BAB I
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena atas bimbingan dan
petunjuk serta kemudahan yang telah diberikan oleh-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
Dan untuk itu kami membuat makalah ini diperuntukkan bagi teman-teman serta saudara-saudara
yang ingin mencari inspirasi baru untuk kegiatan pada pelajaran kerajinan tangan di sekolah.
Untuk itu adanya makalah ini diharapkan siswa-siswi dapat membuat kerajinan tangan dengan baik
tapi jangan lupa cari terus inspirasi lain untuk sebuah kreasi yang terbaik bagi Anda. Dan sebelumnya
kami juga meminta maaf jikalau ada kesalahan serta kata-kata yang salah pada makalah ini.
Dan mudah-mudahan dengan adanya makalah ini siswa-siswi juga dapat mempelajari serta
mempraktekkannya.
A.LATAR BELAKANG
Lampion adalah sejenis lampu yang biasanya terbuat dari kertas dengan lilin di dalamnya.Lampion yang
lebih rumit dapat terbuat dari rangka bambu dibalut dengan kertas tebal atau sutera berwarna (biasanya
merah).
Tapi lampion yang ada di makalah ini bukan lampion seperti biasa, lampion ini adalah Lampion Benang.
Lampion Benang, merupakan lampu tidur berbahan benang jahit berhiaskan kain flanel yang dapat dibuat
karakter seperti karakter nama, karakter kartun atau karakter klub bola.
Usaha membuat Lampion dari bahan benang jahit merupakan jenis usaha yang memiliki target pasar yang
masih sangat luas. Lampion ini biasanya digunakan untuk lampu tidur dan hiasan.Karya yang satu ini
salah satu contoh handmade yang memiliki prospek bisnis dan usaha yang sangat menguntungkan namun
tentunya dengan modal kecil.
B.TUJUAN
1.Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan Lampion benang.
2.Untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan lampion benang.
3.Untuk meningkatkan kreativitas dalam seni kerajinan tangan.
4.Untuk mengasah jiwa sebagai entrepreneur dalam lingkungan bisnis.
BAB II ISI
A.Pengertian Kerajinan Tangan
Merupakan hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang
dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan).Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari
berbagai bahan.Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya
istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang.
Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang - barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan.
Arti yang lain ialah usaha yang berterusan penuh semangat ketekunan, kecekalan, kegigihan, dedikasi dan
berdaya maju dalam melakukan sesuatu perkara
Kerajinan Tangan bisa disebut juga suatu kegiatan dalam menciptakan suatu bentuk produk yang
dominan menggunakan tangan manusia, yang sangat minim dalam penggunaan mesin atau alat
otomatis.Hal yang lumrah dalam pembuatan kerajinan tangan adalah mengangkat suatu nilai dari bahan
atau barang yang tidak layak pakai (barang bekas), sehingga memiliki fungsi untuk kehidupan dan
tentunya bernilai ekonomis.
Dalam Kerajinan Tangan, kapasitas produksi terukur dari jumlah orang yang terlibat didalamnya. Selain
itu adanya pengaruh ketersedaan bahan baku utama dan pendukung, karena bahan bekas ketersediannya
tidak bisa diprediksi, kecuali dalam pembuatan kerajinan tangan tersebut menggunakan lebih banyak
bahan baru.
Bahan yang biasa digunakan untuk kerajinan tangan adalah bahan baru yang bisa kita beli di toko juga
menggunakan barang bekas layak pakai, serta bahan yang melalui pendaurulangan.
Contoh bahan yang biasa digunakan adalah :
1. Kain : Flanel, Kain Perca
2. Benang : Benang jahit, benang Wol
3. Sedotan
4. Kertas : Kertas Samson, Kertas Koran, Kertas Daur Ulang, Kertas Kardus, Hardbot, dll
5. Botol Bekas
6. Kayu Baru / Kayu Sisa, Triplek
7. Bambu
8. Spare Part Kendaraan Bekas
9. Neon Bekas
10. Kaca Bekas
11. Daun dan Bungan Kering
12. Pasir Laut
13. Kaleng Bekas
14. Besi : Besi Begel, Besi Plat, Besi Pipa, Besi Bekas lainnya
15. Tanah Liat
16. Plastik : Kantong Kresek, Bungkus Kopi, Botol, dan bentuk kemasan plastik lainnya.
Dalam membuat kerajinan tangan tentunya dibutuhkan jiwa seni dan kreatifitas yang tinggi.Pemahaman
terhadap peluang usaha ini tidaklah mudah, tetapi juga bukanlah hal yang rumit.Kuncinya kita harus
memiliki kemauan yang tinggi dan bersungguh-sungguh.
Mengubah barang bekas menjadi barang yang berguna merupakan peluang yang sangat besar.Saat ini bisa
kita lihat bermunculan pengusaha barang bekas yang tentunya bisa mendatangkan uang yang sangat
banyak. Apalagi dengan sentuhan kreatifitas pastinya akan menciptakan nilai yang jauh lebih besar lagi.
Semoga saja nantinya lebih banyak generasi muda kreatif yang mampu menyulap barang bekas menjadi
suatu produk yang memiliki nilai yang tinggi melalui usaha kerajinan tangan. Potensi ini selain
mendatangkan income secara pribadi tetapi akan mampu menghidupi orang banyak yang terlibat
didalamnya, juga akan mampu mengangkat potensi pariwisata Indonesia.
B.LAMPION BENANG
Lampion adalah sejenis cahaya yang dibungkus dengan kertas.Biasanya cahaya yang dimasukkan
didalam kertas ada yang berupa lilin, lampu dan semacam lainnya.Suasana kumpulan lampion membuat
nyaman dan indah.Komposisi warna yang indah dipadukan dengan gelapnya malam memiliki pesona
alam yang begitu luar biasa.
Lampionbenang adalah suatu kerajinan tangan yang berbahan dasar dari benang dengan dibentuk sebagai
tempat lampu bolam. Lampion ini biasanya dibuat ileh seorang pengusaha kerajinan lampu karena banyak
sekali para pecinta kreasi craft yang mencari lampu hias rumah maupun tempat tidur ini karena murah
namun unik. Mau tahu cara membuatnya? Berikut ulasan ringkasnya.
Tapi lampion yang ada di makalah ini bukan lampion seperti biasa, lampion ini adalah Lampion Benang.
Lampion Benang, merupakan lampu tidur berbahan benang jahit berhiaskan kain flanel yang dapat dibuat
karakter seperti karakter nama, karakter kartun atau karakter klub bola.
Usaha membuat Lampion dari bahan benang jahit merupakan jenis usaha yang memiliki target pasar yang
masih sangat luas. Lampion ini biasanya digunakan untuk lampu tidur dan hiasan.Karya yang satu ini
salah satu contoh handmade yang memiliki prospek bisnis dan usaha yang sangat menguntungkan namun
tentunya dengan modal kecil. Berikut proses pembuatannya.
ALAT DAN BAHAN:
Balon
Benang Jahit
Lem Kayu
Kain Flanel (untuk hiasan)
Kuas
Gunting
Gelas Plastik Bekas Minuman
Bohlam min 5 watt
Stand Lampu dilengkapi kabel dan colokan listrik
CARA MEMBUAT:
1.Tiup balon hingga mencapai ukuran kecil/sedang (jangan terlalu besaryaaa,nanti benang yang
dibutuhkan semakin banyak dan semakin lama bikinnya).
2.Masukkan lem kayu ke dalam gelas plastik dan campurkan dengan air secukupnya (jangan terlalu encer
yaa nanti lama keringnya dan daya rekatnya kurang).
3.Setelah lem tercampur lalu gunakan kuas untuk melapisi seluruh permukaan balon dengan lem.
4.Mulai melilitkan benang ke balon (lilitannya acak saja).
5.Setelah terlihat agak tebal lapisi seluruh permukaan benang dengan lem lagi dan lilit kembali dengan
benang, begitu seterusnya sampai beberapa kali pengulangan (sesuai keinginan.
6.Kemudian lapisi seluruh permukaan benang di lapisan terluar dengan lem.
7.Keringkan dengan cara digantung (jangan dikeringkan di bawah sinar matahari nanti balon bisa meletus
dan jangan diletakkan di lantai karena balon dapat menyusut)
8.Setelah mengering buatlah lubang di bagian bawah balon, keluarkan balon yg ada di dalam, gunting
kain flanel sesuai dengan karakter yang ingin dibentuk, tempelkan
9.Satukan balon benang karakter dengan lampu dan stand lampunya
DAFTAR HARGA BAHAN :
NO NAMA BAHAN HARGA BAHAN
1. 2 buah benang @ 2.000 Rp 4.000,-
2. Balon Rp 500,-
3. Lem Rp 5.000,-
4. Bola Lampu Rp 2.000,-
5. Colokan Rp 3.000,-
6. Piting Rp 5.000,-
7. 1 meter kabel Rp 5.000,-
8. Pernis Rp 10.000,-
Jumlah Rp 34.500,-
Harga jual lampu lampion benang karakter ini dipasarkan sekitar Rp 50.000-120.000.
Gabungkan sampah Koran tersebut menjadi bentuk tas. Sesuai yang diinginkan.
Berilah hiasan pada tas tersebut yang sudah dibuat sesuai pola.
Dalam pembuatan ini kami sengaja mengambil Koran bekas sebagai bahan utama, untu dijadikan suatu
kerajinan.
Gambar: dari hasil pengolahan sampah Koran menjadi tas salempang.
Dari semua hasil pengerjaan ini kita dapat menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang sering
muncul. Bahwa pemanfaatan Koran bekas ini memiliki ciri khas tersendiri dengan menjadikan sampah
Koran bekas menjadi tas salempang yang tadinya hanya sampah yang tidak pernah terpikirkan menjadi
suatu barang yang berguna. Dan cara-cara pembuatannya sudah dapat kita ketahui dari teori diatas.
4.2 Pembahasan
Sampah-sampah yang tidak digunakan, bisa kita olah kembali dengan keinginan masing-masing. Salah
satunya sampah anorganik yang kami gunakan untuk membuat suatu kerajinan. Sebenarnya sampah
memiliki banyak manfaat terutama bagi masyarakat, yaitu dengan mengurangi pencemaran sampah yang
ada di lingkungan sekitar. Sehingga kondisi sampah yang menjadi masalah dalam pencemaran lingkungan
dapat berkurang.
Selain dari itu dalam kegiatan pengolahan sampah, itu juga memberi manfaat untuk masyarakat, agar
bisa menjaga lingkungannya dengan berbagai macam cara yang kreatif. Maka dari itu, kami mengambil
tema yaitu: pemanfaatan Koran dan plastic bekas menjadi tas salempang . Agar bisa memberi inspirasi
terhadap masyarakat dalam memanfaatkan sampah atau barang bekas menjadi suatu barang yang bernilai
tinggi dan dapat digunakan. Dari kerajinan yang kami buat itu, kami mendapatkan informasi dari internet.
Dalam internet pengolaha sampah Koran di buat menjadi barang berguna . Kerajinan tersebut sudah sering
kami dapatkan. Maka dari itu kami membuat sesuatu yang lebih unik dan jarang ditemukan, yaitu dengan
membuat tas dari Koran bekas.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian kami dapat menyimpulkan bahwa Koran dapat dimanfaatkan sebagai tas salempang.
Yang berasal dari sampah Koran bekas sehingga membantu beberapa masyarakat yang kurang mampu.
Pembuatan Koran bekas ini di lakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Pengumpulan Koran bekas, sampah plastic,dan tempurung kelapa.
2. Pengabungan Koran bekas menjadi satu.
3. Memberikan hiasan pada tas yang sudah di buat.
4. Pembuatan tas salempang.
Pengolahan sampah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu: menjadikan sebagai hiasan yang
unik, atau bisa juga digunakan untuk tas salempang.
5.2 Saran
Secara umum:
Kami menyarankan agar dilakukan penelitian mengenai sampah-sampah yang dapat di olah kembali.
Kami menyarankan agar sampah yang tidak terpakai sebaiknya diolah kembali. Kami menyarankan agar
masyarakat dapat berkreasi dalam pengolahan sampah yang dapat menghasilkan barang yang bermutu,
sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat.
Secara khusus:
Kami sarakan agar guru atau pembimbing bisa memberi arahan kepada siswanya untuk memanfaatkan
sampah. Kami sarankan agar siswa dapat mempelajari cara-cara pengolahan sampah menjadi suatu
kerajinan, dengan memanfaatkan barang bekas tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http : //www.google.com
http : //www.tigaserangkai.com
http ://www.medium.com
Herlina Sulaiman, DRA. 2010/2011. Penuntun Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Remaja. Makassar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat beserta hidayah-Nya,sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya
Makalah ini membahas mengenai “ DAUR ULANG “. Adapun didalamnya membahas mengenai
pengertian dan manfaat daur ulang. Dan kami mengharapkan dapat memberikan manfaat secara maksimal
baik secara langsung maupun tidak langsung kepada siapa saja yang membacanya.
Kami telah berusaha sebaik mungkin sesuai dengan yang kami miliki, tetapi karena adanya berbagai
keterbatasan maka tidak menutup kemungkinan dalam makalah ini terdapat kesalahan maupun
kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan kepada semua pihak yang membaca agar bersedia memberikan
kritik dan saran yang membangun demi sempurna nya penyusunan makalah dimasa yang akan datang.
Akhirnya, kami berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya.
( ________________________)
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................................ ii
BAB I: Pendahuluan
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
BAB II: Kajian Pustaka
A. Pengertian Daur Ulang ............................................................................................... 2
B. Tujuan Dan Manfaat Daur Ulang ............................................................................... 2
C. Langkah-Langkah Daur Ulang Atau Pemanfaatan Ulang .......................................... 3
D. Macam-Macam Limbah Yang Dapat Di Daur Ulang ................................................. 3
BAB III: Pembahasan
A. Pengertian Daur Ulang ............................................................................................... 4
B. Beberapa manfaat daur ulang ..................................................................................... 4
C. Proses dalam mendaur ulang barang bekas ................................................................ 4
BAB: Kesimpulan Dan Saran
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 5
B. Saran ........................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka ................................................................................................................ .... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat keadaan lingkungan kita yang setiap hari di permasalahkan oleh sampah yang semakin
menggunung seolah sampah ini menjadi masalah atau momok utama yang dihadapi oleh pemerintah dan
masyarakat.
Sehingga masyarakat di beberapa Negara bahkan diseluruh dunia berlomba-lomba menyelesaikan
hal tersebut. Jika kita berbicara tentang permasalahan sampah ini, sebenarnya sampah ini banyak sekali
manfaatnya antara lain dapat membuat pupuk organik. Walaupun ada yang merugikan antara lain
menyebabkan kerugian yang berdampak berbahaya sekali bagi kehidupan makhluk hidup di dunia.
Sebenarnya banyak sekali cara untuk menangani masalah sampah ini contohnya dnegan cara daur
ulang yang bisa menghasilkan KOMPOS alami yang bias dimanfaatkan oleh para petani dan masyarakat,
dengan cara itu pula para petani bisa meminimaliskan penggunaan pupuk anorganik. Karena dengan pupuk
anorganik itu bisa membuat kerusakan lingkungan antara lain pencemaran di dalam air dan tanah.
B. Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa masalah yang dapat penulis
rumuskan dan akan di bahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa saja manfaat daur ulang ?
2. Bagaimana cara proses daur ulang sampah ?
3. Apa sajakah yang bisa didaur ulang ?
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Daur Ulang
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan
mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan
bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas
rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
B. Tujuan Dan Manfaat Daur Ulang
Banyak manfaat yang diperoleh dari pendaur ulangan bahan bekas yang ada di sekitar kita, seperti plastik
bekas, kertas bekas, kayu bekas, dan lain–lain. Daur ulang dapat meningkatkan kreativitas, mengurangi
pencemaran dan sebagainya. Berikut akan kami jelaskan beberapa manfaat yang ada dalam usaha
pengelolaan sampah daur ulang. Manfaat yang diperoleh antara lain :
Membuka lapangan kerja. Manfaat yang paling menonjol adalah masyarakat dapat membuka
lapangan kerja. Bekerja di sektor formal saat ini sempit kesempatannya. Melamar pekerjaan
membutuhkan syarat tertentu. Lowongan pekerjaan sedikit, sehingga sulit mencari pekerjaan. Usaha
daur ulang ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sektor informal. Dengan
bertambahnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, tingkat pengangguran dapat dikurangi.
Meningkatkan pendapatan masyarakat. Berkreasi dari bahan bekas menjadi kerajinan-kerajinan
tangan lalu didistribusikan kepada masyarakat dapat meningkatkan pendapatan. Apalagi bahan baku
daur ulang tidak membutuhkan modal yang besar. Dalam ekonomi, usaha seperti ini dapat menekan
biaya operasional dan retribusi. Sehingga pemerintah daerah lebih ringan dalam pengeluaran
pengelolaan sampah. Barang daur ulang mempunyai nilai ekonomi yang menghasilkan pendapatan.
Sehingga masyarakat dapat berdaya secara ekonominya. Pemberdayaan ekonomi rakyat yang
dimaksud disini adalah adanya pendapatan atau penghasilan yang bisa diperoleh dari hasil penjualan
barang olahan dari bahan bekas menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomi.Dengan
memperoleh penghasilan tersebut masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dan dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Mengurangi pencemaran lingkungan. Sampah yang dibakar dan limbah pabrik dapat
menyebabkan pencemaran lingkungan. Mendaur ulang sampah-sampah dan memanfaatkan limbah,
dengan menjadikannya barang kerajinan dan barang-barang kreasi lainnya, pencemaran lingkungan
dapat dikurangi.
Menghemat sumber daya alam. Berkreasi dari bahan bekas dapat menghemat sumber daya alam
sebagai bahan baku kebutuhan hidup manusia.Contohnya, dengan mendaur ulang kertas kita dapat
mengurangi laju pengurangan jumlah pohon.
Mencegah penyakit. Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit. Dengan mendaur
ulang sampah-sampah, tumpukan sampah akan berkurang. Tingkat kebersihan pun akan meningkat
jika pengelolaan sampah berjalan dengan baik.
Menambah kreativitas dan keterampilan. Dengan berkreasi dari bahan bekas, kita akan lebih
kreatif dan terampil. Kita dapat menemukan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif dalam berkreasi
C. Langkah-Langkah Daur Ulang Atau Pemanfaatan Ulang
Pemisahan. Limbah yang akan didaur ulang atau dimanfaatkan ulang dipisahkan dengan limbah
yang harus dibuang ke tempat pembuangan.
Penyimpanan. Limbah yang sudah dipisahkan tadi disimpan dalam kotak yang tertutup. Usahakan
setiap kotak yang tertutup hanya berisi satu jenis material limbah tertentu, misalnya kertas bekas
atau botol bekas.
Pengiriman atau penjualan. Barang-barang yang sudah terkumpul dapat dijual ke pabrik yang
membutuhkan material bekas sebagai bahan baku atau dapat dijual atau diberikan ke pemulung.
D. Macam-Macam Limbah Yang Dapat Di Daur Ulang
Berikut adalah beberapa jenis limbah atau material yang dapat dimanfaatkan melalui daur ulang.
Kertas. Semua jenis kertas dapat di daur ulang, seperti kertas koran dan kardus.
Gelas. Botol kecap, botol sirup, dan gelas / piring pecah dapat digunakan untuk membuat botol,
gelas, atau piring yang baru.
Aluminium. Kaleng bekas makanan dan minuman dapat dimanfaatkan kembali sebagai kaleng
pengemas.
Baja. Baja sisa kontruksi bangunan akan berguna sebagai bahan baku pembuatan baja baru.
Plastik. Limbah plastik dapat dilarutkan dan diproses lagi menjadi bahan pembungkus (pengepakan)
untuk berbagai keperluan. Misalnya, dijadikan tas, botol minyak pelumas, botol minuman, dan botol
sampo.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Daur Ulang
Daur Ulang secara luas artinya pengolahan kembali bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang
nilai ekonominya rendah atau bahkan tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi suatu barang yang berharga
dan berguna bagi kehidupan manusia”.
B. Beberapa manfaat daur ulang
Manfaat yang paling menonjol adalah dapat mengurangi pencemaran lingkungan, sampah yang dibakar
dan limbah pabrik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Mendaur ulang sampah-sampah dan
memanfaatkan limbah, dengan menjadikannya barang kerajinan dan barang-barang kreasi lainnya,
pencemaran lingkungan dapat dikurangi. Selain itu, banyak lagi manfaat dari daur ulang seperti
meningkatkan pendapatan masyarakat, menghemat sumber daya alam, mencegah penyakit dan terakhir
adalah dapat membuka lapangan kerja baru.
C. Proses dalam mendaur ulang barang bekas
Untuk memudahkan proses daur ulang dan pemanfaatan ulang,langkah-langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut, yang pertama adalah proses pemisahan,dalam proses tersebut Limbah yang akan didaur
ulang atau dimanfaatkan ulang dipisahkan dengan limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan.
Selanjutnya yang kedua yaitu proses penyimpanan, dalam proses ini Limbah yang sudah dipisahkan tadi
disimpan dalam kotak yang tertutup. Usahakan setiap kotak yang tertutup hanya berisi satu jenis material
limbah tertentu, misalnya kertas bekas atau botol bekas. Dan yang terakhir adalah proses pemasaran barang,
dalam proses ini barang yang sudah jadi akan dipasarkan kepada konsumen yang menginginkanya.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Menurut saya daur ulang adalah alat untuk melindungi lingkungan dari sampah, dengan adanya Daur Ulang
yang bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya contohnya seperti sampah yang tidak terpakai yang
menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan tersebut saran penulis adalah sebagai berikut :
1. Sebagai penerus bangsa, seorang pelajar sebaiknya mampu memanfaatkan sampah organik untuk
menghasilkan barang ekonomis.
2. Perlunya kerjasama dari para siswa untuk mencanangkan pengolahan sampah.
DAFTAR PUSTAKA
http://kholilurohman.blogspot.com/2014/10/contoh-makalah-bertemakan-daur-ulang.html
http://lingkunganku.multiply.com
http://matoa.org
http://www.kimia-lipi.net
http://id.wikipedia.org
MAKALAH KETERAMPILAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pada jaman modern saat ini, kita sebagai warga Negara Indonesia dituntut untuk lebih memiliki tingkat
kreatifitas yang tinggi, sehingga pada saat migrasi warga negara asing di Indonesia kita tidak menjadi tamu
dirumah kita sendiri.Salah satu yang dapat dikembangkan oleh kita selaku putra – putri bangsa untuk
mengenalkan beberapa kerajinan khas Indonesia.Salah satunya memalalui pembelajaran & praktek
mengenai kerajinan bahan lunak.Kerajinan sendiri berarti barang/benda yang dihasilkan oleh keteramplan
tangan.Kerajinan terbuat dari berbagai bahan.
1.2.Rumusan Masalah
1. Uraikan apa saja yang kamu ketahui tentang keterampilan !
2. Uraikan apa saja yang kamu ketahui tentang kerajinan tangan !
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan dari keterampilan dan kerajinan tangan!
4. Buatlah contoh antara keterampilan dan kerajinan tangan
1.3.Tujuan
1. Menguraikan apa saja tentang keterampilan
2. Menguraikan tentang kerajinan tangan
3. Menjelaskan persamaan dan perbedaan dari keterampilan dan kerajinan tangan!
4. Membuat contoh antara keterampilan dan kerajinan tangan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Keterampilan
2.1.1. Pengertian Keterampilan
Defenisi/ pengertian dari keterampilan yaitu kemampuan untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan
kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah ataupun membuat sesuatu menjadi lebih bermakna sehngga
menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut.
2.1.2. Tujuan Keterampilan
Tujuan mempelajari keterampilan sebagai berikut.
a) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
b) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
c) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
d) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
2.1.3. Faktor-Faktor Penentu Keterampilan
Adapun faktor-faktor yang menentukan keterampilan secara umum dibedakan menjadi 3 hal utama,
yaitu :
a. Faktor proses belajar (learning process)
Proses belajar yang baik tentunya harus mendukung upaya menjelmakan pembelajaran pada setiap
pesertanya. Dengan memahami berbagai teori belajar akan memberi jalan tentang bagaimana pembelajaran
bisa dijelmakan, yang inti sari dari adanya kegiatan pembelajaran adalah terjadinya perubahan pengetahuan
dan perilaku individu peserta pembelajaran.
Dalam pembelajaran gerak, proses belajar yang harus diciptakan adalah yang dilakukan berdasarkan
tahapan-tahapan yang digariskan oleh teori belajar yang diyakini kebenarannya serta dipilih berdasarkan
nilai manfaatnya. Berbagai tanda serta langkah yang bisa menimbulkan berbagai perubahan dalam perilaku
peserta didik ketika sedang belajar gerak harus diupayakan kehadirannya. Di pihak lain, teori-teori belajar
mengajarkan atau mengarahkan kita pada pemahaman tentang metode pengajaran yang efektif. Apakah
suatu materi pelajaran cocok disampaikan dengan menggunakan metode keseluruhan versus bagian, metode
distribusi versus metode padat, atau metode pengajaran terprogram yang kesemuanya merupakan poin-poin
yang akan mengarahkan pada pencapaian keterampilan1[1]
b. Faktor pribadi (personal factor)
Setiap orang merupakan individu yang berbeada-beda, baik dalam hal fisik, mental, emosional,
maupun kemampuan-kemampuannya. Ada ungkapan yang sering didengar dalam kehidupan sehari-hari
bahwa si A berbakat besar dalam voli, si B berbakat dalam olahraga-olahraga individu, dsb. Demikian juga
bahwa seorang anaklebih cepat menguasai suatu keterampilan, sedang anak yang lain memerlukan waktu
lebih lama. Dan semua ini merupakan pertanda bahwa individu memilik ciri, kemampuan, minat,
kecenderungan, serta bakat yang berbeda.
Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut maka siswa yang mempelajari gerak ditentukan oleh
ciri-ciri atau kemampuan dan bakat dari orang yang bersangkutan dalam menguasain sebuah keterampilan
tertentu, maka akan semakin mudah untuk menguasai keterampilan yang dimaksud. Ini semua
membuktikan bahwa faktor pribadi yang mempengaruhi penguasaan keterampilan2[2].
c. Faktor situasional (situational factor)
Sebenarnya faktor situasional yang dapat mempengaruhi kondisi pembelajaran adalah lebih tertuju
pada keadaan lingkungan yang termasuk dalam faktor situasional itu antara lain seperti : tipe tugas yang
diberikan, peralatan yang diguanakan termasuk media belajar, serta kondisi sekitar dimana pembelajaran
itu dilangsungkan. Faktor-faktor ini pada pelaksanaannya akan mempengaruhi proses pembelajaran serta
kondisi pribadi anak, yang kesemuanya terjalin saling menunjang dan atau sebaliknya.
Penggunaan peralatan serta media belajar misalnya secara langsung atau tidak, tentunya akan
berpengaruh pada minat dan kesungguhan siswa dalam proses belajar yang pada gilirannya akan juga
mempengaruhi keberhasilan mereka dalam menguasai keterampilan yang sedang dipelajari. Kemajuan
teknologi yang belakangan berkembang juga dianggap menjadi penyebab utama dalam mendongkrak
keberhasilan seseorang sebagai gambaran nyata dari dari semakin terkuasainya keterampilan dengan lebih
baik lagi. Demikian juga kemajuan dalam bidang kesehatan dan kedokteran, dalam dekade terakhir telah
mampu mengungkap banyak rahasua dari kemampuan akhir manusia dalam hal gerak dan
keterampilan3[3].
2.2.Kerajinan Tangan
2.2.1. Pengertian Kerajinan Tangan
Kerajinan Tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan
memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas
tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu
produk mungkin dengan kerajinan yang akan anda miliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan.
2.2.2. Fungsi Kerajinan Tangan
Kerajinan Tangan memiliki dua fungsi yaitu Fungsi Pakai dan Fungsi Hias.
1. Fungsi Pakai adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan tersebut dan
memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik.
2. Fungsi Hias adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan guna dari
barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung dll yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa
yang melihatnya.
2.2.3. Faktor Yang Mempengaruhi Ciri Khas Kerajinan Suatu Daerah
1. Budaya.
2. Letak Geografis.
3. Sumber Daya Alam.
2.2.4. Tahap Atau Cara Pembuatan Kerajinan Tangan
1. Membuat rancangan atau desain.
2. Menyiapkan alat dan bahan.
3. Membuat benda sesuai rancangan.
4. Finishing ( tahap akhir ).
2.2.5. Manfaat lain dari membuat kerajinan tangan
1. Mengembangkan kreatifitas
2. Hobi yang bermanfaat
3. Melatih kemampuan motorik dan kemampuan dasar lainnya
4. Menambah penghasilan
5. Membangun percaya diri
2.3.Persamaan dan Perbedaan Keterampilan dengan Kerajinan Tangan
2.3.1. Persamaan
Kemampuan untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah
ataupun membuat sesuatu menjadi lebih bermakna sehngga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan
2.3.2. Perbedaan
Keterampilan tidak hanya terikat pada kreatifitas membuat dan menghasilkan sesuatu dengan alat,
keterampilan lebih luas mencakup kemampuan seseorang dalam berbagai bidang, sedangkan kerajinan
tangan terbatas pada apa yang akan ia kelola untuk dapat menghasilkan nilai dalam pekerjaannya dan
membutuhkan alat atau benda untuk bisa ia ubah menjadi bermanfaat.
2.4.Contoh Keterampilan dan Kerajinan Tangan
2.4.1. Contoh Keterampilan
Cara Belajar Mengemudi Mobil Yang Baik Sesuai Pengalaman Ku
· Langkah pertama dalam belajar mengemudi mobil yang baik untuk pemula adalah mengawalinya dengan
teori dan dilanjutkan dengan praktek pegang setir sambil belajar mengenai dasar-dasar menyetir.
Gas : Sudah pasti fungsinya adalah untuk mempercepat atau memperlambat laju kendaraan.
· Rem : Digunakan untuk memperlambat atau menghentikan laju mobil
· Kopling : Sebagai prasyarat untuk perpindahan gigi dan prasyarat berhenti. Selain 2 hal tersebut, dengan
melepas kopling juga merupakan prasyarat agar mobil mulai jalan saat sopir menginjak pedal gas. Tapi jika
tidak pas maka akan nyendal atau loncat juga tidak mati mesin.
Mesin Mati Saat Belajar Mengemudi
Sedangkan dua kemungkinan yang mengakibatkan mesin mati saat Anda belajar menyetir, yakni
Start cuma melepas kopling dan melupakan gas cuma melepas kopling saja serta yang Berhenti lupa
tekan kopling (kaki diangkat dari tuas, namun diangkat pelan-pelan tetapi tetap nempel).
Persneling Mobil
Kita ambil contoh belajar mengemudi mobil manual. Biasanya kendaraan manual th. 90 an mempunyai
5 speed, yakni 1, 2, 3, 4, 5, serta R atau mundur. Hijau adalah posisi netral.
Cara memegang Setir
Cara memegang Setir yang baik dan benar
Cara memegang setir adalah ujung tuas berbentuk benjolan tak digenggam, namun dipegang memakai
dua ruas bawah jari telunjuk serta tengah dan diapit jari yang lain di kanan kiri tanpa tekanan dan tarikan
"Rileks".
Tuas persneling
Saat memindahkan rasakan desakan serta bunyi, bila berbunyi “klek” bermakna cocok. Saat mengemudi
kita harus bisa melakukanya dengan reflek "hafalkan letak posisi serta langkah perpindahannya" Sebab saat
menyetir tak boleh melirik tuas maupun panel lain termasuk gas atau persneleng atopun rem untuk
mengoperasikan mobil. Pengemudi harus terus focus mengatur jarak mobil di samping kanan-kiri serta
depan.
Mulai Praktek Belajar Mengemudi
Pertama carilah posisi netral dari persneleng hingga mobil tidak meloncat.Selanjutnya pahami dan
belajar dulu cara start, berhenti serta mengoper.
Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala
pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat,
taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
diktat yang penulis beri judul ”PERSAMAAN Dan PERBEDAAN KETERAMPILAN Dengan
KERAJINAN TANGAN”.
Dalam penyusuna diktat ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu
penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan
segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat
berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan
sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya
berharap isi diktat ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan
akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar diktat ini dapat
menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar diktat ini bermanfaat bagi semua pembaca.
DAFTAR ISI
MAKALAH Prakarya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Kami juga
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan keridhoan-Nya Makalah dengan judul “Makalah
Kerajinan Tangan dari Bahan Limbah Stik” ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman kami tentang kerajinan tangan,
menjadikan keterbatasan kami pula untuk memberikan penjabaran ayng lebih dalam tentang masalh ini.
Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Harapan kami, semoga makalah ini membawa manfaat bagi kita semua, setidaknya untuk membuka
cara berpikir kita tentang kerajina tangan. Untuk menumbuhkan daya nalar, kreatifitas dan pola berpikir
kami sajikan aktivitas yang menurut peran aktif dalam melakukan suatu kegiatan.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, banyak juga diciptakan pemuas atau pemenuhan
kebutuhan manusia. Untuk itu munculah pabrik-pabrik industri sebagai pengolah bahan mentah untuk
kemudiandiolah dengan sedemikian rupa menjadi barang setengah jadi maupun barang siap pakai, untuk
selanjutnya akan dikonsumsi masyarakat. Dalam jumlah produksi yang sangat besar tiap harinya akan
menghasilkan sisa-sisa hasil dari proses pengolahan yang tidak terpakai. Sisa-sisa inilah (limbah) bila
terakumulasi dalam jangka waktu yan lama dapat mencemari lingkungan bila tidak ada penanganan khusus.
Kemudian masyarakat sebagai konsumen pun akan mengeluarkan limbah-limbha sebagai hasil
penggunaan hasil barang produksi tersebut. Limbah ini dinamakan limbah rumah tangga.
Meskipun sedikit lebih aman, bukan berarti dapat seenaknya saja membiarkan limbah-limbah ini
dibuang begitu saja. Karena limbah sekecil apapun bila dalam jumlah yang besar dapat memberikan
montribusi besar dalam hal pengurusan terhadap lingkungan. Untuk itulah diperlukan penanganan yang
tepat dalam pengelolaan limbah-limbah industri maupun limbah rumah tangga.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan limbah ?
2. Sebutkan contoh kerajinan tangan dari bahan limbah ?
3. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan tangan dari limbah (lampu tidur
dari stik) ?
4. Bagaiman langkah kerja dalam pembuatan kerajinan tangan dari limbah (lampu tidur dari stik) ?
5. Apa saja manfaat produk, pengrajin, dan lingkungan ?
6. Bagiamana pemasaran dan respon pasar terhadap kerajinan tangan dari limbah (lampu tidur dari stik) ?
7. Berapakah modal yang dibutuhkan dalam dalam pembuatan kerajinan tangan dari limbah (lampu tidur
dari stik) ?
1.3 Tujuan Permasalahan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menginformasikan penjelasan dari bahan limbah, dan
bagaimana cara mengembangkan kreatifitas dalam diri seseorang dengan cara membuat kerajinan tangan
tetapi kerajinan tangan tersebut bermanfaat untuk orang lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A. METODOLOGI
a. Alat dan bahan :
· Stik · Lem Fox
· Lampu neon 5 watt · Kabel
· Saklar · Dudukan lampu
· Cat · Koas
· Colokan · Potongan bambu
b. Cara Kerja
· Pertama, siapkan alat dan bahan.
· Lalu, buatlah kerangka stik membentuk segi lima.
· Setelah membuat kerangka, buatkan pondasi seperti piramida sampai 5 tingkatan.
· Tambahkan potongan bambu pada setiap sisi pondasi.
· Buatlah kerangka kedua membentuk segi empat untuk disimpaan diatas pondasi.
· Tempelkan tiap stik pada potongan bambu di atas pondasi.
· Catlah lampu tidur setengah jadi tersebut.
· Simpanlah dudukan lampu di dalam lampu tidur setengah jadi.
· Sambungkan kabel dan colokan, lalu pasangkan lampu pada dudukan lampu.
c. Pemasaran dan respon pasar
· Menggunakan Media Sosial
Media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki, melalui media sosial seperti facebook, twiiter,
dan gmail. Kita dapat melakukan strategi promosi dengan memperkenalkan produk yang ingin
kita pasarkan kepada pengguna media sosial. Dan dapat menarik pembaca untuk membelinya. Dengan
menggunakan media sosial ini, maka pendekatan yang akan anda lakukan menjadi lebih personal dan juga
menjadi lebih dekat dan lebih mudah dalam transaksi.
· Adakan lomba
Penyelenggaraan kontes atau menjadi sponsor dalam salah satu kontes yang sedang direncanakan adalah
ide strategi promosi yang baik. Dengan menampilkan gambar produk kita pada kontes atau perlombaan
maka brand yang kami promosikan dapat dikenal oleh peserta lomba dan penonton.
· Bagi-bagi Produk
Kita ingin memperkenalkan produk kita, maka salah satu strategi promosi yang cocok untuk
dilakukan adalah dengan memberikan produk kepada masyarakat. Pemberian produk ini bisa diberikan
secara Cuma-Cuma dalam bentuk sampel atau contoh.
· Mendata Pelanggan /Target Market
Mengumpulkan data pelanggan merupakan kegiatan yang kami rekomondasikan. Pada saat proses
perkenalan produk ataupun penjualan berlangsung, pastikan kami mendapatkan data pelanggan sesuai
dengan kebutuhan kami sehingga akan berguna untuk strategi promosi maupun rencana perusahaan
berikutnya.
· Berikan Insentif untuk Setiap Rekomendasi
Berikan insentif bagi pelanggan setia kami yang telah memberikan rekomendasi kepada calon pelanggan
lainnya, untuk menggunakan produk yang kami pasarkan. Insentif dapat diberikan dalam wujud yang
berbeda, seperti kupon diskon, sejumlah uang, atau produk kami sendiri, hal ini tentu merupakan salah satu
strategi promosi jitu.
· Tempatkan Produk di Tempat yang Tepat
Penempatan produk yang baik adalah penenempatan produk pada toko yang dapat menambahkan angka
penjualan. Kami bisa saja memindhkan produk kami untuk diletakan diantara 2 jenis produk lain yang
merupakan komplementer dari jenis produk yang kami jual. Kami juga bisa menempatkan yang kami
pasarkan pada ujung gang toko sehingga mudah untuk ditemukan. Dengan memanfaatkan segi letak
produk dalam toko.
· Lakukan Kegiatan Amal
Salah satu strategi lainnya adalah dengan menunjukan rasa peduli terhadap isu
sekitar masyarakat yang bia ditunjukan melalui kegiatan Amal sambil
mempromosikan. Dengan kegiatan ini kami akan mendapatkan label baik dan disukai oleh banyak orang.
· Gunakan Barang Promosi
Dalam menjalankan strategi promosi, kami dapat menggunakan barang promosi (Berupa, kaos, kalender,
dan lainnya) yang telah diberikan gambar produk sehingga ketika barang promosi tersebut digunakan oleh
seseorang, maka barang tersebut telah meningkatkan orang disekitarnya untuk menggunakan produk
tersebut.
· Susun Acara untuk Mengapresiasi Pelanggan
Selenggarakan acara bagi para pelanggan setia produk yang akan ddipromosikan. Susunlah
acara yang menarik, banyak hadiah dan tanpa ada stand untuk bejualan serta harus tanpa memaksakan
para peserta membeli membeli apapaun pada acara-acara tersebut.
· Lakukan Survey Pembeli setelah Penjual
Untuk meningatkan produkkualitas yang di pasarkan dan juga pelayanan, ada baiknya bagi kami untuk
melakukan survey pada setiap pelanggaran setelah penjualan. Kami bisa melakukan ditempat, melalui
telpon maupun melalui e-mail. Berbentuk survey ini mempermudah pelanggan untuk menyampaikan baik
pujian maupun keluhan tentang produks yang digunakan untuk menyampaikan pujian
maupun keluhan tentang produk yang ada di Kuningan.
d. Manfaat produk, pengrajin, dan lingkungan
· Manfaat produk
Manfaat dari produk ini bisa dijadikan sumber penerangan saat kita tidur, dan bisa juga dimanfaatkan untuk
lampu belajar.
· Manfaat pengrajin
Pengrajin bisa mendapatkan uang, menambah kreatifitas, dan mengasah keterampilan.
· Manfaat lingkungan
Lingkungan akan menjadi sedikit lebih bersih, dan mengurangi limbah yang ada di lingkungan sekitar.
e. Modal
No. Alat dan Bahan Harga
1. Stik Rp. 10.000,-
2. Lampu neon 5 watt Rp. 7.000,-
3. Lem Fox Rp. 10.000,-
4. Kabel Rp. 5.000
5. Cat Rp. 10.000,-
6. Dudukan lampu & colokan Rp. 10.000,-
JUMLAH : Rp. 52.000,-
B. KAJIAN TEORI
Limbah merupakan suatu barang (benda) sisa dari sebuah kegiatan produksi yang tidak
bermanfaat/bernilai ekonomi lagi. Kerajinan tangan dari bahan limbah adalah bentuk pemanfaatan,
penghematan, dan gerakan untuk menjaga lingkungan. Banyak orang yang sering membuang barang-
barang bekas ke tempat sampah, padahal sebagian masih dapat dimanfaatkan. Barang-barang ini
sebenarnya layak untuk orang lain, oleh sebab itu kita harus jeli memanfaatkan barang tersebut.
Pemanfaatan barang bekas perlu dilakukan karena selain untuk menghemat,kita juga telah turut
menjaga lingkungan. Tak ada rotan, akarpun jadi, begitulah bunyi salah satu peribahasa Indonesia yang
mengandung makna dalam keadaan terpaksa, kita harus kreatif untuk bisa memecahkan masalah yang
sedang dihadapi dengan menggunakan alat atau cara – cara yang tidak biasa. Peribahasa ini tepat digunakan
untuk kesenian dari barang bekas, karena barang yang unik itu tidak hanya dibuat dengan menggunakan
bahan dan teknologi yang tinggi, tetapi kita bisa memanfaatkan barang bekas dengan cara yang sangat
sederhana. Beberapa contoh barang bekas yang ada di sekitar kita, seperti plastik, bungkus sabun,
bungkusan permen, kardus bekas, kertas bekas atau koran bekas, gelas retak, gelas plastik, sedotan
minuman, benang, boneka, celengan, kaleng bekas, kapas dapat dimanfaatkan menjadi barang yang
mempunyai nilai estetika. Berikut ini adalah contoh kerajinan dari stik.
Produk kerajinan dari Bahan Dasar stik es krim sering dikenal orang dengan kerajinan rumah
rumahan, tempat tisu dll . Kerajinan rumah dari sik es krim adalah karya kerajinan yang menggunakan
Bahan baku dari stik es krim yang disusun rapi, sehingga menghasilkan barang atau menghasilkan benda
pakai atau benda hias yang indah.
Dahulu banyak stik es krim yang terbuang percuma, karena kebanyakan orang membuangnya, tapi
lewat pemikiran seseorang ‘stik es krim’ bisa dijadikan kerajinan yang cukup bagus untuk hiasan rumah.
Seperti tempat tisu, rumah-rumahan yang sangat bagus.
BAB III
PENUTUP
· Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Karya kerajinan tangan berbahan dasar stik es krim sangat mudah dibuat asalkan ada kemauan dan
mempunyai nilai seni bagi si pencipta kerajinan
2. Bahan bahan dalam pengerjaan karya kerajinan stik es krim sangat mudah ditemukan karena itu
merupakan bahan bahan yang sering dijumpai di kehidupan sehari hari.
· Saran dan Kritik
Adapun saran yang ingin kami ungkapkan bagi pembaca.
1.Untuk tetap melestarikan karya seni kerajinan dari stik es krim dan hendaknya kita harus memanfaatkan
stik es krim agar tidak terbuang percuma.
2. Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat kerajinan dari bahan stik es
krim.
Pemanfaatan Barang Bekas untuk Media Pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan kita, banyak kita temukan barang-barang yang terbuang begitu saja dikarenakan
tidak ada manfaatnya lagi. Sehingga sampah-sampah barang yang tidak digunakan tersebut mencemari
lingkungan sekitar kita, merusak ekosistem tanah karena sampah yang tidak bisa diuraikan oleh tanah.
Pada saat sekarang ini sudah banyak kita lihat pemanfaatan barang bekas yang menghasilkan barang
baru yang sangat memiliki nilai, bahkan dalam proses pemasaran juga memiliki harga yang cukup tinggi.
Selain diproduksi untuk pemasaran dan menghasilkan uang, pemanfaatan barang bekas ini juga bisa
digunakan sebagai media pembelajaran. Karena barang-barang bekas tersebut bisa dimanfaatkan untuk
media pembelajaran, seorang guru akan merasa lebih dimudahkan karena media pembelajaran tidak harus
menggunakan alat-alat yang mahal dan sulit didapat sehingga proses pembelajaran akan berlangsung
dengan efektif tanpa memberatkan salah satu pihak.
Dengan begitu, anak didik lebih merasa bersemangat apabila ia juga dilibatkan dalam pembuatan
media itu sebelum digunakan sebagai media pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini berisi penjelasan tentang barang bekas yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran matematika.
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas dari Dosen pengampu dalam mata kuliah
workshop pendidikan matematika dan untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Barang Bekas
Sebelum kita beranjak pada pemanfaatan barang bekas, terlebih dahulu kita bahas secara singkat apa
pengertian dari barang bekas tersebut.
Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, ‘barang’ diartikan sebagai benda yang berwujud
sedangkan arti kata ‘bekas’ adalah sisa habis dilalui, sesuatu yang menjadi sisa dipakai.4.1
Jadi dapat disimpulkan bahwa barang bekas adalah benda yang sudah pernah dipakai baik sekali
maupun lebih dari satu kali.
B. Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Media Pembelajaran
Jika kita memperhatikan sekeliling kita, maka kita dapat menemukan begitu banyak sumber belajar
yang bias dimanfaatkan. Sekarang tergantung apakah kita bisa mengembangkannya menjadi suatu media
yang menarik, kreatif dan mempermudah proses belajar mengajar sehingga kita tidak akan kekurangan
sumber belajar. Guru yang kreatif akan menjadi begitu antusias melihat sumber belajar yang tidak
terhingga.
Untuk mengembangkan atau memunculkan kreativitas guna mengembangkan barang bekas yang ada,
berikut disajikan beberapa cara yang harus dilakukan, diantaranya:4.2
1. Sebelum menentukan media sederhana yang akan dikembangkan dari barang bekas maka
rencanakannlah terlebih dulu program pengembangan yang akan dilakukan berdasarkan garis-
garis besar program pengajaran.
2. Analisislah kematangan dan kemampuan peserta didik yang akan mengikuti pelajaran.
3. Amatilah lingkungan sekolah dan rumah peserta untuk menemukan barang bekas yang bisa
digunakan.
4. Membeli atau meminjam media sederhana yang telah ada adalah jalan terakhir guru jika
lingkungan sekitar kurang mampu memberikan solusi yang tepat.
C. Contoh Pemanfaatan Barang Bekas
Beberapa pemanfaatan barang bekas yang dapat diterapkan:4.3
1. Kardus Bekas
Kardus bekas susu dapat kita ubah menjadi kartu suku kata. Caranya kita potong-potong kardus bekas
susu tersebut kemudian kita tulisi dengan kata atau juga suku kata. Tulislah dengan krayon warna-warni
sehingga menarik. Dapat pula ditambahkan dengan gambar.
Pembelajarannya:
a. Kartu kata: mencari padanan kata yang sama, mengelompokkan kata kata yang sejenis.
b. Kartu suku kata: mengelompokkan suku kata awal atau akhir yang sama.
c. Kartu yang berisi angka: pengenalan angka dan bilangan kepada peserta didik.
2. Tempat minuman gelas
Tempat minuman gelas seperti ale-ale dan sebagainya bagian atas dapat kita gunakan dalam
permainan fisik motorik kasar yang dipadu dengan berhitung. Sebelumnya rapikan dulu ring yang telah
kita gunting. Kemudian siapkan tiang kecil dari kayu atau bambu. Usahakan tiang dapat berdiri. Berilah
angka pada tiang tersebut.
Pembelajarannya: suruh anak menghitung ring bekas gelas dengan melemparkannya pada tiang pancang
yang telah disiapkan.
3. Bagian Bawah Tempat Minuman Gelas
Bagian bawahan gelas yang telah di potong kita tulisi dengan huruf atau angka. Tulislah dengan
spidol permanen agar tulisannya tidak hilang.Pembelajarannya: dapat digunakan untuk membuat kata-
kata atau angka dengan menyusun huruf demi huruf atau angka demi angka
4. Kalender atau majalah bekas.
Dapat digunakan untuk aplikasi bangun ruang yaitu kubus dan balok. Potong kalender dalam bentuk
persegi, lipat ditiap unjungnya dan lengketkan dengan menggunakan lem, buat dua buah bentuk kotak
untuk alas dan tutupnya. Jika ingin lebih menarik, balut dengan menggunakan kertas kado.
5. Kulit kerang
Cat dengan warna-warni menarik atau dapat juga dibiarkan tetap alami. Kulit kerang dapat digunakan
untuk mengelompokkan benda-benda berdasarkan ukuran, warna, menyortir ataupun berhitung.
Fakih, Mansour, 2000. Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta: Insist Press dan
Pustaka Pelajar.
Freire, Paulo, 2000. Pendidikan Kaum Tertindas, alih bahasa Oetomo Dananjaya dkk. Jakarta: LP3ES.
Joesoef, Daoed, 2001. “Pembaharuan Pendidikan dan Pikiran”, dalam Sularto ( ed ). Masyarakat
Warga dan Pergulatan Demokrasi: Antara Cita dan Fakta. Jakarta: Kompas.
Karim, M. Rusli. 1991, “Pendidikan Islam sebai Upaya Pembebasan Manusia”, dalam Muslih Usa (ed.).
Pendidikan Islam di Indonesia: Antara Cita dan Fakta. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kuntowijoyo, 2001. Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai
Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan.
Maarif, Ahmad Syafii, 1987. “Masalah Pembaharuan Pendidikan Islam”, dalam Ahmad Busyairi dan
Azharudin Sahil ( ed .). Tantangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: LPM UII.
Maarif. Ahmad Syafii, 1996. “Pendidikan Islam dan Proses Pemberdayaan Umat”. Jurnal Pendidikan
Islam, No. 2 Th.I/Oktober 1996.
Othman, Ali Issa, 1981. Manusia Menurut al-Ghazali, alih bahasa Johan Smit dkk. Bandung: Pustaka.
Shane, Harlod G., 1984. Arti Pendidikan bagi Masa Depan. Jakarta: Rajawali Pers.
Soedjatmoko, 1991. “Nasionalisme sebagai Prospek Belajar”, Prisma, No. 2 Th. XX, Februari.
Suyanto, 2006. Dinamika Pendidikan Nasional (Dalam Percanturan Dunia Global). Jakarta: PSAP
Muhammadiyah
Dari Risiko Kesehatan Hingga Alam, Ini 8 Bahaya Plastik Menurut Sains!
nationalgeographic.com
Baru-baru ini kita mendapatkan kabar menyedihkan seekor
paus sperma tewas di pinggir perairan Wakatobi dengan 5,9
kg plastik di perutnya. Sampai sekarang, material plastik
masih banyak digunakan dalam kehidupan manusia karena
sifatnya yang ringan dan kuat. Selain itu, produksinya pun
tergolong murah daripada material lain.
Hanya saja, plastik berbahaya jika digunakan berlebihan dan
dalam jumlah yang besar. Salah satunya karena bisa
mencemari lingkungan. Gak main-main loh dampaknya!
Buat kamu yang masih belum tahu, berikut bahaya-bahaya plastik yang harus kamu ketahui.
1. Plastik berbahaya bagi kesehatan manusia
asia.nikkei.com
Plastik adalah material yang mampu bertahan selamanya.
Mirisnya, 33 persen bahan plastik hanya dipakai sekali
lalu dibuang, seperti botol air kemasan, kantong plastik
dan sedotan. Plastik sendiri gak bisa terurai dan hanya
menjadi potongan yang lebih kecil dan kecil lagi.
Dilansir dari Chemistry & Biology 2009, membuang
material plastik bisa bertahan hingga 2.000 tahun, bahkan
bisa lebih lama.
4. Plastik merusak air tanah bumi
pixabay.com
Di Amerika Serikat terdapat ribuan tempat pembuangan
sampah. Adapun, sampah-sampah plastik yang terkubur
memiliki bahan kimia berbahaya yang mengalir keluar dan
meresap hingga ke air tanah. Nantinya, air tersebut akan
mengalir ke danau dan sungai.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Dilansir dari Biological Sciences, ada risiko jangka panjang dari kontaminasi tanah dan air oleh beberapa
aditif dan pemecahan plastik, yaitu bisa mencemari alam secara berkesinambungan.
5. Plastik bisa menarik polutan (bahan yang mengakibatkan polusi) lain
unsplash.com/Dustan Woodhouse
Bahan kimia yang terkandung dalam plastik memberikan
sifat kaku atau fleksibel, tahan api, bisphenol, phthalates
dan bahan kimia berbahaya lainnya. Adapun, racun
tersebut bersifat menolak air dan akan menempel pada
benda-benda berbasis minyak, seperti sampah plastik.
Dengan begini, bahan kimia beracun yang terkandung
dalam plastik akan terakumulasi dengan plastik lain dan
akan mencemari samudera di seluruh dunia.
Dilansir dari Scientific Reports 2013, ikan di dunia
terpapar campuran polietilena dan bioakumulasi polutan
kimia dari laut sehingga keracunan dan terjangkit berbagai
penyakit.
6. Sampah plastik menumpuk dan menggunung di bumi
uk.businessinsider.com
Dilansir dari PLoS One, lebih dari 5 triliun potongan
plastik seberat lebih dari 250.000 ton mengapung di laut.
Amerika sendiri membuang lebih dari 30 juta ton plastik
per tahun, Sementara, hanya delapan persen plastik yang
didaur ulang. Selebihnya berakhir di pembuangan sampah,
dibakar, atau menjadi sampah sembarangan.
australiangeographic.com.au
Bahkan makhluk terkecil seperti plankton pun makan
plastik berukuran mikro dan menyerap bahan kimia
berbahaya. Pada akhirnya plankton ini akan dimakan oleh
makhluk yang lebih besar darinya dan seterusnya. Dilansir
dari Marine Pollution Bulletin 2011, plastik yang
mengontaminasi laut akan mencemari jaringan makanan
laut yang ada.
pixabay.com
Pada akhirnya, penggunaan plastik yang gak bertanggung
jawab kembali lagi akan merugikan manusia. Beberapa
contohnya, seperti sektor pariwisata, rekreasi, bisnis, dan
kesehatan manusia serta hewan. Dilansir dari United
Nations Environment Programme, sampah plastik
menyebabkan kerugian finansial mencapai US$13 miliar
untuk sektor kelautan.
Gimana? Sudah tahu kan betapa banyaknya bahaya dari
plastik. Untuk itu, yuk dukung kampanye antiplastik
berlebihan. Bisa kamu mulai dari hal-hal kecil, seperti
mengganti kantong plastik dengan tote bag, membawa botol minum yang bisa diisi ulang dan
menggunakan sedotan dari baja nirkarat.