.