Anda di halaman 1dari 5

1.

Latar Belakang
Tujuan Pendidikan Nasional yang termuat dalam Undang-Undang Nomor : 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor : 19 Tahun
2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, dan memperhatikan pula tentang Rencana
Strategis (Renstra) Pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang
menempatkan program pendidikan di urutan pertama. Dengan dasar regulasi - regulasi di
atas, maka setiap lulusan SMANKO (Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan
Olahraga) Flobamorata Kupang, diharapkan menjadi manusia yang cerdas, berakhlak mulia,
yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, serta sehat jasmani dan rohani. Disamping itu
lulusan SMANKO Flobamorata diharapkan memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi
terhadap Nusa dan Bangsa.

Titik berat perencanaan strategi pembangunan sekolah ini adalah aspek aspek strategis
dalam penyelenggaraan dan pembangunan Sekolah. Aspek aspek strategis yag di maksud
meliputi :

 Kinerja penyelenggaraan pendidikan


 Kinerja penyelenggaraan dan pengabdian kepada masyarakat
 Kinerja manajemen Sekolah yang meliputi bidang manajemen sumberdaya insani ,
keuangan, sumberdaya fisik, pengembangan sekolah, administarasi akademik,
pengembangan perpustakaan, dan teknologi informasi.
 Budaya organisasi dan iklim akademik dan
 Jaringan kerjasama( networking)
Yang perlu mendapatkan penekanan adalah bahwa aspek aspek tersebut bukanlah
sesuatu yang saling terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan yang saling terkait. Namun
demikian, rencana strategis ini tidak berarti sekedar sebuah dokumen apalgai sebuah
administrative untuk hal akreditasi. Rencana strategis ini disusun berdasarkan kesadaran,
kehendak, kebutuhan bersama untuk dijadikan sebuah pedoman bagi penyelenggara dan
pengembangan sekolah agar setiap keputusan yang di ambil dan setiap langkah untuk
menuju tujuan bersama yang sudha di tetapkan.
Sebagai pedoman penyelenggara dan pengembangan sekolah rencana strategis ini
harus menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara sekolah. sebagai
pedoman penyelenggara dan pengembanagn sekolah, rencana strategis ini perlu
dijabarakan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih oprasional. Dokumen
perencanaan operasional yang dimaksud adalah rencana strategis di tingkat unit, rencan
tindakan ( action plan) perbidang, dan berbagi peraturan peyelenggara sekolah.
2. Rumusan VISI, MISI DAN Tujuan SMAN Keberbakatan Olahraga Flobamorata
Kupang
a. VISI SMAN Keberbakatan Olahraga Flobamorata Kupang
“ DISIPLIN ,TANGGUH DAN BERKARAKTER “
b. MISI SMAN Keberbakatan Olahraga Flobamorata Kupang
1. Menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti luhur dan taat beribadah kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam prestasi dan mampu bersaing dengan
output lembaga sejenis.
3. Mendorong setiap personil sekolah untuk memberikan pelayanan prima, efektif
dan menyenangkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
4. Memacu prestasi dibidang olahraga sesuai bakat dan minat peserta didik.
5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengakses perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Tujuan SMAN Keberbakatan Olahraga Flobamorata Kupang
1. Menghasilkan peserta didik menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Menghasilkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas,
berkualitas dan berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan, olahraga dan seni.
3. Menghasilkan peserta didik yang mempunai prestasi dalam bidang olahraga.
4. Menghasilkan peserta didik yang memiliki keterampilan dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
5. Menghasilkan peserta didik yang memiliki sikap ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap
sportifitas.
6. Menghasilkan peserta didik yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi serta
mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Peran Dan Fungsi Dari Setiap Pengambilan Keputusan
Di SMAN Keberbakatan Olahraga Flobamorata Kupang memiliki tiga tingkatan
pengambilan keputusan yakni :
a) Pengambilan Keputusan tingkat Atas (Top Level Management) dalam hal ini
yang bertindak sebagai pengambilan keputusan adalah Kepala Sekolah SMAN
Keberbakatan Olahraga Flobamorata kupang.
Peran
Sebagai pengambil kebijakan tertinggi, bertanggung jawab atas seluruh
kinerja manajemen sekolah, pengambilan keputusan tertinggi dan mengikat.
Fungsi
1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai SMAN Keberbakatan Olahraga
Flobamorata Kupang
2. Membuat rencena dan kebijakan-kebijakan tertentu untuk menopang
sekolah dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
3. Mengorganisir kegiatan dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh
manajemen tingkat menengah
4. Mengumpulkan dan mengatur sumber daya yang ada di SMAN
Keberbakatan Olahraga Flobamorata Kupang
5. Sebagai penghubung dengan dunia luar
b) Pengambilan Keputusan tingkat Atas (Middle Level Management) dalam hal ini
yang bertindak adalah wakil kepala sekolah di SMAN Keberbakatan Olahraga
Flobamorata Kupang
Peran
Sebagai penghubung antar manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat
bawah serta serta memiliki tugas merancang dan membuat kebijakan terkait
hal-hal yang dibawah kepemimpinannya seperti Kaur kurikulum dan Kaur
Kesiswaan.
Fungsi
1. Meng-interpresi-kan kebijakan yang disusun oleh Manajemen Puncak
(manajemen tingkat atas)
2. Mengorganisir kegiatan untuk melaksanakan rencana dan kebijakan yang
telah ditetapkan.
3. Mengrekrut dan menyeleksi serta menempatkan karyawan yang
dibutuhkan
4. Memotivasi karyawannya untuk melakukan yang terbaik untuk
departemennya.
5. Melaksanakan rencana yang disusun oleh Manajemen tingkat atas.
c) Pengambilan Keputusan tingkat Atas (Firts Level Management) dalam hal ini
yang bertindak adalah Kepala Urusan (KAUR) kepala sekolah di SMAN
Keberbakatan Olahraga Flobamorata Kupang
Peran
Sebagai penanggung jawab operasional sekolah sehari-hari mulai dari
urusan Kesiswaan sampai pada perangkat pembelajaran SMANKO
Flobamorata Kupang
Fungsi
1. Memahami dan mempelajari masalah dan keluhan-keluhan.
2. Menjaga kondisi kerja yang baik
3. Menyediakan lingkungan kerja yang sehat and aman
4. Berkomunikasi dengan karyawan dan mendengarkan saran-saran
5. Menjaga dan mempertahankan standar kualitas
6. Bertanggung jawab untuk meningkatkan moral karyawan
7. Meminimalkan pemborosan sumber daya sekolah
4. Analisis lingkungan Eksternal Yang Mendukung maupun Menghambat tercapainya
Tujuan SMAN Keberbakatan Olahraga Flobamorata kupang
 Analisis
a. Pemindaian (Scaning)
Identifikasi Perubahan Lingkungan SMANKO Flobamorata Kupang
Partisipasi orang tua yang masih kurang
Hubungan pihak sekolah sebagai penyelenggara sekolah dengan orang tua
siswa, instasi pemerintahan maupun instansi lain yang masih minim
Sarana yang masih kurang (berkaitan dengan TIK seperti perangkat computer,
teknisi dan lain sebagainya)
b. Pengawasan (Monitoring)
Memantau keikutsertaan orang tua murid dan menghidupkan komite sekolah
Menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintahan terkait dan instansi
lainnya
Mempercepat pertumbuhan Teknologi Informasi dan komunikasi sebagai sarana
penunjang kegiatan sekolah
c. Peramalan (Forecasting)
Apabila partisipasi orang tua masih kurang maka terjalin hubungan yang kurang
baik antara pihak sekolah dengan orang tua murid, instasni terkait dan lambat
dalam meningkatkan sarana TIK
d. Penilaian (Assesing)
Dengan proses pemindaian, pengawasan dan peramalan maka dapat di simpulkan
bahwa lingkungan eksternal yang ada di SMANKO Flobamorata Kupang apabila
terus dibiarkan tanpa ada tindak lanjut maka bias di pastikan sekolah akan kalah
dalam persaingan dengan sekolah-sekolah lain yang sederajat baik dari segi
akademik maupun non akademik. Hal ini tentu akan menurunkan nilai jual SMANKO
Flobamorata Kupang sebagai instansi pemerintahan yang bergerak di dunia
pendidikan.
 Faktor Pendukung Eksternal SMANKO Flobamorata Kupang
1. Adanya perhatian pemerintah terhadap anak-anak murid yang berprestasi
2. Nilai jual SMANKO Flobamorata Kupang Mulai Meluas dan dikenal yang
ditunjukan oleh prestasi anak didik
3. Mulai adanya partisipasi orang tua (dalam hal ini biaya partisipasi orang tua)
4. Mulai adanya perhatian pemerintah terhadap sekolah dalam hal ini
meningkatkan sarana teknologi di SMANKO Flobamorata Kupang.
 Faktor Penghambat Eksternal SMANKO Flobamorata Kupang
Proses realisasi pada factor pendukung yang lambat (belum sesuai dengan time
scedlu sekolah sehingga perlu alternative lain untuk mendukung realisasi tersebut).
 Faktor Pendukung Eksternal SMANKO Flobamorata Kupang Dalam
Lingkungan Global
1. Dari prestasi olahraga yang pernah di peroleh membuat SMANKO Flobamorata
kupang dikenal dan mulai di perhatikan
2. Merupakan sekolah dibawah asuhan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Kupang
3. Memiliki nilai jual yang baik dari segi bidang olahraga.
4. Letak strategis SMANKO Flobamorata Kupang yang berada di provinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT) membuat sekolah menjadi difaforitkan dan diminati.
 Faktor Penghambat Eksternal SMANKO Flobamorata Kupang Dalam
Lingkungan Global
1. Partisipasi sekolah terhadap lingkungan sekitar dalam hal ini kurang ketrelibatan
dengan urusan social seperti BAKSOS (Bakti Sosial) dan lain sebagainya.
2. Secara akademis belum terjawab prestasi persaingan dalam berbagai event atau
lomba-lomba yang diikuti
3. Belum mampu mengembangkan sumber daya sekolah secara utuh karena
berbagai factor salah satunya daya dukung yang masih kurang mulai dari
pembiayaan hingga tenaga ahli atau instruktur

Anda mungkin juga menyukai