Anda di halaman 1dari 6

ELKA TELKOM

Nama : Alvi Wenti Febriani


NIM : 1317030004
Kelas : TT-3C

Tugas:

1. Kelebihan dan Kekurangan Sinyal Digital dan Analog

Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi
urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau,
proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital
hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.

 Kelebihan Sinyal Digital

- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi
dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.

- Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan
kuantitas informsi itu sendiri.

- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.

- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara
interaktif.

 Kelemahan Sinyal Digital


Sinyal digital juga mempunyai beberapa kelemahan dibandingkan dengan sinyal analog,
bahwa sinyal digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal
suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan
bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sinyal digital, untuk
mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem
analog. Kelemahan yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi
sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir,
dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.
Sinyal Analog
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/
karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.

 Kelebihan Sinyal Analog


- Sinyal analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal.
- Sinyal analog kepadatannya tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana
dibandingkan dengan setara digital.
- Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa
proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital.

 Kelemahan Sinyal Analog


Sinyal analog juga memiliki kekurangan yaitu tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup
teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus –
menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang
dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang
dicapai, dalam sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan
angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan
berdampak besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian
yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.

2. Jelaskan mengenai spektrum EM


Spektrum gelombang elektromagnetik diurutkan mulai frekuensi gelombang paling
panjang sampai paling pendek adalah sebagai berikut:

1. Sinar gamma (γ), dalam spektrumnya menempati tingkatan dengan frekuensi terbesar
yaitu 1020 Hz sampai 1025 Hz. Daya tembusnya sangat besar sehingga dapat menembus
pelat timbal atau pelat besi.
Manfaat sinar gamma sebagai berikut:
- Dapat digunakan untuk membunuh sel kanker.
- Mensterilkan peralatan rumah sakit.
- Memeriksa cacat-cacat pada logam.

2. Sinar X (rontgen), frekuensinya memiliki rentang frekuensi 1016 Hz sampai 1020 Hz.
Mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek dan mempunyai daya tembus
yang kuat. Sinar X pertama kali ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen sehingga
sering di sebut juga sinar Rontgen. Manfaat di bidang kedokteran, antara lain untuk
mendeteksi organ-organ tubuh, memotret posisi tulang dalam tubuh, menentukan posisi
tulang yang patah, dan di bidang industri untuk mengetahui cacat logam.

3. Sinar ultra violet (UV) atau sinar Ultra Ungu merupakan gelombang elektromagnetik
yang memiliki frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di bawah Sinar X.
Rentang frekuensi adalah antara 1015 Hz sampai 1016Hz, dihasilkan dari matahari yang
merupakan atmosfer bumi (lapisan ozon: 03) yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet. Meningkatnya ultraviolet di bumi dapat menyebabkan kanker kulit dan
katarak mata serta dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan
rendahnya produk ganggang yang menjadi bahan pangan bagi seluruh rantai makanan.

4. Sinar tampak (cahaya tampak), memiliki rentang frekuensi 3 x 10 14 Hz sampai


1015 Hz. Sesuai dengan spektrum yang ada, cahaya tampak ada tujuh warna.
Bermanfaat untuk membantu penglihatan kita agar benda tampak oleh mata. Jika
diurutkan dari frekuensi terbesar (panjang gelombang terkecil) adalah ungu, nilla, biru,
hijau, kuning, jingga dan merah.

5. Sinar infra merah (IR), memiliki rentang frekuensi adalah 1011 Hz sampai 1014 Hz.
Sinar inframerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena
dipanaskan. Setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Dimanfaatkan
oleh pesawat udara ataupun satelit-satelit untuk memotret bumi.

6. Gelombang radar (gelombang mikro), memiliki rentang frekuensi 300 Mhz sampai
300 Ghz. Microwave dimanfaatkan untuk alat komunikasi, alat memasak, dan radar.
Radar (Radio Detection and Ranging) digunakan sebagai pemancar dan penerima
gelombang elektromagnetik. Digunakan di bandara untuk mendeteksi adanya pesawat
yang terbang atau meninggalkan bandara.
7. Gelombang televisi, memiliki rentang frekuensi 54 Hz sampai 890 MHz, merambat
lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan atmosfer sehingga diperlukan stasiun
penghubung (relai) yang terletak pada tempatyang tinggi atau satelit sebagai
penghubung.

8. Gelombang radio, memiliki rentang frekuensi 100 kHz sampai 100 GHz. Gelombang
ini dihasilkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio
dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Radio penerima mengubah
energi gelombang menjadi energi bunyi.

3. Jelaskan mengenai modulator


Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses
“menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal
informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu (kabel atau udara),
biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal
pemodulasi.

Pembagian modulator berdasarkan pemrosesan sinyal:


1. Modulator Analog
Modulator AM (AM-DSB-FC, AM-DSB-SC, AM-SSB)
Modulator FM (Narrowband, Wideband)
2. Modulator Digital
Modulator ASK (BASK, 4-ASK, 8-ASK)
Modulator FSK (BFSK, 4-FSK, 8-FSK)
Modulator M-PSK (BPSK, QPSK, 8-PSK, 16-PSK)
Modulator QAM (16-QAM, 64-QAM, 256-QAM)

Contoh rangkaian modulator AM:

Contoh rangkaian modulator FM:


Pembagian modulator berdasarkan implementasi rangkaian:
1. Implementasi modulator dengan rangkaian transistor
2. Implementasi modulator dengan single chip

4. Jelaskan mengenai demodulator


Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu proses
mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari
pengirim. Dalam demodulasi sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi tinggi.

Contoh rangkaian demodulator FM:

Pembagian demodulator berdasarkan implementasi rangkaian:


1.Implementasi demodulator dengan rangkaian transistor.
2.Implementasi demodulator dengan single chip.

Daftar Pustaka:

- Lolasrtk27. 2017. Signal Digital dan Signal Analog. http://tl201.ilearning.me


- Mafia. 2016. Spektrum Gelombang Elektromagnetik. https://mafia.mafiaol.com
- Kesnopy. 2009. Modulator dan Demodulator. https://kesnopy.wordpress.com
- Febridifan. 2015. Modulator dan Demodulator.
http://febridifanfx.student.telkomuniversity.ac.id

Anda mungkin juga menyukai