konsep cyber terrorism (terorisme siber) konsep seperti ini seringkali digunakan
oleh banyak sarjana untuk mendefinisikan segala jenis aktivitas yang berkaitan
dengan aktivitas terorisme di dunia virtual.istilah ini pertama kali diperkenalkan
oleh Barry C. Collin pada pertengahan tahun 1980-an. definisi terorisme cyber yang
ia tawarkan sangat sederhana, yakni sebuah konvergensi dua unsur kata antara
cybernetics dan terorisme. Jelaskan definisi tersebut tidak spesifik karena tidak
dapat menegaskan perbedaan antara cyber terrorism dengan cybercrime,
cyberactivism, dan juga teroris yang menggunakan teknologi siber.
adapun beberapa contoh terorisme cyber adalah kelompok yang berhasil meretas
database milik pemerintah, menyebarkan virus komputer yang mematikan maupun
melakukan spam flooding. Mengacu pada definisi Luiijf, tindakan terorisme cyber
belum pernah terjadi pada beberapa kasus misalnya pertama pada 1999 ketika
terjadi konflik nagorno-karabakh. kedua, misalnya terjadi pada Agustus 2013
perusahaan perusahaan media termasuk new York times Twitter dan kehilangan
sebagian kendali atau situs-situs mereka. hal itu terjadi setelah para pendukung
pemerintah Suriah meretas perusahaan penyedia internet di Australia yang
mengendalikan banyak alamat situs-situs besar di dunia
ketiga, kegiatan terorisme cyber terbaru terjadi pada 2016 departemen keadilan di
Amerika pada Selasa 22 Maret 2016 melayangkan dakwaan kepada 7 ahli yang
secara reguler bekerja untuk pengawal revolusi Islam Iran dengan tuduhan telah
melakukan serangan siber kepada puluhan bank di Amerika dan mencoba
mengambil alih kendali bendungan di salah satu wilayah di New York.
definisi operasional lain tentang terorisme ini bisa ditemukan dalam terorisme tahun
2000 di Inggris yang menyebutkan bahwa tindakan terorisme mengandung arti
penggunaan ancaman atau tindakan dengan beberapa ciri antara lain bahwa aksi ini
melibatkan kekerasan serius terhadap seseorang atau kerugian berat terhadap harta
benda dan membahayakan kehidupan seseorang menciptakan risiko serius bagi
kesehatan atau keselamatan umum antara lain misalnya aksi yang di desain secara
serius untuk mengganggu sistem elektronik di mana hal itu digunakan untuk
mempengaruhi pemerintah atau mengintimidasi publik atau bagian tertentu dari
publik sebagai bentuk pertanyaan atau bagian dari tujuan politik agama atau
ideologi tertentu yang di dalam aksi ancaman melibatkan senjata api dan bahan
peledak.