Anda di halaman 1dari 12

Lampiran 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


”BAHAYA ROKOK”
DI DESA TURIREJO – KECAMATAN LAWANG

Disusun Oleh:
SYNTIA AYUNINGTIAS KUMALA
NIM: 1402100048

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKESMALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI DIII KEBIDANAN MALANG
JANUARI 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Bahaya Merokok


Sasaran : Kepala Keluarga (Tn. Y)
Tempat : Rumah Tn. Y
Hari / tanggal : Senin, 16 Januari 2017
Waktu : 15.00 WIB - selesai

A. Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang bahaya
merokok terhadap tubuh, diharapkan peserta mampu mengerti
mengenai dampak menggunakan atau mengkonsumsi rokok.
2) Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan
mampu :
a. Menjelaskan pengertian rokok secara benar
b. Menyebutkan kandungan rokok
c. Menjelaskan bahaya merokok
d. Menyebutkan penyakit akibat merokok
e. Menyebutkan tips berhenti merokok
f. Menyebutkan upaya pencegahan
B. Materi penyuluhan
Materi yang diberikan pada penyuluhan ini adalah :
1) Pengertian rokok
2) Kandungan rokok
3) Bahaya merokok
4) Penyakit akibat merokok
5) Tips berhenti merokok
6) Upaya pencegahan

C. Metode Penyuluhan
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah :
1) Diskusi
2) Tanya Jawab
D. Media Penyuluhan
Media yang digunakan untuk melakukan penyuluhan adalah :
1) Leaflet
2) Gambar
E. Evaluasi
Keluarga mampu :
1) Menjelaskan yang dimaksud dengan rokok
2) Menyebutkan 2 dari 3 kandungan rokok
3) Menyebutkan 3 dari 5 bahaya merokok
4) Menyebutkan 4 panyakit yang dapat ditimbulkan akibat merokok
5) Menyebutkan 3 tips berhenti merokok
6) Menyebutkan upaya pencegahan merokok
F. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Respon Masyarakat Waktu
Pendahuluan
a. Membalas salam
a. Penyampaian salam
b. Memperhatikan
b. Perkenalan 5
1. c. Memperhatikan
c. Menjelaskan topik penyuluhan menit
d. Memperhatikan
d. Menjelaskan tujuan
e. Memperhatikan
e. Menjelaskan waktu pelaksanaan
Penyampaian materi 1.Memperhatikan 20
2.
1. Materi penjelasan dan menit
a. Pengertian rokok mencermati materi
b. Kandungan rokok 2. Bertanya
c. Bahaya merokok 3.Memperhatikan
d. Penyakit akibat merokok jawaban
e. Mengapa orang merokok
f. Tips berhenti merokok
g. Upaya pencegahan

2. Memberikan kesempatan untuk


bertanya

3. Menjawab pertanyaan peserta

Penutup
a. Memperhatikan
3. a. Menyimpulkan hasil penyuluhan
b. Menjawab salam
b. Mengakhiri dengan salam

G. DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, sue. 2010. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan. Jakarta :
Arcan
Jacksen, A. 2012. Bye..Bye..Smoke. Jakarta : Nexxmedia.
Mandagi, Jeanw. 2010. Masalah Narkotika dan Zat Adiktif Lainya serta
Penanggulangannya. Jakarta : Bina Darma Pemuda Printing.
TINJAUAN TEORI

I. PENGERTIAN ROKOK
Rokok merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh
karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau
bentuk lainnya yang mengandung “nikotin” dan “tar” dengan atau tanpa
bahan tambahan.
II. KANDUNGAN ROKOK
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya
200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 43 jenis lainnya
dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
Racun utama bagi rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
1) Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel
pada paru-paru, mengandung bahan kimia yang beracun, sebagian
merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
2) Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah.
Zat yang bersifat karsinogen, dan memicu kanker paru yang mematikan.
3) Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,
membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-


201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai
(ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai
(arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide).
III. BAHAYA ROKOK
Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi
tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon
monoksida, dsb.
Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah
tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok
bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok
berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya
terbatas.
Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong
miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering
dialihkan untuk membeli rokok.

IV. PENYAKIT YANG DITIMBULKAN AKIBATKAN MEROKOK


1) Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya
lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan
kebutaan, 40 % lebih terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkan
katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan dengan terlepasnya
zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa sampai ke mata.
Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi muscular yang
berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata yang tak tersembuhkan
yang disebabkan oleh memburuknya bagian pusat retina yang disebut
Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan pusat penglihatan di
dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca, mengendarai mobil,
mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.
2) Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya
protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin
A, terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput
terutama disekitar bibir dan mata.
3) Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma ( sejenis kanker kulit yang
kadang-kadang menyebabkan kematian ) tetapi merokok mengakibatkan
meningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai
bahwa perokok berisiko menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis
kanker yang meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar
dibandingkan dengan non perokok
4) Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran
dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas
paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO 2. Pada kasus yang
parah dugunakan Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat
suatu asyatn untuk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk
udara ke dalam paru-paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi
penumpukan muncus sehingga mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan
kesulitan bernafas.
5) Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk.
Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan
kapasitas paru dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut
akan terjadi penumpukan lender sehingga mengakibatkan batuk yang tersa
nyeri dan kesulitan bernafas.
6) Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk
penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40
macam zat racun. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada
perokok 22 kali lebih besar dariyang tidak merokok.
7) Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat
pada gas buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah
dari pada oksigen sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen
turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok kehilangan
densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya
805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang
punggung. Perokok juga menjadi lebih retan terhadap masalah tulang
punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok
5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.
8) Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit
kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko
terbesar untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang penyakit
membunuh lebih dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler
yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara maju membunuh
lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung
berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan
resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya
menyebabkan serangan jantung dan stroke.
9) Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku
yang meninggalkan warna coklat kekuningan.
10) Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok
meneyebabkan timbulnya masalah kezsuburan pada wanita dan berbagai
komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama
masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan
masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3
kali lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk
kelahiran atau kematian karena kekurangan oksigen pada janin dan
plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh Karbon Monoksida
dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden
Infant Death) juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan
pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan
terjadinya menopause dini.
11) Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada
DNAnya sehiungga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan
bahwa pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak
yang berbakat kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan
infertilitas banyak terjadi pada perokok.
12) Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang
mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa
perawatan akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga
pasien perlu diamputasi.
13) Impotensi
Bagi laki-laki yang berusia 30an dan 40an tahun, maka merokok dapat
meningkatkan resiko disfungsi ereksi sekitar 50%. Hal ini karena merokok
dapat merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga
mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis(lemah syahwat). Jika
seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini
bahwa rokok dapat merusak daerah lain di tubuh.

V. TIPS BERHENTI MEROKOK


Dikenal dengan 8M :
1) Memiliki niat dan motivasi
2) Mengurangi jumlah rokok perhari
3) Melakukan hobi diwaktu senggang
4) Membuat makanan kesukaan
5) Menghisap permen
6) Meminta keluarga atau teman yang tidak merokok untuk
mengingatkan agar tidak merokok setiap kali kita akan mulai
merokok
7) Melakukan olahraga
8) Mengingat bahaya merokok bagi diri sendiri dan keluarga.

VI. UPAYA PENCEGAHAN


Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok
penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan
motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan
membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang
datang dari teman, media massa atau kebiasaan keluarga/orangtua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan
contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena
ternyata program tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye
anti merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan
diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok.
Lahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi
atau radio.
QUESIONER PRETEST DAN POSTEST

1) Salah satu kandungan zat di dalam rokok adalah....


a. Nikotin
b. Karbohidrat
c. Lemak
2) Salah satu penyakit yang disebabkan karena konsumsi rokok adalah......
a. Kanker paru
b. Tipoid
c. Infeksi saluran kemih
3) Salah satu upaya penyembuhan dari kebiasaan merokok adalah....
a. Menghisap permen
b. Berkumpul dengan keluarga
c. Jalan-jalan bersama teman
4) Bagi laki-laki yang berusia 30an dan 40an tahun, maka merokok dapat
meningkatkan resiko disfungsi ereksi sekitar 50% yang biasa disebut
penyakit....
a. Tipoid
b. Kanker kulit
c. Impotensi
5) Rokok merupakan salah satu..............yang bila digunakan mengakibatkan
bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat.
a. Adiktif
b. Karbon dioksida
c. oksigen

Anda mungkin juga menyukai