DUPLIKASI KROMOSOM
Ditujukan untuk memenuhi nilai mata kuliah Genetika Manusia
Ridwan (5117020)
2018-2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah Genetika
Manusia dengan judul “Duplikasi Kromosom”.
Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen pembimbing mata
kuliah Genetika Manusia yang senantiasa membagi ilmunya serta memberikan
pengarahannya kepada mahasiswa DIV Teknologi Laboratorium Medik,
khususnya kami, sehingga tersusunnya makalah ini. Tak lupa, kami ucapkan
terima kasih pula kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut
berpartisipasi dalam pembuatan tugas ini.
Makalah ini kami susun berdasarkan tugas yang diberikan oleh dosen,
dimana dalam karya tulis ini, kami menjabarkan tentang definisi dari duplikasi
kromosom,penyebab,serta proses terjadinya duplikasi kromosom
Dengan demikian, kami berharap tugas makalah ini dapat menjadi acuan
pembelajaran agar kami dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini juga
dapat bermanfaat dibalik segala kekurangannya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….. 2
1.3 Tujuan…………………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………… 3
2.1 Definisi Kromosom………………………………………………………. 3
2.2 Abnormalitas Kromosom………………………………………………… 3
2.3Definisi Duplikasi Kromosom……….…………………………………… 5
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen atau kromosom) suatu sel yang
diwariskan kepada keturunannya. Mutasi dapat disebabkan oleh kesalahan
replikasi materi genetika selama pembelahan sel oleh radiasi, bahan kimia
(mutagen), atau virus, atau dapat terjadi selama proses meiosis. Tetapi ada juga
mutasi yang tidak jelas mutagennya, yang diperkirakan hanya karena suatu
kealpaan atau kekeliruan suatu proses metabolisme dalam sel. Hal ini terjadi
karena adanya ilmu kemungkinan (probability), bukan karena pengaruh luar tetapi
karena kebetulan belaka. Mutasi belum tentu menimbulkan perubahan mendadak
1
pada fenotip. Hal ini karena ada mutasi kecil dan mutasi besar. Mutasi kecil hanya
menimbulkan perubahan kecil yang kadang tidak jelas pada fenotip. Atau dengan
2
kata lain terdapat variasi dimana individu yang bermutasi hanya sedikit
berbeda dari tetuanya. Sebaliknya, mutasi besar menimbulkan perubahan yang
jelas pada fenotip yang menyebabkan fenotip keturunannya berbeda dan
mengarah ke abnormal atau cacat. Mutasi besar merupakan dasar bagi sumber
variasi organisme hidup yang bersifat terwariskan (heritable). Tujuan mutasi
adalah menghadapi perubahan alam yang sewaktu-waktu akan timbul. Kalau
perubahan sudah muncul, ada dua kemungkinan yang dapat timbul yaitu:1) sifat
yang bermutasi lebih mudah beradaptasi dibandingkan dengan sifat yang asli,
sehingga karakter asli kemungkinan hilang dari peredaran, 2) sifat yang bermutasi
tidak cocok terhadap lingkungan yang baru, sehingga individu atau populasi suatu
spesies yang memilikinya akan susut atau punah. Berdasarkan hal ini dapat
dikatakan bahwa cocok atau tidaknya bagi individu yang bermutasi tergantung
pada daerah dimana individu atau populasi tersebut tinggal
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kromosom
5
trisomi. Kromosom yang terkandung dalam trisomi memiliki kepadatan gen yang
rendah. Trisomi dapat ditemukan pada sindrom down/trisomi 2
2. Abnormalitas struktural
Abnormalitas pada struktur kromosom dapat dibagi menjadi dua, yaitu balanced
dan unbalanced
Disebut balanced jika tidak terjadi duplikasi material genetik atau kehilangan
material kromosom
a) Duplikasi adalah adanya dua salinan salah satu segmen kromosom pada
satu kromosom. Duplikasi juga dapat terjadi akibat segregasi mitosis yang 15
abnormal pada proses translokasi atau persilangan pada saat inversi. Pada
umumnya, proses duplikasi tidaklah lebih berbahaya dari proses delesi namun
beberapa abnormalitas klinis dikaitkan dengan kesalahan pada proses
duplikasi. Derajat kelainan diasosiasikan dengan ukuran segmen duplikasi
6
c) Isokromom juga mungkin disebabkan oleh kegagalan dalam proses
pembelahan sentromer saat meiosis II walaupun hal ini jarang terjadi. Faktor
tersering terjadinya isokromosom berhubungan dengan lengan panjang
Xkromosom dimana hal ini juga sering tampak pada penderita sindrom turner
7
Contohnya adalah duplikasi pada kromosom Drosophila melanogaster yang
menyebabkan mutasi mata berbentuk batang (bar).
8
Mata Drosophilla melanogaster
KETERANGAN
GAMBAR :
A.FENOTIPE
BENTUK MATA
YANG BERUBAH
B. DUPLIKASI
BARIK-BARIK PADA
KROMOSOM
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
9
Kromosom adalah struktur nukleoprotein yang membawa informasi genetik.
Struktur ini terletak di dalam inti sel dan berkumpul membentuk genom. Pada
organisme terdapat dua macam kromosom, yaitu kromosom seks (gonosom) yang
menentukan jenis kelamin dan kromosom tubuh (autosom) yang tidak
menentukan jenis kelamin.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
10
1] Brurn, G.D., L. McKane, and G. Karp. 1994. Biology: Exploring Life. New York:
John Wiley & Sons.
Reece, R.J. 2003. Analysis of Genes and Genomes. John Wiley and Sons, Ltd.
West Sussex, Inggris.
11