TT-3C - Alvi Wenti Febriani
TT-3C - Alvi Wenti Febriani
Tugas:
Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi
urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau,
proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital
hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi
dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
- Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan
kuantitas informsi itu sendiri.
- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara
interaktif.
1. Sinar gamma (γ), dalam spektrumnya menempati tingkatan dengan frekuensi terbesar
yaitu 1020 Hz sampai 1025 Hz. Daya tembusnya sangat besar sehingga dapat menembus
pelat timbal atau pelat besi.
Manfaat sinar gamma sebagai berikut:
- Dapat digunakan untuk membunuh sel kanker.
- Mensterilkan peralatan rumah sakit.
- Memeriksa cacat-cacat pada logam.
2. Sinar X (rontgen), frekuensinya memiliki rentang frekuensi 1016 Hz sampai 1020 Hz.
Mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek dan mempunyai daya tembus
yang kuat. Sinar X pertama kali ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen sehingga
sering di sebut juga sinar Rontgen. Manfaat di bidang kedokteran, antara lain untuk
mendeteksi organ-organ tubuh, memotret posisi tulang dalam tubuh, menentukan posisi
tulang yang patah, dan di bidang industri untuk mengetahui cacat logam.
3. Sinar ultra violet (UV) atau sinar Ultra Ungu merupakan gelombang elektromagnetik
yang memiliki frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di bawah Sinar X.
Rentang frekuensi adalah antara 1015 Hz sampai 1016Hz, dihasilkan dari matahari yang
merupakan atmosfer bumi (lapisan ozon: 03) yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet. Meningkatnya ultraviolet di bumi dapat menyebabkan kanker kulit dan
katarak mata serta dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan
rendahnya produk ganggang yang menjadi bahan pangan bagi seluruh rantai makanan.
5. Sinar infra merah (IR), memiliki rentang frekuensi adalah 1011 Hz sampai 1014 Hz.
Sinar inframerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena
dipanaskan. Setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Dimanfaatkan
oleh pesawat udara ataupun satelit-satelit untuk memotret bumi.
6. Gelombang radar (gelombang mikro), memiliki rentang frekuensi 300 Mhz sampai
300 Ghz. Microwave dimanfaatkan untuk alat komunikasi, alat memasak, dan radar.
Radar (Radio Detection and Ranging) digunakan sebagai pemancar dan penerima
gelombang elektromagnetik. Digunakan di bandara untuk mendeteksi adanya pesawat
yang terbang atau meninggalkan bandara.
7. Gelombang televisi, memiliki rentang frekuensi 54 Hz sampai 890 MHz, merambat
lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan atmosfer sehingga diperlukan stasiun
penghubung (relai) yang terletak pada tempatyang tinggi atau satelit sebagai
penghubung.
8. Gelombang radio, memiliki rentang frekuensi 100 kHz sampai 100 GHz. Gelombang
ini dihasilkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio
dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Radio penerima mengubah
energi gelombang menjadi energi bunyi.
Daftar Pustaka: