LANDASAN TEORI
1. Pengertian
sehingga dihasilkan uap panas kering (steam) yang akan digunakan untuk
energi listrik. Seperti yang kita ketahui bahwa generator berfungsi untuk
11
2. Fungsi dan Prinsip Kerja PLTU
a. Siklus Rankine
yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik.
yaitu:
bentuk putaran.
12
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersikulasi secara
13
Gambar.3 Siklus Fluida Kerja Sederhana Pada PLTU
14
Tabel.2 Diagram T – s Siklus PLTU
(Siklus Rankine)
a-b : air dipompa dari tekanan P2 menjadi P1. Langkah ini adalah
langkah kompresi isentropis, dan proses ini terjadi pada pompa air
pengisi.
c-d : air berubah wujud menjadi uap jenuh. Langkah ini disebut
15
e-f : uap melakukan kerja sehingga tekanan dan temperaturnya turun.
dalam kondensor.
1) Boiler
Boiler berfungsi untuk mengubah air (feed water) menjadi uap panas
turbin.
16
2) Turbin Uap
3) Kondensor
17
Gambar.6 Kondensor
4) Generator
18
d. Peralatan Penunjang
adalah:
Peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut menjadi air tawar
(fresh water) dikarenakan sifat air laut yang korosif, sehingga jika air
19
Gambar.9 Reverse Osmosis
terkandung dalam air tawar. Air sebagai fluida kerja PLTU harus
20
4) Hidrogen Plant (Unit Hidrogen)
water intake.
21
6) Auxiliary Boiler (Boiler Bantu)
22
8) Ash Handling (Unit Pelayanan Abu)
Merupakan unit yang melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh
23
3. Sumber Bahan Bakar
menggunakan batu bara. PLTU batubara lebih cocok dipakai pada wilayah
B. Batubara
1. Pengertian
oksigen.
2. Manfaat Batubara
tekanan, panas dan waktu, batubara umumnya dibagi dalam 5 (lima) kelas,
24
Antrasit
metalik, mengundang antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar
Bituminus
Mengandung 68-68% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari
25
Sub-bituminus
bituminus.
Lignit
Batubara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung
26
Gambut
Berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang
paling rendah.
27
C. Siklus Bahan Bakar Batubara di PLTU
diangkut dengan belt conveyor menuju boiler house dan disimpan di dalam
coal bunker setelah itu menuju coal feeder, pulverizer, coal pipes dan
coal feeder.
dilakukan mill pulverizer yang dikenal juga dengan nama bowl-mill, batubara
dengan coal feeder, sehingga jumlah batubara yang masuk ke pulverizer bisa
panas (udara primer) dari pulverizer menuju combustion burner melalui pipa-
28
pipa. Pada saat start up, pembakaran tidak langsung dilakukan dengan
dengan oil pipe, atomizing air dan scavanging air pipe yang berfungsi untuk
dengan baik perlu didukung dengan sistem suplai udara dan sistem
pembuangan gas sisa suplai udara dan sistem pembuangan gas sisa
Tugas ini dilakukan oleh Air and Flue Gas Sistem. Air dan Flue Gas
Sistem terdiri dari Primary Air (PA) Fans, Forced Draft (FD) Fans, Induced
Draft (ID) Fans, Air Heater, Primary Air Ducts, Secondary Air Ducts dan
Flue Gas Ducts. Udara yang akan disuplai ke ruang pembakaran dipanaskan
Ada dua tipe Air Heater yang banyak dipakai di PLTU, yang pertama
air heater type turbular, banyak dipakai di PLTU yang berkapasitas kecil.
Sedangkan air heater type rotary lebih dipilih untuk PLTU kapasitas besar.
Primary Air Fans berfungsi untuk menghasilkan primary air (udara primer)
29
sekunder) untuk mensuplai udara ke ruang pembakaran. Sedangkan Induced
Draft Fans berfungsi untuk menyedot gas sisa pembakaran dari combustion
Flue Gas Sistem adalah bagian yang sangat penting untuk menjaga
dari flue gas sistem yang umum terdapat di semua PLTU adalah Electrostatic
housing bagian dalam yang terdiri dari discharge electrode, collecting plates
hammering sistem, dan ash hoppers yang terletak di bagian bawah untuk
menampung abu.
30
Gambar.22 Diagram PLTU 2 Jateng Adipala
8