Anda di halaman 1dari 26

PENDAHULUAN

Industri tekstil dan produk tekstil menawarkan kesempatan yang penting bagi
suatu negara untuk memulai industrialisasi ekonominya. Industri ini menjadi kunci
di berbagai negara seperti Pakistan, Vietnam, Thailand, Sri Lanka, dan Indonesia.
Di Indonesia, industri tekstil memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi
dan penyumbang terbesar dalam perolehan devisa negara sebanyak 12,72% pada
tahun 2009. Selain menyumbang devisa negara, industri ini juga menyerap banyak
tenaga kerja, baik yang bekerja secara langsung maupun tidak langsung. Industri
tekstil memiliki arti penting lain yaitu peranannya sebagai salah satu kebutuhan
dasar manusia selain pangan dan papan. (Perbankan & 2011, n.d.: 374-376)
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kini semakin meningkat pesat.
Salah satu hasil dari perkembangan ini adalah internet yang merupakan wujud
perpaduan antara arus komunikasi dengan perkembangan teknologi. Internet dapat
memudahkan khalayak dalam berkomunikasi, pembagian, dan pencarian informasi.
Salah satu layanan berbasis internet yang paling diarungi oleh khalayak adalah
media sosial. Media sosial adalah salah satu hasil dari perkembangan ini yang
memiliki andil besar dalam meberikan kemudahan bagi manusia untuk
berkomunikasi dan bersosialisasi. Media sosial termasuk dalam komunikasi
pemasaran.
Media sosial kini menjadi wadah yang paling tepat dan sering digunakan untuk
mengekspresikan diri. Berbagai jenis jejaring media sosial seperti Facebook,
Twitter, Instagram dan lain sebagainya memiliki keunggulan masing-masing untuk
para pengguna dan calon pengguna sebagai sarana aktualisasi diri.
Pada masa sekarang, media sosial yang paling sering digunakan adalah
Instagram. Instagram merupakan tempat untuk berbagi berbagai konten, seperti
foto dan video. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Instagram dijadikan
sebagai tempat berbisnis.
Dalam mengembangkan suatu bisnis tentunya dibutuhkan suatu komunikasi
pemasaran. Jika kita melakukan komunikasi pemasaran melalui media sosial, ini
sudah bisa dikatakan sebagai digital marketing. Komunikasi pemasaran adalah
suatu proses dan konsep dari produk atau jasa yang terintegrasi untuk disampaikan
kepada konsumen melalui satu atau berbagai saluran secara terpadu yang bertujuan
untuk menjual produk atau jasa tersebut. (Tulasi, 2012: 216).
Digital marketing adalah salah satu media pemasaran yang saat ini sedang
diminati oleh masyarakat untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan.
Sedikit demi sedikit, masyarakat mulai meninggalkan model pemasaran tradisional
dan beralih ke pemasaran yang modern, yaitu digital marketing. Dengan digital
marketing, komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu dan bisa
mendunia. Lewat jumlah pengguna media sosial yang banyak dan setiap harinya
semakin bertambah, hal ini menjadi peluang bagi siapa saja untuk membuka usaha
dan mengembangkan pasarnya lewat genggaman smartphone. (Pradiani, 2017: 46)
Branding dan brand awareness perlu dilakukan dan ditingkatkan oleh seseorang
atau sebuah perusahaan agar produk mereka dapat dikenal dan diketahui oleh
khalayaknya. Branding adalah berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh

1
sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan sebuah
brand atau merek. Brand awareness adalah kemampuan sebuah merek untuk
muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori produk
tertentu dan sebara mudahnya nama tersebut dimunculkan. Mencapai brand
awareness adalah sebuah tantangan bagi merek baru dan merupakan sebuah tugas
yang harus dihadapi oleh semua merek. (Tulasi, 2012: 218-219)
Banyak pebisnis online yang hanya mengandalkan Instagram sebagai tempatnya
berjualan, namun tak sedikit juga toko atau kedai yang tidak berbasis online
membuat akun Instagram untuk mendorong laju bisnis dan penjualannya. Jadi,
Instagram adalah platform untuk branding dan meningkatkan brand awareness,
serta pendorong dikenalnya merek bisnis kita oleh masyarakat.
PT. Fidelis Cahaya Globalindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang
tekstil. Perusahaan ini fokus menjual pakaian perempuan, mulai dari bahan mentah
sampai menjadi suatu produk pakaian jadi. Akan tetapi sekarang, perusahaan mulai
melebarkan sayap ke pakaian pria dan pakaian dalam pria.
Perusahaan ini resmi menjadi PT pada Agustus 2018. Sebelumnya mulai dari
tahun 2002, PT. Fidelis Cahaya Globalindo hanya merupakan toko pakaian
konvesional biasa di Pusat Grosis Metro Tanah Abang dan Pasar Cipulir. Seiring
dengan berjalannya waktu, Then Herman Fidelis, selaku pemilik, memperjuangkan
bagaimana dari toko dan produk yang ia hasilkan agar menjadi sebuah perusahaan
dan merek yang dipatenkan. Sekarang, perusahaan ingin melakukan branding,
meningkatkan brand awareness, dan mendorong laju bisnis serta penjualannya
melalui teknologi media sosial, Instagram dengan cara digital marketing.
Setiap harinya terjadi perubahan dalam segala bidang di dunia ini. Mulai dari
hal kecil sampai hal besar, seperti salah satunya adalah di bidang Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK). Perubahan pada bidang ini sangat besar setiap waktunya,
sehingga sekarang sangat amat berkembang.
Pada zaman dimana belum ada internet, manusia hanya berkomunikasi
menggunakan komunikasi dua arah secara tatap muka saja. Namun kini, internet
mulai mempengaruhi cara manusia berkomunikasi. Sekarang manusia dapat
berkomunikasi dengan seseorang yang dikenal tapi jauh bahkan sampai membuat
suatu jaringan komunikasi baru atau dengan kata lain bertemu teman baru lewat
internet. Contoh yang mempengaruhi salah satunya adalah media sosial.
Media sosial hadir dan merubah paradigma berkomunikasi masyarakat saat ini.
Komunikasi tidak terbatas ruang, waktu, dan jarak. Media sosial merupakan sebuah
media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi,
dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial dan wiki. (Watie, 2016: 69)
Sekarang salah satu media sosial, Instagram sudah dijadikan sebagai tempat
berbisnis. Selain memotong biaya, Instagram juga dapat menjangkau orang yang
tidak terjangkau. Para pembisnis dapat menawarkan produk yang dijualnya kepada
orang-orang yang jauh dari tempat mereka berjualan.
Selain itu, media sosial juga berpengaruh besar bagi penyebaran informasi yang
dilakukan oleh PR perusahaan. Media massa memiliki karakteristik simultan (saat
terjadi penyebaran informasi, saat itu juga setiap public menerima informasi
tersebut). Sehingga media massa memiliki penngaruh yang sangat besar.

2
PR perusahaan perlu menyusun kegiatan penyebaran informasi kepada khalayak
baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyebaran informasi ini harus
menarik karena ini akan berpengaruh terhadap citra perusahaan, branding dan
brand awareness. Dalam suatu bisnis, diperlukan komunikasi pemasaran lewat
berbagai cara. Karena zaman sudah berkembang, banyak perusahaan yang
melakukan komunikasi pemasaran melalui media sosial. Minat orang Indonesia
menggunakan media sosial cukup tinggi. “Dari laporan berjudul "Essential Insights
Into Internet, Social Media, Mobile, and E-Commerce Use Around The World"
yang diterbitkan tanggal 30 Januari 2018, dari total populasi Indonesia sebanyak
265,4 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 130 juta dengan penetrasi
49%. (https://tekno.kompas.com/read/2018/03/01/10340027/riset-ungkap-pola-
pemakaian-medsos-orang-indonesia 24/03/19, Diakses pada tanggal: 25 Maret
2019, pukul 23:56 WIB)
Publik akan mencari informasi sekitar perusahaan kita melalui media sosial,
untuk dari itu perusahaan harus mampu membuat informasi yang semenarik
mungkin. Sehubungan dengan pentingnya media sosial dan bisnis, penulis
menyadari bahwa perlunya peran dan strategi komunikasi pemasaran dalam PR
yang efektif dan efisien demi membangun citra dan brand awareness. Atas
beberapa hal di atas, penulis memilih PT. Fidelis Cahaya Globalindo sebagai sarana
kegiatan praktik magangnya dan memilih judul “Peran Divisi Marketing
Komunikasi dalam Melakukan Branding dan Meningkatkan Brand Awareness pada
PT. Fidelis Cahaya Globalindo”. Dalam hal ini penulis ingin mempelajari
bagaimana cara menggunakan media sosial untuk meningkatkan brand awareness
dan branding suatu perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan berbentuk
konvensional ingin mulai berjualan melalui media sosial.

3
METODE

Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Magang


Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara telah menentukan batas
waktu minimal pelaksanaan magang yaitu selama 168 jam. Penulis telah
menyelesaikan 253 jam magang di PT. Fidelis Cahaya Globalindo, terhitung dari 8
Maret 2019 sampai dengan 3 Mei 2019. Kegiatan magang dilakukan selama 41 hari,
yaitu setiap:
§ Senin (16.00 – 21.00)
§ Selasa (13.00 – 20.00)
§ Rabu (16.00 – 21.00)
§ Kamis (08.00 – 17.00)
§ Jumat (16.00 – 21.00)

Penulis melakukan praktik kerja magang di PT. Fidelis Cahaya Globalindo yang
berlokasi di Ruko Permata Kota Blok T/23, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan
Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta.

Phone : 0856-8000-872

Email : cahayafidelis@gmail.com

Website : www.fidelis.co.id

Instagram : @cahayafidelis

Metode Pengumpulan Data Magang


Dalam penyusunan laporan magang, penulis memperoleh data melalui metode
kualitatif. Menurut Sugiyono (2013: 224) teknik pengumpulan data beberapa
macam, dan merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian. Beberapa
Teknik pengumpulan data, antara lain:
1. Teknik Wawancara, merupakan pertemuan antara dua orang untuk
bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
memperoleh data langsung dari narasumber. Wawancara bisa terjadi
secara langsung maupun tidak langsung. Penulis sering kali
menanyai seputar PT. Fidelis Cahaya Globalindo dan pekerjaan
kepada pemilik.
2. Teknik Pengamatan/Observasi, merupakan suatu proses yang
kompleks, dua di antaranya adalah proses pengamatan dan ingatan.
Selama kegiatan magang, penulis melakukan metode observasi. Hal
ini disebabkan karena penulis setiap harinya mengamati kegiatan,
etika, dan program selama proses kegiatan magang.
3. Teknik Dokumentasi, dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk bermacam-macam, seperti
tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seorang. Studi
dokumen merupakan salah satu pelengkap dari penggunaan metode

4
observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Penulis juga
melakukan metode dokumentasi selama proses kegiatan magang.
Hal ini disebabkan karena penulis sering kali melihat arsip foto,
catatan, serta jurnal kegiatan selama proses magang.
4. Studi kepustakaan, dimaksudkan sebagai langkah awal untuk
menyiapkan kerangka tulisan dan atau proposal guna memperoleh
informasi, memperdalam kajian teoretis atau mempertajam
metodologi. Studi kepustakaan ialah serangkaian kegiatan yang
berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan
mencatat serta mengolah bahan penelitian. Informasi tersebut dapat
diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, tesis, disertasi,
ensiklopedia, internet, dan sumber-sumber lain. (Mestika Zed, 2014:
1-2). Metode ini kerap dilakukan oleh penulis selama proses
kegiatan magang. Penulis melihat referensi tentang teori-teori
komunikasi melalui e-book.

Narasumber
Penulis melakukan wawancara terhadap Then Herman Fidelis selaku founder
dan owner dari PT. Fidelis Cahaya Globalindo untuk memperoleh data dan
informasi yang diperlukan.

5
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum

Gambar 1. Logo Perusahaan


Sumber: Dokumentasi Perusahaan

Perjalanan untuk menjadi sebuah PT dimulai dari tahun 2002. Dimana dulunya
hanyalah sebuah toko biasa yang menjual busana muslim perempuan di Tanah
Abang dan Pasar Cipulir. PT. Fidelis Cahaya Globalindo merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan resmi berdiri sejak 27 Agustus 2018
oleh Then Herman Fidelis selaku pemilik sekaligus CEO. Seiring dengan
berjalannya waktu, perusahaan ini mulai melakukan import bahan pakaian atau kain
dari negara tirai bambu, Cina.
Busana muslim seperti gamis, jilbab, tunik, rok panjang, celana panjang, dan
atau lainnya dijual dengan harga yang sangat ekonomis dengan bahan yang
berkualitas tinggi. Kisaran harga pakaian yang dijual dimulai dari Rp 9.000,00
sampai dengan Rp 120.000,00 per satuan produk dengan minimal pembelian enam
potong. Tidak hanya busana muslim perempuan, sekarang PT. Fidelis Cahaya
Globalindo mulai melebarkan sayap ke pakaian pria dan perempuan.
Dalam kurun waktu kurang lebih selama 17 tahun perjalanan menjadi sebuah
perusahaan, jumlah karyawan pada PT. Fidelis Cahaya Globalindo ada sepuluh
karyawan tetap sekarang dan selebihnya outsourcing (untuk produksi pakaian).
Karyawan yang bekerja pada perusahaan ini berumur sekitar 26-40 tahun. Terdiri
dari divisi akuntansi, divisi logistik, divisi keuangan, divisi manufaktur, dan
sekretaris.

6
Pada kesehariannya, pemilik dari PT. Fidelis Cahaya Globalindo
memperlakukan setiap karyawannya dengan cara berusaha meniadakan jarak antara
atasan dengan bawahan. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan adalah dengan
cara mengajak karyawan untuk pergi makan bersama, memberi subsidi setiap
tahunnya kepada karyawan untuk mengunjungi PRJ (Pekan Raya Jakarta) dan
terkadang liburan pun juga. Seiring dengan berjalannya waktu, PT. Fidelis Cahaya
Globalindo sudah menjual kurang lebih jutaan lusin pakaian ke berbagai daerah,
seperti Solo, Banjarmasin, Surabaya, dan lain sebagainya. Bahkan beberapa kali
pun pernah mengirim produknya ke Philipina dan Afrika. Target pasar dari PT.
Fidelis Cahaya Globalindo adalah menengah ke bawah.
Visi dari PT. Fidelis Cahaya Globalindo adalah menjadi perusahaan pakaian jadi
nomor satu di Indonesia dengan harga murah dan berkualitas tinggi untuk semua
gender, terutama perempuan serta melayani pelanggan dengan segenap hati agar
tercipta rasa puas dan nyaman. Misi dari PT. Fidelis Cahaya Globalindo adalah
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dalam pengadaan kebutuhan
masyarakat yang menyangkut tren berpakaian, membantu meningkatkan ekonomi
dan kualitas hidup masyarakat sekitar melalui industri fashion.

Deskripsi Tugas
Untuk memenuhi syarat kelulusan Program Studi Strata Satu Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Tarumanagara, penulis telah melaksanakan magang sesuai
pada ketetentuan yang tertera di buku panduan yaitu melakukan kegiatan praktik
kerja lapangan (magang) dengan minimal 168 jam. Dalam pembahasan ini, penulis
akan menjelaskan semua kegiatan yang dilakukan saat melaksanakan kegiatan
praktik kerja lapangan atau magang di PT. Fidelis Cahaya Globalindo selama
kurang lebih 253 jam kerja. PT. Fidelis Cahaya Globalindo menempatkan penulis
di bagian komunikasi pemasaran selama melakukan kegiatan magang. Penulis
dibimbing dan diarahkan langsung oleh pemilik, Then Herman Fidelis, untuk
seluruh kegiatan proses magang yang dilakukan.
Menjadi mahasiswa magang, penulis diberikan kepercayaan dan akses penuh
oleh pemilik untuk memasarkan perusahaan ini lewat media sosial, Instagram. Perlu
diingat bahwa sesuai apa yang penulis telah singgung di pendahuluan, PT. Fidelis
Cahaya Globalindo ingin melakukan inovasi dari toko “fisik” ke online. Pemilik
ingin melakukan branding melalui media sosial karena yang dianggapnya paling
ampuh sekarang. Pemilik pun sangat terbuka untuk pendapat dan ide-ide dari
penulis untuk komunikasi pemasaran.
Pada bagian ini, penulis akan menjabarkan kegiatan yang dilakukan selama
proses magang di PT. Fidelis Cahaya Globalindo. Terhitung dari tanggal 8 Maret
2019, penulis memulai kegiatan magang hari pertama di PT. Fidelis Cahaya
Globalindo pada pukul 16.00 WIB. Penulis datang dan langsung bertemu dengan
pemilik. Pada saat itu, pemilik memberi tahu apa saja yang harus dikerjakan penulis
selama masa magang dan mengenalkan visi misi dari PT. Fidelis Cahaya
Globalindo serta produk yang dijual dari perusahaan ini. Selanjutnya, penulis
dikenalkan kepada karyawan lainnya yang bekerja di sana serta mengajak keliling
perusahaan untuk mengetahaui denah tempat tersebut. Pemilik pun tidak

7
membedakan hak karyawan magang dengan karyawan tetap. Penulis diberikan
akses internet, fasilitas, dan upah setiap bulannya yang termasuk uang makan dan
uang transportasi. Lalu, penulis diarahkan ke meja tempat kerja selama proses
kegiatan magang.

Gambar 2. Tampilan Instagram @cahayafidelis


Sumber: Dokumen Pribadi

Pemilik pun meminta penulis untuk merubah tampilan pada Instagram PT.
Fidelis Cahaya Globalindo, yaitu @cahayafidelis sebagai langkah awal dari
kegiatan magang ini. Penulis diharapkan agar dapat membuat konten yang menarik
dan tidak melakukan hard selling ketika di unggah ke akun tersebut. Sehingga,
penulis membuat desain gambar untuk di unggah pada akun tersebut demi
melakukan branding dan meningkatkan brand awareness. Pemilik pun
mengharapkan agar penulis untuk mengkonfirmasi konten terlebih dahulu sebelum
di unggah ke akun @cahayafidelis.
Untuk membuat konten gambar pada media sosial Instagram, penulis harus lebih
tahu dulu produk apa yang dijual oleh akun @cahayafidelis. Maka dari itu, selama
seminggu pertama, penulis mempelajari produk apa saja yang di jual, bahan dari
produk tersebut, cara pembuatannya, dan kelebihannya. Dengan hal ini penulis
dapat lebih mudah untuk membuat konten gambar dan sesuai dengan apa yang
dijual.

8
Gambar 3. Contoh Produk yang Dijual PT. Fidelis Cahaya Globalindo
Sumber: Dokumentasi Perusahaan

Pada tanggal 15 Maret 2019, terjadi penembakan di Masjid Al Noor dan


Linwood Islamic Centre di Christchurch, Selandia Baru, pada pukul 13.40. Penulis
mengingat bahwa @cahayafidelis cenderung menjual pakaian muslim. Sehingga,
penulis langsung berinisiatif membuat konten tentang bagaimana @cahayafidelis
berempati dengan membuat desain gambar dengan warna hitam putih untuk
menunjukan rasa empatinya. Setelah itu penulis mengajukan desain gambar
tersebut kepada pemilik. Akan tetapi, pemilik menghimbau penulis untuk
sebaiknya tidak menampilkan gambar tersebut. Pemilik meminta agar akun
Instagram @cahayafidelis tidak mengunggah sesuatu yang berbau politi, ekonomi,
suku, ras, dan agama. Hal ini dianggap pemilik dapat memicu sesuatu yang tidak
baik.

Gambar 4. Buku Marketing Revolution oleh Tung Desem Waringin


Sumber: https://www.goodreads.com/book/show/3642875-marketing-revolution

9
Pada minggu kedua pelaksanaan magang, penulis diminta oleh pemilik untuk
membaca buku dengan judul “Marketing Revolution” oleh Tung Desem Waringin
agar lebih mengerti tentang komunikasi pemasaran yang dapat menarik banyak
minat khalayak. Di dalam buku tersebut kita di beri tahu bagaimana cara untuk
melakukan pemasaran secara soft selling. Pemilik mengharapkan agar penulis
menerapkan beberapa cara sesuai dengan buku tersebut, seperti membuat konten
yang berisikan promo menarik, mengadakan kuis, mengadakan giveaway, dan lain
sebagainya.
Setelah membaca buku tersebut, penulis mendapatkan beberapa pelajaran dan
informasi tentang bagaimana untuk membuat konten yang menarik bagi para
pengguna Instagram, mulai dari konten hingga keterangan. Pemilik juga
menambahkan bahwa di dalam satu gambar yang akan diunggah, penulis
diharapkan untuk memasukan semua informasi penting ke dalam gambar tersebut.
Hal ini dikarenakan pengguna Instagram, khususnya Indonesia terhitung jarang
membaca k1eterangan dan lebih tertarik untuk melihat gambarnya terlebih dahulu.
Apabila gambar yang telah diunggah tersebut menarik perhatiannya, maka dia akan
membaca keterangannya. Pemilik meminta agar penulis mengunggah gambar
setiap harinya.
Tidak hanya diminta untuk membaca buku karangan Tung Desem Waringin,
pemilik juga meminta penulis untuk menghubungi influencer laki-laki dengan
jumlah pengikut yang cukup banyak untuk memperkenalkan produk pakaian dalam
pria yang baru dirilis dan meningkatkan penjualan. Hal ini untuk melakukan
endorsement pakaian dalam pria yang baru saja dirilis oleh PT. Fidelis Cahaya
Globalindo. Penulis pun menghubungi akun Instagram @reynaldirifaldo untuk
menjalin kerja sama endorsement.

Gambar 5. Endorsement
Sumber: Dokumentasi Pribadi

10
Pemilik setuju akan hal ini karena akun tersebut sangat cocok untuk melakukan
endorsement pakaian dalam pria. Selain itu, akun ini juga memiliki banyak
pengikut laki-laki. Hal ini mendorong keyakinan pemilik bahwa para pengikut dari
akun @reynaldirifaldo berpotensi untuk mengikuti akun Instagram @cahayafidelis
dan menjadi calon pembeli.
Pada tanggal 26 Maret 2019, akun Instagram @reynaldirifaldo telah
mengunggah foto yang memuat produk PT. Fidelis Cahaya Globalindo. Hal ini
menyebabkan traffic yang cukup tinggi kepada akun Instagram @cahayafidelis.
Banyak khalayak yang menanyakan akan produk yang dipakai oleh influencer
tersebut. Pemilik meminta agar penulis menjawab semua pesan di Instagram yang
masuk dan mengarahkan mereka ke e-commerce @cahayafidelis di Shopee,
Tokopedia, dan Bukalapak untuk melakukan pembelian.
Kegiatan yang rutin dilakukan oleh penulis setiap harinya adalah melihat akun
Instagram toko lainnya, bagaimana mereka membuat konten. Hal ini dapat
dijadikan sebagai inspirasi tambahan untuk membuat konten. Selain itu, pemilik
juga meminta penulis untuk mencari lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk
melakukan branding dan meningkatkan brand awareness khalayak terhadap
@cahayafidelis. Seperti yang penulis telah singgung sebelumnya, pemilik sangat
terbuka akan ide-ide baru. Sehingga, penulis memberi ide untuk tidak hanya
mengunggah desain gambar di feeds Instagram, tetapi juga aktif mengunggah
Instagram Story akan promo yang sedang berlangsung dan pengiriman pada hari
itu. Hal ini dikarenakan agar khalayak pengikut @cahayafidelis mempercayai toko
ini dan bahwa memang benar pengiriman yang dilakukan selalu banyak. Sehingga
khalayak tertarik untuk membeli. Pemilik pun menerima akan masukan itu.
Setelah mendapatkan inspirasi, penulis membuat desain gambar melalui situs
www.canva.com dengan mengambil gambar dari dokumentasi perusahaan yang
telah dihapus latar belakangnya oleh penulis. Desain yang siap diunggah, akan
penulis kirimkan terlebih dahulu kepada pemilik untuk meminta persetujuan.
Terkadang pemilik meminta revisi untuk desain tersebut atau langsung disetujui
dan siap untuk di unggah ke akun Instagram.

Gambar 6. Situs Untuk Membuat Konten


Sumber: Dokumentasi Pribadi

11
Gambar 7. Konten Instagram
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Penulis selalu memberikan kata “FIDELIS” di setiap unggahan gambar agar para
khalayak secara tidak langsung dapat mengingat toko online dari @cahayafidelis,
atau dengan kata lain penulis melakukan branding secara tidak langsung. Pemilik
ingin khalayak mengetahui bahwa semua produk yang dihasilkan itu mempunyai
kualitas bahan yang sangat baik, diproduksi sendiri, dan semua produk adalah ready
stock. Sehingga penulis tidak hanya mengunggah foto produk tetapi juga konten
bahwa produk dari @cahayafidelis berkualitas tinggi, murah, dan selalu siap untuk
dikirim.

Gambar 8. Kuis Instagam


Sumber: Dokumentasi Pribadi

12
Tidak ada perbedaan yang signifikan setiap harinya akan kegiatan yang
dilakukan oleh penulis. Penulis berselingan mengunggah konten. Penulis pun juga
membagikan kepada khalayak Instagram @cahayafidelis tentang bagaimana proses
pemotretan produk, siapa saja yang sudah mencobai produk dan tanggapan puas
mereka, dan para influencer.
Pada minggu ketiga proses kegiatan magang, pemilik meminta penulis untuk
mengadakan kuis lewat akun @cahayafidelis. Penulis pun membuat kuis dengan
memakai produk-produk dari PT. Fidelis Cahaya Globalindo. Bagi siapa yang
menjawab benar pada kolom komentar, nantinya akan diundi dan diberikan hadiah
berupa produk.
Pada minggu keempat, pemilik menghubungi penulis untuk menghadiri
pertemuan di Lazada mewakilinya pada hari Sabtu, 6 April 2019. Pada pertemuan
itu dibahas mengenai bagaimana meningkatkan penjualan pada Lazada dengan
menggunakan perangkat yang sudah disediakan di webnya. Penulis menghadiri
acara itu bersama sekretaris pemilik, Bong Susi. Pertemuan berlangsung dari pukul
10.00-13.00 WIB. Memang hal ini tidak berhubungan dengan kegiatan magang
komunikasi pemasaran akan tetapi penulis tetap mendapatkan ilmu dari pertemuan
ini.

Gambar 9. Foto Saat Menghadiri Pertemuan di Lazada


Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selama bulan April, penulis diminta untuk mengunggah semua promo yang ada
di Shopee ke media sosial Instagram. Pemilik meminta agar penulis memasukan
informasi ke dalam konten bahwa khalayak bisa mendapatkan gratis ongkos kirim
dan bebas pengembalian barang. Selain itu, penulis juga diminta untuk
mempersiapkan konten untuk menyambut bulan ramadhan yang jatuh pada bulan
Mei. Lewat ini penulis dan pemilik mengharapkan agar khalayak memiliki
pemahaman akan produk dari @cahayafidelis. Dimana produk yang dihasilkan

13
adalah sesuatu yang murah, berkualitas, selalu ada, dikirim dengan cepat, gratis
ongkos kirim, dan bebas pengembalian. Maka dari itu, hampir di setiap unggahan
gambar pemilik selalu mengingatkan dan meminta penulis untuk memasukan
konten tersebut untuk menarik minat dari para khalayak.
Beberapa kali pun penulis sempat datang ke bagian logistik ketika para
karyawan sedang mempersiapkan paket yang sudah di pesan. Penulis datang
dengan tujuan ingin merekam kegiatan tersebut dan membagikan kepada khalayak
lewat akun Instagram @cahayafidelis bahwa produk yang dikemas dengan rapih
dan diperiksa sebelum di kirim. Selain itu, penulis juga sering merekam kondisi
gudang dengan tujuan memberi tahu khalayak bahwa semua produk memiliki stok
yang banyak dan siap kirim.
Masuk ke awal bulan Mei, penulis mulai mengunggah konten yang berhubungan
dengan ramadhan. Penulis sudah menyiapkan ide ini dan telah didiskusikan dengan
pemilik selama bulan April. Pemilik meminta untuk lebih sering mengunggah
kegiatan di Instagram. Penulis pun telah banyak menyediakan konten untuk
diunggah sebelum masa kegiatan magang berakhir pada tanggal 3 Mei 2019 agar
pemilik tetap dapat melanjutkan branding lewat aplikasi Instagram.

Pembahasan
Dalam menjalankan proses kegiatan magang di PT. Fidelis Cahaya Globalindo,
penulis mendapatkan wawasan dan pengalaman baru terkait pada dunia pekerjaan.
Penulis pun juga memperoleh pengalaman untuk penyelarasan teori yang didapat
selama di perkuliahan dengan penerapan di dunia kerja sesungguhnya.
Sebelumnya, penulis telah singgung tugas apa saja yang telah dilakukan dari mulai
minggu pertama kerja hingga minggu terakhir kegiatan magang.
Sesuai dengan teori komunikasi yang sudah dipelajari di Universitas
Tarumanagara, berikut adalah beberapa yang berkaitan selama proses kegiatan
magang ini adalah teori komunikasi pemasaran, digital marketing, branding, dan
brand awareness. Kotler dan Amstrong menyatakan bahwa komunikasi pemasaran
adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,
membujuk, mengingatkan konsumen baik langsung maupun tidak langsung tentang
produk atau merek yang mereka jual. (Chrismardani, 2014: 178). Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.
Melalui komunikasi dalam dunia usaha perusahaan berusaha memahami
pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan pelayanan yang terbaik.
Komunikasi jenis inilah yang kita kenal sebagai komunikasi pemasaran.
Komunikasi pemasaran berkaitan erat dengan pesan atau informasi yang ingin
disampaikan perusahaan kepada pelanggannya melalui kegiatan promosi.
Kegiatan promosi perusahaan dapat dilakukan melalui berbagai saluran
komunikasi. Kombinasi dari berbagai saluran komunikasi ini kita kenal dengan
sebutan bauran promosi (promotion mix). (Agus Hermawan, 2013: 2). Seluruh
komunikasi pemasaran diarahkan kepada pencapaian satu atau lebih tujuan, seperti
membangkitkan keinginan akan suatu produk, menciptakan brand awareness, dan
mendorong sikap positif serta niat beli.

14
Penulis pun telah singgung pengertian tentang branding dan brand awareness
pada bagian pendahuluan. Branding adalah berbagai kegiatan komunikasi yang
dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan
membesarkan sebuah brand atau merek. Brand awareness adalah kemampuan
sebuah merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang
memikirkan kategori produk tertentu dan sebara mudahnya nama tersebut
dimunculkan. Mencapai brand awareness adalah sebuah tantangan bagi merek baru
dan merupakan sebuah tugas yang harus dihadapi oleh semua merek. (Tulasi, 2012:
218-219).
Selama kegiatan proses magang ini, penulis ditempatkan di bagian marketing
communication atau komunikasi pemasaran. Perlu kita ingat bahwa pemilik dari
PT. Fidelis Cahaya Globalindo ingin mulai beradaptasi dengan perkembangan
zaman. Pemilik ingin mulai membuka toko dan melakukan komunikasi pemasaran
secara online atau digital.
Pemilik menginginkan penulis untuk meningkatkan penjualan serta kesadaran
merek di benak khalayak terhadap PT. Fidelis Cahaya Globalindo secara soft selling
dengan melalui branding. Untuk mencapai kesadaran merek di benak seseorang itu
memang tidak mudah dilakukan terlebih oleh perusahaan baru. Metode komunikasi
pemasaran yang sebelumnya bersifat tradisional dan konvesional, kini sudah
terintegrasi dalam dunia digital. Maka dari itu, setiap harinya selama proses
kegiatan magang, penulis beserta pemilik selalu berdiskusi tentang cara untuk
mencapai hal tersebut.
Untuk itu, pemilik memilih untuk menggunakan media sosial Instagram sebagai
media untuk melakukan komunikasi pemasaran, branding, dan meningkatkan
brand awareness secara digital. Meskipun pemilik sudah berjualan melewati
berbagai e-commerce, pemilik merasa tetap harus meningkatkan mereknya. Pemilik
sadar karena dengan lewat media sosial Instagram komunikasi pemasaran dapat
dilakukan dengan mudah, murah, dan cepat.
Perkembangan digital marketing memberikan banyak manfaat dalam
pembangunan awareness bagi merek dan perusahaan (Suwatno, 2017: 99-100),
antara lain:
1. Branding. Digital marketing dapat membangun brand image melalui
website dengan jangkauan yang luas.
2. Completeness. Digital marketing memungkinkan kita menyebarluaskan
informasi melalui link untuk mendekatkan pasar dengan perusahaan.
3. Usability-functionality. Digital marketing dengan Web 2.0 menyediakan
platform yang sederhana dan user-friendly untuk mengembangkan
pengalaman serta membantu aktivitas pengguna.
4. Interactivity. Digital marketing dapat membangun hubungan jangka
panjang dengan audiens karena internet memungkinkan para penggunanya
(pasar) melakukan percakapan dan mengembangkan pengalaman positif
dengan brand.
5. Visual communication. Digital marketing menawarkan cara komunikasi
yang lebih visual melalui gambar dan video.

15
6. Relevant advertising. Digital marketing memberikan kemudahan
melakukan segmentasi pasar sehingga membantu dalam strategi periklanan
yang cocok dan lebih atraktif.
7. Community connections. Internet merupakan media yang dapat
menghubungkan perusahaan dengan audiensnya maupun antarsesama
mereka.
8. Virality. Internet mampu memungkinkan terjadinya penyebaran konten
secara eksponensial. Komunikasi viral menjadi relevan dengan adanya
konektivitas, keinstanan, dam kemampuan berbagi yang tinggi.
9. Measuring output. Platform online memiliki kemampuan untuk menaksir
output dari kegiatan pemasaran.
Jika praktik komunikasi pemasaran tidak diintegrasikan dengan media digital,
ibarat seekor siput yang sedang berjalan sangat lambat, sementara competitor yang
memanfaatkan kecanggihan ICT (Information and Communication Technology)
lari seumpama seekor macan. Digital marketing akan terus menjadi model
komunikasi pemasaran yang efektif karena sesuai dengan semangat zaman.
(Suwatno, 2017: 99-100)
Menurut Philip Kotler dan Kevin Keller pengertian media sosial adalah sarana
bagi konsumen untuk berbagai informasi teks, gambar, video, dan audio dengan
satu sama lain dan dengan perusahaan dan sebaliknya.
(https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-media sosial.html
, diakses pada 20 Mei 2019, pukul 18.13 WIB). Media sosial merupakan salah satu
fenomena yang muncul seiring berkembangnya teknologi dan inovasi di internet.
Selain sebagai media baru dalam berinteraksi dan bersosialisasi, media sosial juga
memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap berbagai aspek, seperti jurnalisme,
public relations, dan pemasaran. (Rulli Nasrulah, 2015: 2)
Suatu informasi dapat tersebar dengan sangat cepat melalui media sosial. Maka
dari itu pemilik merasa Instagram adalah media yang sangat cocok untuk
melakukan komunikasi pemasaran. Penyebaran informasi seputar produk, toko, dan
fashion kerap menjadi pekerjaan penulis setiap harinya. Lewat ini pemilik
mengharapkan khalayak dapat menyebarkan informasi yang diunggah dari akun
Instagram @cahayafidelis kepada rekan dari pengikut akun tersebut. Ketika
informasi sudah disebarkan, diharapkan terjadinya brand awareness pada benak
khalayak, penjualan meningkat, dan merek menjadi besar. Pemilik meminta penulis
untuk selalu mengunggah konten menarik setiap harinya tanpa ada menyinggung
politik, suku, ras, agama, dan ekonomi. Hal ini harus dihindari karena dapat
memicu konflik menurut pemilik. Penulis pun juga secara sadar melakukan
branding dengan selalu menulis “FIDELIS” pada desain gambar. Lewat Instagram
Story dan unggahan gambar diharapkan khalayak mengetahui dan paham akan
merek ini bahwa @cahayafidelis menjual produk yang murah, berkualitas, dan
selalu ada.
Menurut penulis, teori komunikasi pemasaran, digital marketing, branding,
serta brand awareness yang di dapat dari perkuliahan, selaras dengan apa yang
terjadi selama proses kegiatan magang. Hal ini didukung dari persamaan dari
pengertian yang sudah disebut oleh penulis dengan apa yang dilakukan oleh penulis
sehari-harinya. Tanpa disadari, komunikasi pemasaran merupakan bagian penting

16
dari sebuah perusahaan. Seperti setiap harinya, penulis melakukan komunikasi
pemasaran dengan memberikan informasi baik langsung maupun tidak langsung
secara terus menerus untuk menjual produk dan merek perusahaan kepada
khalayak. Adapun perbedaan terkait dengan teori yang telah dipelajari oleh penulis.
Hal ini seperti praktiknya yang tidak mudah dan ada beberapa cara yang tidak
dilakukan. Hal yang tidak mudah seperti kurangnya edukasi pada para pengikut,
pengikut akun Instagram yang naik turun, cepat berlalu di Instagram karena setiap
menitnya ada konten baru dari akun lain, dan lain sebagainya. Meningkatkan brand
awareness dan melakukan branding bukan hal yang mudah dilakukan pada
perusahaan yang ingin berinovasi. Pada praktiknya, penulis lebih sering
membagikan informasi seputar promosi yang sedang berlangsung pada akun
@cahayafidelis.

17
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Selama kurang lebih 253 jam atau delapan minggu melaksanakan kegiatan
magang di PT. Fidelis Cahaya Globalindo, penulis dapat menyimpulkan bahwa
kegiatan di divisi marketing communication atau komunikasi pemasaran berjalan
dengan baik dan selaras dengan teori komunikasi di perkuliahan. Terlebih memang
posisi dari perusahaan yang dekat dengan rumah penulis dan pemilik yang sangat
ramah. Selain itu, kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi penulis guna menjadi
bekal di dunia pekerjaan nantinya.
Pada saat pelaksanaan kegiatan magang, pekerjaan utama penulis yang
diberikan oleh pemilik adalah untuk mengurus akun Instagram dari PT. Fidelis
Cahaya Globalindo yaitu @cahayafidelis. Dimana hampir setiap harinya penulis
membuat konten melalui www.canva.com untuk diunggah ke akun Instagram.
Sebelum mengunggah konten, penulis harus mengkonfirmasi terlebih dahulu
kepada pemilik. Penulis mendapatkan ide untuk membuat konten-konten tersebut
dari akun Instagram toko lain yang sudah berjalan, buku Marketing Revolution oleh
Tung Desem Waringin, masukkan dari pemilik, dan Google. Dan perlu diingat
bahwa penulis tidak ingin konten yang berbau politik, suku, ras, dan agama.
Semua hal yang telah disinggung penulis guna untuk melakukan branding dan
meningkatkan brand awareness khalayak terhadap PT. Fidelis Cahaya Globalindo.
Dimana perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil ini sedang ingin melakukan
inovasi dari toko konvesional ke online. Untuk itu peran media sosial sangat
penting dalam hal ini untuk mendapatkan khalayak.
Peran marketing communication atau komunikasi pemasaran menggunakan
media sosial Instagram sangat penting bagi perusahaan baru yang sedang ingin
berinovasi. Karena lewat media sosial informasi dapat tersebar dengan cepat dan
menjangkau yang tidak mungkin terjangkau. Lewat media sosial, pemasaran
dengan mudah dilakukan karena tidak membutuhkan modal. Dengan komunikasi
pemasaran melalui Instagram pemilik dapat melakukan branding dan
meningkatkan brand awareness khalayak terhadap akun @cahayafidelis dibantu
oleh penulis.

Saran
Setiap perusahaan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal ini sudah
lumrah dimiliki oleh setiap perusahaan, baik perusahaan yang sudah lama berdiri
atau baru saja lahir. Berdasarkan pengalaman yang dialami oleh penulis selama
kegiatan praktik kerja lapangan atau proses magang, penulis menyadarai ada
beberapa hal yang perlu diperbaiki dan diperhatikan oleh perusahaan.
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pemilik serta karyawan pada PT. Fidelis
Cahaya Globalindo, penulis akan memberikan beberapa saran yang kiranya nanti
akan berguna untuk kemajuan perusahaan. Penulis menyadari bahwa sebelumnya
pemasaran hanya dilakukan oleh pemilik sebelumnya sebelum menerima
mahasiswa magang. Alangkah lebih baik bagi perusahaan yang baru berdiri untuk
memperkerjakan seseorang yang masih muda. Anak muda pada era digital ini
sangat mengerti tentang komunikasi pemasaran melalui digital platform.

18
Memiliki aplikasi sendiri untuk melakukan transaksi jual-beli akan jauh lebih
menguntungkan daripada pemilik mengandalkan e-commerce yang memotong
pendapatan. Sebagai perusahaan yang baru berdiri, lebih baik PT. Fidelis Cahaya
Globalindo untuk mulai mencari rekan media. Lewat media, perusahaan akan lebih
dikenal di mata publik baik masyarakat, calon pembeli, maupun calon investor.
Perusahaan pun dapat meningkatkan brand awareness dan melakukan branding
dengan cara membagikan hadiah kecil-kecilan baik yang berhubungan maupun
tidak berhubungan dengan produk yang dijual.
Saran penulis untuk mahasiswa magang selanjutnya adalah untuk melakukan
kegiatan ini dengan penuh semangat, karena hal ini sangat berguna untuk bekal di
dunia pekerjaan nantinya. Ketika mahasiswa melakukan kegiatan magang, nama
baik universitas harus dijaga dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
beretika yang baik, datang tepat waktu, mengerjakan sesuatu selalu “plus one”.
Yang dimaksud dengan plus one adalah, ketika pemilik atau atasan memberikan
kita suatu pekerjaan, selalu sediakan dua opsi agar mereka dapat memilih mana
yang lebih baik, dan jangan mengerjakan sesuai apa yang disuruh. Berilah sesuatu
yang lebih agar perusahaan dengan pekerjaan kita.

19
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur dan terima kasih Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat, rahmat, dan karunoa-Nya Penulis dapat menyelesaikan kegiatan
serta penyusunan laporan selama magang. Laporan magang ini dibuat untuk
memenuhi sebagain dari syarat-syarat guna menyelesaikan studi program Strata 1
Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara. Dari kegiatan magang ini, Penulis
sangat bersyukur dan berteima kasih karena atas kesempatan ini, Penulis
mendapatkan pengetahuan serta pengalaman baru di dunia kerja.
Dalam menjalankan proses kegiatan magang serta menyusun laporannya,
Penulis juga sempat mengalami beberapa hambatan dan kesulitan. Namun, berkat
dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, Penulis dapat meneyelesaikan
kegiatan serta laporan magang ini. Untuk itu Penulis ingin mengucapkan rasa
terima kasih kepada:
1. Keluarga Penulis yang senantiasa memberi dukungan dan doa serta
menemani di kala malam pembuatan laporan ini.
2. Sahabat Penulis, seperti Jessica Tee, Reynaldi Rifaldo, Nathan Tjhai,
Vicktor Fadi, dan Joses Karsten yang selalu menerima keluhan dan
pertanyaan dari Penulis, serta memberikan dukungan penuh.
3. Lusia Savitri Setyo Utami, S.Sos., M.Si., selaku dosen pembimbing laporan
magang yang telah meluangkan waktu, membimbing, serta memberikan
masukan selama proses penyusunan laporan kegiatan magang.
4. Dr. Riris Loisa, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas
Tarumanagara.
5. Sinta Paramita, S.I.P., M.A., selaku Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi
Universitas Tarumanagara.
6. Then Herman Fidelis, selaku direktur utama dari PT. Fidelis Cahaya
Globalindo yang senantiasa membimbing dengan penuh sabar selama
proses kegiatan magang.
7. Pihak-pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung membantu
serta membimbing Penulis selama proses kegiatan sdan penyusunan laporan
magang yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan selama kegiatan magang ini belum sempurna
dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, Penulis sangat terbuka terhadap
kritik dan saran dari para Pembaca demi kemajuan dan peningkatan pengetahuan
serta kinerja Penulis untuk selanjutnya. Harapan Penulis agar laporan magang ini
dapat bermanfaat untuk kepentingan akademik dari Pembaca dan lainnya. Terima
kasih.

20
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:
Hermawan, Agus. 2013. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan


Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Suwatno. 2017. Komunikasi Pemasaran Kontekstual. Bandung: Simbiosa


Rekatama Media.

Zed, Mestika. 2014. Metode Penelitian Kepustakaan. (ed. 3) Jakarta: Yayasan


Pustaka Obor Indonesia.

Sumber Jurnal Online:


Chrismardani, Y. (2014). Komunikasi Pemasaran Terpadu: Implementasi Untuk
UMKM. Neo-Bis, 8(2), 179–189. Terarsip di:
https://doi.org/10.21107/NBS.V8I2.472.G442

Perbankan, I. H.-B. E. M. dan, & 2011, undefined. (n.d.). Analisis Dampak


Kebijakan Makroekonomi Terhadap Perkembangan Industri Tekstil Dan
Produk Tekstil Indonesia. Bmeb-Bi.Org. Terarsip di:
http://bmeb-bi.org/index.php/BEMP/article/view/269

Pradiani, Theresia. (2017). Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia 11 (2). Terarsip
di: https://jibeka.stie.asia.ac.id/index.php/jibeka/article/download/45/31

Tulasi, D. (2012). Marketing Communication dan Brand Awareness. Humaniora,


3(1), 215. Terarsip di:
https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i1.3253

Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social


Media). Jurnal The Messenger, 3(2), 69. Terarsip di:
https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.270

Sumber Online:
https://tekno.kompas.com/read/2018/03/01/10340027/riset-ungkap-pola-
pemakaian-medsos-orang-indonesia 24/03/19

https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-media-sosial.html

21
LAMPIRAN

22
23
24
Foto Penulis saat menggunakan www.canva.com

25
Foto dengan perwakilan dari PT. Fidelis Cahaya Globalindo, Bong Susi.

26

Anda mungkin juga menyukai