Anda di halaman 1dari 40

Laporan Praktikum Gelombang dan Optik

“Pendulum”

Oleh :

Kelompok 6

1. Tetri Ramadhani Amelya (14033104)

2. Yeni Mustika Sari (14033070)

Prodi : Pendidikan Fisika B

Dosen Pembimbing : Dra. Hj. Yenni Darvina, M.Si

Asisten : 1. Edi Kurnia, S.Si


2. Toni Supriadi, S.Pd
3. Rahmad Arif Syafrindo

Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2016
Pendulum

A. Tujuan Praktikum

1. Menyelidiki hubungan antara panjang tali dengan perioda

2. Menyelidiki hubungan antara massa dengan perioda

3. Menentukan besar gravitasi Bumi, Bulan, Jupiter dan Planet X

B. Alat dan Bahan

1. Laptop

2. Software aplikasi Pendulum

3. Alat Tulis

C. Dasar Teori

1. Pengertian Pendulum
Pendulum adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat
berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah
jam dinding kuno yang mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip
ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa
perioda (lama gerak osilasi satu ayunan T) dipengaruhi oleh panjang tali
dan percepatan gravitasi.
Gerak osilasi (getaran) yang populer adalah gerak osilasi pendulum
(bandul). Pendulum sederhana terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah
bola kecil (bola pendulum) bermassa m yang digantungkan pada ujung
tali, gaya gesekan udara kita abaikan dan massa tali sangat kecil sehingga
dapat diabaikan relatif terhadap bola. Dengan pendulum pun kita dapat
mengetahui gravitasi ditempat bandul tersebut diuji.
Pendulum sederhana adalah sebuah benda kecil, biasanya benda
berupa bola pejal, digantungkan pada seuts tali yang massanya dapat
diabaikan dibandingkan dengan massa bola dan panjang pendulum sangat
besar dibandingkan dengan jari-jari bola. Ujung lain tali digantungkan
pada suatu penggantung yang tetap, jika bandul diberi simpangan kecil,
kemudian dilepaskan, pendulum akan berosilasi (bergetar) diantara dua
titik, misalnya titik A dan B, dengan perioda T yang tetap. Seperti sudah
dipelajari pada percobaan mengenai getaran. Satu getaran (1 osilasi) di
defenisikan sebagai gerak bola dari A ke B dan kembali ke A, atau dari B
ke A dan kembali ke B, atau gerak dari titik a ke A ke B dan kembali
ketitik O. Ada beberapa parameter (atau variabel) pada bandul, yaitu
periodanya (T), massa bandul (m), dan simpangan sudut (O) panjangnya
(l) (Giancoli, 2001).
Bandul terbagi menjadi dua, yaitu bandul mekanis dan bandul fisis.
Bandul mekanis atau bandul sederhana adalah sebuah bandul yang terdiri
dari seutas tali ringan dan sebuah bola kecil (bola pendulum) bermassa m
yang digantungkan pada ujung tali, gaya gesekan udara kita abaikan dan
massa tali sangat kecil sehingga dapat diabaikan relatif terhadap bola. Bila
bandul ditarik kesamping dari posisi seimbangnya kemudian dilepas, maka
bandul akan berayun karena pengaruh gravitasi atau bandul bergetar
dengan ragam getaran selaras. Gravitasi adalah gaya tarik menarik yang
terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.
Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan teori relativitas
umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal newton yang
dirumuskan ‘setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris
dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut
berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut’ yang lebih
sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan
kasus.
1. Gerak osilasi
Gerak osilasi (getaran) yang terpopuler adalah gerak osilasi pendulum
(bandul). pendulum sederhana terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah
bola kecil( bola pendulum) bermassa m yang dgantungkan pada ujung
tali. Dalam menganalisis gerakan pendulu sederhana, gaya gesekan
udara kita abaikan dan massa tali sangat kecil sehingga dapat diabaikan
relatif terhadap bola. Gaya yang bekerja pada bola adalah gaya berat
(w=m.g) dengan gaya tegangan tali Ft. Gaya berat memiliki komponen
mgcosθ yang searah tali dan mgsinθ yang tegak lurus tali. Pendulum
berosilasi akibat adanya komponen gaya berat mgsinθ. Karena tidak
ada gaya gesekan udara, maka pendulum melakukan osilasi sepanjang
busur lingkran dengan besar amplitudo tetap sama. Hubungan antara
panjang busur x dengan sudut θ dinyatakan dengan persamaan:

X=Lθ (1)

(ingat bahwa sudut θ adalah perbandingan antara jarak linear x


dengan jari-jari lingkaran (r) jika dinyatakan dalam satuan radian.
Karena lintasan pendulum berupa lingkaran maka kita menggunakan
pendekatan ini untuk menentukan besar simpangannya. Jari-jari
lingkaran pada kasus ini adalah panjang tali L. Perioda Bandul
sederhana dapat kita tentukan menggunakan persamaan :

l
T  2
g
(2)

Dimana:

T = perioda

L = panjang tali

G = gravitasi bumi

2. Gerak Harmonik Sederhana


Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui
suatu titik keseimbangan tertentu dengan bnyakanya getaran benda
dalam stiap sekon selalu konstan.sGerak Harmonik Sederhana dapat
dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu [1] :Gerak Harmonik Sederhana
(GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air
raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan
sebagainya. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya
gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Beberapa contoh Gerak Harmonik Sederhana :
1) Gerak harmonik pada pendulum Ketika beban digantungkan pada
ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan dian di titik
keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka
beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban
akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada
ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.
2) Gerak harmonik pada pegas Semua pegas memiliki panjang alami
sebagaimana tampak pada gambar. Ketika sebuah benda
dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas akan meregang
(bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan mencapai titik
kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau
digoyang). syarat sebuah benda melakukan Gerak Harmonik
sederhana adalah apabila gaya pemulih sebanding dengan
simpangannya. Apabila gaya pemulih sebanding dengan simpangan
x atau sudut θ maka pendulum melakukan Gerak harmonik
sederhana.
Gaya pemulih pada sebuah ayunan menyebabkannya selalu
bergerak menuju titik setimbangnya. Periode ayunan tidak berhubungan
dengan dengan amplitudo, akan tetapi ditentukan oleh parameter internal
yang berkait dengan gaya pemulih pada ayunan tersebut.
Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda
untuk melakukan satu getaran lengkap. Getaran adalah gerakan bolak-
balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat lemahnya
dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi
adalah satu kali gerak bolak-balik penuh. Satu getaran lengkap adalah
gerakan dari a-b-c-b-a. frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi
dalam kurun waktu satu detik. Rumus frekuensi adalah jumlah getaran
dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan hertz/Hz (Wibawa,
2007).
Gerak harmonik sederhana, sederhana mungkin karena banyak
penyederhanaan misal gaya gesekan udara diabaikan, sudut simpangan
harus kecil dll. Jika gaya penghambat diperhitungkan gerak benda akan
teredam dan tidak periodik maka konsep lebih rumit tidak sederhana lagi.
Syarat gerak harmonik sederhana “Bila percepatan sebuah benda
berbanding lurus dengan arahnya berlawanan dengan simpangan, benda itu
akan bergerak dengan harmonic sederhana. Jika kita menyimpangkan
sebuah benda dari kesetimbangannya dan melepaskannya, benda itu akan
berisolasi bolak balik disekitar kedudukan setimbang”. (Tipler, 1991:
426).
Bandul sederhana terdiri atas benda bermassa m yang diikat dengan
seutas tali ringan yang panjangnya l (massa tali diabaikan). Jika bandul
berayun, tali akan membentuk sudut sebesar α terhadap arah vertical. Jika
sudut α terlalu kecil, gerak bandul tersebut akan memenuhi persamaan
gerak harmonic sederhana seperti gerak massa pada pegas. Kita tinjau
gaya-gaya pada massa m. dalam arah vertical, massa m dipengaruhi oleh
gaya beratnya yaitu sebesar w = mg. Gaya berat tersebut memiliki
komponen sumbu x sebesar mg sin α dan komponen sumbu y sebesar mg
cos α. gaya-gaya yang bekerja pada ayunan dapat dilihat pada gambar

Gambar 1. Gaya-gaya yang bekerja pada ayunan

Gaya dalam arah sumbu x merupakan gaya pemulih, yaitu gaya yang
selalu menuju titik keseimbangan. Dalam arah sumbu y, komponen gaya
berat diimbangi oleh tegangan tali T sehingga gaya dalam arah sumbu y
bernilai nol,. Jika sudut α cukup kecil (α < ), maka nilai sinus tersebut
mendekati dengan nilai sudutnya, sin α ≈ α. Sehingga hubungan antara
panjang busur x dengan sudut teta dinyatakan dengan persamaan :
x = L sin α atau α = x/L (3)

(ingat bahwa sudut teta adalah perbandingan antara jarak linear x dengan
jari-jari lingkaran (r) jika dinyatakan dalam satuan radian. Karena lintasan
pendulum berupa lingkaran maka kita menggunakan pendekatan ini untuk
menentukan besar simpangannya. Jari-jari lingkaran pada kasus ini adalah
panjang tali L).

Jika massa m menyimpang sejauh x dari titik seimbang, maka


massa tersebut akan mengalami gaya pemulih sebesar :

F = mg sin α ≈ mg α = x (4)

Gaya pemulih tersebut sebanding dengan simpangan, seperti pada


gerak harmonic sederhana. Sekarang kita akan membandingkan gaya
pemulih untuk massa pada pegas dan gaya pemulih untuk system bandul
sederhana. Pada pegas berlaku F = kx, sedangkan pada bandul berlaku F =
x. harga pada bandul adalah tetap sehingga dapat dianalogikan dengan
tetapan pegas (k) (Serway, 2010 : 448-449).

Gerak periode merupakan suatu gerak yang berulang pada selang


waktu yang tetap. Contohnya gerak ayunan pada bandul. Dari satu massa
yang brgantung pada sutas tali, kebanyakan gerak tidaklah betul-betul
periodik karena pengaruh gaya gesekan yang membuang energi gerak.
Benda berayun lama akan berhenti bergetar. ini merupakan periodik
teredam. Gerak dengan persamaan berupa fungsi sinus merupakan gerak
harmonik sederhana.

Periode getaran yaitu T. Waktu yang diperlukan untuk satu getaran


frekwensi gerak f. Jumlah getaran dalam satu satuan waktu T = 1/f posisi
saat dimana resultan gaya pada benda sama dengan nol adalah posisi
setimbang, kedua benda mencapai titik nol (setimbang) selalu pada saat
yang sama.

Gaya pada partikel sebanding dengan jarak partikel dari posisi


setimbang maka partikel tersebut melakukan gerak harmonik sederhana.
Teori Robert hooke (1635-1703) menyatakan bahwa jika sebuah benda
diubah bentuknya maka benda itu akan melawan perubahan bentuk dengan
gaya yang seimbang/sebanding dengan besar deformasi, asalkan deformasi
ini tidak terlalu besar, F = -kx. Dan dalam batas elastisitas gaya pada pegas
adalah sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Sedangkan
pertambahan panjang pegas adalah sama dengan simpangan osilasi atau
getaran. F = + k ∆x.

Gaya gesekan adalah sebanding dengan kecepatan benda dan


mempunyai arah yang berlawanan dengan kecepatan. persamaan gerak
dari suatu osilator harmonik teredam dapat diperoleh dari hukum II
Newton yaitu F = m.a dimana F adalah jumlah dari gaya balik –kx dan
gaya redam yaitu –b dx/dt, b adalah suatu tetapan positif (Giancoli,
2001:45).

D. Prosedur Percobaan
Tahap Persiapan

1. Membuka laptop/netbook

2. Menghidupkan laptop/netbook

3. Mencari tempat dimana software praktikum pendulum disimpan

4. Membuka software praktikum pendulum

A) Menentukan gravitasi bumi


1. Memilih option Earth (Bumi)
2. Menetapkan massa benda (m) sebesar 1 kg
3. Memvariasikan panjang tali (l) untuk 10 variasi
4. Menyimpangkan tali sebesar 8 deg (<10 deg)
5. Melepaskan simpangan sehingga benda berosilasi
6. Menekan tombol start pada penghitung perioda getaran
7. Menunggu hingga penghitung perioda menunjukkan angka tetap
8. Mencatat nilai perioda (T)
9. Menghitung frekuensi (f), kuadrat perioda (T2), dan gravitasi bumi
(g).
10. Memasukkan data pada tabel 1a.
11. Mengulangi langkah 2-9 dengan menetapkan nilai panjang tali (l)
dan memvariasikan massa benda (m) sebanyak 5 kali.
12. Memasukkan data pada tabel 1b.
B) Menentukan gravitasi Bulan
1. Memilih option Moon (Bulan)
2. Menetapkan massa benda (m) sebesar 1 kg
3. Memvariasikan panjang tali (l) untuk 10 variasi
4. Menyimpangkan tali sebesar 8 deg (<10 deg)
5. Melepaskan simpangan sehingga benda berosilasi
6. Menekan tombol start pada penghitung perioda getaran
7. Menunggu hingga penghitung perioda menunjukkan angka tetap
8. Mencatat nilai perioda (T)
9. Menghitung frekuensi (f), kuadrat perioda (T2), dan gravitasi bumi
(g).
10. Memasukkan data pada tabel 2a.
11. Mengulangi langkah 2-9 dengan menetapkan nilai panjang tali (l)
dan memvariasikan massa benda (m) sebanyak 5 kali.
12. Memasukkan data pada tabel 2b.
C) Menentukan gravitasi Planet-X
1. Memilih option Planet-X
2. Menetapkan massa benda (m) sebesar 1 kg
3. Memvariasikan panjang tali (l) untuk 10 variasi
4. Menyimpangkan tali sebesar 8 deg (<10 deg)
5. Melepaskan simpangan sehingga benda berosilasi
6. Menekan tombol start pada penghitung perioda getaran
7. Menunggu hingga penghitung perioda menunjukkan angka tetap
8. Mencatat nilai perioda (T)
9. Menghitung frekuensi (f), kuadrat perioda (T2), dan gravitasi bumi
(g).
10. Memasukkan data pada tabel.7
11. Mengulangi langkah 2-9 dengan menetapkan nilai panjang tali (l)
dan memvariasikan massa benda (m) sebanyak 5 kali.
12. Memasukkan data pada tabel 8.
D) Menentukan gravitasi Jupiter
1. Memilih option Jupiter
2. Menetapkan massa benda (m) sebesar 1 kg
3. Memvariasikan panjang tali (l) untuk 10 variasi
4. Menyimpangkan tali sebesar 8 deg (<10 deg)
5. Melepaskan simpangan sehingga benda berosilasi
6. Menekan tombol start pada penghitung perioda getaran
7. Menunggu hingga penghitung perioda menunjukkan angka tetap
8. Mencatat nilai perioda (T)
9. Menghitung frekuensi (f), kuadrat perioda (T2), dan gravitasi bumi
(g).
10. Memasukkan data pada tabel 3a.
11. Mengulangi langkah 2-9 dengan menetapkan nilai panjang tali (l)
dan memvariasikan massa benda (m) sebanyak 5 kali.
12. Memasukkan data pada tabel 3b.
E. Tabel Data

Tabel 1a. Data hasil percobaan menentukan grafitasi bumi dengan massa
ditetapkan (m = 1 kg)

No L ( m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 m 1.4202 s
2 0.7 m 1.6804 s
3 0.9 m 1.9054 s
4 1.1 m 2.1063 s
5 1.3 m 2.2898 s
6 1.5 m 2.4597 s
7 1.7 m 2.6186 s
8 1.9 m 2.7683 s
9 2.1 m 2.9104 s
10 2.3 m 3.0459 s

Tabel 1b. Data hasil percobaan untuk menentukan gravitasi bumi dengan
panjang tali ditetapkan.(L = 2 m)

No M (kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 kg 2.8403 s
2 0.7 kg 2.8403 s
3 0.9 kg 2.8403 s
4 1.1 kg 2.8403 s
5 1.3 kg 2.8403 s

Tabel 2a. Data hasil percobaan menentukan gravitasi bulan dengan massa
ditetapkan (m = 1 kg)

No L (m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 m 3.442 s
2 0.7 m 4.0727 s
3 0.9 m 4.6181 s
4 1.1 m 5.1055 s
5 1.3 m 5.5503 s
6 1.5 m 5.962 s
7 1.7 m 6.347 s
8 1.9 m 6.71 s
9 2.1 m 7.0543 s
10 2.3 m 7.3826 s

Tabel 2b. Data hasil percobaan menentukan gravitasi bulan dengan panjang tali
ditetapkan (L = 2 m)

No M (kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 kg 6.8843 s
2 0.7 kg 6.8843 s
3 0.9 kg 6.8843 s
4 1.1 kg 6.8843 s
5 1.3 kg 6.8843 s 1.66

Tabel 3a. Data hasil percobaan menentukan grafitasi planet-x dengan massa
ditetapkan (m = kg)

No L(m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 m 1.18 s
2 0.7 m 1.3963 s
3 0.9 m 1.5834 s
4 1.1 m 1.7506 s
5 1.3 m 1.9032 s
6 1.5 m 2.0443 s
7 1.7 m 2.1764 s
8 1.9 m 2.3009 s
9 2.1 m 2.419 s
10 2.3 m 2.5316 s

Tabel 3b. Data hasil percobaan menentukan gravitasi planet-X dengan panjang
tali ditetapkan (L = 2 m)

No M (kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 kg 2.3606 s
2 0.7 kg 2.3606 s
3 0.9 kg 2.3606 s
4 1.1 kg 2.3606 s
5 1.3 kg 2.3606 s
Tabel 4a. Data hasil percobaan menentukan grafitasi Jupiter dengan massa
ditetapkan (m = 1 kg)

No L (m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 m 0.8734 s
2 0.7 m 1.0337 s
3 0.9 m 1.1721 s
4 1.1 m 1.296 s
5 1.3 m 1.409 s
6 1.5 m 1.5136 s
7 1.7 m 1.6114 s
8 1.9 m 1.7036 s
9 2.1 m 1.7909 s
10 2.3 m 1.8744

Tabel 4b. Data hasil percobaan menentukan gravitasi bumi dengan panjang tali
ditetapkan (L = 2 m)

No M ( kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 kg 1.7477 s
2 0.7 kg 1.7477 s
3 0.9 kg 1.7477 s
4 1.1 kg 1.7477 s
5 1.3 kg 1.7477 s
F. Pengolahan data
1. Pengolahan data tabel 1a menentukan gravitasi bumi dengan massa
ditetapkan ( m = 1 Kg )
T =2 π

(2π) L2
L
g
g=
T2
a. Data Ke-1
L = 0,5 m
T = 1,4202 s
1 1
f= = =0,704 Hz
T 1.4202 s
T2 = (1,4202 s)2 = 2,017 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 0,5 m 19,7192 m
g= 2
= 2
= 2
=9,776 m/ s2=9,8 m/s2
T 2,017 s 2,017 s
b. Data Ke-2
L = 0,7 m
T = 1,6804 s
1 1
f= = =0,595 Hz
T 1,6804 s
T2 = (1,6804 s)2 = 2,824 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 0,7 m 27,607 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/s 2=9,8 m/ s2
T 2,824 s 2,824 s
c. Data Ke-3
L = 0,9 m
T = 1,9054 s
1 1
f= = =0,5248 Hz
T 1,9054 s
T2 = (1,9054 s)2 = 3,6305 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 0,9 m 35,49456 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/s 2=9,8 m/s 2
T 3,6305 s 3,6305 s
d. Data Ke-4
L = 1,1 m
T = 2,1063 s
1 1
f= = =0,4747 Hz
T 2,1063 s
T2 = (2,1063 s)2 = 4,4365 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,1m 43,38224 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/s 2=9,8 m/ s2
T 4,4365 s 4,4365 s
e. Data Ke-5
L = 1,3 m
T = 2,2898 s
1 1
f= = =0,4367 Hz
T 2,2898 s
T2 = (2,2898 s)2 = 5,2432 s2
2 2
(2 π ) L (2 ×3.14) 1,3m 51,26992m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/ s2=9,8 m/ s2
T 5,2432 s 5,2432 s
f. Data Ke-6
L = 1,5 m
T = 2,4597 s
1 1
f= = =0,40655 Hz
T 2,4597 s
T2 = (2,4597 s)2 = 6,0501 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,5m 59,1576 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/s 2=9,8 m/s 2
T 6,0501 s 6,0501 s
g. Data Ke-7
L = 1,7 m
T = 2,6186 s
1 1
f= = =0,38188 Hz
T 2,2186 s
T2 = (2,6186 s)2 = 6,8571 s2
2 2
(2 π ) L (2 ×3.14) 1,7 m 67,0453 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/s 2=9,8 m/s 2
T 6,8571 s 6,8571 s
h. Data Ke-8
L = 1,9 m
T = 2,7683 s
1 1
f= = =0,3612 Hz
T 2,7683 s
T2 = (2,7683 s)2 = 7,6635 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,9m 74,9329 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/ s2=9,8 m/s2
T 7,6635 s 7,6635 s

i. Data Ke-9
L = 2,1 m
T = 2,9104 s
1 1
f= = =0,3436 Hz
T 2,9104 s
T2 = (2,9104 s)2 = 8,4704 s2
2 2
(2 π ) L (2 ×3.14) 2,1m 82,82064 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/s 2=9,8 m/s 2
T 8,4704 s 8,4704 s
j. Data Ke-10
L = 2,3 m
T = 3,0459 s
1 1
f= = =0,3283 Hz
T 3,0459 s
T2 = (3,0459 s)2 = 9,2775 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2,3 m 90,70832 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/s2 =9,8 m/s 2
T 9,2775 s 9,2775 s
9,8+9,8+ 9,8+9,8+ 9,8+9,8+9,8+ 9,8+9,8+ 9,8

∑ g
grata = ❑
=¿ m/ s 2 ¿ =9,8 m/s 2
n 10

KSR=
| ||
gh −gu 9,8 m/ s 2−9,8 m/ s 2
gh
=
9,8 m/ s
2
=0
|
Tabel 5a. Data hasil pengolahan untuk menentukan gravitasi bumi dengan massa
ditetapkan
%KS
No L ( m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)
R
2 2
1 0.5 m 1.4202 s 0.704 Hz 2.017 s 9.8 m/s
2 0.7 m 1.6804 s 0.595 Hz 2.824 s2 9.8 m/s2
3 0.9 m 1.9054 s 0.525 Hz 3.631 s2 9.8 m/s2
4 1.1 m 2.1063 s 0.475 Hz 4.436 s2 9.8 m/s2
5 1.3 m 2.2898 s 0.436 Hz 5.243 s2 9.8 m/s2
6.0501
6 1.5 m 2.4597 s 0.406 Hz 9.8 m/s2
s2 0%
7 1.7 m 2.6186 s 0.382 Hz 6.857 s2 9.8 m/s 2

8 1.9 m 2.7683 s 0.361 Hz 7.664 s2 9.8 m/s2


9 2.1 m 2.9104 s 0.344 Hz 8.47 s2 9.8 m/s2
0.3283
10 2.3 m 3.0459 s 9.278 s2 9.8 m/s2
Hz
grata-rata 9,8 m/s2
2. Pengolahan data tabel 1b menentukan gravitasi bumi dengan panjang tali
ditetapkan ( L = 2 m )

2
(2π) L
L
T =2 π
g √
g=
T2
a. Data Ke-1
m = 0,5 kg
T = 2,8403 s
1 1
f= = =0,3521 Hz
T 2,8403 s
T2 = (2,8403 s)2 = 8,0673 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= = = =9,77 m/ s2=9,8 m/s2
T2 8,0673 s2 8,0673 s 2
b. Data Ke-2
m = 0,7 kg
T = 2,8403 s
1 1
f= = =0,3521 Hz
T 2,8403 s
T2 = (2,8403 s)2 = 8,0673 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/ s2=9,8 m/s2
T 8,0673 s 8,0673 s
c. Data Ke-3
m = 0,9 kg
T = 2,8403 s
1 1
f= = =0,3521 Hz
T 2,8403 s
T2 = (2,8403 s)2 = 8,0673 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/ s2=9,8 m/s2
T 8,0673 s 8,0673 s
d. Data Ke-4
m = 1,1 kg
T = 2,8403 s
1 1
f= = =0,3521 Hz
T 2,8403 s
T2 = (2,8403 s)2 = 8,0673 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/ s2=9,8 m/s2
T 8,0673 s 8,0673 s
e. Data Ke-5
m = 1,3 kg
T = 2,8403 s
1 1
f= = =0,3521 Hz
T 2,8403 s
T2 = (2,8403 s)2 = 8,0673 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=9,77 m/ s2=9,8 m/s2
T 8,0673 s 8,0673 s

Tabel 5b. Data hasil pengolahan untuk menentukan gravitasi bumi dengan
panjang tali ditetapkan.(L = 2 m)

No M (kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 kg 2.8403 s 0.3521 Hz 8.0673 s2 9.8 m/s2
2 0.7 kg 2.8403 s 0.3521 Hz 8.0673 s2 9.8 m/s2
3 0.9 kg 2.8403 s 0.3521 Hz 8.0673 s2 9.8 m/s2
4 1.1 kg 2.8403 s 0.3521 Hz 8.0673 s2 9.8 m/s2
5 1.3 kg 2.8403 s 0.3521 Hz 8.0673 s2 9.8 m/s2

3. Pengolahan data tabel 2a menentukan gravitasi bulan dengan massa


ditetapkan ( m = 1 Kg )
T =2 π
(2π) L2
√ L
g
g=
T2
a. Data Ke-1
L = 0,5 m
T = 3,442 s
1 1
f= = =0,2905 Hz
T 3,442 s
T2 = (3,442 s)2 = 11,8474 s2
2 2
(2 π ) L (2 ×3.14) 0,5 m 19,7192 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/ s2
T 11,8474 s 11,8474 s

b. Data Ke-2
L = 0,7 m
T = 4,0727 s
1 1
f= = =0,2455 Hz
T 4,0727 s
T2 = (4,0727 s)2 = 16,5869 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 0,7 m 27,607 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s 2
T 16,5869 s 16,5869 s
c. Data Ke-3
L = 0,9 m
T = 4,6181 s
1 1
f= = =0,2165 Hz
T 4,6181 s
T2 = (4,6181 s)2 = 21,3268 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 0,9 m 35,49456 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s2
T 21,3268 s 21,3268 s
d. Data Ke-4
L = 1,1 m
T = 5,1055 s
1 1
f= = =0,1959 Hz
T 5,1055 s
T2 = (5,1055 s)2 = 26,0661 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,1m 43,38224 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s 2
T 26,0661 s 26,0661 s
e. Data Ke-5
L = 1,3 m
T = 5,5503 s
1 1
f= = =0,1802 Hz
T 5,5503 s
T2 = (5,5503 s)2 = 30,8058 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,3m 51,26992m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s 2
T 30,8058 s 30,8058 s
f. Data Ke-6
L = 1,5 m
T = 5,962 s
1 1
f= = =0,1677 Hz
T 5,962 s
T2 = (5,962 s)2 = 35,5454 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,5m 59,1576 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s 2
T 35,5454 s 35,5454 s
g. Data Ke-7
L = 1,7 m
T = 6,3475 s
1 1
f= = =0,1576 Hz
T 6,3475 s
T2 = (6,3475 s)2 = 40,2844 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,7 m 67,0453 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/ s2
T 40,2844 s 40,2844 s
h. Data Ke-8
L = 1,9 m
T = 6,71 s
1 1
f= = =0,1490 Hz
T 6,71 s
T2 = (6,71 s)2 = 45,0241 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,9m 74,9329 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s2
T 45,0241 s 45,0241 s
i. Data Ke-9
L = 2,1 m
T = 7,0543 s
1 1
f= = =0,1418 Hz
T 7,0543 s
T2 = (7,0543s)2 = 49,7631 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2,1m 82,82064 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s 2
T 49,7631 s 49,7631 s
j. Data Ke-10
L = 2,3 m
T = 7,3826 s
1 1
f= = =0,1355 Hz
T 7,3826 s
T2 = (7,3826 s)2 = 54,5028 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2,3 m 90,70832 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/ s2
T 54,5028 s 54,5028 s

1,66+1,66+1,66+1,66 +1,66+1,66+1,66+1,66+ 1,66+1,66



∑ g
g rata= ❑
=¿ m/s 2 ¿ =1,66 m/s 2
n 10
KSR= | ||gh −gu 1,62 m/ s2−1,66 m/ s2
gh
=
1,62 m/ s
2
=2 |
Tabel 6a. Data hasil pengolahan untuk menentukan gravitasi bulan dengan
massa ditetapkan (m = 1 kg)

No L (m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2) %KSR


1.66
1 0.5 m 3.442 s 0.2905 Hz 11.8474 s2
m/s2
16.5869 1.66
2 0.7 m 4.0727 s 0.2455 Hz
s2 m/s2
21.3268 1.66
3 0.9 m 4.6181 s 0.2165 Hz
s2 m/s2
26.0661 1.66
4 1.1 m 5.1055 s 0.1959 Hz
s2 m/s2
30.8058 1.66
5 1.3 m 5.5503 s 0.1802 Hz
s2 m/s2
35.5454 1.66
6 1.5 m 5.962 s 0.1677 Hz 0%
s2 m/s2
40.2844 1.66
7 1.7 m 6.347 s 0.1576 Hz
s2 m/s2
45.0241 1.66
8 1.9 m 6.71 s 0.1490 Hz
s2 m/s2
49.7631 1.66
9 2.1 m 7.0543 s 0.1418 Hz
s2 m/s2
54.5028 1.66
10 2.3 m 7.3826 s 0.1355 Hz
s2 m/s2
1,66
grata-rata
m/s2

4. Pengolahan data tabel 2b menentukan gravitasi bulan dengan panjang tali


ditetapkan ( L = 2 m )
T =2 π
2
(2π) L

L
g
g=
T2
a. Data Ke-1
m = 0,5 kg
T = 6,8843 s
1 1
f= = =0,1453 Hz
T 6,8843 s
T2 = (6,8843 s)2 = 47,3936 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s 2
T 47,3936 s 47,3936 s
b. Data Ke-2
m = 0,7 kg
T = 6,8843 s
1 1
f= = =0,1453 Hz
T 6,8843 s
T2 = (6,8843 s)2 = 47,3936 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s 2
T 47,3936 s 47,3936 s
c. Data Ke-3
m = 0,9 kg
T = 6,8843 s
1 1
f= = =0,1453 Hz
T 6,8843 s
T2 = (6,8843 s)2 = 47,3936 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s 2
T 47,3936 s 47,3936 s
d. Data Ke-4
m = 1,1 kg
T = 6,8843 s
1 1
f= = =0,1453 Hz
T 6,8843 s
T2 = (6,8843 s)2 = 47,3936 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s 2
T 47,3936 s 47,3936 s
e. Data Ke-5
m = 1,3 kg
T = 6,8843 s
1 1
f= = =0,1453 Hz
T 6,8843 s
T2 = (6,8843 s)2 = 47,3936 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=1,66 m/s 2
T 47,3936 s 47,3936 s

Tabel 6b. Data hasil pengolahan untuk menentukan gravitasi bulan dengan
panjang tali ditetapkan (L = 2 m)

No M (kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 kg 6.8843 s 0.1453 Hz 47.3936 s2 1.66 m/s2
2 0.7 kg 6.8843 s 0.1453 Hz 47.3936 s2 1.66 m/s2
3 0.9 kg 6.8843 s 0.1453 Hz 47.3936 s2 1.66 m/s2
4 1.1 kg 6.8843 s 0.1453 Hz 47.3936 s2 1.66 m/s2
1.67 m/
5 1.3 kg 6.8843 s 0.1453 Hz 47.3936 s2
s2
5. Pengolahan data tabel 3a menentukan gravitasi planet-X dengan massa
ditetapkan ( m = 1 Kg )
T =2 π

( 2 π )2 L
L
g
g=
T2
a. Data Ke-1
L = 0,5 m
T = 1,18 s
1 1
f= = =0,8475 Hz
T 1,18 s
T2 = (1,18 s)2 = 1,3924 s2
2 2
(2 π ) L (2 ×3.14) 0,5 m 19,7192 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s 2
T 1,3924 s 1,3924 s
b. Data Ke-2
L = 0,7 m
T = 1,3963 s
1 1
f= = =0,7162 Hz
T 1,3963 s
T2 = (1,3963 s)2 = 1,9497 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 0,7 m 27,607 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s 2
T 1,9497 s 1,9497 s
c. Data Ke-3
L = 0,9 m
T = 1,5834 s
1 1
f= = =0,6316 Hz
T 1,5834 s
T2 = (1,5834 s)2 = 2,5072 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 0,9 m 35,49456 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/ s2
T 2,5072 s 2,5072 s
d. Data Ke-4
L = 1,1 m
T = 1,7506 s
1 1
f= = =0,5712 Hz
T 1,7506 s
T2 = (1,7506 s)2 = 3,0446 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,1m 43,38224 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s 2
T 3,0446 s 3,0446 s
e. Data Ke-5
L = 1,3 m
T = 1,9032 s
1 1
f= = =0,5254 Hz
T 1,9032 s
T2 = (1,9032 s)2 = 3,6222 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 1,3m 51,26992m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s 2
T 3,6222 s 3,6222 s
f. Data Ke-6
L = 1,5 m
T = 2,0443 s
1 1
f= = =0,4892 Hz
T 2,0443 s
T2 = (2,0443 s)2 = 4,1792 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,5m 59,1576 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/ s2
T 4,1792 s 4,1792 s
g. Data Ke-7
L = 1,7 m
T = 2,1764 s
1 1
f= = =0,4595 Hz
T 2,1764 s
T2 = (2,1764 s)2 = 4,3767 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 1,7 m 67,0453 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s2
T 4,3767 s 4,3767 s
h. Data Ke-8
L = 1,9 m
T = 2,3009 s
1 1
f= = =0,4346 Hz
T 2,3009 s
T2 = (2,3009 s)2 = 5,2941 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,9m 74,9329 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/ s 2
T 5,2941 s 5,2941 s
i. Data Ke-9
L = 2,1 m
T = 2,419 s
1 1
f= = =0,4134 Hz
T 2,419 s
T2 = (2,419 s)2 = 5,8516 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 2,1m 82,82064 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s2
T 5,8516 s 5,8516 s
j. Data Ke-10
L = 2,3 m
T = 2,5316 s
1 1
f= = =0,3950 Hz
T 2,5316 s
T2 = (2,5316 s)2 = 6,40899 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2,3 m 90,70832 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/ s2
T 6,40899 s 6,40899 s

∑ g
grata= ❑
n

(14,16+14,16+14,16+14,16 +14,16+14,16+14,16+14,16+ 14,16+14,16)m/ s2


¿ =14,16 m/ s 2
10

Tabel 7a. Data hasil pengolahan menentukan grafitasi planet-x dengan massa
ditetapkan (m = 1 kg)

No L(m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 m 1.18 s 0.8475 Hz 1.3924 s2 14.16 m/s2
2 0.7 m 1.3963 s 0.7162 Hz 1.9497 s2 14.16 m/s2
3 0.9 m 1.5834 s 0.6316 Hz 2.5072 s2 14.16 m/s2
4 1.1 m 1.7506 s 0.5712 Hz 3.0646 s2 14.16 m/s2
5 1.3 m 1.9032 s 0.5254 Hz 3.6222 s2 14.16 m/s2
6 1.5 m 2.0443 s 0.4892 Hz 4.1792 s2 14.16 m/s2
7 1.7 m 2.1764 s 0.4595 Hz 4.7367 s2 14.16 m/s2
8 1.9 m 2.3009 s 0.4346 Hz 5.2941 s2 14.16 m/s2
9 2.1 m 2.419 s 0.4143 Hz 5.8516 s2 14.16 m/s2
10 2.3 m 2.5316 s 0.3950 Hz 6.4089 s2 14.16 m/s2
grata-rata 14.16 m/s2

6. Pengolahan data tabel 3b menentukan gravitasi planet-X dengan panjang tali


ditetapkan ( L = 2 m )
T =2 π
√ L
g
( 2 π )2 L
g=
T2
a. Data Ke-1
m = 0,5 kg
T = 2,3606 s
1 1
f= = =0,4236 Hz
T 2,3606 s
T2 = (2,3606s)2 = 5,5724 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s 2
T 5,5724 s 5,5724 s
b. Data Ke-2
m = 0,7 kg
T = 2,3606 s
1 1
f= = =0,4236 Hz
T 2,3606 s
T2 = (2,3606s)2 = 5,5724 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s 2
T 5,5724 s 5,5724 s
c. Data Ke-3
m = 0,9 kg
T = 2,3606 s
1 1
f= = =0,4236 Hz
T 2,3606 s
T2 = (2,3606s)2 = 5,5724 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s 2
T 5,5724 s 5,5724 s

d. Data Ke-4
m = 1,1 kg
T = 2,3606 s
1 1
f= = =0,4236 Hz
T 2,3606 s
T2 = (2,3606s)2 = 5,5724 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s 2
T 5,5724 s 5,5724 s
e. Data Ke-5
m = 1,3 kg
T = 2,3606 s
1 1
f= = =0,4236 Hz
T 2,3606 s
T2 = (2,3606s)2 = 5,5724 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=14,16 m/s 2
T 5,5724 s 5,5724 s

Tabel 7b. Data hasil pengolahan menentukan gravitasi planet-X dengan


panjang tali ditetapkan (L = 2 m)

No M (kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 kg 2.3606 s 0.4236 Hz 5.5724 s2 14.16 m/s2
2 0.7 kg 2.3606 s 0.4236 Hz 5.5724 s2 14.16 m/s2
3 0.9 kg 2.3606 s 0.4236 Hz 5.5724 s2 14.16 m/s2
4 1.1 kg 2.3606 s 0.4236 Hz 5.5724 s2 14.16 m/s2
14.16 m/
5 1.3 kg 2.3606 s 0.4236 Hz 5.5724 s2
s2

7. Pengolahan data tabel 4a menentukan gravitasi planet Jupiter dengan massa


ditetapkan ( m = 1 Kg )
T =2 π

(2π) L2
L
g
g=
T2
a. Data Ke-1
L = 0,5 m
T = 0,8734 s
1 1
f= = =1,1450 Hz
T 0,8734 s
T2 = (0,8734 s)2 = 0,7628 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 0,5 m 19,7192 m
g= 2
= 2
= 2
=25,85 m/ s 2
T 0,7628 s 0,7628 s
b. Data Ke-2
L = 0,7 m
T = 1,03375 s
1 1
f= = =0,9674 Hz
T 1,03375 s
T2 = (1,03375 s)2 = 1,0685 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 0,7 m 27,607 m
g= 2
= 2
= 2
=25,84 m/s 2
T 1,0685 s 1,0685 s
c. Data Ke-3
L = 0,9 m
T = 1,1721 s
1 1
f= = =0,8532 Hz
T 1,1721 s
T2 = (1,1721s)2 = 1,3738 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 0,9 m 35,49456 m
g= 2
= 2
= 2
=25,84 m/s 2
T 1,3738 s 1,3738 s
d. Data Ke-4
L = 1,1 m
T = 1,296 s
1 1
f= = =0,7716 Hz
T 1,296 s
T2 = (1,296 s)2 = 1,67962 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,1m 43,38224 m
g= 2
= 2
= 2
=25,84 m/s 2
T 1,67962 s 1,67962 s
e. Data Ke-5
L = 1,3 m
T = 1,409 s
1 1
f= = =0,7097 Hz
T 1,409 s
T2 = (1,409 s)2 = 1,9853 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,3m 51,26992m
g= 2
= 2
= 2
=25,83 m/s 2
T 1,9853 s 1,9853 s

f. Data Ke-6
L = 1,5 m
T = 1,5136 s
1 1
f= = =0,6607 Hz
T 1,5136 s
T2 = (1,5136 s)2 = 2,2909 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 1,5m 59,1576 m
g= 2
= 2
= 2
=25,83 m/ s2
T 2,2909 s 2,2909 s
g. Data Ke-7
L = 1,7 m
T = 1,6114 s
1 1
f= = =0,62058 Hz
T 1,6114 s
T2 = (1,6114 s)2 = 2,5966 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 1,7 m 67,0453 m
g= 2
= 2
= 2
=25,83 m/ s2
T 2,5966 s 2,5966 s
h. Data Ke-8
L = 1,9 m
T = 1,7036 s
1 1
f= = =0,5869 Hz
T 1,7036 s
T2 = (1,7036 s)2 = 2,9023 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 1,9m 74,9329 m
g= 2
= 2
= 2
=25,82 m/ s 2
T 2,9023 s 2,9023 s
i. Data Ke-9
L = 2,1 m
T = 1,7909 s
1 1
f= = =0,5584 Hz
T 1,7909 s
T2 = (1,7909 s)2 = 3,2073 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 2,1m 82,82064 m
g= 2
= 2
= 2
=25,82m/ s2
T 3,2073 s 3,2073 s
j. Data Ke-10
L = 2,3 m
T = 1,8744 s
1 1
f= = =0,5335 Hz
T 1,8744 s
T2 = (1,8744 s)2 = 3,5134 s2
2 2
( 2 π ) L (2 ×3.14) 2,3 m 90,70832 m
g= 2
= 2
= 2
=25,82 m/s 2
T 3,5134 s 3,5134 s


∑ g
grata= ❑
n
2
(25,85+25,84+ 25,84+25,84+ 25,83+25,83+25,83+25,82+25,82+25,82) m/s
¿ =25,83 m/ s2
10

| ||
KSR=
gh −gu 24,79 m/ s 2−25,85 m/ s2
gh
=
24,79 m/s
2
=4
|
Tabel 8a. Data hasil pengolahan menentukan grafitasi Jupiter dengan massa
ditetapkan (m = 1 kg)

No L (m) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2) %KSR


0.7628
1 0.5 m 0.8734 s 1.1450 Hz 25.85 m/s2
s2
1.0685
2 0.7 m 1.0337 s 0.9614 Hz 25.84 m/s2
s2
1.3738
3 0.9 m 1.1721 s 0.8532 Hz 25.84 m/s2
s2
1.6796
4 1.1 m 1.296 s 0.7716 Hz 25.84 m/s2
s2
1.9853
5 1.3 m 1.409 s 0.7097 Hz 25.83 m/s2
s2
0%
2.2909
6 1.5 m 1.5136 s 0.6607 Hz 25.83 m/s2
s2
2.5966
7 1.7 m 1.6114 s 0.6206 Hz 25.83 m/s2
s2
2.9023
8 1.9 m 1.7036 s 0.5869 Hz 25.82 m/s2
s2
3.2073
9 2.1 m 1.7909 s 0.5584 Hz 25.82 m/s2
s2
3.5134
10 2.3 m 1.8744 s 0.5335 Hz 25.82 m/s2
s2
grata-rata 25.83 m/s2

8. Pengolahan data tabel 3b menentukan gravitasi planet Jupiter dengan


panjang tali ditetapkan ( L = 2 m )
T =2 π

( 2 π )2 L
L
g
g=
T2
a. Data Ke-1
m = 0,5 kg
T = 1,7477 s
1 1
f= = =0,5722 Hz
T 1,7477 s
T2 = (1,7477s)2 = 3,0545 s2
( 2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=25,82 m/ s 2
T 3,0545 s 3,0545 s
b. Data Ke-2
m = 0,7 kg
T = 1,7477 s
1 1
f= = =0,5722 Hz
T 1,7477 s
T2 = (1,7477s)2 = 3,0545 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=25,82 m/s 2
T 3,0545 s 3,0545 s
c. Data Ke-3
m = 0,9 kg
T = 1,7477 s
1 1
f= = =0,5722 Hz
T 1,7477 s
T2 = (1,7477s)2 = 3,0545 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=25,82 m/s 2
T 3,0545 s 3,0545 s

d. Data Ke-4
m = 1,1 kg
T = 1,7477 s
1 1
f= = =0,5722 Hz
T 1,7477 s
T2 = (1,7477s)2 = 3,0545 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=25,82 m/s 2
T 3,0545 s 3,0545 s
e. Data Ke-5
m = 1,3 kg
T = 1,7477 s
1 1
f= = =0,5722 Hz
T 1,7477 s
T2 = (1,7477s)2 = 3,0545 s2
(2 π )2 L (2 ×3.14)2 2m 78,8768 m
g= 2
= 2
= 2
=25,82 m/s 2
T 3,0545 s 3,0545 s

Tabel 8b. Data hasil pengolahan menentukan gravitasi bumi dengan panjang
tali ditetapkan (L = 2 m)

No M ( kg) T (s) f (Hz) T2 (s2) g (m/s2)


1 0.5 kg 1.7477 s 0.5722 Hz 3.0545 Hz 25.82 m/s2
2 0.7 kg 1.7477 s 0.5722 Hz 3.0545 Hz 25.82 m/s2
3 0.9 kg 1.7477 s 0.5722 Hz 3.0545 Hz 25.82 m/s2
4 1.1 kg 1.7477 s 0.5722 Hz 3.0545 Hz 25.82 m/s2
5 1.3 kg 1.7477 s 0.5722 Hz 3.0545 Hz 25.82 m/s2
G. Pembahasan
Pada praktikum yang kami lakukan tentang pendulum ini, kami
melakukan praktikum secara virtual lab menggunakan laptop. Kami
melakukan beberapa kali percobaan untuk menentukan besar gravitasi pada
bumi, bulan, planet-X, dan planet Jupiter. Selain menentukan besar gravitasi
masing-masing planet tersebut, kami juga menyelidiki pengaruh perubahan
panjang tali dan perubahan massa pada masing-masing planet terhadap
perioda. Berikut ini hasil percobaan yang telah kami lakukan :
1. Percobaan untuk menentukan besar gravitasi bumi dengan massa
ditetapkan (1 Kg) sedangkan panjang talinya divariasikan sebanyak
sepuluh kali variasi (0,5; 0,7; 0,9; 1,1; 1,3; 1,5; 1,7; 1,9; 2,1; dan 2,3) m.
saat pendulum disimpangkan sebesar 8˚, pada masing-masing panjang tali,
menghasilkan perioda yang berbeda-beda yang tercatat pada alat pengukur
perioda/Timegrapher. Dari data yang diperoleh dapat terlihat bahwa
semakin panjang tali, periodanya juga semakin besar. Ini sesuai dengan
persamaan perioda pada gerak osilasi pendulum. Hubungan antara panjang
tali dan perioda dapat dilihat pada grafik di bawah.
Grafik hubungan antara panjang tali dengan perioda berdasarkan Tabel 1a
3.5
3
2.5
2
Perioda(s)

1.5
1
0.5
0
0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2 2.4
Pankang Tali (m)

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa perioda dan


panjang tali berbanding lurus.. Yaitu jika semakin panjang tali yang kita
gunakan, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk satu
osilasi.
Setelah periodanya diperoleh, kami bisa menentukan besar
frekuensi menggunakan rumus f = 1/T. Serta untuk menentukan T 2 dan
percepatan gravitasi bumi menggunakan persamaan (1). Setelah dilakukan
perhitungan untuk frekuensi, dapat dilihat bahwa jika semakin besar
perioda maka frekuensi akan semakin kecil. Sedangkan untuk percepatan
gravitasi bumi yang kami peroleh berdasarkan percobaan adalah 9,8 m/s 2.
Hal ini sesuai dengan gravitasi bumi secara teori seperti yang kita ketahui
bersama yaitu 9,8 m/s2.
Untuk percobaan selanjutnya kami menetapkan nilai panjang tali
dan memvariasikan massa pendulum yang kami gunakan. Dengan
menggunakan panjang tali 2 m dan variasi massa sebanyak 5 kali (0,5; 0,7;
0,9; 1,1; dan 1,3) kg. Setelah dilakukan percobaan, dapat diketahui bahwa
perioda yang dihasilkan untuk setiap variasi massanya tetap sama. Begitu
pula dengan frekuensinya juga sama, karena perioda yang dihasilkan juga
sama maka frekuensinya juga akan sama untuk setiap variasi massa. Hal
ini membuktikan bahwa massa tidak mempengaruhi perioda dan frekuensi.
Sedangkan untuk gravitasi yang kami peroleh berdasarkan percobaan yaitu
9.8 m/s2. Hubungan antara massa dan perioda dapat dilihat pada grafik di
bawah.
Grafik hubungan antara massa dengan perioda berdasarkan Tabel 1b
3
2.5
2
1.5
Perioda(s)

1
0.5
0
0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1 1.2 1.3 1.4
Massa (kg)

Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa massa tidak mempengaruhi


besar perioda. Karena meskipun massa benda yang kita gunakan semakin
besar, maka periodanya akan bernilai tetap.
2. Untuk percobaan selanjutnya yaitu menentukan gravitasi bulan kami
menggunakan cara yang tidak jauh berbeda dengan menentukan gravitasi
bumi. Kami memvariasikan panjang tali dan menetapkan massa pendulum
yang digunakan sama dengan variasi pada percobaan untuk penentuan
gravitasi bumi. Dari data yang kami peroleh terlihat bahwa benda
berosilasi lebih lambat di bulan dibandingkan dengan dibumi. Perioda
osilasinya lebih besar, sehingga dari pengolahan data yang kami lakukan
didapatkan gravitasi bulan sebesar 1,66 m/s2, yang nilainya lebih kecil dari
gravitasi bumi. Sedangkan untuk percobaan yang menetapkan panjang tali
dan memvariasikan massa, kami juga memperoleh nilai perioda yang sama
untuk setiap variasi sehingga dapat dikatakan bahwa massa tidak
mempengaruhi perioda osilasi benda. Dari gravitasi yang kami peroleh
dari percobaan, ternyata nilainya mendekati dengan gravitasi planet bulan
yang kita ketahui berdasarkan teori yaitu 1,62 m/s2, dengan kesalahan
relatif yang kami dapat yaitu 2%. Hubungan antara panjang tali dan
perioda dapat dilihat pada grafik di bawah.
Grafik hubungan antara panjang tali dengan perioda berdasarkan Tabel 2a
8

4
Perioda (s)

0
0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2 2.4
Panjang Tali (m)

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa perioda dan


panjang tali berbanding lurus.. Yaitu jika semakin panjang tali yang kita
gunakan, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk satu
osilasi.
3. Untuk percobaan menentukan gravitasi planet-X, disini kami juga
menggunakan variasi panjang tali dan massa sama seperti cara pada
penentuan gravitasi bumi dan bulan. Ketika percobaan dilakukan dapat
terlihat bahwa di planet-X bandul berosilasi lebih cepat dibandingkan di
bumi dan bulan. Hal ini dibuktikan dengan data yang kami peroleh setelah
dilakukan pengolahan data, diperoleh bahwa gravitasi pada planet-X lebih
besar daripada gravitasi di bumi dan bulan yaitu sebesar 14,16 m/s 2. Untuk
melihat hubugnan antara panjang tali dan perioda dapat dilihat pada grafi
di bawah.
Grafik hubungan antara panjang tali dengan perioda berdasarkan Tabel 3a
3
2.5
2
1.5

Perioda(s)
1
0.5
0
0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2 2.4
Panjang tali (m)

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa perioda dan


panjang tali berbanding lurus. Yaitu jika semakin panjang tali yang kita
gunakan, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk satu
osilasi.
4. Untuk percobaan terakhir yaitu menentukan gravitasi di planet Jupiter
dengan variasi panjang tali dan massa yang sama dengan variasi yang
dilakukan pada percobaan sebelumnya yaitu penentuan gravitasi planet
bumi, bulan, dan planet-X. Pada percobaan ini, kami melihat bahwa di
planet Jupiter, untuk setiap varisi panjang tali yang kami gunakan, bandul
berosilasi lebih cepat dibandingkan dengan palnet-planet sebelumnya. Hal
ini diperkuat dengan hasil percobaan yang kami dapat dan setelah diolah,
bahwa besar gravitasi di jupiter adalah ±25,82 m/s 2. Angka ini adalah
angka terbesar untuk gravitasi dari keempat planet yang ditentukan
gravitasinya. Berdasarkan teori yang ada, gravitasi di Jupiter adalah 24,79
m/s2. Dengan begitu hasil yang kami peroleh untuk percobaan menentukan
gravitasi jupiter dikatakan mendekati nilai teori yang ada, dengan
kesalahan relatig yang kami dapatkan sebesar 4%. Hubungan antara
panjang tali dan perioda dapat dilihat pada grafik di bawah.
Grafik hubungan antara panjang tali dengan perioda berdasarkan Tabel 4a
2
1.5
1
Perida(s)

0.5
0
0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2 2.4
Panjang Tali (m)
Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa perioda dan
panjang tali berbanding lurus.. Yaitu jika semakin panjang tali yang kita
gunakan, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk satu
osilasi.
Besar kecilnya perioda tergantung panjang tali yang digunakan,
bukan tergantung pada massa benda yang digunakan. Setelah melakukan
pengolahan data untuk perioda perhitungan, maka kami mendapatkan
beberapa kesalahan realtif antara perioda hitung dan perioda yang kami
ukur saat percobaan dengan angka yang relatif kecil yaitu 0,11% untuk
planet bumi, 0% untuk bulan, 1,3% untuk planet-X, dan 0,03% untuk
planet Jupiter. Begitu juga dengan perbandingan gravitasi hasil percobaan
dengan gravitasi teori yang sudah diketahui sebelumnya yaitu dengan
kesalahan relatif yang cukup kecil juga yaitu 0% untuk planet bumi, 2%
untuk bulan, dan 4% untuk planet Jupiter.
H. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan tentang pendulum, maka dapat
diperoleh kesimpulan yaitu :
1. Hubungan panjang tali dengan perioda adalah berbanding lurus. Semakin
besar panjang tali, maka perioda osilasi bandul juga akan semakin besar.
Hal ini dapat dilihat pada tabel data yang telah kami peroleh.
2. Massa benda tidak mempengaruhi pada besarnya perioda. Meskipun massa
yang kita gunakan tambah besar, namun perioda yang dihasilkan akan
tetap sama. Hal ini berlaku untuk semua planet. Jadi massa tidak
mempengaruhi nilai perioda.
3. Besar gravitasi bumi, bulan, planet-X dan Jupiter (rata-rata) secara
berurutan dari yang terkecil adalah sebagai berikut :
gbulan < gbumi < gplanet-X < gJupiter
1,66 m/s < 9,8 m/s < 14,16 m/s < 25,82 m/s2
2 2 2

Gravitasi di bulan lebih kecil daripada gravitasi dibumi, gravitasi di bumi


lebih kecil daripada gravitasi di planet-X, dan gravitasi planet-X lebih
kecil daripada gravitasi plant Jupiter.
Lampiran

Gambar 2. Skema percobaan untuk menentukan gravitasi bumi dengan nilai


massa benda ditetapkan

Gambar 3. Skema percobaan untuk menentukan gravitasi bumi dengan nilai


panjang tali ditetapkan

Gamb
ar 4. Skema percobaan untuk menentukan gravitasi bulan dengan nilai massa
benda ditetapkan
Gambar 5. Skema percobaan untuk menentukan gravitasi bulan dengan nilai
panjang tali ditetapkan

Gambar 6. Skema percobaan untuk menentukan gravitasi planet-X dengan nilai


massa benda ditetapkan

Gambar 7. Skema percobaan untuk menentukan gravitasi planet-X dengan nilai


panjang tali ditetapkan
Gambar 8. Skema percobaan untuk menentukan gravitasi planet Jupiter dengan
nilai massa benda ditetapkan

Gambar 9. Skema percobaan untuk menentukan gravitasi planet Jupiter dengan


nilai panjang tali ditetapkan
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika EDISI kelima ,jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Serway, Jewett. 2009. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta : Salemba Teknika.

Tipler, P.A. 1991. Fisika Untuk Sains dan Tehnik Jilid 2 (alih bahasa Dr.
Bambang Soegijono). Jakarta : Erlangga.
Wibawa, I Made Satria. 2007. Penuntun Praktikum Fisika Dasar. Bali.

Anda mungkin juga menyukai